Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Paragraf Pertama di SS
Bermula dari ketertarikan terhadap seorang penulis buku, saya mengenal sabda space (SS). Tulisan pertama yang saya baca adalah tulisan pak hai hai, dilanjutkan dengan tulisan pak samuel franklin, pak kiem, dan teman2 lain di SS. SS bagi saya adalah kumpulan kakak2 yang berpengetahuan luas. Saya bahagia bisa menemukan komunitas ini di saat saya masuk ke fase hidup yang tidak pernah saya bayangkan akan terjadi dalam hidup saya. Saya banyak belajar dalam waktu satu bulan ini. Semakin saya masuk dan berinteraksi dengan kakak2 di sini, semakin mengerti tentang hidup sebagai orang kristen, dan saya gk mau berhenti untuk belajar dari kakak2 di sini. Kakak2 yang baik, karena mau berbagi lewat tulisan dan diskusinya. Sungguh mengenal kakak2 di SS lewat tulisan bagi saya adalah keberuntungan. Ijinkan saya yang masih harus banyak belajar ini, menjadi bagian dari komunitas blogger kristen yang kritis ini. Salam kenal. GBU ^ ^.
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
- irwanda.bobby's blog
- Login to post comments
- 3628 reads
sila aja
halah...pak Irwanda...ga usah minta ijin segala :-)
orang semuanya juga nongol tanpa diundang heheheheh....
sila saja, pak...
monggo pinarak :-)
"I do not try to dance better than anyone else. I only try to dance better than myself." - Mikhail Baryshnikov, ballet dancer
@martha
^ ^. terima kasih ibu martha. GBU.
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby, Bila Tamat
irwanda.bobby, bila sudah tamat belajar, jangan lupa LAPOR ya. Nanti tagihannya menyusul setelah itu.
ha ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai
Wah, kalo belajar agaknya susah tamatnya pak. ^ ^. (alasan untuk menghindari pengiriman tagihan).
GBU
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby, Klo gak tama
irwanda.bobby, klo gak tamat ya nggak ditagih wong JAMINANNYA nggak lulus uang kembali? ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai
hehehe, karenanya pak hai, saya blm ada niat untuk meluluskan diri. ^ ^ hehehe. Saya takut ketika sudah meluluskan diri, saya akan dibutakan oleh diri sendiri dan jdi bebal lagi. ^ ^.
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby, Cerita dan Kenangan
Cinta, patah hati dan perang. Itulah tiga hal yang selalu dikenang dan membuat hidup terasa seru.
Karena nggak tahu kapan waktunya, maka jangan cepat-cepat menutup ceritanya. Sebaliknya, bila kurang seru, tambahilah sedikit sambel agar lebih terasa.
ha ha ha ha ha ... Mustahil main bulutangkis sendirian bukan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, tiga hal itu pak
Hehehe, tiga hal itulah pak yang saya katakan fase yang tidak pernah saya bayangkan. ^ ^. Jatuh cinta, kemudian patah hati karena harus mengalah dalam berperang melawan lingkungan yang bebal. Semoga Tuhan berhasil menyentuh hati lingkungan2 saya yang bebal. ^ ^.
Hidup memang seru pak, tapi entah kenapa saya mulai lelah menghadapi lingkungan saya dalam menjalani hidup.
Iya pak hai, sayang, terkadang teman bermain bulu tangkis yang kita jumpai adalah teman yang bebal yah pak hai. ^ ^.
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby, Toleransi
irwanda.bobby, ketika kita main bulutangkis, lawan bebas bermain dengan caranya.
Namun dalam hal yang lain, kita menghendaki orang lain melakukan apa yang KITA anggap BAIK.
Pengetahuan tentang BAIK dan JAHAT. itulah awal penderitaan manusia.
Itu sebabnya ketika mulai terlalu serius, kita harus mundur dan bertanya kepada diri sendiri,
WHO AM I?
Ternyata kita hanya salah satu PEMAIN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, iya pak
Andai semua orang mau mundur dan bertanya kepada diri sendiri, mungkin tidak ada orang bebal di dunia ini yah pak? ^ ^.
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby, Bagaimana?
irwanda.bobby, bila tidak ada yang bebal, bagaimana kita tahu bahwa itu namanya bijaksana?
Karena tahu betapa menyebalkannya orang-orang bebal, itu sebabnya kita terpacu membina diri untuk belajar bijaksana.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, bebal menyakitkan hati
iya pak, tapi menghadapi lingkungan yg bebal itu menyakitkan hati pak. Di kala kita bicara, kita dipersalahkan. Di kala kita diam, kita dihakimi. Menangis dalam kesendirian pun tidak diperkenankan, hanya bisa berdoa untuk menguatkan dan menghibur diri. hehehe. Jadi curhat deh... ^ ^.
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby
udah bayar perpuluhan, eh masih ditambah lagi disuruh bayar buah sulung, sebesar gaji satu bulan penuh tiap awal tahun wkwkwkwkwk
".... ...."
@miyabi ^ ^
saya kurang paham maksudnya... ^ ^
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby
Cuman numpang curhat aja. Pendeta saya orang bebal.
".... ...."
@miyabi ^ ^
silahkan bu. hehehe. Memang sulit yah berhadapan dengan orang yang dianggap bebal? ^ ^
Salam kenal.
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby, My Way
Itu sebabnya hai hai hidup dengan prinsip, I love my self, go to hell sendiri kalau mau.
bila mau bertarung hai hai selalu lakukan dengan prinsip:
my way, my term, my time, my place, my style.
bila tidak, cukup busungkan dada dan menatap dunia lalu berkata, "so What gitu lho?!"
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, andai bisa pak
Saya juga berprinsip seperti itu pak. Tapi prinsip itu harus saya kompromikan ketika berbenturan dengan lingkungan bebal yang berisi orang2 yg saya kasihi dan hormati. Andai prinsip itu bisa saya pertahankan, mungkin saya gk akan berkenalan dengan sabda space di dalam hidup saya. ^ ^
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda.bobby, Cara pandang
irwanda.bobby, cara pandang.
ketika bertemu seseorang kita tidak menegurnya karena takut disebut sok akrab. Ketika kita berlaku ramah dan menegurnya namun dia cuek, maka kita KESEL dan tidak akan menegurnya lagi lain kali karena takut dicuekin lagi.
Ketika menghadapi orang demikian, saya selalu berpikir, dia tidak membalas, mungkin karena nggak yakin bila saya menegurnya. Atau dia terpesona akan keramahan saya sehingga lupa membalas sapaan saya.
Dengan pemikiran demikian, maka ketika bertemu lagi saya akan menegurnya lagi.
Bila dia tetap cuek maka saya akan berkata dalam hati, "OK. elu nggak jawab teguran gua ya? Lu pikir karena elu cuek maka gua nggak berani negur elu lagi? Awas lu klo ketemu gua lagi, gua tegur lu!"
Dengan pemikiran demikian, maka setiap kali melihatnya dari jauh, saya seolah melihat MANGSA untuk ditegur. "Hayo lu kepergok gua lagi. Awas lu! Gua tegor lu! Ha ha ha ha ha ha ..."
Waktu kuliah dulu, saya pernah menegur seseorang 70 kali lebih baru dia membalas sapaan saya. Sesudah itu kami menjadi teman. Karena sapaan saya yang tak bosan-bosannya itulah maka dia mulai keluar dari kepongpongnya. Dia mengatakan, saya adalah orang pertama di dunia yang dia ingat, menyapanya dengan ramah dan antusias bukan untuk DIHINA dan DIEJEK.
Cara pandang. Ubalah arahnya, mungkin pemandangannya lebih indah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai
iya pak hai, ko2 saya juga menasehati saya seperti itu pak. Terkadang sulit untuk konsisten dalam mengubah arah pandangannya, ketika kenangan kembali muncul dari pikiran.
Saya masih harus banyak belajar untuk mengubah cara pandang saya pak.
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda: we're all learners..
Salam kenal juga kawan.. Kita semua sama-sama pelajar kok bro..
(...shema'an qoli, adonai...)
@ebed
salam kenal pak.
^ ^
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda: husss..
Husss, jangan panggil pak dong...
Ane juga baru taon kemaren lulus SMU..., hihihi....(anggaplah begitu)...
(...shema'an qoli, adonai...)
@ebed ^ ^
jadi saya manggilnya bro jg yah? ^ ^
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna
@irwanda: Sip bro.. :)
Yep, that sounds cool to me, pasaran nggak jatuh jadinya, hahaha...
(...shema'an qoli, adonai...)
@irwanda : welcome to the Jungle
bwi hi hi hi
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@jesusfreaks thanks
^ ^
masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna