Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

LOVE LIST

clara_anita's picture

Beberapa tahun silam seorang wanita membuat love list, yakni daftar rinci kriteria pasangan hidup impiannya, berdoa, dan kemudian menyimpannya. Waktu berlalu, ia pun lambat laun melupakan daftar buatannya itu, hingga ia menemukan seseorang yang akhirnya dinikahinya. Secara kebetulan, wanita tadi menemukan kembali daftar yang dibuatnya bertahun-tahun lalu di antara tumpukan rekening dan nota-nota. Ajaibnya, daftar rinci yang telah lama terlupakan itu persis sama dengan suaminya sekarang ini. Betulkah pikiran positifnya itu membuatnya mendapatkan apa yang diinginkannya?

Kisah nyata itu menjadi cerita pembuka dalam The Oprah Show yang tayang di Metro TV akhir September lalu. Tema utamanya cukup menarik bagi saya, the law of attraction yang bila disadur dalam Bahasa Indonesia berarti hukum ketertarikan. Hukum ini menyatakan bahwa pikiran manusia (baik itu pikiran sadar atau tak sadar) mengendalikan realitas kehidupan, baik disadari maupun tidak. Intinya, bila Anda benar-benar menginginkan sesuatu dan meyakini bahwa hal itu akan terwujud, maka Anda akan mendapatkannya. Pikiran mengandung sejenis energi yang menarik energi sejenis. Artinya, pikiran positif akan menarik hal-hal positif, dan pikiran negatif akan menarik hal-hal yang negatif  pula.

Menurut hukum ini, kita dapat mengendalikan energi ini untuk mendapatkan hal-hal yang kita inginkan, melalui tiga cara, yakni:

[1] Benar-benar mengetahui apa yang kita inginkan dan kemudian meminta pada alam semesta untuk mewujudkannya.

[2] Merasa dan bertindak seolah hal yang kita inginkan itu benar-benar akan terwujud.

[3] Bersikap terbuka untuk menerima keinginan kita itu.

Bukan Oprah Show namanya bila tidak dapat meyakinkan pemirsanya. Kisah love list itu pun diikuti oleh berbagai kisah lain -mulai dari kisah asmara sampai karier dan impian-impian lain. Ditambah lagi dengan ulasan film dan buku The Secret yang memang mengusung tema ini. Sekilas saya sempat terbujuk dengan paparan yang meyakinkan dan dikemas dengan cantik pula. Tambahan lagi penjelasan itu terdengar cocok dengan Matius 7:7-8 " Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."

Namun sejurus kemudian saya mulai ragu. Apakah fenomena-fenomena yang dipaparkan itu bukan hanya sebatas kebetulan semata? Meskipun tampak hebat dan penuh keajaiban, agaknya teori ini sulit diuji secara ilmiah. Standard apa yang dapat digunakan untuk mengujinya? Lagipula jumlah fenomena yang dikupas dalam acara itu belum dapat merepresentasi suatu gejala yang lebih umum.

Kemudian, saya agak terganggu dengan penggunaan kata universe alias alam semesta sebagai penyedia jawaban atas keinginan-keinginan kita, dan bukannya Tuhan. Mungkinkah karena saya hanya sebatas mendengar hingga saya melewatkan apakah kata universe itu diawali dengan huruf kapital atau tidak? Bila universe diawali dengan huruf besar pun saya tidak sepaham bila Tuhan disamakan dengan alam semesta. Masak kan Pencipta disamakan dengan ciptaan-Nya?!

Lama kelamaan hal ini mengingatkan saya pada gerakan New Age yang pantheistik -yakni keyakinan bahwa Tuhan dan dunia material ini sejatinya adalah satu; sehingga Tuhan dapat ditemukan dalam setiap hal di jagad ini. Tiap koinsiden mengandung makna spiritual yang berharga untuk dipelajari. Menurut gerakan ini, pikiran manusia memiliki daya yang luar biasa dan dapat mengendalikan kenyataan fisik. Sikap dan pemikiran positif akan mendatangkan kesuksesan dalah segala hal.Bahayanya, gerakan ini dapat menjurus ke sinkretinisme alias menggabungkan beberapa keyakinan menjadi satu, dan politeisme alias menyembah banyak illah.

Kemudian, bukankah teori ini terdengar begitu melebih-lebihkan peranan pikiran hingga dapat mendikte realita? Setelah saya coba cerna, ide dalam teori ini terdengar seperti humanisme yang keblablasan. Saya sependapat bahwa setiap manusia memiliki kekuatan dan kebaikan dalam dirinya. Namun, sehebat apa pun pikiran manusia, tak kan mampu menandingi pikiran Tuhan. Sepintar dan sebijak apapun manusia tak kan mampu menyelami rancangan-Nya. Seperti tertulis di Yesaya 55: 8-9, " Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."

Dengan demikian apabila teori ini benar, bukankah justru kita yang akan rugi? Pasalnya bila kita minta A, menurut teori ini, kita akan mendapatkan A. Padahal bisa saja bila kita berharap A, Tuhan akan memberikan A, B, C, dan teman-temannya; atau bisa jadi tidak memberi A, tapi mengganti dengan yang jauh lebih baik meskipun tampilan luarnya kadang menipu karena tampak sebagai suatu penderitaan. Seperti nukilan lagu, "Apa yang tak pernah kupikirkan, itu yang KAU sediakan bagiku." Manusia punya segudang keinginan dan ingin tiap keinginan itu terwujud, namun Dia tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan karena Ia lebih tahu apa yang kita butuhkan.

Begitupun, saya sependapat bahwa kita perlu menerapkan pola pikir positif yang realistis; bukan karena pikiran itu dapat memberikan apa yang kita inginkan, tetapi sebagai ucapan syukur pada-Nya. Seperti kata Mazmur 37:4, " dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." Bergembira sebagai ucapan syukur dan ungkapan cinta pada-Nya serta ketetapan-ketetapanNya. Terkabulnya keinginan kita adalah bonus dari rasa syukur itu.

Jujur saja, ide ini memang sangat menarik meski perlu disikapi dengan hati-hati. Bahkan saking tertariknya, saya langsung menghubungi seorang teman di sekitar gunung kembar Sindoro Sumbing untuk ikut menyaksikan sambil menggodanya untuk membuat love list. Sayang, dia tak berkesempatan menyaksikannya sehingga kami tak jadi punya bahan obrolan seru tentang kekuatan pikiran positif ini. Beruntungnya, saya bisa meminta teman-teman yang pintar dan bijak di Klewer untuk urun pendapat mengenai teori yang sangat persuasif ini. Siapa tahu Om Hai-Hai, ACC, Pak Pur, JF, Kak Penonton, Kak Rusdy, Oma Esti, Ibu Lies, Ibu Joli, Erick, Mas Daniel, Mas Ari, Mbak Noni, Mbak Priska, dan teman-teman lain yang bijak-bijak punya pandangan yang mencerahkan atas teori yang too good to be true ini. Pasalnya, kata seorang teman, if something is too good to be true, you must be extra careful with it.

GBU

 

joli's picture

Love list...

Halo Clara.. Sudahkah buat love list? Dulu ketika SMA aku juga pernah disuruh buat love list oleh kakak pembimbingku.. untuk dibantu berdoa jua... yah akhirnya joli buat love list-nya.. apa yang aku inginkan untuk menjadi jodohku.. Teori law of attraction.. baru baca setahun terakhir ini. Awalnya kelihatan logis.. dan berdasarkan fakta.. Namun fakta dan kesaksian orang-orang yang ditulis.. apakah orang2 yang mengalaminya hanya karena LoA, ada banyak faktor yang tidak tertulis.. Sering aku alami, terutama berkenaan dengan ke-ingin-an (attraction) suami-ku.. banyak yang tercapai.. karena kami mengupayakannya dengan sekuat tenaga dan segala akal budi.. untuk mewujudkannya.. dan yang selalu kami sadari adalah semua terlaksana atas ijinNYA.. dan karena DIA.. LoA.. berpusat pada kemampuan dan kemauan diri.. kita punya energi yang bisa membuat riak-riak gelombang.. LoG.. berpusat pada kehendak God.. kita ikut Pemilik gelombang yang bisa membuat energi kita dasyat.. btw bagaimana dengan love list-nya joli? Syukur kepada Allah, aku diberikan jodoh yang sesuai dan pas dengan yang kubutuhkan.. bukan yang kuinginkan.. hanya 3 kriteria yang terpenuhi.. seandainya semua list terpenuhi mungkin kami tidak akan bertahan lama.... terlalu banyak yang menggoda dan menginginkannya.. karena ideal.. he.. he..
clara_anita's picture

Law of Attraction????

Bikin love list?

belum pernah coba bu... Kadang saya bertanya-tanya apa bedanya sih law of attraction sama self efficacy (keyakinan kalau kita bisa mengerjakan sesuatu)? Soalnya dari yang bisa saya pahami dalam kasusnya bu Joli itu kok lebih mirip self-efficacy ya?

GBU

Daniel's picture

my love list

wah, sebetulnya saya tidak termasuk deretan orang2 bijak yang disebutkan clara itu, gak qualified :) tapi karena udah telanjur disebut, yah, saya sedikit urun rembuh lah...

saya rasa jalan pikiran clara sama dengan saya. law of attraction ini menekankan pada kemampuan olah daya pikir manusia, dan menempatkan Tuhan hanya sebagai jin lampu wasiat yang akan mengabulkan apapun yang kita inginkan.

soal love list? hmmm... kayaknya daftar saya gak terlalu panjang kok, cukup yang jalan pikirannya sama dengan saya saja :p

clara_anita's picture

Duh tersanjung nih ada

Duh tersanjung nih ada orang pintar sudi mampir di sini ^_^ 

Ini pujian yang tulus ikhlas lho :)

Mas Daniel menuliskan ulang seluruh paparan saya dengan sebuah analogi yang sederhana namun tepat mengenai sasaran. TUHAN memang bukan jin lampu. Kadang seolah kita menjadikan TUHAN seperti layaknya pelayan yang harus mengabulkan permintaan kita; bukankah seharusnya kitalah yang menjadi hamba alias pelayan TUHAN. Seperti kata Maria pada malaikat 2 milenia lalu, yang kurang lebih begini, 'Karena aku adalah hamba TUHAN, jadilah padaku sesuai perkataanmu'

Moga cepet ketemu sama tulang rusuk yang hilang satu itu ya Mas

^_^

GBU 

tobing79's picture

Syalom

Horas duh....Hebat jg kata2xnya.Diplomatis.Emm....Hitung2x buat nambah pengalaman neh?Makasih ya clara..?Sy msh pelajari teorinya,yg mana antara keinginan hati dan pikiran.Dst, tapi ,terlalu bnya pikiran.Teori realistis kehidupan.Pandangan2x keduniawian.Bisa 2x anda terhanyut.Perkara dunia yg aneh2x ini.Bukan berarti kita hrs diam.Tapi adakah sedikit waktu kita untuk memikirkan perkara diatas sana?
__________________

Horas

clara_anita's picture

Dear Tobing, He... he...

Dear Tobing,

He... he... Anda orang pertama yang bilang saya diplomatis; makasih ya ^_^

Betul, setiap hal tidak harus ditelan mentah-mentah; harus dicerna baik-baik dan dikritisi lebih dahulu...

 

Thanks

GBU

jesusfreaks's picture

@clara : make sense

Apakah positif ? Apakah negatif ? Hukum magnet harus kutub yang berbeda. Hukum matematika lebih jlimet lagi. Tapi simple aza, SEGALA SESUATU YANG MENGESAMPINGKAN ATAU MENGGESER KEDAULATAN TUHAN, BUANG AZA KE TONG SAMPAH.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

clara_anita's picture

@JF: teori yang njelimet ^_^

JF,

Jujur saya kagum pada Anda. Anda selalu saja bisa melihat segala sesuatu sebagai hitam dan putih dan tanpa ragu mengambil keputusan seperti yang Anda tulis

SEGALA SESUATU YANG MENGESAMPINGKAN ATAU MENGGESER KEDAULATAN TUHAN, BUANG AZA KE TONG SAMPAH.

Saya setuju ....

Tapi menurut JF, bagaimana ya kita harus menyikapi hal-hal macam ini? Pasalnya kadang terselubung sih... Tak jelas apakah benar-benar mengesampingkan DIA atau tidak. Seperti teori ini yang pada permukaannya berjalan seiring dengan prinsip-prinsip Alkitab.

Thanks

GBU

anita

Rusdy's picture

Profesor

Duh, padahal tadi profesor rusdy udah nulis panjang lebar, edit, apus, edit, eeeh sampe apus lagi. Ternyata point utamanya udah dipapar panjang lebar dengan baik di artikel aslinya Clara :) Clara nulis: "Saya sependapat bahwa setiap manusia memiliki kekuatan dan kebaikan dalam dirinya. Namun, sehebat apa pun pikiran manusia, tak kan mampu menandingi pikiran Tuhan. Sepintar dan sebijak apapun manusia tak kan mampu menyelami rancangan-Nya" Sayangnya, tetep aja banyak yang badung, terus malah bikin grup sendiri, menyebut diri mereka sendiri 'bijaksana' "Sebab akan sampai waktunya orang tidak mau lagi menerima ajaran yang benar. Sebaliknya, mereka akan menuruti keinginan mereka sendiri, dan mengumpulkan banyak guru guna diajarkan hal-hal yang enak didengar di telinga mereka" 2 Timotius 4:3
clara_anita's picture

Salut deh sama profesor

Sayangnya, tetep aja banyak yang badung, terus malah bikin grup sendiri, menyebut diri mereka sendiri 'bijaksana'

Masalahnya mereka menilai diri mereka sendiri dengan standard-nya sendiri yang jelas-jelas nggak baku. Terus standard bijaksana itu apa ya kak?

^_^

GBU

anita

gkmin's picture

universe = bisa Tuhan, bisa Setan...

Dengan percaya bahwa 'penggerak' dunia ini adalah 2 kekuatan Tuhan (kebenaran) dan Setan (ketidakbenaran), Maka saya berpendapat bahwa "universe" dalam "The Secret" bisa jadi Tuhan, bisa jadi Setan, atau 'antek-antek' Tuhan 'antek-antek' Setan. Apalagi, dengan pemahaman bahwa Setan bisa 'mendengar' (dan juga mestinya bisa membaca tulisan) -- namun tidak dapat 'membaca pikiran', maka ketika kita punya list keinginan yang secara lantang dan terang-terangan ditulis, (bahkan kalau dalam pelatihan-pelatihan pengembangan diri, dibuat dream book), bukan tidak mungkin setan-setan yang di sekitar kita, mengamati, dan kemudian (dengan ijin dari Tuhan) membuat skenario agar list keinginan itu satu-per-satu tercapai; dan semua itu akan disyukuri sebagai "berkat Tuhan". -- inilah yang kemudian menjadi dasar bagi saya, (yang juga saya ajarkan kepada teman-teman) jika memiliki keinginan, cukup dipikirkan, cukup direnungkan dalam hati, dan sampaikan kepada Tuhan secara "tersembunyi") Sebab, jika lantang kita sampaikan, ingin ini-ingin itu, Setan bisa menjawab keinginan itu. (ingat cerita: Berkat atau Kutuk?, sebuah cerita yang menggambarkan "berkat" dan "kutuk" dimana kesimpulannya kita tidak tahu apakah yang diterima sekarang itu berkat atau kutuk) Sebuah kisah nyata dari teman saya: Om-nya ingin memiliki mobil untuk menunjang kelancaran usahanya. Dia datang ke kyai dan minta syarat agar dapat "diberkati" memiliki mobil. Kyai menyuruhnya berdoa menggunakan tasbih, tiap malah, dan sambil menghitung untaian tasbih, dia diminta mengucapkan mantra "mobil..mobil...mobil...mobil.. dst. -- tiap-tiap malam diucapkannya ratusan/ribuan kali sampai capai" SEMINGGU kemudian, orang ini dapat order dagangan yang sangat besar, sehingga uang orderan itu dapat digunakan untuk membayar uang muka sebuah mobil baru, dan terwujudlah keinginan memiliki sebuah mobil. (sebelum diceritakan sampai selesai-- saat itu saya sudah berpikir bahwa, "sekarang orang ini mungkin sudah mati", dan benar..., teman saya melanjutkan cerita, bahwa Om-nya sekarang sudah mati, karena penyakit jantung. Mungkin tidak ada hubungan antara mobil dan kematiannya, tapi dengan "cara berpikir saya", saat itu saya menduga bahwa om-nya 'tidak dalam kebenaran', karena saya mengambil kesimpulan bahwa 'mobilnya itu BUKAN berkat'. Cerita lain, teman kantor saya memiliki teman yang usaha 'tanaman hias'nya berhasil. Kerjaan temannya itu berburu tanaman hias yang memberinya keuntungan luar biasa. Teman saya cerita, tapi sekarang orang itu sudah mati. Saya sela, "matinya karena tanaman hias khan....!". Ya..., karena waktu berburu tanaman hias di luar kota, dia tabrakan di jalan, dan meninggal dunia. Setan bisa memberi berkat, bisa memberi kekayaan, bisa memberi KEBAIKAN, tapi BUKAN KEBENARAN. Saya selalu ingat cerita tentang AYUB, bahwa yang membuat AYUB menderita adalah Setan dengan bolak-balik minta IJIN sama Tuhan. Bukankah untuk anak-anak Tuhan, setan juga bisa minta ijin pada Tuhan untuk memberinya "berkat" (dan celakanya semua 'berkat' sering/selalu dianggap dari Tuhan). Nah.., jika berkat-berkat itu ternyata membuat kita tidak menjadi "benar" dihadapan Tuhan (walaupun disyukuri dan di-doa-i), bukankah itu semua TIPUAN belaka.... Tapi jangan kuatir..., setan bisa TERTIPU. Dalam kisah Ayub, setan berpikir bahwa penderitaannya akan membawa Ayub berpaling pada Tuhan, ternyata KELIRU. Nah..., berkat-berkat dari setan, dirancang setan untuk menjauhkan orang dari Tuhan. (dan banyak yang terbukti khan!!!, 'berkat' meninabobokkan orang menjadi jauh dari kebenaran), bisa jadi rancangan setan ini tidak berhasil, artinya, orang yang menerima "berkat setan" ini malah menjadi semakin taat/dekat dengan Tuhan. KEBENARAN seseorang tidak dapat dinilai dari 'berkat-berkat' duniawi yang dinikmati orang itu. (inilah yang membuat saya agak kurang setuju dengan 'teologi kemakmuran'tapi juga tidak setuju kalau anak Tuhan harus 'menderita'. Penderitaan dan kemakmuran bukan ukuran kebenaran kita di hadapan Tuhan. (Sebenarnya ada beberapa rahasia tentang 'anak-anak Tuhan' dan 'bukan anak-anak Tuhan' yang ukurannya bukan berkat-berkat jasmani maupun 'rohani' yang dirasakan.) SEGALA SESUATU YANG MENGESAMPINGKAN ATAU MENGGESER KEDAULATAN TUHAN, BUANG AZA KE TONG SAMPAH. Benar...., bahkan kita juga harus HATI-HATI pada sesuatu yang NAMPAKNYA menyanjung Tuhan. Itu bisa tipudaya setan. Setan terlalu cerdik dan licik, jika dihadapi dengan cara berpikir 'hitam-putih' sebab yang putih-pun bisa jadi sebenarnya hitam kelam. (ingat ilmu hitam dan ilmu putih? ingat pula ada berkat 'putih' dan berkat 'hitam', tapi nggak ada kutuk putih, sebab Tuhan tidak memberi 'pencobaan') Yakobus 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah Tuhan !" Sebab Allah Tuhantidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Kelirunya orang-orang adalah jika selalu menganggap penderitaan itu 'pencobaan dari Tuhan' dan sebaliknya setiap kegembiraan adalah 'berkat dari Tuhan'. Silakan baca juga tulisan saya tentang hal ini beberapa waktu laludi sini

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

__________________

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

clara_anita's picture

@gkmin: katak bernyanyi dan hujan turun

Cerita lain, teman kantor saya memiliki teman yang usaha 'tanaman hias'nya berhasil. Kerjaan temannya itu berburu tanaman hias yang memberinya keuntungan luar biasa. Teman saya cerita, tapi sekarang orang itu sudah mati. Saya sela, "matinya karena tanaman hias khan....!". Ya..., karena waktu berburu tanaman hias di luar kota, dia tabrakan di jalan, dan meninggal dunia.

Kedengarannya gkmin kok sepaham dengan aliran new age ya? Soalnya tiap koinsiden kok dikait-kaitkan begitu? Apakah tidak mungkin itu hanya kebetulan?

Sekedar ilustrasi saja, setiap hujan akan turun katak berbunyi; lalu apakah setiap katak berbunyi maka hujan akan turun? Kalau begitu kita bawa saja katak-katak ke daerah yang kekeringan; lalu kita paksa si katak bernyanyi supaya hujan datang Embarassed Tapi kan kita tahu bahwa bukan demikian realitanya;

Intinya, kalau satu hal terjadi bersamaan dengan hal lain tidak selalu keduanya punya hubungan sebab akibat bukan Wink

Thanks

GBU

anita

 

jesusfreaks's picture

@clara : PASRAH SEPASRAH PASRAHNYA

Dear anita, Benar yang dibilang rusdy, anita udah paham kok. Siapa yang tidak ingin jadi presiden ? BANYAK Siapa yang bercita-cita jadi penjahat ? TIDAK ADA Artinya SEMUA keinginan DIMULAI DENGAN KEPOSITIFAN. Tapi FAKTA berkata lain. Jalani aza pasrah sepasrah pasrahnya. SILAHKAN BERKEINGINAN, SILAHKAN KEJAR, SILAHKAN BERUSAHA, TAPI INGAT : JADILAH KEHENDAKMU, BUKAN KEHENDAKKU.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

clara_anita's picture

@JF: amin

Setuju...

tapi ada satu point yang saya tidak setuju; tidak semua orang mau jadi presiden lho, dan tidak semua penjahat lebih buruk dari presiden Wink

 

Amin buat pointntya JF:

Do the best and let God do the rest...

 

Thanks

GBU

antisehat's picture

@CA: Action

helo bu guru... ikutan yaaa... saya cuma mau tambahin tentang berusaha: langkahnya ada 3 1. Visualisasikan tujuan Anda 2. Sharing-kan dengan teman yang positif thinking untuk mendapatkan detail-nya 3. Action... Carilah maka engkau akan mendapat... ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu

___________________________

giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt

www.antisehat.com

 

clara_anita's picture

@Antisehat: PUSH

Dear Antisehat...

tambahin satu lagi ya

Berdoa Laughing

PUSH : Pray Until Something Happen; Berdoalah hingga sesuatu terjadi. Itu yang pernah diajarkan seorang teman pada saya

Jadi lengkap kan? Ora et Labora - bekerja dan berusaha Wink Tapi biar DIA yang tetap menentukan hasil akhirnya.

GBU

anita

 

gkmin's picture

@antisehat, itu yang diajarkan di MLM

ya.. itu yang sering diajarkan di pertemuan-pertemuan MLM bagaimana dengan ini: (sudah ditulis sama bu guru, diatas..) Yesaya 55: 8-9, " Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." juga ini: I Korintus 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia." Amsal 10:22 Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. Mazmur 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. artinya... rumus-rumus keberhasilan manusia, tidak selalu sama dengan rumus keberhasilan dari Tuhan. Tuhan tidak selalu seperti yang kita pikirkan. Mungkinkah SAULUS akhirnya menjadi PAULUS, karena dulu pernah berpikir 'positif' (dan membuat list, keinginan) menjadi 'Pelayan Tuhan', dan bukannya menjadi penganiaya jemaat Tuhan. apakah murid-murid Yesus yang berhasil menjadi pemberita-pemberita injil mula-mula, dulu-dulunya juga membuat daftar keinginan dan kemudian ber-action dekat-dekat dengan Yesus agar punya peluang yang lebih besar untuk dipilih sebagai muridNya?? setuju dengan JF: Jalani aza pasrah sepasrah pasrahnya. SILAHKAN BERKEINGINAN, SILAHKAN KEJAR, SILAHKAN BERUSAHA, TAPI INGAT : JADILAH KEHENDAKMU, BUKAN KEHENDAKKU.

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

__________________

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

antisehat's picture

@gkmin: MLM...?

gkmin menulis:

ya.. itu yang sering diajarkan di pertemuan-pertemuan MLM

 >> ga tuh, kami dapat itu dari siaran Radio

>> tapi udah lama

>> jadi udah lupa radio mana

>> dan siapa yang ngomong

>> dan itu hal yang umum kok...

>> hampir semua orang tahu 

>> dan dalam pertemuan kami

>> selalu membahas:

>> mencegah lebih baik daripada mengobati

>> mencegah lebih murah daripada mengobati 

>> mencegah lebih mudah daripada mengobati

>> mencegah lebih sebentar daripada mengobati

 >> hehehe...

___________________________

giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt

www.antisehat.com

 

esti's picture

love list nya........ mb Clara

LaughingDear mbak Clara,

Duuuh mbak Clara saya kok jadi merasa tua banget dan ketinggalan zaman setelah baca tulisan mbak Clara plus komentar para pedagang pasar.

Seandainya saya dulu sudah banyak membaca teori2 tentang cinta, mungkinkah bisa kudapat pangeran impian yang lebih sempurna dari opa-opa bawel yang ngangeni sekaligus ngekiin ini he..he..he.. Laughing

Soalnya si opa suka nanya kenapa dulu kok mau sama dia, n kujawab saja seenaknya “kalo dikampungku nggak ada produksi yang beginian, so…. ada yang langka maka diterima saja.

Jadi mbak jangan meniru saya ya” soalnya nanti kalo sudah tua pasangan bisa jadi opa-opa yang keriput lho.

 

Salam”

Rusdy's picture

Yang Berpengalaman

Lho, bukannya yang udah 'berpengalaman' bak oma esti ini udah bisa mengalami sendiri, bahwa yang berteori dan yang ndak berteori, ujungnya sama aja? Bahwa siapapun opa/oma nantinya di hari tua, emang kerja keras seumur hidup? :P
clara_anita's picture

@rusdy + oma: kerja keras...

Kerja keras seumur hidup????

Apa sih artinya??

 

^_^

GBU

noni's picture

@ Clara : maaf telat ...

Dear Bu Guru Imut... Maaf saya baru sempat turun gunung dan membaca tulisanmu. Maaf juga karena sewaktu Bu Guru sms, saya malah pas nggak di rumah, jadi nggak bisa nonton OWS seperti yang Bu Guru Imut rekomendasikan. Btw, Bu Guru sudah mengulasnya dengan sedemikian baiknya di blog ini. Jadi, nggak papalah nggak nonton OWS-nya, ni malah bisa mencermati topik OWS dengan sudut pandang yang berbeda. Sebelum lanjut, saya mau protes ah sama Bu Guru Imut. Saya nggak mau dikatain bijak (karena belum nyampe ke taraf bijak, baru belajar dan terus belajar, walau seringkali gagal. Jatuh bangunlah pokoknya.... Oke? Deal ya?? Tentang love list.. Seperti yang sudah pernah saya ceritakan di comment saya dulu, saya pernah bikin love list. Dan, viola...salah satu pria yang hadir itu sebegitu matching-nya dengan love list yang saya buat, bahkan sampe ke daftar nyleneh tentang "dia harus bisa nyetir mobil dan fasih mengendarai motor". Sempat was-was...kayaknya ni "kebangetan" indahnya, kerennya, baiknya, romantisnya...jangan-jangan...kebangetan juga nyakitinnya?? Clara menulis : if something is too good to be true, you must be extra careful with it. Dan benar saja, seperti lagunya Kla Project yang bertajuk GERIMIS ; "sekejap badai datang mengoyak kedamaian, segala musnah lalu gerimis langitpun menangis...". Meski begitu, saya nggak kapok bikin love list, walau sekarang sudah nggak pernah saya tulis, cukup saya angankan saja. Dan yang pasti di doakan. Mungkin memang benar bahwa pikiran (energi) positif dapat mendatangkan hal positif, tapi menjadi tidak sreg jika konteksnya sudah mengalahkan "kehendak" Bapa. Karena menurut saya, pikiran positif yang bersandar pada kehendak Bapa menghantar orang percaya untuk mensyukuri apapun jawaban Tuhan atas permohonan dan keinginan mereka. Bu Guru menulis: "Manusia punya segudang keinginan dan ingin tiap keinginan itu terwujud, namun Dia tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan karena Ia lebih tahu apa yang kita butuhkan. " Dan saya sangat setuju. Tidak semua keinginan kita dijawab "IYA" oleh Tuhan. Tapi setiap jawabanNYA selalu mendatangkan kebaikan bagi kita. Jesus loves Us
__________________

clara_anita's picture

Mbak Noni, Mbak

Mbak Noni, Mbak menulis pikiran positif yang bersandar pada kehendak Bapa menghantar orang percaya untuk mensyukuri apapun jawaban Tuhan atas permohonan dan keinginan mereka. dan tulisan itu menunjukkan betapa bijaknya mbak ^_^ GBU
rahseto's picture

hehehe

hehehehe clara, aku mau comen, coment apa ya?

artikelmu emang agak mumet tapi masih bisa kucerna

yang penting emang teori-teori itu ada bagusnya dan ada nggaknya cukup jadi referensi aja.

dalam hidup yang aku lakukan hanya percaya, mencerna firman Tuhan, bersyukur dan lakukan dengan segenap hati.

 

terus bergumul clara

smile's picture

@Clara Anita

LOVE LIST

By clara_anita - Posted on Oktober 4th, 2008

Betulkah pikiran positifnya itu membuatnya mendapatkan apa yang diinginkannya? ------------------------------------------------------------------------------------

Shaloom ....

Wah, baru baca,. blognya...udah ketinggalan banget yah,..

Ada sebuah buku yang bagus dan dengan gamblang membahas apa yang kamu tulis dalm Blog ini, judulnya DIMENSI KE EMPAT

dari Pendeta Paul Yonggi Cho ( Korea) tapi sudah diterbitkan dalm bahasa Indonesia...

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Belajar dari yang baik akan membuat kita makin baik
Belajar dari yang pintar akan membuat kita makin pintar
Belajar dari yang teliti akan membuat kita makin teliti
JB Us

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

clara_anita's picture

Halo Smile, terima kasih

Halo Smile, terima kasih sudah berkenan mampir di sini. Dimensi ke Empat? Wah, saya belum baca buku itu. Akhir-akhir ini "dipaksa" baca buku-buku genre tertentu yang entah mengapa lama-lama terasa tidak mengasyikkan. Terima kasih referensinya. Saya akan berusaha mencari buku itu. Thanks... GBU anita