Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
umum
Kata adalah Senjata
Ini bukan artikel tentang Subcommandante Marcos atau artikel tentang perang gerilya. Ini adalah artikel tentang menulis saja yang mungkin bisa berguna bagi para blogger di SS ini di era di mana sering muncul para grammar nazis (polisi bahasa). Tanpa bermaksud menggurui, jika ingin menulis apapun, kita harus tahu bahwa selain teknik menulis, kepekaan penulis dalam menggunakan bahasa juga sangat penting. Bagi penulis, bahasa ibarat senjata untuk mengalahkan sebanyak mungkin musuh. Jika kita tidak menguasai teknik memakai “senjata” satu ini, maka hasilnya tidak akan efektif. Tanpa kepekaan berbahasa, maka bisa muncul kata dan kalimat yang tidak efektif, rancu, dan sulit dipahami. Nah, apa saja yang ilmu yang diperlukan untuk dapat menguasai “senjata” satu ini?
- y-control's blog
- 6 comments
- Read more
- 5116 reads
Saya atau Kamu yang Mati Duluan !
"Begitu besar kasih Allah kepada dunia ini sehingga Allah telah memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan menerima hidup yang kekal.”
- Wapannuri's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4516 reads
Pembaharuan Pemikiran Kristen
Menyikapi kondisi zaman yang semakin jauh dari terang-Nya yang ajaib membuat kondisi bangsa Indonesia khususnya tampak suram.
- Ringga Pangaribuan's blog
- 8 comments
- Read more
- 6406 reads
BERKAT ATAU KUTUK?
Asumsi kita ketika berbicara tentang berkat sering kali mengacu pada kehidupan yang berkelimpahan, berkecukupan, segala kebutuhan terpenuhi secara materi, usaha laris manis, usaha berjalan sesuai dengan yang kita ingini, pendek kata segala yang menyenangkan itu berkat bagi kita adalah berkat. Tetapi saya mau katakan ba
- Lian Aldora's blog
- 7 comments
- Read more
- 6757 reads