Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

majikan-pekerja

Inge Triastuti's picture

Sang Juragan

Seseorang pernah menulis sebuah kesaksian dan menyebut Tuhan dengan kata “Juragan”. Bagi saudara kita yang hidup dalam budaya Jawa kata ini tepat sekali untuk menggambarkan Kolose 3:24b “Kristus adalah tuan dan kamu hambaNya.” Juragan memberikan gambaran seorang tuan yang berkuasa atas hidup-mati pegawainya. Dengan demikian status pegawainya tidak berbeda dengan hamba yang harus bekerja tanpa cerewet, tanpa mempertanyakan haknya. Istilah ini tidak lagi terdengar karena dianggap berbau feodal, walaupun orang Jawa tahu juragan yang baik masih ada. Dia adalah orang yang tidak akan membiarkan pegawainya kelaparan atau menderita. Ia tidak sewenang-wenang mengambil anak gadis pegawainya jadi selirnya. Pintu gerbang rumahnya tetap terbuka bagi mantan pegawainya yang sekarang sudah sepuh dan tak lagi mampu bekerja.