Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
jompo
HILANGNYA SEBUAH PENGHARAPAN
Ibuku bercerita kepadaku. “Mbah Sarju meninggal tadi pagi di rumah singgah. Anak ketiganya yang tukang becak mengabari gereja. Anak pertamanya yang merahasiakan alamat rumahnya selama ini dari Mbah Sarju muncul, karena diberitahu oleh adiknya. Ia tidak mau ibunya tahu alamatnya karena kuatir dimintai uang. Siang tadi ia mengubur ibunya di pemakaman dekat rumahnya agar ia setiap hari dapat menengoknya. Andai saja ia mau menengok ibunya, sebulan sekali saja, waktu ibunya masih hidup, betapa bahagianya hati Mbah Sarju.”
- Inge Triastuti's blog
- 1 comment
- Read more
- 6368 reads