Iman Adalah Anugerah Allah

Tanggung jawabmu adalah Kedaulatan Allah!

Bukan karna hasil usahamu semata!

Mengapa anda sulit sekali memahami ini?

Tanpa Kedaulatan Allah maka tak ada istilah tanggung jawab manusia!

Apa yg bisa kamu pertanggung jawabkan di hadapan Allah?!

Semua pertanggung jawabanmu yg paling suci sekalipun adalah tahi di hadapan Allah!!!

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

    * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

Halo Angelcraft,

Salam kenal ya... wah senang sekali bisa kenalan dengan anda. Semoga betah di Sabda ya.. Kita bisa saling mengasah / belajar di sini..

Btw bisa jelasin maksud komentar anda? Diskusi aja... Karena ada yang berpendapat berbeda:

100% anugerah dan 0% usaha

Bitang 7 menulis:

tp kok kelihatannya masih ada jasa baik atau usaha manusia kesannya... deta saya rasa anda belum tuntas menyimpulkan krn keselamatan adalah krn kasih karunia + sesuatu...

Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
 

Deta:

Sebelumnya perlu diketahui bahwa ayat diatas adalah untuk orang yang telah dilahirkan kembali lho. Kita tahu bahwa manusia telah menjadi daging sehingga tidak ada sesuatupun yang baik dalam diri kita.

Roma  7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.

Setelah kita dilahirkan kembali:

Markus  14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Alkitab mengajarkan bahwa roh manusia itu penurut, tetapi daging lemah.

Bagi orang yang belum bertobat jelas tidak punya pilihan selain berbuat dosa, tetapi bagi kita kita bisa memilih HIDUP oleh ROH atau HIDUP oleh daging. Allah jelas berbicara melalui Roh Kudus kepada roh kita, sekarang tergantung kita apa mau hidup oleh Roh atau daging.

Galatia  5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

 Mengenai urutan bagaimana kita menjadi beriman silakan baca jawaban saya kepada Vantillian.

Jadi kita beriman karena MENERIMA saja, ini bukan PERBUATAN atau JASA. Bila saya MENERIMA uang GAJI karena saya bekerja itu bukan anugerah, tetapi bayaran atas JASA saya tetapi bila saya MAU MENERIMA uang HADIAH itu namanya ANUGERAH.

Vantillian,

Saya tidak menyelidiki sampai ke bahasa aslinya, hanya bahasa indonesia dan inggris saja.

PERCAYA = BELIEVE  vs IMAN = FAITH

Kita sepakat Iman (Faith ) adalah karunia Tuhan. Idealnya kita harus PERCAYA dengan IMAN. Tetapi "percaya" belum tentu dengan iman, percaya adalah kemauan orang tersebut.

Markus

9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

9:24 And straightway the father of the child cried out, and said with tears, Lord, I believe; help thou mine unbelief.

Mungkin anda akan manyanggah, wah itu nama nya tidak percaya dong?

Nah, jadi Yesus memang menuntut RESPON manusia supaya MAU PERCAYA kan? Lalu bagaimana bisa beriman (percaya dengan iman) bila IMAN adalah anugerah awalnya kita belum punya iman?

Jadi URUTAN nya:

1. MAU PERCAYA (BELIEVE), lalu..

2. IMAN (FAITH) dianugerahkan Allah , sehingga

3. Mampu PERCAYA (BELIEF) dengan IMAN (FAITH)

Anda bertanya atas dasar apa saya membedakan? Sebenarnya Alkitab yang membedakan..

Walau definisinya KATA “sepertinya” sama saja, tetapi penggunaannya dalam Alkitab berbeda sehingga PENGERTIAN (secara konteks) berbeda.  Alkitab bahasa Indonesia/ Inggris jelas ada 2 istilah berbeda: PERCAYA/ BELIEVE & IMAN / FAITH, dan penggunaannya berbeda, karena pengertiannya dalam KONTEKS juga berbeda!

Dalam Markus 9:24 digunakan istilah “percaya”, kenapa tidak pakai istilah “iman/beriman” ?

Markus 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

Menurut konteksnya ayah anak itu tidak percaya dengan iman karena memang belum punya iman, itu sebabnya dia memohon kepada Tuhan supaya dikaruniai iman. Justru ayah anak ini dan orang yang melihat menjadi beriman (percaya denga iman) setelah melihat mujizat yang terjadi.

Orang bisa percaya dengan IMAN atau percaya dengan KEYAKINAN (bukan iman). Apa beda orang yang PERCAYA karena IMAN dan orang yang percaya karena KEYAKINAN (bukan iman)? Apa anda mau mencampur adukkan pengertian yang berbeda tersebut?

Kalo boleh saya sederhanakan:

PERCAYA bermakna lebih luas, dapat digunakan PERCAYA dengan IMAN atau percaya TANPA IMAN. Percaya belum tentu beriman! Percaya lebih menonjolkan respon manusia terhadap objek yang akan di-imani tersebut dan melibatkan KEYAKINAN subyektif dari orang tersebut. Berbeda dengan “BERIMAN”, orang yang beriman TIDAK BISA TIDAK percaya karena ada IMAN dikaruniakan Allah dalam hatinya!

Akhir penjelasan saya, itulah makna tersirat yang saya tangkap dari Alkitab dalam hal penggunaan istilah yang berbeda percaya vs iman.

Anda sepertinya beda pendapat? Apa menurut anda istilah itu sama saja? Lalu kenapa Alkitab membedakan 2 istilah itu?

Vantillian berkata:

Berarti kesimpulannya : KADANG Iman BISA juga percaya, dan KADANG percaya TIDAK berarti iman? Kesimpulannya orang kristen yang murtad itu adalah percaya? Bukan beriman?

Deta:

Baca komentar saya di bawah (koment untuk anda & KH).

Mengenai murtad, definisi "murtad" dalam blog saya jelas: hanya orang "beriman" yang bisa murtad. Orang yang tidak pernah beriman tidak bisa disebut murtad dong!

 Deta, percaya adalah tindakan dari manusia. Beriman juga adalah tindakan manusia. Jadi tidak dibedakan antara iman dan percaya. Anda menyimpulkan ayat Alkitab berdasarkan konsep anda sendiri, supaya bisa sesuai dnegan apa yang anda pegang.

Kesimpulannya :

1. Ada yang percaya, tapi tak dianugerahi Iman? Itu orang kristen murtad. Benarkah? Bukankah itu yang saya jelaskan tentang murtad juga?

2. Urutan yang anda berikan hanya kesimpulan anda. Darimana urutan MAU PERCAYA dulu baru kemudian Allah karuniakan IMAN? Kalau tidak mau, Allah Tidak karuniakan Iman? Saya hanya mengangkat satu ayat untuk menunjukkan bahwa ini adalah teori anda semata ;

Kisah 13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Nah, deta..percaya dulu baru beriman atau beriman dulu baru percaya? Saran saya, sebelum terlalu bersemangat dengan teori anda, uji dahulu dengan ayat. Silakan memelintir ayatnya. Saya tunggu penjelasan anda.

3. Percaya BELUM TENTU beriman, tetapi beriman PASTI percaya? Berarti banyak ayat tentan "percaya....selamat" akan ditinjau ulang berdasarkan teori anda. Cth :

Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. ( percaya, belum tentu beriman, jadi belum tentu selamat---versi deta)

Roma 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. ( percaya, belum tentu beriman, jadi belum tentu selamat---versi deta)

Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. ( percaya, belum tentu beriman, jadi belum tentu selamat---versi deta)

Deta, carilah kata percaya dalam Alkitab yang ada hubungannya dengan keselamatan, kemudian ujilah teori anda...

Yang terakhir, apakah anda tahu bahwa percaya dan iman dalam bahasa aslinya mempunyai akar yang sama? Seandainya sama, darimana anda bisa menyimpulkan KEDUANYA berbeda?

Secara prinsip, saya setuju bahwa percaya mengacu pada subjek manusia yang percaya, tetapi membedakan antara PERCAYA dan IMAN terlalu jauh, itu cuma teori anda...

Sola Scriptura

Kalo bingung pegangan aja.. hahaha..

Urutannya sudah saya kasih di SINI.

 Bintang seven, pertama saya baca blognya, sudah agak aneh. Bagaimana mungkin bisa membedakan antara kata "PERCAYA" dengan "IMAN" dengan begitu? Kalau ada perbedaan begitu, bukankah itu penemuan yang luar biasa? Setahu saya, saya belumpernah baca ada konsep begitu di buku rohani, bahkan yang paling armenian dan karismatik. Mana tahu deta pernah baca dari buku lain, atau ini hasil renungannya? 

Padahal, kata "percaya" dan "iman" mempunyai AKAR BAHASA ASLI yang sama, tinggal dicek kamus saja. Dengan ini saja, teori deta sudah gugur. Belum lagi harus diuji setiap ayat Firman yang ada kedua kata itu...Benar2 aneh deta ini...Sudah begitu, mengatakan blog saya salah paham pula...Hehe

Sola Scriptura

Bintang 7 berkata:

gw jawab: pasti krn sesuai kitab suci!!

Deta bilang:

Inilah jawaban orang yang MALAS BERPIKIR !!!

Iya, benar B7...Kalau dari ilmu bahasa, sebuah terjemahan bahasa yang berbeda satu dengan yang lain, untuk mengetahui definisi aslinya, harus merujuk kepada akar bahasa aslinya. Deta hanya membandingkan dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris, lalu menyusun teorinya. Sedangkan dari bahasa aslinya, ternyata akarnya sama. Dengan demikian definisinya sama. Apa yang beda disana? Mungkin kita harus menunggu penjelasan dari deta. Ngomong2, sudah coba SABDA ALKITAB beta? Mantap juga...hehe

B7, sepertinya memang ada "bintang" dan "seven" yang lain, karena saya pernah membaca koment mereka, tetapi sudah lupa dimana. Wa gak tau mereka siapa...Untung lu klarisfikasi, mana tahu jumpa mereka, sudah tahu...

Sola Scriptura 

Salam kenal Pniel,

Baca dulu blog saya yang INI , baca juga komentar di bawahnya. Semoga bisa menjawab, bila kurang jelas anda bisa tanya lagi.

Terima kasih atas komentarnya.

JF, Kalau hai2 keras kepala, masih berargumen dengan jelas. Tapi deta, haha...saya sudah katakan, makin koment dia, makin nampak kebodohan dan kebebalannya..saya juga tidak tahu pride apa..Mungkin mesti ditengking, haha...Minta maaf, tapi dengan cara menyalahkan orang lain...Jadilah deta si pelintir kata2...

Sola Scriptura

Wah JF ternyata lo punya kelebihan juga ya.. (selain kemampuan menulis lo yang unik) Ternyata lo bisa baca orang juga?

Hehehehe... saya terima teguran lo utk bs instropeksi diri..

Peace...

Salam,

Hehe udah dibaca blom link yang saya kasih?

Oke, saya jawab:

Saya cerita dulu kisah nya ya.. Pada suatu hari.... bla bla bla..

Deta tidak ujug-ujug beriman, Deta dilahirkan dalam keluarga Kristen. Pertanyaannya kapan Deta beriman? Apa sejak bayi? Gak lah yau..

Alkitab berkata: Iman timbul karena mendengar Firman (Roma 10:17), bisa disimpulkan saya mulai beriman setelah saya mendengar Firman Tuhan, tentu sejak sekolah minggu dong, iya gak? Tetapi saya TIDAK TAHU tahu kapan persisnya saya mulai beriman.

Yang saya tahu, saya SEMAKIN YAKIN dengan apa yang saya percayai bahwa keselamatan diperoleh dengan percaya kepada Yesus Kristus seperti kata Alkitab. Apakah itu benar-benar IMAN? Saya tidak tahu! Bila ternyata Alkitab bohong, ternyata keselamatan bukan melalui Yesus, itu namanya NASIB SIAL !

Pertanyaan berikutnya kenapa orang lain tidak beriman? Saya punya kenalan yang juga dilahirkan sebagai orang Kristen, sekarang dia telah menikah 2 kali, masing-masing bukan orang Kristen, dan sekarang sudah cerai semua. Sekarang dia ber-KTP bukan Kristen.

Bagaimana dengan orang yang TIDAK PERNAH mendengar INJIL?

Sementara ini saya berkesimpulan bahwa Allah MENGENAL domba-dombanya, sehingga Dia tidak memanggil mereka sama-sekali. Tetapi para penganut predestinasi mengatakan bahwa Allah memang TIDAK MEMILIH mereka!

Kesimpulan saya, orang yang TIDAK BERIMAN adalah karena mereka MENOLAK INJIL !

Deta menjawab (tidak mutar-mutar lagi): Saya punya kehendak bebas, bisa menerima atau menolak Injil. Yesus gak maksa saya atau siapapun untuk menerima injil.

Trus kenapa Deta menerima dan tidak menolak?

Deta jawab:  Suka-suka gue !!

Trus kenapa ada yang menolak Injil?

Deta Jawab : Suka-suka dia !!

Pniel bertanya : kenapa DeTa suka dengan Injil sedangkan mereka tidak suka dengan Injil?

Deta menjawab: Karena Deta MEMANG SUKA, tapi saya gak tahu kenapa mereka gak suka, tanya mereka dong!!

Note:

Note Pniel : Tanya :Kenapa Tuhan milih sebagian orang selamat dan yang lain binasa? Jawab : suka-suka Dia.

Note dari Deta: Kasihan juga anda, Tuhan anda memang suka-suka ya? Emang punya kelebihan apa dari mereka, ngaku-ngaku DIPILIH oleh Tuhan ?? Emang Tuhan anda ngasih tahu anda ya?

Tuhan saya suka-suka juga tapi JUGA SUKA OBRAL JANJI, jadi walau memang suka-suka Dia sih, tapi saya pegang JANJI  NYA yang diobral itu. Ya syukur-syukur Dia MENEPATI JANJI NYA, kl ternyata nggak, ya NASIB SIAL namanya !!!

Pniel bertanya : ok..akan gue ubah pertanyaannya : kenapa DeTa bisa suka Injil lebih daripada mereka yang tidak suka Injil?

DeTa menjawab : Mmm... kurang paham maksud pertanyaannya? Kayak pertanyaan orang Farisi sich??

Mungkin karena saya MEMANG MASIH SUKA? Yang pasti kalo saya sudah bosan, maka saya akan putar haluan, alias MURTAD !

Note lagi:

Note Pniel : Tuhan milih saya bukan karena saya LEBIH, tetapi karena suka-suka Dia.Kalau mau menyerang diri sendiri jangan tunjuk orang lain dunk!

Note Deta: Kan udah gue bilang, suka-suka gue. Kok protes sich?

Pniel menjawab :  yup...untuk jawaban yg jadi pertanyaan lo lah gue bertanya spt itu. Dan lo mengakui bhw kesalehan armenianisme (golongan lo) adalah kesalehan farisi!

Deta: Lo akhirnya ngaku seperti orang Farisi? Tapi gue gak ngaku sbg Armenianisme, apa itu Armenianisme? Gue bukan dari golongan mana-mana,  tuduhan lo gak berdasar sama sekali!

Note lagi : suka-suka gue donk omongin anda apa.Koq protes sich?

Note Deta: Nah lo akhirnya ngaku juga sama dong ama gue, ternyata suka-suka juga ya.!! Ha ha ha... Oo kamu KETAHUAN !!!

Pniel berkata:

Terima kasih atas pengakuan jujurnya bhw dibalik kepercayaan orang2 Armenianisme (spt loe,aliran loe dan Suhentolist) adalah kepercayaan yang dibangun diatas keangkuhan ala Farisi, yaitu bhw diri sendiri bisa selamat karena lebih baik dari pemungut cukai.

Deta:

Waduh nuduh lagi! Sekali lagi saya bilang saya bukan Arminianisme, saya hanya orang Kristen biasa saja.. Anda salah paham,  saya tidak merasa lebih baik dari siapapun, saya hanya memegang janji-Nya saja: bahwa  bila saya percaya kata-Nya saya akan selamat!

Pniel Note lagi : suka-suka gue donk omongin anda apa.Koq protes sich?

Deta note lagi-lagi: Sekali lagi anda membuktikan bahwa anda memang bisa suka-suka!

Note tambahan Deta: Saya selalu bisa jawab lho, lihat tuh, kan selalu ada jawabnya? Tapi memang sengaja pendek-pendek, karena bila agak panjang anda bilang muter-muter ??

Pniel merespon : bagaimana anda tidak merasa lebih baik dari mereka wong anda sendiri mengakui bhw anda selamat KARENA anda memegang janji-Nya???

Pernyataan anda diatas sama saja dengan kalimat : "saya ini orang yang rendah hati dan tidak suka pamer"

Deta:

Wah anda SALAH PAHAM terus nih, Daud berpegang pada janji Tuhan, apa Daud seperti yang anda bilang??

Mazmur  25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.

KH berkata:

Cara paling enak mengerti Deta adalah dengan bertanya, dari jawabannyalah itulah kita akan mengetahui dirinya dan cara berpikirnya.

Deta:

Terima kasih sudah mau ngertiin saya ...   

Tapi itu berlaku untuk semua, secara kita gak bisa saling melihat face to face..

Harus seimbang dong, jangan terlalu bertitik berat kepada anugerah saja, tetapi ada tanggung jawab manusia.

Yakobus  2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?


Yakobus  2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. 

Pniel berkata:
Harus seimbang dong. Seimbang bukan berarti sama (50%-50%) tetapi meletakkan sesuatu pada porsinya masing2.

Apa bisa loe banggakan hal tsb sebagai seolah2 itu pekerjaan loe sendiri??? Apa loe mau merampok kemuliaan Allah untuk diri loe sendiri??? Ini harap loe mengerti bhw keselamatan adalah 100% anugerah Allah.

Deta:
Anda tahu gak bahwa SEBAGAIAN BESAR MANUSIA akan binasa? Kl menurut fakta ini maka porsi PERBUATAN MANUSIA lebih besar dari anugerah Allah! Kenapa?

Yesaya
59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.


Karena Allah mengasihi semua manusia, dengan menyediakan Yesus Kristus bagi keselamatan semua manusia, bagi yang MAU percaya akan selamat, yang tidak mau BINASA. Maka dalam hal ini kehendak manusia MUTLAK menentukan apakah seseorang itu selamat atau binasa!

Gimana menurut anda? Masih ngotot bilang anugerah Allah yang menentukan orang selamat / binasa ?

Apa lo mau ngotot bilang sebagian manusia binasa karena Allah TIDAK MAU MEMBERI MEREKA ANUGERAH? Allah lo gitu ya?

Siapa yang bilang saya membanggakan pekerjaan sendiri? Percaya itu bukan pekerjaan..

Itulah yang diajarkan Firman:

Yohanes
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Hayo ngaku, anda salah pahamkan bilang PERCAYA = pekerjaan?

Kalo gue simpulkan semboyan lo berdasarkan penafsiran lo dari Filipi 2:13:

"Allah lah yang membuat orang selamat atau binasa, Allah yang MENGERJAKAN SEGALANYA, manusia gak punya kontribusi apa-apa. Jadi kalo sebagian besar manusia binasa, ya Allah lah biang keroknya !"