he tell a story bout "Adam's Apple"

he tell a story bout "Adam's Apple"

Saya suka judulnya. Sangat memikat. Setelah membaca tulisannya saya suka themanya, sangat sederhana, Kenangan akan seorang ayah. namun gayanya menulis sangat berirama. Ingat pendekar wanita muda dalam Film Crouching Tiger and Hiden Dragon ketika memainkan pedangnya lalu melayang dari pucuk pohon yang satu ke pucuk pohon yang lainnya? 

Dalam pemilihan judul dan thema dia mengingatkan saya akan Inge Triastuti ( Ini tulisan-tulisannya) tentang gayanya menulis mengingatkan pada Freshsalad (ini tulisan-tulisannya) yang sudah lama tidak menulis.

Kelembutan irama berceritanya mengingatkan saya pada puisi-puisi Clara Anita (ini tulisan-tulisannya). Caranya memandang kisah mengingatkan saya pada nona riyanti yang terhormat (ini tulisan-tulisannya). Keluguannya mengingatkan saya pada Nona Raissa Eka Fedora (ini tulisan-tulisannya).

Namun, Minmerry, punya sesuatu yang tidak dimiliki oleh penulis-penulis yang telah saya sebutkan di atas. Kecentilannya dalam meramu kata-kata sangat memukau. Bak seekor capung yang sedang bermain injit-injit semut di permukaan air di sore hari. Nampaknya anak patirsa (ini tulisan-tulisannya) yang biasa meramu kata-kata bak seekor kupu-kupu akan mendapat lawan sepadan.

Satu lagi keistimewaan nona ini yang tidak ada pada semua penulis klewer saat ini. Caranya memadukan bahasa Inggris di dalam kalimat-kalimat bahasa Indonesia. Mungkin kita harus minta tolong Erick untuk menguji apakah tata bahasanya akurat? Namun gaya bercerita demikian adalah salah satu cara yang biasa saya gunakan ketika mengajar les bahasa Inggris dulu, sangat efektif untuk memotivasi orang lain untuk menggunakan bahasa Inggris.

Ha ha ha ha ... Mari kita lihat, apakah nona ini adalah spesialis serangan awal? Atau dia memang minmerry?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

salam kenal

aku ikut senang minmerry punya segudang sweet memories with your dad. sayang sekali your dad ga sempat lihat cucu2nya & sebaliknya mereka juga ga sempat ikut merasakan how wonderful their grandpa was. kalo kelak minmerry dikaruniai anak2, ceritain deh gimana hangatnya cinta opa mereka. It's always exciting for little kids to learn about their grands.

Eha

Rusdy bisa betulin grammernya. Iya sih aku lihat ada kesalahan tulis, tapi sudahlah...... dalam menulis aturan tata bahasa bisa membuat kita kehilangan mood menulis.

Cerita yang sederhana hubungan anak dan bapak. Cerita ini sangat menarik. Percayalah tidak semua memiliki cerita seperti ini.

Blessed you girl

Salam kenal sebelumnya mbak Minmerry, .....

Anda menulis:

"..saat papa ada, orang yang paling mengasihi g adalah papa---sampai umur 19 gitu, orang yang paling g kasihi adalah papa.."

Hmm, anda ini tipe anak bapak juga ya? He..he..

Putri bungsu saya juga seperti anda. Bukannya saya pilih-pilih kasih (saya punya dua putri), tetapi memang saya punya hubungan spesial dengan putri bungsu saya ini. Sedari kecil, rasa-rasanya, di luar jam-jam menyusui, saya lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya, dibandingkan ibunya sendiri.

Bahkan saking lengketnya dengan saya, baru tahun kemarin, saat masih SD kelas dua, dia "berpisah" dari saya (tidur sendiri, mandi sendiri, dan lain-lain). Kami juga punya panggilan "sayang" masing-masing, dan berbagai "ikrar" yang hanya kami berdua yang tahu dan boleh mengucapkannya, ha..ha.. Kalau saya ke luar kota beberapa hari, seperti saat sekolah dulu, dia suka menangis malam-malam mencari-cari saya (kalau kami tidur, dia harus pegang-pegang telinga saya, dan saya harus pegang-pegang jarinya, baru bisa tidur pulas). Saya sendiri, pernah dulu saat KKN di Surabaya, jadi jatuh sakit setelah seminggu tidak bertemu dengannya. Dan setelah diberi ijin pulang sebentar ke Magelang, baru keadaan saya agak membaik.

Pernah juga saya memarahi dia, seperti dalam kisah anda (baiklah, sebenarnya ini adalah salah saya, istri saya dulu sudah sering mengingatkan hal ini, supaya sesekali saya juga harus memarahinya demi kebaikannya sendiri, cuma saya yang sering mengabaikan nasehatnya). Padahal dari kecilnya saya tidak pernah serius memarahinya. Waktu itu dia masih SD kelas 1. Anda tahu, entah karena "kaget" atau bagaimana, semalam-malaman itu dia tidur sambil mengigau-igau bercampur isak tangis, karena siangnya saya marahi.

Sekian lama saya hidup bersama istri saya, di luar riak-riak kecil kehidupan berumah-tangga, belum pernah saya merasakan seperti yang saya rasakan saat itu. Saya ingat benar, aduh Gusti, betul-betul remuk hati saya melihatnya keadaannya seperti itu. Kalau, kalau saja saya bisa membalikkan waktu, apa pun akan saya perbuat agar hal itu tidak pernah terjadi.

Kalau kakaknya kebalikannya. Dari kecilnya mandiri banget. Dipeluk pun tidak suka. Apalagi kalau dicium-cium. Malah marah dia. Tapi saya tetap sayang padanya. Jadi, wujud kesayangan saya padanya adalah dengan "membiarkannya" dalam keasyikannya. Memang tipe tiap anak berbeda-beda. Saya juga jadi paham, kalau orangtua "tampak" seperti lebih sayang kepada anak yang satu, hal itu bukan karena si orangtua pilih kasih.

Mbak Minmerry yang terkasih, saya tidak mengenal ayah anda secara pribadi. Tapi di mana pun ayah anda yang tercinta sekarang, saya yakin dia akan sangat bangga memiliki seorang putri seperti anda. Sungguh. Jangan pernah anda lupakan itu. Jangan pernah............

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

rick...memang penulisan grammarnya banyak yg salah, oops. coz i just write without pay so much attention on it, padahal seharusnya i have to.

hehe...

aniwe, i wish laptop my bro sering ada dirumah, so bisa rajin ngepost blog.

ko hai hai, crouching tiger hidden dragon? hahaha....

salam kenal, guys.

^-^

Wow .... Nona, saya tahu kenapa anda tertawa. Ha ha ha ha ....

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

 Minmerry, welcome to SS...

Membaca cerita anda, memang menyentuh. Awalnya saya menyangka bahwa ada pengajaran alkitabiah tentang adam's apple, rupanya adalah cerita tentang seorang ayah..Hmm, sosok ayah memang sangat mengagumkan. Begitu mengasihi anaknya, tetapi kadang tidak tahu cara mengasihi. Begitu melindungi anaknya, tetapi kadang terlalu memproteksi. Begitu ingin didekati anaknya, tetapi malahan anak2nya menjauh...Menjadi ayah memang tidak gampang. Meski saya belum menjadi ayah. Tetapi kita selalu mempunyai Bapa di surga. Amin

Sola Scriptura