Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Hai (Tidak) Menantang Josua Bin Nun
Josua, mungkin anda tidak membaca komentar saya yang berisi tantangan kepada anda, oleh karena itu, maka saya menantang anda sekali lagi, agar anda membacanya dan menjawabnya.
Garamdunia mengisi blognya dengan tulisan:
Sebagai pengikut Yesus, apakah mengikuti peraturan pemerintah lokal ataupun negara masih perlu atau relevan? Contoh dari kehidupan sehari-hari, kita tidak perlu khawatir untuk membeli DVD, mp3, software bajakan, tidak membayar pajak, dan terlalu banyak contoh lainnya. Alasannya? Kita diselamatkan melalui kematian dan kebangkitan Kristus semata, sehingga lainnya menjadi tidak relevan. Benarkah begitu?
Waskami mengomentari: Bijaksana terhadap pemerintah
Masalah tunduk pada pemerintah harus disikapi dengan bijaksana. Bagaimana kalau pemerintah sudah tidak lagi takut pada Tuhan. Banyak orang Kristen yang diam karena selalu menganggap pemerintah dari Tuhan. Mereka berpikir kalau pemerintah salah biar Tuhan menghukumnya. Lha, kalau seperti ini sama halnya mereka tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Bagaimana seseorang bisa menjadi terang atau garam kalau dia tidak mau peduli.
Berbagai peristiwa di PL memberikan gambaran bagaimana kita harus bersikap kalau pemerintah kita salah.
Josua bin nun menantang: tunduk dalam artian apa...
tunduk dalam artian apa? memang harus bijaksana dan berhikmat... tunduk dalam artian mematuhi tata tertib dan hukum yang berlaku... itu betul... tapi kalo saya mendengar ada rumah ibadah ditutup atau dipaksa ditutup... itu saya tidak mau tunduk... sungguh saya tidak mau tunduk... coba saja tutup Gereja saya... hehehe...
hai hai menantang josua dengan: TUNDUK Seperti Yesus Tunduk
josua, saya tidak yakin anda akan mengerti makna di balik kisah ini:Wong saya baru memahaminya beberapa menit sebelum menulis kok. Merenungkannya sich sudah sejak garamdunia menulisnya. 5 days, no bad lah! kata orang singapura. Namun, sesungguhnya, saya sudah merenungkannya sejak bertahun-tahun yang lalu.
Mahkama agama memutuskan:
Yesus bersalah, SESAT! Harus dihukum MATI!
Pemerintah Romah memutuskan, atas kehendak orang banyak (Demokrasi):
Yesus BERSALAH! harus dihukum MATI!
Apa yang Yesus lakukan? Apakah dia menggalang masa untuk demontrasi, menyatakan bahwa diriNya telah di-DZOLIMI? Apakah Dia berdoa kepada Allah Bapa untuk menegakkan keadilan? TIDAAAAAAAK! Bahkan, Yesus melarang Petrus untuk membela diriNya.
Adakah keadilan di dalam pengadilan mahkamah agama? TIDAAAAAAAK!
Adakah keadilan di dalam pengadilan negara Roma? TIDAAAAAAAK!
Adakah kedilan, ketika DEMOKRASI ditegakkan? TIDAAAAAAAK!
Apakah Yesus tahu tentang hal itu? Dia tahu, Dia menyatakan bahwa Dia tahu. Semua yang terlibat dalam pengadilan Yesus tahu, bahwa Yesus tahu, bahwa Dia di-DZOLIMI.
Apa yang Yesus lakukan ketika mendapat perlakuan tidak adil itu? YESUS KRISTUS TUNDUK! Dia tunduk 100%.
Kenapa Yesus tunduk?
josua, anda boleh membuktikan bahwa anda mengerti makna di dalam kisah ini, dengan menjawab pertanyaan saya:, KENAPA YESUS TUNDUK? Ada 2 ayat di dalam kitab Yohanes yang menjelaskan kepada kita, kenapa Yesus tunduk? Bila anda mengerti, maka anda akan menemukan kedua ayat itu dengan mudah. Supaya lebih seru, pembaca lainnya juga boleh ikut menemukan kedua ayat dalam kitab Yohanes tersebut.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 6456 reads
Satu hal yang benar-benar
Satu hal yang benar-benar perlu kita pahami, seperti yang Garam Dunia telah tuliskan:
"Masalahnya, kita harus berhati-hati dalam menyamakan keinginan pribadi/kelompok dengan Firman Tuhan tentunya".
Memang tidak mudah, tapi banyak orang Kristen yang pada akhirnya menjadi batu sandungan karena kurang bijak dalam melakukan tindakan. Pernah ada gereja yang mempertahankan diri, tidak mau ditutup. Padahal nyata-nyata gereja tersebut menyalahi peraturan pendirian rumah ibadah yang mengatur bahwa tidak boleh ada dua gereja yang didirikan dalam jarak tertentu.
Trus apa alasanya? apa karena denominasi yang berbeda? tepatkah itu dijadikan alasan? dalam kasus ini ya, itu jadi alasan. Ironis memang tapi itulah yang terjadi.
Mungkin, ini mungkin saja, ketika peraturan tersebut di buat ada muatan-muatan politis di dalamnya. Tapi jika kita mau menilik lagi, bukankah ada hal positif yang bisa menguntungkan gereja? dengan adanya peraturan tersebut setidaknya akan menghindari terjadinya persaingan, saling sinis dan perebutan jemaat antar gereja.
Itu hanya sekedar salah satu contoh, yang kebetulan benar terjadi. Mari kita belajar berfikir lebih luas, jauh ke depan.
Tunduk bukan berarti kalah, sebab jika Tuhan yang menginginkan kita tunduk, Dia pasti punya alasan, yang suatu hari nanti kita akan mengetahunya, meskipun mungkin untuk saat ini, kita kelihatan seperti orang bodoh, pengecut dan lemah.
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Waskita, Bikin PR
Tunduk bukan berarti kalah, sebab jika Tuhan yang menginginkan kita tunduk, Dia pasti punya alasan, yang suatu hari nanti kita akan mengetahunya, meskipun mungkin untuk saat ini, kita kelihatan seperti orang bodoh, pengecut dan lemah.
Maaf, Saudara waskita, anda tidak mengerjakan PR anda. Yesus tunduk 100% pada keputusan pemerintah, Orang Kristen harus tunduk 100% pada pemerintah. Tuhan menginginkan kita tunduk, Tuhan sudah mengatakan, kenapa kita harus tunduk.
anda hanya perlu menemukan kedua ayat dalam Yohanes yang saya maksudkan, maka anda akan tahu, kenapa Yesus Tunduk, dan kenapa orang Kristen harus tunduk 100% pada pemerintah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hlo ada PR ta? wah lupa
Hlo ada PR ta? wah lupa saya, tapi maaf Anda mungkin belum mengerti maksud komentar saya.
Tunduk bukan berarti kalah
Maksudnya jika kita merasa tunduk berarti kita menyerah kalah, bagi saya itu salah. Menurut saya, tunduk karena taat kepada apa yang Tuhan perintahkan (tunduk pada pemerintah) itu berarti kita menang, menang karena kita sudah memilih taat, dan tidak membiarkan iblis merusak rencana Tuhan melalui pikiran kita, dengan dalih kebenaran, atau membela ketidak adilan sekalipun.
Jika Tuhan berfirman tunduk, dan kita tunduk, itu berarti kita menang, dalam kacamata iman, karena kita sudah berani taat, meski kita mungkin belum bisa melihat maksud Tuhan. kita percaya Tuhan tanpa "tapi".
Sedangkan tulisan saya:
"jika Tuhan yang menginginkan kita tunduk, Dia pasti punya alasan, yang suatu hari nanti kita akan mengetahunya, meskipun mungkin untuk saat ini, kita kelihatan seperti orang bodoh, pengecut dan lemah."
Seperti Yesus tunduk untuk tidak berontak ketika ditangkap dan disalib. Sebab ia tahu hanya dengan jalan itu maka karya keselamatan bisa diwujudkan. begitu juga kita harus meneladani itu, sebab Tuhan bisa memakai baik "keadilan" maupun "ketidakadilan" untuk mewujudkan karya dan rencananya, semua itu diluar nalar kita, Tuhan cuma meminta kita Taat pada pemerintah ya sudah itu saja yang kita lakukan.
Lalu kapan kita bisa mengerti maksud Tuhan? ya suatu hari nanti kita bisa mengerti.
Oh ya, tunduk itu juga berarti aktif hlo. Pendapat saya, kita tetap harus menyuarakan kebenaran, tapi tentu saja dengan jalan yang elegan, sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku. Memberi pandangan, menegur tapi tidak memaksa, apalagi memberontak. Biarkan pemerintah yang memutuskan. Dan apapun keputusannya kita harus mentaatinya dengan menyadari bahwa selalu ada campur tangan Tuhan dalam setriap keputusan.
Jika kita menghormati pemerintah, maka kita harus turut aktif untuk menjaga agar pemerintah tetap terhormat dan bisa dihormati.
Saya rasa ini masih bisa dibilang taat 100% kok
Semoga tidak tambah membuat bingung ... tapi kalau masih bingung ya maaf saja.
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Iblis nggak ikutan
Maksudnya jika kita merasa tunduk berarti kita menyerah kalah, bagi saya itu salah. Menurut saya, tunduk karena taat kepada apa yang Tuhan perintahkan (tunduk pada pemerintah) itu berarti kita menang, menang karena kita sudah memilih taat, dan tidak membiarkan iblis merusak rencana Tuhan melalui pikiran kita, dengan dalih kebenaran, atau membela ketidak adilan sekalipun.
anda benar, tetapi nampaknya iblis nggak ikutan dalam hal ini
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
coba menebak
Apakah saya salah jika menduga salah satu ayatnya adalah Yohanes 18:36?
Saya punya dugaan kuat untuk ayat yang satunya lagi, tapi lebih baik jangan takabur, saya tunggu penilaian Bapak Guru dulu
Hampir benar
Mas Daniel,
Yohanes 18:36 cukup mendekati, tapi bukan yang paling tepat.
Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." Yhanes 18:36
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tebakan atau diskusi
Nyari beasiswa di sini aja
ayo ayo ayo
Ini saya sudah kerjakan PR-nya
Titus 3:1. Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.
Roma 13:1-4 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. (dan seterusnya)
dengan ini saya sudah kerjakan PR.
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Mas was, PR nya Yohanes
mas was, pr-nya Yohanes, karena kita sedang membahas tentang kisah penyaliban Kristus. Dan kenapat KRsitus taat?
si josua kemana nich? kok nggak nongol sich dia?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Wo ... hla, kliru ta? Yo
Wo ... hla, kliru ta? Yo wis, aku dah mulai mudeng (paham) dengan sudut pikiran sampean, nanti coba tak baca-baca lagi, diresapi lagi, direnungkan lagi sepulang kerja. Sambil leyeh-leyeh, nyruput kopi sama gorengan.
Hla wong urip kan mung koyo mampir ngombe, tapi yen ada gerengan ya dimakan, mumpung masih anget.
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Mangga dicoba mas
bener, mas,
mari kita coba membahas topik ini dari kitab Yohanes. Kisah Yesus di Dzolimi oleh mahkamah agama dan pemerintah. Kenapa Beliau tunduk?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
coba lagi
Kalau begitu, Yohanes 18:11, ya?
Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
Salah lagi, Mas
Mas, Daniel, kita kembali kepada pertanyaan, kenapa Yesus Tunduk ketika di Djolimi? saya bantu.
Mungkinkah Yesus tunduk karena takut?
Mungkinkah Yesus tunduk karena tidak berdaya?
Nah, menurut saya ada dua ayat di dalam kitab Yohanes yang menjelaskan kenapa Yesus tunduk. dalam hal ini, maka Yesus tidak punya pilihan lain selain tunduk.
kalau 2 ayat itu ditemukan, maka kita akan menemukan satu ayat lagi, yang menyatakan, alasan Yesus disalib.
Kisah ini cukup panjang, dimulai dari ketika Yesus menubuatkan kematianNya hingga Pilatus menyerahkan Yesus untuk disalibkan.
Yohanes 12:23 - Yohanes 19:16b
KENAPA YESUS TUNDUK PADA PEERINTAH?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
rocker jg manusia
Yoh 19.11
Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."
kenapa Yesus tunduk 100 % pada pemerintah
karena kuasa itu berikan dari atas ..kira2 begitu
( rocker jg manusia )
billy menantang hai
ha ha ups
me
maaf... saya sedang berlibur...
maaf... saya tidak mengerjakan pr dari hai2... saudaraku hai... jika semua jawaban orang yang ada di situs ini anda anggap sebagai menantang... anda salah besar!!!... dan saya sungguh tidak mau debat kusir hanya untuk hal-hal sepele... Masalah tunduk pada pemerintah? Saya benar-benar mau tunduk pada pemerintah yang TAKUT PADA TUHAN... ini artinya luas loh... lebih luas dari pemikiran anda yang terkadang terlalu memaksakan itu... lebiiih luas lagi... Yesus tidak tunduk pada pemerintah saat itu... Yesus tunduk pada Perintah BapaNYa... darimana saya tahu Yesus tidak tunduk... tidak tunduk ini bukan berarti melawan seperti kaum pemberontak jaman itu ya... ada ayat berbunyi seperti ini... saya lupa ayatnya... ..."dosa-dosa mereka tidak lah lebih buruk dari dosa Pilatus..." artinya Yesus juga mengecam per-politik-an yang terjadi saat itu... tetapi DIA lebih tunduk pada pemerintahan BAPA-Nya... bayarlah apa yang harus kamu bayar pada Kaisar... dan bayarlah apa yang kamu harus bayar kepada Tuhan ALLAH... Jangan bilang karena Yesus harus tunduk... memang benar itu... tapi DIA itu sedang menyelesaikan misiNya... misi dari Bapa... dia harus tunduk pada pemerintahan jaman itu karena iblis terus saja menggodaiNya untuk tidak tunduk dan melawan kehendak BapaNya... sekali saja Yesus melawan... ada sih dimana DIA berkata mengapa engkau menampar aku... tapi itu sih tidak seberapa... Tapi kenyataannya sekarang... Iblis memaksa kita untuk terpecah belah... Iblis memaksa kita untuk tunduk di bawah pemerintahan yang terus saja menekan minoritas sampai akhirnya negara kita ini menjadi negara agama pun kalau tidak ada yang bangkit berdiri BUAT APA???
BUAT APA ANDA BERLELAH-LELAH MENCARI AYAT-AYAT DI ALKITAB YANG ANDA SENDIRI TIDAK TAHU CARA MENGGUNAKANNYA...
BUAT APA KITA BERLELAH-LELAH MENGUATKAN IMAN YANG LAIN DI BLOG INI SEMENTARA MASIH BANYAK ORANG KRISTEN DI BLOG INI YANG MENGANGGAP DENOMINASI-DENOMINASI GEREJA ITU ADALAH BAHAN PERTENTANGAN YANG SERU... DAN MENGASYIKKAN... ANDA SALAH BESAR!!!!!!
BUAT APA SAYA MENJAWAB TANTANGAN-TANTANGAN KONYOL KALAU TERNYATA SAUDARAKU HAI MASIH BERPIKIRAN SEMPIT DAN MASIH MENGKOTAK-KOTAKKAN DENOMINASI LAIN... DAN LALU SEENAKNYA MENYURUH ORANG LAIN MENCARI AYAT SEBAGAI PR-NYA... DENOMINASI LAIN SAJA SUSAH DITERIMA... LALU MAU BICARAIN YESUS LAGI... nong... nong nong nong... nong ...nong nong ... nong nong... nong nong... (lagu di ceriwis)
STIL... BIG GBU!
Josua
Iya, buat apa marah-marah,
Iya, buat apa marah-marah, buat apa emosi, ini hlo mending nyruput kopi sambil makan gorengan. Wah enak tenan.
Hla ya to, ndak usah pusing, tunggu aja toh muncul juga ayatnya. Hla tadi stelah saya renung renungkan, saya resapi ... ternyata mending tunggu saja, toh kalau jawabannya tidak sama dengan yang Mas Hai Hai maksud, berarti salah to? hla setelah terus saya ikuti ini sudah bukan lagi diskusi tapi menjawab teka-teki. Bukanya saya males, saya cuma tidak rajin. (podho wae)
KENAPA YESUS TUNDUK SAMA PEMERINTAH? ya saya punya jawaban coba tebak.. apa jawaban saya? sruput ... kopine enak tenan.
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
aku ndak marah toh mas...
aku iki ndak marah lho... cuma mengkel... hahaha... mana kopinya... mbok bikin siji mbok... pakeken susu sikit... pisang... pisang goreng mana mbok... nyamm.. nyammm..nyamm... kok keras iki pisang ne mbok... sruuputt... glek... glek...
mantab bah kopinya!
Saya tunduk aja
Lho rupanya ini ajang tebak-tebakan ya, bukan ajang diskusi? Kok semua tebakan dianggap salah, opini yang masuk dianggap tidak benar. Setahu saya sebagai orang udik yang namanya diskusi semua pendapat diterima. Kalaupun dianggap salah harus ada logika yang cukup kuat untuk menganggap pendapat itu salah. Atau jangan-jangan ini ujian ya. Waduhhhh gak ikut aja deh. Pilih minum kopi aja bareng mas Waskita dan Mas Josua
Oh ya mas Josua Anda tahu caps lok? Tombol disamping kana huruf A. Kalau kepencet di pencet lagi donk
Nyari beasiswa di sini aja
kau bisa saja kau...
bah... kau bisa saza kau... ayo ambil tEmpat dudukmu... pEsan saza... sama si Mbok... hati-hati bukan cuma pisangnya yang kEras... hati sama ampEla pun ikut-ikutan kEras... mbok... aku pesan indomi saza... 2 indomi jadi satu...pake telornya satu saza...
kopi susu pakai indomie... mmmmh... tambah mantab!
Hla ya to Mas ... eh Dhik,
Hla ya to Mas ... eh Dhik, weleh lebih tua siapa to? Mari-mari sini, santai dulu.
Hla Waskami kalau mau ikut ngopi, juga boleh hlo? Monggo.
Kalau pendapat saya sih, seperti komentar saya di atas itu. Saya ndak berani bilang itu benar atau itu salah... saya juga sedang dalam proses mencari sedang belajar.
Makanya ayo diskusinya lanjut ndak. Tapi lanjut besok saja ya, sudah malam, saya mau bobok, zzzzzzz.........z.z...
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
sruput....
Duo was memang menyejukkan, tapi mohon ma'ap pak waskita, saya tidak membawakan cerutu, kopi pun cuma satu, kita berbagi asap kebul2 nya ya,..:D
la vita e bela
la vita e bela
PRASANGKA Awal dari DOSA
Prasangka Bukan Kodrat Manusia, namun prasangka adalah awal dari dosa. Hawa berdosa karena prasangka. Ular yang bisa berbicara pasti nabi, Allah pasti tidak ingin manusia sama seperti diriNya, mengetahui hal yang jahat dan yang baik, kalau buah itu dimakan, pasti manusia bisa sama seperti Allah, kalau manusia sama seperti Allah, pasti Allah akan senang, kalau saya makan buah tersebut, pasti saya bisa membantu Hawa.
Prasangka membuat manusia tidak waspada dan ceroboh, tidak hati-hati, menganggap enteng dan terburu-buru mengambil keputusan. Silahkan anda membaca tulisan saya secara teliti dan tanpa prasangka, maka setelah anda memahaminya tidak sulit bagi anda untuk menemukan kedua ayat dalam kitab Yohanes tersebut.
josua, anda boleh membuktikan bahwa anda mengerti makna di dalam kisah ini, dengan menjawab pertanyaan saya:, KENAPA YESUS TUNDUK? Ada 2 ayat di dalam kitab Yohanes yang menjelaskan kepada kita, kenapa Yesus tunduk? Bila anda mengerti, maka anda akan menemukan kedua ayat itu dengan mudah. Supaya lebih seru, pembaca lainnya juga boleh ikut menemukan kedua ayat dalam kitab Yohanes tersebut.
Karena prasangka, saudara waskita menulis: Satu hal yang benar-benar
Karena prasangka, saudara waskita menulis lagi: Hlo ada PR ta? wah lupa
Karena tidak berprasangka, saudara Daniel menulis: coba menebak
Karena prasangka, saudara waskami menulis: Tebakan atau diskusi
Karena tidak beprasangka, saudara dennis menulis: ayo ayo ayo
Karena prasangka, saudara waskita menulis lagi: Ini saya sudah kerjakan PR-nya
Karena prasangka, saudara waskita menulis lagi: Wo ... hla, kliru ta? Yo
Karena tidak berprasangka, saudara Daniel menulis lagi : coba lagi
Karena tidak beprasangka, saudara billyjoe menulis: rocker jg manusia
Ayat yang disebutkan oleh saudara billijoe adalah salah satu ayat yang dimaksud
Karena prasangka, saudara bin nun menulis: maaf... saya sedang berlibur...
Karena prasangka, saudara waskita menulis lagi: Iya, buat apa marah-marah,
Karena prasangka, saudara bin nun menulis lagi: aku ndak marah toh mas...
Karena prasangka, saudara waskami menulis lagi: Saya tunduk aja
Karena prasangka, saudara bin nun menulis lagi: kau bisa saja kau...
Karena prasangka, saudara waskita menulis lagi: Hla ya to Mas ... eh Dhik,
Karena prasangka, saudara nyaman menulis: sruput....
Nah, anda bisa membayangkan, apa yang akan terjadi kalau hai hai juga berprasangka? Atau anda bisa membayangkan kalau diskusi ini dibiarkan berlanjut?
Tujuan utama hai hai adalah mengajak kita semua menyelidiki Alkitab untuk memahami, kenapa Yesus tunduk pada pemerintah? Caranya adalah dengan menemukan dua ayat dalam kitab Yohanes yang akan menjelaskan kepada kita, kenapa Yesus tunduk pada pemerintah?
Apabila anda sudah mempelajari kitab filsafat perang Sunzi (tsun zu), maka anda akan temukan dalam kasus ini, ada tiga filsafat yang telah diumbar:
Menggoyang ilalang, membuat ular yang akan ditangkap lari.
Tujuan kita membahas kenapa Yesus Tunduk, akhirnya jadi ngobrol yang lain, tujuan utamanya tidak dibahas lagi.
Membuat suara di barat, menyerang dari timur.
Sejak awal hai hai ingin mengajarkan tentang betapa berbahayanya prasangka, namun hai hai memulainya dengan menantang josua.
Mengenal diri sendiri dan mengenal musuh, maka 100 kali perang, 100 kali menang, mengenal diri sendiri, namun tidak mengenal musuh, maka 100 kali perang, tidak 100 kali menang, tidak mengenal diri sendiri dan tidak mengenal musuh, maka 100 kali perang, 100 kali kalah.
Yang ini, anda simpulkan sendiri-sendiri ya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tunduk Pada Pemerintah (Lagi)
Wah, pertama kali saya menulis ini, sebenarnya tujuannya sangat sederhana, yaitu mengingatkan saudara-saudari seiman dalam mematuhi pemerintah (walaupun dalam hal sepele, seperti hak cipta, lalu lintas, dan lain sebagainya) karena kita ingin mematuhi Tuhan.
Secara sengaja saya hanya menyentuh masalah "Lalu bagaimana jika pemerintah menentang Firman Tuhan?" dengan secara umum dengan kata "berhati-hati" karena memang ini bisa berkepanjangan dan menjadi buku sendirinya. Saudara Waskita ternyata dapat menangkap kekhawatiran saya dan menanggapinya dengan sangat baik sekali.
Setelah 2-hari (48 jam!!!) mengarang komentar ini, lalu tiba-tiba nyos! Windows crash! Mungkin Tuhan mengatakan kepada saya "Komentarmu menuh-menuhin sabdaspace saja dan bikin lemot!!"
Saya yakin kita semua di sini sebenarnya mempunyai pandangan yang cukup benar, yaitu tujuan dalam mematuhi pemerintah
Ah, saya mau pergi beli pisang goreng dulu deh, lalu berdoa, mungkin ikutan minum kopi juga
Benar Mas Garam Dunia, saya
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Akur...
Yow, karena peraturan diciptakan untuk memberikan kenyamanan, walau mungkin ada yang tidak sesuai dengan mau-mau kita, tapi setidaknya sebagian besar peraturan diciptakan cukup layak buat kite2,
Pak waskita, katanya mau beli lekker??
la vita e bela
la vita e bela
Saya setuju
Saya juga ikut setuju dengan kakek-kakek diatas saya. Yang jadi masalah ialah bagaimana kita melaksanakannya. Contohnya soal membeli barang bajakan. Sudah jelas dilarang tapi banyak anak Tuhan yang tidak mempermasalahkan, alasannyapun beragam. Apa itu bisa menunjukkan kepatuhan pada pemerintah?
Ngopi lagi ah sambil makan tahu susur dan limpung, Nyam
Nyari beasiswa di sini aja
Benar-benar bingung:)
Sabdaspace = Pasar Klewer
Yenti, secara naluri, semua orang ingin memberi tahu orang lain tentang kebenaran yang dia ketahui. Karena naluri inilah, maka kebudayaan dan ilmu pengetahuan maju pesat. Ilmu pengetahuan manusia terus berakumulasi. Pascal mungkin seorang jenius pada jamannya, namun bila dia bertemu dengan anak SD yang ngobrol sama orang tuanya lewat HP,dia akan merasa diri bodoh.
Misal: Saya melihat sebuah tulisan di sini, dan saya tidak setuju dengan isinya. Saya lalu menulis sebuah makalah dan memasangnya. Bila semua bloger melakukan hal itu, maka sabdaspace akan berubah menjadi perang dingin dan supermarket yang dingin. Anda masuk, mencari tulisan yang anda butuhkan. Ketika menemukan yang tidak sesuai dengan pengetahuan anda, maka anda membuat tulisan baru. Sabdaspace tetap penuh tulisan, namun dingin. Diskusi atau debat terjadi bukan melalui komentar, tetapi lewat artikel-artikel blog terbaru.
Diskusi melalui Japri? Sudah banyak orang melakukannya dan merasa tidak puas dengan hal itu. Diskusi melalui millis, sudah banyak orang melakukannya, dan merasa tidak puas dengan hal itu. Gloria net adalah contoh supermarket yang dingin. Banyak orang sudah ke sana, namun mereka tidak puas dengan hal itu.
Sabdaspace adalah pasar tradisional, dimana semua orang dapat berintraktif sesuai dengan keinginan sendiri. Yang tidak suka diskusi, hanya membaca, atau menulis saja dan mengabaikan komentar-komentar yang ada, atau membiarkan orang lain mendiskusikan tulisannya. Yang suka japri-japrian, dapat melakukannya. banyak bloger sementara membaca blog ini, juga chating.
Sabdaspace adalah pasar tradisional, dimana semua orang dapat berintraktif sesuai dengan keinginan sendiri. Yang suka tawar menawar, silahkan. Yang suka menjual dengan harga pokok, silahkan. Yang hanya datang melihat-lihat silahkan. Yang hanya datang, mencari barang yang diinginkan lalu pergi, silahkan. Yang datang hanya untuk membuang sampah (unek-unek) lalu pergi, silahkan. Karena banyak yang datang dan pergi, maka wajar bila pasarnya menjadi panas, kadang agak bising dan becek ketika hujan. Kadang, beberapa orang terpeleset, kita mentertawakannya sebentar lalu menolongnya berdiri. Kadang, kita melihat orang membawa beban terlalu berat, kita membantunya mengangkat. kadang kita melihat ada orang berjalan sendiri kesepian, kita mendekatinya lalu menemaninya berjalan, atau mengajaknya ngobrol. Pasar tradisional, sedikit becek, kumuh dan panas, tetapi penuh kenangan. Supermarket, sejuk, bersih, namun tidak meninggalkan kesan, orang-orang yang berbelanja tidak saling berinteraksi.
Saya suka sabdapace sebagai pasar tradisional, seperti pasar Klewer. Kalau saya ke solo, selain ke benteng sabdaspace, saya akan ke pasar klewer
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pasal Klewer akan saya antar
Saya mendengar tentang pasar klewer ketika masih di Jogja, waktu itu dosen matematika kami dari Solo, ketika sedang menulis angka-angka aneh di papan tulis, tiba-tiba ia berpaling, dan bertanya, "tahu pasar klewer?"
Beberapa orang menjawab tidak tahu.
"Seperti kelas inilah suasananya!" hanya itu jawabannya. Dan kami langsung diam.
Kalau main ke Solo, saya akan mengantarkan Anda ke sana saudara hai hai. Saya juga selama ini hanya melewatinya. Saya lebih suka ke tempat penjualan buku bekas yang terletak didekatnya. Hampir setiap akhir pekan saya ke sana.
Kalau ke Solo, kita ke pasar Klewer
anakpartisa, kalau saya ke solo, saya akan cari anda dan kita bersama-sama akan ke pasar Klewer. Kita akan mengamati keramaian pasar tersebut sambil minum es cincau dan es cendol. Kia akan mencium bau-bau manusia, kita akan mencium bau bau lainnya, ada ratusan, mungkin ribuan bau di sana. Ketika lapar, kita akan makan di pasar Klewer, kita bisa makan nasi gudeg, nasi liwet, nasi pecel, dan banyak lagi makanan lainnya. Saya pernah ke Pasar Klewer sekali dan merindukannya hingga hari ini.
Dari klewer, kita bisa pergi ke pasar buku loak, Wow .... kapan saya sempat ke solo ya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
baru mulai memahami
Ah, sepertinya saya baru mulai memahami maksudnya. Maafkan saya yang lemot ini, pasti karena terlalu sering duduk di depan layar monitor.
Kalau ayat pertama adalah Yohanes 19:11, apakah berarti ayat satunya adalah Yohanes 14:30b?
sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.
Mas Daniel, Anda benar 100%
Mas Daniel,
Anda benar 100% benar
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai semua, salam dangdut
salam kenal dulu ah buat semua,ini postingan pertama kulo
keliatannya seru nih
salam senggol
Saipul
Dirgahayu mas saipul, Sugeng
Dirgahayu mas saipul, Sugeng rawuh (selamat datang). Bakalan makin seru bila anda ikut meramaikannya.
salam
hai hai
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
sepertinya saya coba
sepertinya saya coba memahami diskusi dan isi tulisan ini, mungkin dalam hal "menantang" adalah suatu teknik bahasa menulisuntuk khalayak ramai dapat berdiskusi isi dari topik tersebut bukan topik "menantang" nya.
mungkin, mungkin dulunya sdr hai tumbuh dilingkungan "ayam jago" atau "tarung anjing" (maaf), tapi itulah sdr hai mempunyai karakter petarung(mungkin ini yang namanya inner beauty nya sdr hai ha..ha..ngik) jadi disalurkan ke ajang diskusi ini dengan bahasan pemahaman alkitab dengan benar.
tapi kalau dilihat dari sisi lain dari tulisan nya sdr hati punya hati belas kasih (betul gitu sdr.hai)
di dunia entertainment, marketing, pers bahkan digereja ("saya menantang saudara2 dalam kasih untuk ...dst") sering mengunakan permainan karakter kata2, sehingga orang tertarik, adrenalin nya naik, tertantang, mencoba sesuatu perubahan yang baru, berdiskusi, dll.
tapi saya angkat blankon eh topi untuk bung josua walaupun ada orang yang "menantang" bung selalu bilang "BIG GBU"
sungguh saya suka dengan blog ini, masing2 mempunyai ciri karakter yang khusus/special dengan isi tulisan yang mungkin dapat menjadi pelajaran dan berkat bagi orang lain, asik-asyik ... walaupun tulisannya nyeleneh.
kira2 bisakah ada resume atau kesimpulan dari Baby Sister Blog, tapi jika kesimpulan nya jadi bahan diskusi lagi. wah bagaimana ya?
saya suka sama mas sruput walaupun nyeleneh tapi tetap menjawab, enak tenan. saya sampai tertawa walau sudah habis masih tersimpul senyumku
saya mau pinjam kata:
"Karena bahasa Indonesia dahulunya adalah lingua franca"
maaf tolong arti nya apa (maklum ndeso) saya mau ikutin gaya mas sruput, kali kalo ada yang kasi tau duluan sebelum saya cari sendiri. ....lay bier 1 eh mbok kopi nescafe 1 ...sruput..kopiku nikmat.. mbok pisang gorengnya mana.. "dah habis tuan sama mas waskita dan bung josua, terakhir kasi sdr hai" ... hahh :-@ ... kopiku nikmat...
note buat sdr hai : beri coment dari komentar sdr hai tentang " pelatih anjing"
mudah mudah an rocker nyanyiin lagu "anjing bukan manusia"
me