Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Istana Rakyat, kami hanya butuh gubuk cintakasih..
Akun @IstanaRakyat yg dikelola para staf kepresidenan sungguh absurd! Mungkin benar mereka tinggal di Istana Kepresidenan dan bekerja bak di istana raja, penuh kemewahan donk, dan staf ya kecipratan lahh. Tatapi inikan Republik, bukan kerajaan, kenapa pula memilih akun IstanaRakyat :: salah kaprah!
Nah salah lain, adalah persepsi Istana, yang salah nama, menjadi dikuatkan oleh paradogma, rakyat vs Raja. Rakyat tidak butuh Istana, rakyat hanya butuh gubuk, namun penuh dengan kebahagiaan dan cinta. Pengakuan dan bukan pengabaian, perlindungan bukan teror, dan butuh seorang pemimpin yang mau mendampingi bukan sekedar bernyanyi, mengirimkan bunga "keprihatianan", atau asik merancang postingan twiter :: Salah kaprah2!
Salah lain lagi, adalah postingan yg lebay, seolah hanya mau bilang, presiden juga manusia. Tapi rupanya yang dipancing adalah "bullywar", dan nanti siap-siap ditangkap dengan undang-undang selundupan "penghinaan" kepala negara. Lhah.. situ yang lebay, kami yang dipenjara. Baru di Hack saja, sudah main penjara, apa sakitnya di hack akun website, nah rakyat itu dak tahu teknologi ng'hack', tapi sudah terpenjara oleh kemiskinan, dan ketika terpaksa nge-Hack (baca: nyolong) untuk makan, dipenjara berbulan-bulan :: Salah siapa hayoo?
Wah, saya harus berhenti, kayaknya, bukan takut di-awas-awasi, tapi emang siapa yang akan mau bela saya, kalau UU ITE, UU Ormas, UU Intelijen, UU apalagi, berpihak pada kekuasaan yang dak mau dikritik. Salam Rakyat! dari gubuknya..
- kristono's blog
- Login to post comments
- 4119 reads
kritik
"Mau dikritik" (asal motivasi kritikannya positif lho ya) adalah kunci "untuk sukses".
"Mau dikritik" adalah sikap terbuka yang membawa pada kemajuan.
God's will be done