Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
GOSPEL PLAN
SEBUAH PENGINJILAN
KRISTEN
Mengapa kita harus menginjili?
Sebagai umat pilihan-Nya, tentunya kita tahu tentang Amanat Agung yang telah
diberikan Tuhan kepada kita melalui firman-Nya. Dalam Matius 28:19-20, berbunyi :
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
So, dalam kitab itu kita
diperintakan untuk mengabarkan suatu “Kabar Gembira” atau “Injil Keselamatan”
yaitu anugerah Tuhan kepada umat-Nya yang berdosa. Kabar itu ialah :
Yesus, Sang Putra Allah yang tunggal telah mengorbankan diri-Nya yang tidak
berdosa datang ke dunia untuk menebus segala dosa kita baik yang telah kita
perbuat maupun yang belum kita perbuat, lalu mati disalibkan dan dikuburkan, turun
dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa.
Oleh karena anugerah dan kasih yang begitu besar kepada kita, kita turut
memiliki tugas penting sebagai sesama manusia, yaitu agar orang yang belum
pernah mendengar Kabar Gembira itu,turut mendengar serta menjadi percaya kepada
Allah.
Hal yang harus disampaikan
Untuk
membuat orang sadar akan Injil Keselamatan supaya ia mau percaya kepada Tuhan
Yesus, sebenarnya hanya karena Anugerah Allah semata saja. Bukan karena usaha
manusia. Sebab Allah sudah memilih umat yang diselamatkan dari kekekalan sampai
kekekalan.
Ada pun hal
yang perlu disampaikan sebagai berikut :
1. Semua manusia sudah berdosa, telah kehilangan
kemuliaan Allah dan tidak ada yang benar.
2. Manusia perlu pemulihan diri yang dimulai dari pihak Allah. Allah yang mencari manusia, bukan manusia yang mencari Allah.
3. Kasih Allah melalui pengorbanan Anak-Nya yang
tunggal di kayu salib, Yesus Kristus.
4. Satu-satunya jalan manusia untuk datang pada
Bapa di Surga hanyalah percaya akan Yesus Kristus.
5. Kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Untuk menghakimi
seluruh umat manusia.
Bagaimana Cara Menginjili?
Langkah yang dapat dilakukan dalam menginjili seseorang adalah:
1. Menginjili dilakukan dengan cara atau gaya yang bersahabat
sehingga tidak berkesan sombong dan tidak menghakimi orang.
2. Berita Gembira yang harus disampaikan harus
sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan / Alkitab.
3. Apabila orang itu percaya, kita senantiasa
membimbing / memberikan teladan didikan Firman Tuhan. Karena orang yang baru
menjadi Kristen, seperti bayi yang baru lahir. Perlu banyak belajar dan dijaga.
(Follow up).
Doa
Sebelum dan sesudah menginjili haruslah kita berdoa, kita mau agar apa yang
kita ucapkan dan perbuat adalah sesuai dengan keinginan Roh Kudus. Minta bimbingan-Nya
dan bukan untuk memuaskan hawa nafsu kita sendiri.
Ingat : Doa merupakan nafas hidup
orang Kristen.
Sola
Gratia
Sola
Fide
Sola
Scriptura
Solus
Christus
Soli
Deo Gloria!
- Marvin's blog
- Login to post comments
- 6871 reads
My First Blog
Duh tolong dikoreksi kalo ada yang salah yaahh..hahaha
jangan di kritik terlalu pedas..ga suka pedas saya..
marvin:bagaimana dan apa artinya?
Sebelum dan sesudah menginjili haruslah kita berdoa, kita mau agar apa yang
kita ucapkan dan perbuat adalah sesuai dengan keinginan Roh Kudus. Minta bimbingan-Nya
dan bukan untuk memuaskan hawa nafsu kita sendiri.
1)apa maksudnya dengan agar apa yang
kita ucapkan dan perbuat adalah sesuai dengan keinginan Roh Kudus?
2) apa artinya :bukan untuk memuaskan hawa nafsu kita sendiri.?
saya jawab ya..
1.Roh Kudus adalah salah satu pribadi Tuhan,, itu berarti apa yang kita ucapkan dan perbuat itu sesuai dengan kehendak Allah itu sendiri / sama saja sesuai alkitab,,
kita harus mengingat Allah bahwa Allah yang hidup itu adalah Allah yang Tritunggal: Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus...ketiga-Nya Esa.
2. Lalu, kalo dalam menginjili pasti ada suatu kebanggaan dalam menjalankan amanat agung.. Tujuan utamanya tentulah menuruti kehendak Tuhan betul??
Tetapi mungkin dalam praktek, tujuan menginjili orang lain itu menjadi samar-samar,
ada yang menginjili agar dilihat orang banyak, betapa rohani kita hebat atau menonjolkan kemampuan diri (sombong)..
yah,,intinya c selain tujuan utama untuk Tuhan, tetapi ada tujuan yang tersembunyi yang membuat batu sandungan bagi orang lain.. itu maksudnya yang tidak boleh..
ladang sudah menguning
Brur Marvin,
Selamat menjadi pedagang di pasar klewer! (Istilah ngblog di sabdaspace).
Masalah mengiinjili adalah salah satu cara ampuh untuk memperbanyak jumlah jemaat pada satu gereja/denominasi. Dan memang alasan yg seperti Alkitabiah tapi sebenarnya banyak demi kepentingan tertentu. Kemana sebaiknya kita menginjili?
Apakah menurutmu pantas menarik anggota dari gereja lain yg sudah Percaya Yesus tritunggal? kalo bingung mending narik yg disini
Dimana jelas terlihat 'gigi' sudah menguning, goyang dan siap dicabut...
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
@phrack
kalo menginjili c sudah tentu karena ucapan syukur kita terhadap kasih Allah yang begitu besar.
Barang siapa percaya kepada Yesus, tentu dia akan mengasihi-Nya,
Barang siapa mengasihi Yesus, sudah tentu dia akan menuruti segala perintah-Nya
itulah motivasi utama kita dalam menginjili yang seharusnya.
kalo soal tarik-menarik jemaat c,, kalau menarik jemaat untuk masuk gereja tertentu karena profit jelas tidak boleh,, tetapi jika untuk lebih bertumbuh dalam Firman Tuhan, boleh2 sajah..
bagaimanapun juga masalah pindah gereja adalah soal hati jemaat itu sendiri.
Seharusnya jemaat dapat merasakan:
mana gereja yang benar-benar mempunyai tujuan memuaskan hati Allah dan mana gereja yang hanya memuaskan hati diri sendri.
akan tetapi banyak jemaat yang kurang peduli tentang penyembahan kepada Tuhan yang sesuai dengan kehendak-Nya,
mereka menjalankan kebaktian dengan hura-hura, jalannya kebaktian dengan sesuka hatinya sendiri bukan berdasarkan hati Tuhan. apakah itu gereja yang merupakan gereja yang benar??
@marvin, tanya boleh ya..
Salam kenal...
Seharusnya jemaat dapat merasakan: mana gereja yang benar-benar mempunyai tujuan memuaskan hati Allah dan mana gereja yang hanya memuaskan hati diri sendri. akan tetapi banyak jemaat yang kurang peduli tentang penyembahan kepada Tuhan yang sesuai dengan kehendak-Nya,
Bukannya mengkotak-kotakkan,.. tetapi bukan rahasia bahwa ada orang "KRISTEN" yang:
Nah masalahnya, kalau 'seseorang' yang di urutan terakhir itu benar-benar 'baru' dalam Tuhan. dia tidak akan tahu tentang hal itu.
Jadi, kayaknya kurang tepat jika anda mengatakan Seharusnya jemaat dapat merasakan:
Karena untuk tahu dan merasakan apakah gereja yang benar-benar mempunyai tujuan memuaskan hati Allah dan mana gereja yang hanya memuaskan hati diri sendri. itu rumit, dan tidak semudah mengucapkannya.
Btw, seep untuk blognya... tapi 'sebaiknya' jangan cuma nulis... tapi mari melakukannya sama-sama... dan 'melakukannya' itu tidak semudah menuliskannya...
He he he he
passion for Christ, compassion for the lost
@iik j
Salam kenal juga..
iya kan saya nulis, seharusnya, belum tentu ini mudah atau sulit. dan menurut saya ini pun sulit. tapi tentu setiap orang yang berani mengaku bahwa Yesus benar-benar Tuhan dan menjadi Juruselamat pribadinya memiliki Roh Kudus di dalam dirinya betul??
kesannya c seorang yang baru menjadi Kristen tidak bisa berbuat apa-apa yah? padahal tentu ia memiliki cinta mula-mula kepada Tuhan, dan ingin mengenal Tuhan lebih dan lebih dalam lagi.
Nah, orang yang membuat orang menjadi Kristen tentunya sudah lebih mengenal Tuhan sehingga ia berani memberitakan injil, inilah yang menjadi tanggung jawabnya, ia harus melakukan follow up / bimbingan kepada bayi Kristen ini.
yah mengenai menulis dan melakukan, saya ingin melakukan penginjilan yang benar, jadi langkah awal adalah membuat PLAN dahulu. seperti di kantor2 sajah.. kita harus buat marketing plan agar produk n jasa kita mau diterima masyarakat yah?
okey gituh..after this, I'll try hard to reporting this GOOD NEWS for people..thx All.
@marvin,
Senang bisa sharing dengan anda...
iya kan saya nulis, seharusnya, belum tentu ini mudah atau sulit. dan menurut saya ini pun sulit. tapi tentu setiap orang yang berani mengaku bahwa Yesus benar-benar Tuhan dan menjadi Juruselamat pribadinya memiliki Roh Kudus di dalam dirinya betul??
Betul.
kesannya c seorang yang baru menjadi Kristen tidak bisa berbuat apa-apa yah? padahal tentu ia memiliki cinta mula-mula kepada Tuhan, dan ingin mengenal Tuhan lebih dan lebih dalam lagi.
Satu sisi kelihatannya seperti itu. Dia memiliki cinta mula-mula yang bener2 luar biasa kepada Tuhan. Itu normal! Anugerah luar biasa..
Tapi di sisi lain, banyak hal 'di dunia ini' yang belum dia ketahui. yang bisa memberikan efek negatif ataupun positif dalam hidupnya. Termasuk di dalamnya kehidupan Kekristenan yang beraneka ragam.
Bukannya tidak beriman, atau tidak percaya kuasa Tuhan yang melindunginya. Tapi... (seperti yang anda katakan di paragrah di bawah ini)
Nah, orang yang membuat orang menjadi Kristen tentunya sudah lebih mengenal Tuhan sehingga ia berani memberitakan injil, inilah yang menjadi tanggung jawabnya, ia harus melakukan follow up / bimbingan kepada bayi Kristen ini.
Nah, betul! Di sinilah letak kunci untuk pertumbuhan seorang 'KRisten' baru. Follow Up. Jika dia diberi makanan yang tepat, latihan yang tepat, bimbingan yang tepat, kemungkinan besar dia akan bertumbuh sehat pula (saya menyingkirkan setiap kemungkinan adanya infeksi kepahitan atau virus2 lainnya.. he he he).
Di sinilah sebetulnya letak tantangan yang terbesar. Bukan tentang membawa seseorang untuk bertobat lahir baru atau menerima Yesus (entah melalui penginjilan personal, KKR atau yang lainnya), tetapi pada 'pembimbingannya'. Karena pembimbingan ini tidak semudah dibayangkan.
Memang beberapa gereja menerapkan kelas kelas pembimbingan dsb, dengan pengajaran yang bagus (misal sejenis SPK atau Saya PEngikut Kristus, atau lainya) tetapi bagaimana dengan kehidupan kesehariannya?
Membimbing seseorang untuk bisa sungguh2 membutuhkan investasi yang sangat besar, karena melibatkan seluruh kehidupan kita termasuk didalamnya waktu, uang dan juga tenaga (jujur saja). Itu jika kita mengharapkan hasil yang terbaik.
Dan ini bisa memakan waktu yang tidak bisa kita perhitungkan. Bahkan seandainya kita sudah melakukan hal terbaik sekalipun, kadang hasilnya bisa saja di luar dugaan (bisa saja orang itu akhirnya mundur atau tidak bertahan melalui berbagai hal di hidupnya). BEtul kan?
Itulah alasan kita tidak bisa meremehkan pembimbingan sama sekali, dan itulah juga alasan mengapa saya mengatakan bahwa menginjil dan membimbing bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
yah mengenai menulis dan melakukan, saya ingin melakukan penginjilan yang benar, jadi langkah awal adalah membuat PLAN dahulu.
Saya juga masih harus terus bertumbuh di tempat itu marvin... PLAN memang sangat penting, untuk tercapainya hasil yang lebih baik. Tetapi di samping banyak PLAN yang bisa kita susun sesuai kemampuan manusia kita, yang terpenting adalah tuntunan TUHAN dalam kita melakukannya. Seperti yang anda katakan sebelumnya apakah itu sesuai kehendak Tuhan ataukah tidak. Karena manusia kita bisa saja menyusun banyak hal tetapi bagaimana jika itu malahan bertentangan dengan kehendak Tuhan?
seperti di kantor2 sajah.. kita harus buat marketing plan agar produk n jasa kita mau diterima masyarakat yah?
Karena penginjilan berbeda dengan penjualan produk dan jasa. Fokusnya bukan pada apakah pemberitaan Injil kita diterima orang atau tidak, tetapi lebih pada kita taat melakukan kehendak Tuhan atau tidak.
Tengkyu buat sharingnya Marvin...
GBU
passion for Christ, compassion for the lost
halo iik.. senang juga bisa
halo iik.. senang juga bisa sharing,
Dan ini bisa memakan waktu yang tidak bisa kita perhitungkan. Bahkan seandainya kita sudah melakukan hal terbaik sekalipun, kadang hasilnya bisa saja di luar dugaan (bisa saja orang itu akhirnya mundur atau tidak bertahan melalui berbagai hal di hidupnya). BEtul kan?
saya rasa waktu yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.
Jika ada orang yang kita injili dan menjadi bayi Kristen, maka menjadi tanggung jawab kita, jika rohaninya maju atau tidak. Memang itu betul, tetapi pertanggung jawaban rohani adalah diri sendiri (mau bertumbuh atau tidak), meskipun orang itu bukan orang yang kita injili, tetapi rohaninya sedang mundur, sama sajah.. tugas kita adalah membantunya saat lemah dan memberitahu kebenaran alkitab.
Inilah fungsi gereja, gereja menjadi suatu perkumpulan dimana jemaat dapat bersekutu,sharing,dan bertumbuh dalam Firman Tuhan. Kita dapat membawa orang itu bersekutu dalam gereja,, bukan hanya kita yang membimbingnya, tetapi para pengurus serta gembala gereja atau wakilnya pun turut campur. Sehingga beban kita tidak berat, karena kita saling membantu.
Kalau soal PLAN, plan yang saya buat ini benar-benar kehendak Tuhan kan? karena sesuai dengan alkitab. Betul sekali kata anda, hal yang kita rencanakan biarlah sesuai dengan kebenaran alkitab.
Karena penginjilan berbeda dengan penjualan produk dan jasa. Fokusnya bukan pada apakah pemberitaan Injil kita diterima orang atau tidak, tetapi lebih pada kita taat melakukan kehendak Tuhan atau tidak.
Iyah betul,tetapi kebanyakan orang itu sudah beragama betul? jika kita sudah taat kehendak Tuhan untuk memberitakan injil tetapi penjelasan KABAR GEMBIRA ini tidak mengena di hatinya atau yang kita beritakan itu tidak benar,, orang pun tidak akan menerima kabar ini..
Fokus kita juga untuk menyenangkan hati Tuhan, Tuhan sangat senang bila satu orang bertobat dan percaya kepada-Nya..
thx..hehe
@marvin boleh bertanya?
Anda di bandung berjemaat di mana?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sandman.. ih gambare ganti..
ngombe2 man... aku dibagi to...
passion for Christ, compassion for the lost
@sandman;boleh dong..
dulu di GKKB (Gereja Kristen Kalam Kudus)
sekarang di GIA, kadang di GBI
lalu ada lagih..hehe
ini yang paling membuat iman saya bertumbuh
LOGOS HYPERSQUARE
@iik
Njaluk dewe karo mba e kui ( minta sendiri sama mbanya)
arena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
komen
Gudd job.wkwkwkw
God Bless you^_______________^<
Marvin
Salam Kenal Marvin...
Jika yang akan kita injili kecewa, dengan apa yang akan kita berikan pada dia,....terutama kecewa pada orangnya, itu yang repot.
Kenapa saya mengatakan ini? karena saya mengalaminya. saya tidak akan pernah berhenti untuk mendoakan dia agar bisa tersentuh, dan saya tidak akan pernah berhenti untuk menginjili dia, karena saya sangat ingin, agar dia pun bisa mengenal Yesus Kristus, sebagai juruslamat hidupnya.
Walaupun terasa amat sangat berat....tapi saya tidak akan menyerah.
Dan perlu anda tahu,...yang membuat orang yang akan saya injili itu, adalah dia sangat kecewa dan membenci pendeta, yang telah berbuat salah kepadanya.
Sangat dilematik. Berlaku sebagai seorang krisrtten saja tidak cukup,...dengan maksud kita bisa mencontohkan perbuatan yang terpuji, dan meniru Yesus, agar orang tersebut tertarik dengahn kita, tidaklah cukup. Tetap harus diinjili,..
Caranya?
Itulah,..teori tidak segampang kenyataan, Orang yang saya akan injili tersebut, amat sangat saya hormati, dan saya sangat perhatikan, jika untuk menyumbangkan ginjal saya pun, buat beliau, saya rela.....
Itulah yang jadi pergumulan saya sekarang ini.Yang saya dapatkan selama ini, pendeta, hanya selalu jaga wibawa saja,....Pendeta dan pendeta yang banyak mengecewakan,....
Saya tidak membenci semua pendeta, hanya saja saya sangat tidak suka dengan pendeta sesat, yang suka sok berwibawa, merasa paling benar, padahal hanya mementingkan dirinya sendiri.
Ketika mengalami sesuatu yang tragis pun, tidak ada kehadiran pendeta. memang tidak semua pendeta seperti itu, makanya kalau jadi pendeta yang siap mentalnya, mengabdi untuk Tuhan Yesus. TIDAK ADA TAPI, dan tidak berlaku bagi saya PENDETA JUGA MANUSIA.
Kalau mau sesat dan menyesatkan,..jangan jadi PENDETA.Hua hahahahahaha
Smile and maybe tomorrow. You'll see the sun come shining through, for you
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@smile
yah betul smile, mungkin yah banyak pendeta yang sebenarnya panggilan mereka sendiri bukan menjadi pendeta, atau banyak pendeta yang kalah dalam pencobaan menjadi pendeta, sehingga menjadi batu sandungan bagi orang yang blum mengenal injil.
tetapi sekali lagi, sebagai umat Kristen, alangkah baiknya bila kita menjadi "terang" atau suatu teladan yang baik. sehingga orang dapat melihat Tuhan kita itu seperti apah..
karena, orang menjadi percaya itu bukan karena semata-mata perbuatan kita, melainkan Anugerah Tuhan yang menjamah hatinya...
saya setuju jika anda pantang menyerah,that's good.. struggle to the last..
tp harus ingat masalah predestinasi n jangan terpaku pada satu orang..
maap klo sok tahu neh..wkwkwkw
pokoknya God Bless for tussle's smile
@Marvin
Mungkin sekarang ini hanya terpaku pada seseorang itu, karena saya merasakan mempunyai semacam tanggungjawab moral trhadapnya. Tapi bersama dengan berjalannya waktu, saya pasti akan selalu berusaha untuk menjadi berkat bukan hanya untuk satu orang, tapi buat smua orang, dan tentunya untuk orang orang disekitar saya,...
anyway, thank bro. Tuhan memberkati kita semua.Amen
Smile and maybe tomorrow. You'll see the sun come shining through, for you
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Marvin, sudahkah kamu menginjil?
hai, Marvin. salam kenal....
sudahkah kamu menginjil? kalau sudah, bagikanlah kepada kami pengalaman menginjilmu. sebab kalau soal rencana menginjil. saya BENAR-BENAR BOSAN melihat hal itu. RENCANA SESEMPURNA APAPUN, JIKA TIDAK DILAKUKAN = SIA-SIA.
haloww
sudah, tp baru sekali..
pengalaman menginjili yah..orang yang diceritain malah ga serius.. ini saya udah serius2nya..hehehe
ah Dedy mah sombong.. kalau rencana di luar kehendak Tuhan baru sia-sia.. kalau kehendak Tuhan masa sia-sia..saya lakukan koq..ehehhe
tanpa rencana,tindakan ga ada betul ga c??
mending dedy juga cerita pengalaman menginjili..
ha4x :)
pengalaman menginjil, hm.... secara terang2annya saya rasa, saya tidak pernah. menurutku ketika kita berbagi pengalaman atau bersaksi atau menjadi saksi bagi teman kita itu juga penginjilan. itulah yang aku lakukan. kalau mau caranya, saya nggak memakai cara yang tetap. pokoknya setiap ada kesempatan, langsung deh bersaksi. he4x.
Puji Tuhan, walaupun sampai saat ini belum ada temanku yg beragama lain jadi percaya Yesus, minimal mereka nggak anti dengan orang kristen lagi :)
@marvin : siapakah yang kita INJILI ???
Salam kenal ya marv...
menurut kamu siapa yang perlu kita INJILI ???
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
^^
Semua orang..^^