Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Gilbert Lumoindong Membual Dan Memfitnah Mefibosset

hai hai's picture

Pdt. Gilbert Lumoindong, STh adalah seorang pengkotbah besar, Betlehem Publisher bahkan menobatkannya sebagai nabi Indonesia yang terbesar. Namun, apakah reputasinya yang luar biasa itu menjamin bahwa semua yang diajarkannya adalah kebenaran sejati Alkitab? Dalam Yohanes 7:24 Allah mengingatkan, “Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil." Di dalam buku Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan, dia mengajarkan bahwa Mefiboset cucu Saul adalah contoh orang yang terikat oleh kutuk garis keturunan. Kita sudah pernah menguji ajarannya dalam tulisan saya yang berjudul: “Kutuk Perempuan Pemanggil Arwah,” kali ini kita akan menguji apa yang diajarkannya tentang Mefiboset di bawah terang ajaran sejati Alkitab.


Memberanikan diri bertanya; Dalam bukunya yang berjudul Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan, Pdt. Gilbert Lumoindong, STh menulis:

Dan bukan itu saja akibat kutuk, Saul dan Yonatan mati, serta seluruh keluarganya musnah di ujung pedang musuh. Dari sekian banyak keturunan mereka, hanya tersisa seorang anak saja yang bernama Mefiboset. Dia berada dalam keadaan sedemikian cacat dan tidak bergunanya sehingga mungkin tersembunyikan dari pandangan musuh dan bahkan tidak diperhitungkan di dalam sejarah silsilah keluarga Saul (I Tawarikh 8:33-34, 9:39-40). Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 4 alinea 3

Siapakah Mefiboset, cucu yang terhilang ini sebenarnya? Anda pasti setuju dengan saya: bahwa sebenarnya ia adalah keturunan raja yang sah. Pewaris tahta dan tongkat kerajaan Israel yang sejati! Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 4 alinea 4

Tetapi lihatlah apa yang terjadi dengan putra mahkota ini? Walaupun dia keturunan raja, tapi tidak bisa berbuat apa-apa sesuai dengan hak dan wewenang yang semestinya dia peroleh. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 5 alinea 1-2

Sejarah Israel di kitab 2 Samuel 4:4 secara singkat menceritakan bahwa pada umur lima tahun, Mefiboset jatuh dan timpang oleh kecerobohan inang pengasuhnya. Dia tidak bisa berjalan, dia menjadi cacat. Padahal dia adalah salah seorang keturunan raja yang terhormat. Jadi seharusnya, kalau garis keturunan itu berlangsung secara benar, kalau berkat itu turun atas Saul, lalu Yonatan naik menjadi raja dan kemudian secara otomatis, Mefiboset menjadi putra mahkota. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 5 alinea 3

Tapi saya catat di buku ini ada tiga fakta penting yang akan saya bagikan untuk anda. Fakta pertama, Mefiboset seharusnya memerintah. Dia seharusnya hidup dalam berkat berkelimpahan. Seharusnya dia hidup bahagia. Seharusnya dia tidak kekurangan. Seharusnya dia tidak ada dalam ikatan nasib malangnya. Dia tidak seharusnya jatuh. Bukan karena inangnya lalai tapi karena kutuk sedang mengejar keluarga ini. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 45 alinea 3

Alkitab tidak mencatat karena ia melakukan dosa tertentu sehingga terkena kutuk timpang. Alkitab tidak mengatakan karena hidupnya tidak kudus sehingga ia miskin dan terbuang. Alkitab tidak mengatakan karena ia tidak mengasihi atau melayani Allah sehingga ia bernasib malang dan menderita. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 49 alinea 1

Tapi Alkitab mencatat apa? Kenyataannya, dia adalah seorang keturunan raja yang terikat dengan nasib malang sehingga tidak bisa menikmati segala sesuatu yang baik. “ah, masa, sih?” Mungkin anda bertanya-tanya setengah tidak percaya, “Bukankah ada raja Daud yang telah membereskan segalanya untuk Mefiboset?” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 49 alinea 2-4

Memang betul, Raja Daud yang berkuasa saat itu bukannya tidak mencoba memegang janjinya. Karena dia telah berjanji pada Yonatan, sahabat baiknya bahwa “Aku akan memelihara keturunanmu walau apapun yang terjadi.” Sebuah kisah persahabatan sejati yang tercatat di dalam Alkitab, seperti permintaan terakhir Yonatan kepada sahabat karibnya, Daud. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 49 alinea 6

Fakta kedua yang saya catat di buku ini adalah Mefiboset diikat oleh kutuk karena dosa Saul. Tentu anda masih ingat, Mefiboset adalah keturunan raja Saul. Tapi Mefiboset diikat oleh kutuk karena dosa ketidak taatan Saul terhadap Firman Tuhan. (Kisah selengkapnya ada di I Samuel 13 dan I Samuel 15). Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 50 alinea 5

Tetapi sekali lagi, apa yang terjadi pada Mefiboset? Baiklah, Mefiboset diikat oleh kutuk karena dosa Saul. Kemudian kita tahu, Daud kemudian datang sebagai penolong. Setelah Daud memerintahkan Ziba untuk melayani Mefiboset sesuai dengan status sebenarnya, berkatalah Ziba dengan taatnya, “Hambamu ini akan melakukan tepat seperti yang diperintahkan tuanku raja kepadanya.” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 61 alinea 2-3

Ini adalah suatu kisah yang semestinya berakhir bahagia, bukan? Mefiboset makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja. Halleluya! Setelah dia begitu lama dikutuk dan menderita, akhirnya dia mulai diangkat kembali dan dia duduk sebagai anak raja. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 61 alinea 4

Lalu Daud mengangkat Mefiboset, mengembalikan hak dan statusnya seperti semula. Kemuliaan dan kemewahan menjadi bagiannya kembali. Keadaannya dipulihkan lebih baik dari semula. Tapi sayangnya, kisah belum berakhir sampai di sini karena Mefiboset tidak memiliki pandangan yang benar tentang kutuk. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 62 alinea 6

Karena kutuk itu mengikat Mefiboset begitu rupa dan kuat, sehingga walaupun keadaannya sudah diangkat, dia mengkhianati Daud lagi. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 63 alinea 2

Saat itu, Daud sedang terbentur masalah dengan Absalom yang sedang mengadakan pemberontakan terhadapnya. Tetapi Daud tidak mau berperang melawan anaknya sendiri, Daud melarikan diri karena mengalah kepada Absalom. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 65 alinea 5

Tetapi apa yang terjadi waktu Daud pergi? Di tengah jalan dia berjumpa dengan Ziba. Dan pada zaman itu ada kebiasaan di mana bila seseorang memiliki kebutuhan yang penting, dia datang membawa persembahan. Dia datang membawa sesuatu kepada Daud. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 65 alinea 6-7

Daud mulai mengalihkan arah pembicaraannya, “Bagaimana dengan khabar Mefiboset, orang yang tadinya hidup hina dan malang itu dan telah aku angkat kedudukannya?’’ Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 66 alinea 6

Daud mulai penasaran, “Mengapa Mefiboset masih berada di sana? Mengapa dia tidak berada denganmu saat ini? Mengapa dia tidak bersamamu menghampiriku? Mengapa dia tidak bersama-sama dengan aku di sini? Aku sedang berada dalam kesulitan yang sangat saat ini. Mengapa dia tidak berada di sampingku sekarang?” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 66 alinea 8

“Tuan Mefiboset duduk di sana, karena dia berkata, Absalom berjanji bahwa aku akan menjadi raja, aku akan mengambil kembali tahta kakekku, tahta ayahku, dan hakku yang dirampas oleh Daud.” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 67 alinea 3

Daud menjadi begitu sangat marah dan berkata kepada Ziba, “Ziba, mulai dari sekarang juga, aku bertitah bahwa semua yang sudah dimiliki oleh Mefiboset, itu semua adalah menjadi milikmu.” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 67 alinea 4

Tadinya Mefiboset telah memiliki segala-galanya dari Daud, dan sekarang ia praktis telah kehilangan segalanya lagi. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 67 alinea 4

Apa bedanya? Dulu ia miskin tetapi menjadi kaya karena anugerah, tetapi sekarang ia miskin lagi. Inilah Fakta Ketiga tentang Mefiboset. Inilah yang saya maksud dengan kutuk. Ada orang di dalam lubang yang baru saja melihat mujizat, orang itu baru saja melihat kemenangan dan diangkat keluar dari lubangnya. Orang itu baru saja melihat perkara besar terjadi atas hidupnya, tapi tetap saja mentalnya tidak bisa setia, mentalnya tidak bisa tunduk, mentalnya tidak bisa hidup di dalam jalan Tuhan, mentalnya tidak bisa hidup seturut dengan kehendak Allah di dalam kehidupannya. Ia terus berjalan menyimpang dari rencana Allah yang indah bagi hidupnya sampai kemudian ia jatuh ke dalam lubang yang sama. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 67 alinea 8-9

Kutuk itu menimpa Mefiboset. Sehingga apa yang tadinya diterima dengan utuh, sekarang apa yang terjadi? Dia kehilangan segalanya lagi. Dalam sekejap mata. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 68 alinea 4

Sekarang hal yang perlu kita ketahui dari kenyataan hidup Mefiboset yang memasuki penderitaan baru setelah ia jatuh kembali ke lubang yang sama melalui II Samuel 19:24. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 70 alinea 4

Dengan lain kata, raja Daud mengatakan, “Hei, kamu sudah aku tolong, kamu sudah aku bela, tetapi justru ketika aku berada dalam masalah, kamu mengkhianati aku lagi. Mengapa kamu tidak berdiri di pihakku, Mefiboset?” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 71 alinea 6

Jawabnya: “Ya tuanku raja, aku ditipu hambaku. Sebab hambamu ini berkata kepadanya: Pelanailah keledai bagiku, supaya aku menungganginya dan pergi bersama-sama dengan raja! – sebab hambamu ini timpang. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 71 alinea 7

Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik. Walaupun seluruh kaum keluargaku tidak lain dari orang-orang yang patut dihukum mati oleh tuanku raja, tuanku telah mengangkat hambamu ini di antara orang-orang yang menerima rezeki dari istana. Apakah hakku lagi dan untuk apa aku mengadakan tuntutan lagi kepada raja? Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 72 alinea 1

Tetapi raja berkata kepadanya: “apa gunanya engkau berkata-kata lagi tentang halmu? Aku telah memutuskan engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu.” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 72 alinea 2

Karena Mefiboset melihat raja Daud tidak bisa lagi menerima apapun alasan yang dikemukakannya, akhirnya Mefiboset terpaksa mengakui lagi, “aku sudah terlalu salah, aku sudah mengkhianati raja. Sudahlah, aku tidak perlu punya apa-apa lagi. Karena aku memang seorang yang seperti ini.” Sampai di sini kutuk menancapkan bendera kemenangannya atas Mefiboset. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 72 alinea 4

Tapi pesoalannya, sering kali banyak orang beriman yang bermental seperti Mefiboset, sudah dilepaskan tapi terikat lagi pada belenggu yang sama. Inilah yang ingin saya doakan hari ini untuk anda, supaya ada menjadi orang percaya yang mengalami kemenangan. Mefiboset menderita lagi. Mefiboset kemudian dikuasai lagi oleh rasa rendah diri dan tertekan lagi. Depresi. Ini bisa terlihat di ayat yang ke 24 yang mengatakan: Dia tidak membersihkan kakinya, janggutnya, pakaiannya tidak dicuci. Dia menderita lagi. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan halaman 73 alinea 2

Lebih jelas lagi pada ayat ke 28, keluarlah perkataaan dari orang yang sudah pernah diangkat dan duduk menjadi anak raja kembali. Ia yang dahulu pernah mengatakan, “Aku adalah anjing mati,” Dan sekarang ia mengatakan di ayat yang ke 28, “Walaupun seluruh kaum keluargaku tidak lain dari orang-orang yang patut di hukum mati.” Ia kembali minder, rendah diri, tertekan lagi. Kembali ke mental anjing mati. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 73 alinea 3

Dan ayat yang ke 29 dan 30 tadi, hanya merupakan penutup dari kisah kehidupan tentang Mefiboset yang menyimpulkan, bahwa dia tidak mendapatkan lagi bagiannya sama sekali. Menyedihkan sekali. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 73 alinea 4

Bengcu menjawab:

Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang terhormat, walaupun anda mengajarkan teori kutuk dinasti Saul, namun kenapa tidak ada satu ayat Alkitabpun yang mendukung ajaran anda? Bahkan ayat-ayat yang anda kemukakan untuk mendukung teori anda justru menentang ajaran anda? Penerbit Betlehem menggelari anda “Nabi Indonesia yang terbesar,” apakah itu berhubungan dengan wahyu baru yang anda terima, yang tidak tercatat di dalam Alkitab? Mengenai kehidupan Saul, Alkitab menyimpulkan:

Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai. I Tawarikh 10:14

Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang terhormat, menurut anda, Mefiboset timpang bukan karena inangnya lalai tapi karena kutuk. Namun, Alkitab justru dengan tegas menyatakan demikian. Apakah ayat Alkitab di bawah ini harus direvisi karena Tuhan telah memberi wahyu baru kepada nabi terbesar Indonesia versi penerbit Betlehem?

Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset. II Samuel 4:4

Menurut anda Mefiboset cacat dan tidak berguna sehingga tidak diperhitungkan di dalam sejarah silsilah keluarga Saul. Saya mempelajari ayat I Tawarikh 8:33-34 dan I Tawarikh 9:39-40 yang anda cantumkan untuk mendukung pernyataan anda tersebut namun menemukan fakta bahwa Mefiboset tercatat sebagai satu-satunya anak Yonatan. Mustahil seorang Master Theologia seperti anda yang digelari nabi terbesar Indonesia tidak mampu memahami ayat-ayat Alkitab tersebut di atas dan memahami bahwa Meribaal adalah nama lain dari Mefiboset. Pak pendeta, Izinkan saya bertanya, “anda Anda memang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu?”

Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang terhormat, bila Meribaal bukan Mefiboset, bukankah sejak awal teori kutuk anda sudah runtuh? Bila Meribaal bukan Mefiboset, kenapa anda kekeh jumekeh menyatakan Mefiboset adalah satu-satunya keturunan Saul yang hidup? Setelah kekeh jumekeh menyatakan Mefiboset adalah satu-satunya keturunan Saul yang hidup, kenapa sekonyong-koyong anda mengajarkan bahwa Yonatan masih memiliki keturunan lain yang hidup tanpa kutuk, namanya Meribaal?

Siapa yang harus kami percayai? Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang mengajarkan bahwa Mefiboset adalah satu-satunya keturunan Saul yang hidup atau Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang mengajarkan bahwa selain Mefiboset, Yonatan masih memiliki keturunan lain yang hidup tanpa kutuk, namanya Meribaal?

Anak Yonatan ialah Meribaal dan Meribaal memperanakkan Mikha. Tawarikh 8:34

Anda bilang, “Mefiboset hanya hidup di tempat persembunyian kumuh karena belas kasihan dari seorang hamba pengasuhnya yang bernama Ziba yang tidak kaya di Lodebar.” Setelah membaca ayat Alkitab yang anda cantumkan untuk mendukung teori anda, saya menemukan fakta bahwa Mefiboset tidak hidup di bawah belas kasihan hamba pengasuhnya Ziba, bahkan Ziba adalah hamba Saul bukan inang pengasuh Mefiboset.

Mefiboset hidup di bawah lindungan seorang kaya yang bernama Makbir bin Amiel di Lodebar. Nampaknya Makbir bin Amiel adalah seorang yang baik hati. Kita tidak tahu karena Alkitab tidak mencatatnya, namun dari kepribadian Mefiboset, nampaknya dia selain diperlakukan dengan baik juga mendapat pendidikan budi pekerti yang baik dari Makbir bin Amiel. Pak pendeta, apakah ayat Alkitab di bawah ini harus direvisi karena anda sudah menerima wahyu yang benar?

Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar." II Samuel 9:4

Ketika Daud tiba di Mahanaim, maka Sobi bin Nahas, dari Raba, kota bani Amon, dan Makhir bin Amiel, dari Lodebar, dan Barzilai, orang Gilead, dari Rogelim, membawa tempat tidur, pasu, periuk belanga, juga gandum, jelai, tepung, bertih gandum, kacang babi, kacang merah besar, kacang merah kecil, madu, dadih, kambing domba dan keju lembu bagi Daud dan bagi rakyat yang bersama-sama dengan dia, untuk dimakan, sebab kata mereka: "Rakyat ini tentu telah menjadi lapar, lelah dan haus di padang gurun." II Samuel 17:27-29

Pak pendeta, anda benar ketika menyatakan bahwa Alkitab tidak mencatat Mefiboset terkena kutuk timpang karena melakukan dosa tertentu, hidup tidak kudus sehingga dia miskin dan terbuang, tidak mengasihi atau melayani Allah sehingga dia bernasib malang dan menderita. Pak Pendeta, walaupun Alkitab tidak mencatat namun, kenapa anda justru menuduh Mefiboset timpang, miskin dan terbuang serta bernasib malang dan menderita karena mewarisi kutuk dari kakeknya Saul? Tidak tahukah anda bahwa semua tuduhan anda selain sangat kejam juga tidak memiliki dasar Alkitabiah sama sekali?

“Tuan Mefiboset duduk di sana, karena dia berkata, Absalom berjanji bahwa aku akan menjadi raja, aku akan mengambil kembali tahta kakekku, tahta ayahku, dan hakku yang dirampas oleh Daud.” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 67 alinea 3

Kemudian bertanyalah raja: "Di manakah anak tuanmu?" Jawab Ziba kepada raja: "Ia ada di Yerusalem, sebab katanya: Pada hari ini kaum Israel akan mengembalikan kepadaku kerajaan ayahku." II Samuel 16:3

Pak pendeta yang terhormat, bila anda melakukan kesalahan kutip seperti tersebut di atas ketika kotbah, saya bisa memakluminya, namun bila kesalahan demikian terjadi di dalam buku yang katanya best seller, sungguh tidak masuk akal. Apakah anda tidak mengedit tulisan anda? Apakah tidak ada editor yang mengedit buku anda? Saya dapat memaklumi bila editor Betlehem Publisher tidak mengedit tulisan anda, itu sebabnya mereka menggelari anda Nabi Indonesia yang terbesar, karena yakin semua tulisan anda adalah kebenaran, bila bertentangan dengan Alkitab, maka itu berarti wahyu baru. Izinkan saya bertanya, dari mana anda tahu bahwa Mefiboset menyatakan bahwa Absalom berjanji akan menjadikannya raja? Dari Hongkong?

Menurut anda, Mefiboset tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak raja pergi sampai hari ia pulang dengan selamat karena dia dikuasai rasa rendah diri dan tertekan, kembali ke mental anjing mati.

Juga Mefiboset bin Saul menyongsong raja. Ia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak raja pergi sampai hari ia pulang dengan selamat. II Samuel 19:24

Haiya … Pendeta yang terhormat, anda sendiri yang mengajarkan bahwa Mefiboset mengkhianati Daud, dia tidak menjumpai Daud karena sedang mempersiapkan diri untuk menjadi raja Israel karena Absalom berjanji akan menjadikannya raja. Kenapa sejak Daud pergi dia tidak membersihkan kakinya, memelihara janggutnya dan mencuci pakaiannya? Bukankah dia seharusnya merawat diri, berpakaian mewah dan berpesta pora? Bukankah seharusnya dia menyongsong Absalom untuk dijadikan raja? Bukankah dia seharusnya tampil di depan rakyat dalam segala kemewahan dan keagungan untuk menyapa mereka sebagai raja? Kenapa dia berlaku sebaliknya?

Pendeta yang terhormat, apakah anda menerima wahyu baru karena ayat Alkitab tersebut di atas salah atau sudah diedit oleh Iblis? Apakah ayat itu seharusnya berbunyi seperti di bawah ini?

Juga Mefiboset bin Saul menyongsong raja. Ia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak tahu harapannya untuk menjadi raja sudah musnah. Kenyataan itu membuatnya sangat tertekan dan merasa rendah diri. II Samuel 19:24 - Versi Revisi - Pdt. Gilbert Lumoindong, STh - Nabi Indoesia yang terbesar

Haiya … Pdt. Gilbert Lumoindong, STh, yang terhormat, mustahil seorang Master Theologia tidak tahu bahwa yang dilakukan oleh Mefiboset adalah pernyataan kesetiakawanannya atas apa yang dialami oleh Daud selama pelariannya? Walaupun tidak ikut melarikan diri, namun Mefiboset menjalani hidup seolah-olah sedang dalam pelarian bersama Daud, itu sebabnya dia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak Daud pergi sampai hari ia pulang dengan selamat.

Pak Pendeta, menurut anda Ziba adalah seorang hamba yang hebat dan setia pada Daud. Ketika menemui Daud Ziba membawa sepasang keledai dengan muatan dua ratus ketul roti, seratus buah kue kismis, seratus buah-buahan musim panas dan sebuyung anggur (II Samuel 16:1-4).

Izinkan saya bertanya pak pendeta, sebagai seorang hamba, dari mana Ziba memperoleh semua barang persembahannya? Bila Mefiboset berkhianat, mustahil dia membiarkan hambanya membawa makanan bagi musuhnya. Apabila Mefiboset mempersiapkan diri untuk menjadi raja, maka hal pertama yang harus dia lakukan adalah membunuh Daud atau membiarkannya mati kelaparan. Apabila Ziba memang setia, kenapa dia dan kelima belas anak laki-lakinya tidak menyertai Daud? Kenapa dia membiarkan Daud hidup dalam pelarian sementara dia menikmati hidup berkelimpahan?

Juga Simei bin Gera, orang Benyamin yang dari Bahurim itu, cepat-cepat datang bersama-sama dengan orang-orang Yehuda untuk menyongsong raja Daud. II Samuel 19:16

Juga ada seribu orang dari daerah Benyamin bersama-sama dengan dia. Dan Ziba, hamba keluarga Saul, dan kelima belas anaknya laki-laki dan kedua puluh hambanya bersama-sama dengan dia datang tergesa-gesa ke sungai Yordan mendahului raja, II Samuel 19:17

 

Ketika menyongsong Daud Ziba hamba Mefiboset datang dalam segala kebesarannya. Dia datang bersama Simei bin Gera, kerabat Saul yang mengutuki Daud ketika dalam pelariannya melewati kota Bahurim (II Samuel 16:5-12). Ziba adalah seorang hamba, itu berarti anak-anaknya juga hamba, dari mana dia memperoleh kebebasannya bahkan mendapatkan harta untuk membeli dua puluh orang hamba? Bila Mefiboset memang mengkhianati Daud, mustahil dia memerdekakan Ziba hambanya yang telah berkhianat bahkan memberinya harta yang berlimpah. Sungguh tidak masuk Akal!

Sayangnya, tidak! Karena curse mentality; mental Mefiboset yang telah diikat dengan kutuk ini, ia berkhianat kepada Daud. Sehingga semua yang seharusnya menjadi miliknya akhirnya dibagi-bagi lagi dengan hambanya, Ziba. Sehingga ia tidak mendapatkan apa yang menjadi haknya. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 82 alinea 3

Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang terhormat, tuduhan anda tersebut di atas sama sekali tidak benar. Tidak tahukah anda bahwa menyebar fitnah walaupun terhadap orang yang telah meninggal hampir 3000 tahun yang lalu tetap saja kejam dan salah?

Jawabnya: "Ya tuanku raja, aku ditipu hambaku. Sebab hambamu ini berkata kepadanya: Pelanailah keledai bagiku, supaya aku menungganginya dan pergi bersama-sama dengan raja! -- sebab hambamu ini timpang. II Samuel 19:26

Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik. II Samuel 19:27

Walaupun seluruh kaum keluargaku tidak lain dari orang-orang yang patut dihukum mati oleh tuanku raja, tuanku telah mengangkat hambamu ini di antara orang-orang yang menerima rezeki dari istanamu. Apakah hakku lagi dan untuk apa aku mengadakan tuntutan lagi kepada raja?" II Samuel 19:28

Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang terhormat, ketika membaca Alkitab sebaiknya anda melakukannya dengan teliti dan hati-hati. Untuk mengerti ajaran Alkitab cara terbaik adalah dengan memahaminya, bukan menafsirkannya. Ketika menemukan ayat-ayat yang seolah mendukung teorimu, sebaiknya mengujinya berkali-kali sebelum menggunakannya, hal itu untuk menghindari agar anda tidak menyesatkan jemaat yang mendengar kotbah maupun membaca buku anda juga menghindarkan anda dipermalukan seperti yang terjadi kali ini.

Pak pendeta, anda menyatakan, karena terikat kutuk maka Mefiboset walaupun telah mendapat kemuliaan dan kasih sayang dari Daud namun akhirnya jatuh kembali ke lubang yang sama, sudah dilepaskan tapi terikat lagi pada belenggu yang sama, ia kehilangan semuanya dan memasuki penderitaan baru, dia tidak mendapatkan lagi bagiannya sama sekali. Anda menggunakan ayat-ayat II Samuel 19:24-30 untuk mendukung pernyataan anda. Tanpa mengurangi rasa hormat, namun ayat-ayat tersebut bukan saja tidak mendukung teori anda, namun justru menentang ajaran bahkan mempermalukan anda saat ini.

Pak pendeta, maafkan saya yang awam ini mengisahkan bagaimana caranya untuk memahami ayat-ayat II Samuel 19:24-30 di atas kepada anda yang maraih gelar Master Theologia sejak tahun 2000 yang lalu. Hal pertama yang harus anda pahami adalah bahwa pertemuan antara Daud dan Mefiboset itu terjadi di tepi sungai Yordan, di hadapan ribuan orang, baik yang mengiringi Daud maupun yang menyambutnya. Semua tokoh penting Israel ada di situ, termasuk Ziba sang hamba yang telah menjadi orang kaya-raya.

Daud adalah seorang raja yang berbelas kasihan namun adil, dia juga seorang raja yang cerdas dan bijaksana. Di tepi sungai Yordan itu, orang pertama yang berbicara dengan Daud adalah Simei bin Gera, kerabat Saul yang mengutuki Daud ketika dalam pelariannya melewati kota Bahurim. Dia minta ampun kepada Daud. Orang kedua yang berbicara adalah Abisai anak Zeruya yang menyatakan Simei bin Gera patut dihukum mati. Mefiboset bukan saja orang ketiga yang berbicara kepada Daud, namun dia adalah orang pertama yang disapa oleh Daud. Orang keempat yang berbicara kepada Daud yang juga menjadi orang kedua yang di sapa Daud adalah Barzilai orang Gilead yang sangat kaya dan berumur delapan puluh tahun, ia memberi makan Daud dan seluruh pengiringnya selama di Mahanaim (II Samuel 17:27-29, II Samuel 19:31-38).

Maaf, pak pendeta yang terhormat, pahlawan anda, Ziba tidak masuk hitungan sama sekali. Pak pendeta, kira-kira kutuk apa yang diwarisi Ziba sehingga setelah mempertaruhkan nyawa mengkhianati tuannya Mefiboset demi Daud, dia tidak di hargai sama sekali, bahkan untuk membela diri sekalipun? Namun, kenapa Mefiboset yang menurut anda terikat kutuk, minder, pengkhianat dan bermental anjing mati justru mendapat kehormatan menjadi orang pertama dari dua orang yang ditegur Daud dari ribuan orang di tepi sungai Yordan itu?

Ketika ditanya kenapa tidak pergi bersama Daud, Mefiboset menyatakan dengan jelas dan tegas bahwa dia ditipu hambanya juga menyatakan bahwa Ziba telah memfitnahnya. Maaf pak pendeta yang terhormat, bertentangan dengan yang anda ajarkan, ternyata Mefiboset bukan pengkhianat minder yang bermental anjing mati melainkan seorang yang setia dan mencintai keadilan da berani berjuang untuk menegakkannya. Mefiboset menuntut agar keadilan ditegakkan dan nama baiknya dipulihkan oleh raja di hadapan ribuan orang termasuk di dalamnya Ziba. Pak pendeta, tega sekali anda memfitnah orang sekaliber Mefiboset?

Pak pendeta, izinkan saya bertanya, ketika Simei bin Gera menyembah Daud dan memohon pengampuan, Abisai anak Zeruya bangkit menentangnya. Kenapa tidak ada seorangpun dari antara ribuan orang itu, termasuk di dalamnya Ziba yang bangkit menentang Mefiboset yang menyebar fitnah terhadap Ziba? Kenapa Daud sendiri tidak melakukan konfirmasi kepada Ziba untuk menelanjangi dusta Mefiboset? Ketika menyangka Mefiboset mengkhianatinya, Daud memberikan semua harta Saul kepada Ziba (II Samuel 16:4). Alih-alih menelanjangi dusta Mefiboset, kenapa Daud justru membela diri dengan mengubah keputusannya semula memberikan semua harta Saul kepada Ziba menjadi membaginya menjadi dua, bahkan dia merasa perlu menekankan kedaulatannya sebagai raja kepada Mefiboset?

Tetapi raja berkata kepadanya: "Apa gunanya engkau berkata-kata lagi tentang halmu? Aku telah memutuskan: Engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu." II Samuel 19:29

Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: "Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat." II Samuel 19:30

Dan ayat yang ke 29 dan 30 tadi, hanya merupakan penutup dari kisah kehidupan tentang Mefiboset yang menyimpulkan, bahwa dia tidak mendapatkan lagi bagiannya sama sekali. Menyedihkan sekali. Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 73 alinea 4

Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang terhormat, bertentangan dengan tuduhan anda, ternyata II Samuel 19:29 justru mencatat bagaimana Daud membela diri karena telah salah menilai Mefiboset. II Samuel 19:30 bukanlah ungkapan putus asa Mefiboset namun ungkapan rasa setia, rendah hati dan kasihnya yang agung kepada Daud, itu sebabnya Alkitab mencatat betapa Daud amat menyayanginya.

Tetapi raja merasa sayang kepada Mefiboset bin Yonatan bin Saul, karena sumpah demi TUHAN ada di antara mereka, di antara Daud dan Yonatan bin Saul. II Samuel 21:7

Bapak Pendeta yang terhormat, mohon maaf anda salah total, itu berarti teori “kutuk dari garis keturunan” yang anda ajarkan runtuh berguguran. Ternyata Mefiboset walaupun ditipu dan difitnah oleh pahlawan anda, Ziba namun, akhirnya mendapatkan kembali semua kemuliaannya bahkan Daud sangat menyayanginya. Pak pendeta, izinkan saya bertanya, kenapa anda tega memfitnah Mefiboset yang rendah hati dan setia sebagai pengkhianat dan mengangkat Ziba sang penipu sebagai pahlawan?


__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

desfortin's picture

Kata orang, eh maksudku

Kata orang, eh maksudku "kataku",

Kalau ga jelas ga usah komentar. Lagian maksud loe apa?

Gimana pinter, kalo cuma makan "tempe".

Gimana anda yakin kalau org makan tempe?

He2x....ga jls juga. Just think of it ampe bsok?

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

Ayok's picture

Bagaimana Cara Menguji Kebenaran Alkitab

Asli saya tidak tau? Gentlemen?

Seringkali  si A memakai  rujukan ayat -ayat yang sebelumnya, lalu dibantah oleh si V dengan analogi dan akal budi (nalar dan hal baik?)..... nah outcomenya apa ya?

Ini cuman terpaan  tanya ya "bagaimana ya apabila dulu Alkitab itu disusunnya tidak sebagaimana yang di "edisikan" spt alkitab yang kita kenal selama ini?"

 

hai hai's picture

Caranya Seperti Yang ...

Ayok, kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Salah satu cara utama menguji ajaran Alkitab adalah menguji konsistensinya. Cara yang sama juga digunakan untuk menguji pemahaman seseorang atas Alkitab.

Ketika diskusi tentang ajaran Alkitab, harus gunakan Alkitab sebagai standard kebenaran.

Alkitab sudah selesai ditulis. Pilihannya adalah menerimanya dan memahaminya atau menolaknya. Kenapa membuang waktu berandai-andai untuk hal yang tidak ada?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Ayok's picture

Hai hai,  terimaksih  atas

Hai hai,  terimaksih  atas pencerahan nya.

Pembuangan waktu bila  tidak ada outcome nya.

Pembelajaran bila outcomenya jelas

Kenapa  tidak mengambil waktu untuk belajar  dan mempertegas pilihan yang akan diputuskan untuk menerima, memahaminya, atau menolaknya baik yang tersurat maupun yang tersirat?

 

 

 

 

prast's picture

Salut ...

Two thumbs utk Pak hai hai ...

Salut, pak. Saya percaya bahwa selama kita masih manusia, sdh lahir baru sekalipun, sdh jadi pendeta sekalipun, kita tetap manusia, dan kita tdk akan pernah sempurna, dan semuanya perlu diuji, dan jelas, patokan utk pengujian kita adalah Alkitab, itu dasar yang pasti dan tidak terbantahkan.

Hanya saja saya menggarisbawahi bahwa saat menuliskan hasil penelaahannya, pak hai hai seharusnya tetap dengan kepala dingin, dan jangan sampai kebenaran yg disampaikan menjadi bahan perbantahan karena cara penyampaian yg kurang baik. Yang kita bahas disini adalah tulisan org lain, dalam hal ini buku karya Pak Gilbert; bukan Pak Gilbertnya kan ? Karena tidak bijak jika kita menguji org, bukan hak kita itu. Menurut saya kebenaran adalah kebenaran, tapi tetap saja penyampaian yg tepat harus dilakukan agar tetap memberikan damai sejahtera bagi pembacanya, itu masukan dari saya pak hai hai.

Saya suka membaca tulisan bapak, tapi karena saya baru pertama kali gabung di sini, saya baru baca yang ini.

tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati.

hai hai's picture

Ptint Tulisan Ini dan Minta Tanggung Jawab Gilbert Lumoindong

Saudara Prast, bila saya mengubah gaya tulisan, apakah anda akan tetap menyukainya? Apakah anda akan tetap membaca tulisan panjang itu dengan senyum-senyum atau bagi sebagian orang lain kesal karena pengkotbah pujaannya dicela namun ingin terus membacanya?

Sudah banyak orang yang mengajarkan hal yang benar tentang Mefiboset. Apabila saya hanya menjelaskan hal yang benar tentang Mefiboset, itu berarti saya baru melakukan 1/2 kebenaran. Saya MENEGUR Pdt. Gilbert Lumoindong MTh dan Betlehem Publisher dengan KERAS agar mereka BERTOBAT dan tidak menyesatkan jemaat.

Gilber Lumoindong bukan hanya seorang STh, namun dia juga seorang MTh, dia bukan pengkotbah kemarin sore, namun sudah mengajar sejak umur 17 tahun. Melakukan kesalahan itu wajar. Namun sengaja MEMUTARBALIKKAN ajaran Alkitab untuk mendukung Teori KUTUK itu perbuatan TERKUTUK.

Seorang Master Teologia mustahil tidak tahu bahwa Mefiboset sedang berdukacita, bukan sedang mempersiapkan diri untuk menjadi raja. Seorang pengkotbah yang tulus, MUSTAHIL diam seribu bahasa ketika diberitahu bahwa kotbah dan tulisannya SALAH TOTAL. Penerbit Kristen yang bertanggungjawab MUSTAHIL diam seribu bahasa ketika diberi tahu bahwa buku yang diterbitkannya SALAH TOTAL.

Nah, saudara Prast, saya MENEGUR Gilbert Lumoindong dengan KERAS. Saya menghimbau semua handai taulan yang membaca tulisan saya ini memprintnya lalu memberikannya kepada Gilbert Lumoindong untuk minta pertangggungjawabannya ketika bertemu dengannya di manapun.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

desfortin's picture

@Hai Hai: Keep up the good work, sir!

Ko Hai Hai saya berada di pihak anda. Menurut saya apa yang anda lakukan untuk menguji dan mengkritik tulisan dan doktrinnya GL dkk sungguh sangat tepat. Kkonsep menghakimi yang anda pakai seperti yang anda jelaskan dalam blog khusus anda tentang "Hal Menghakimi" sungguh membuka wawasan baru bagi para pembaca khususnya saya, karena selama ini, kami sering diajarkan baik di geraja maupun di tempat lain dengan perkataan, "kita tidak boleh menghakimi, itu haknya Tuhan", namun sayang tidak dijelaskan lebih jauh. Ketika saya membaca dan merenungkan tulisan anda itu saya benar-benar mendapatkan suatu konsep dan paradigma baru tentang hal itu. Saya kemudian belajar banyak hal dari anda tentang gaya menulis dan berargumen. Saya kagum sekali. Di zaman seperti sekarang ini saya pikir orang seperti anda langka namun sebenarnya sangat diperlukan untuk mendobrak jaman seperti sekarang yang selalu berkompromi. Saya pro anda bukan berarti saya "manut" atayu "yes man" saja, tapi setelah berulang-ulang dan penyelidikan yang serius terhadap tulisan dan argumen anda sehingga saya sampai pada satu kesaimpulan bahwa orang seperti anda sudah berada di jalur yang tepat. Saya lebih suka dengan orang yang tidak mudah kompromi seperti anda, khususnya dalam  menghadapi ajaran-ajaran ngawur para penganut teologi kemakmuran di jaman sekarang. Andai pak Stephen Tong bisa bergabung di sini mungkin akan lebih seru. Di jaman seperti ini  seperti kata pak Tong "ABAD YANG BODOH" kita memang memerlukan sosok yang sungguh-sungguh bisa menjadi panutan, baik dalam hal hidup dan pengajaran kebenaran Alkitab agar tidak terseret dan tersesat dalam menjalani abad ini. Saya hanya berharap agar Ko Hai Hai tetap konsisten dalam semangat anda seperti sekarang, kalau bisa lebih lagi <Keep u the good work>. Tuhan Yesus memberkati. Amin

[LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

hai hai's picture

Anjing Allah

Saudara desfortin, suatu hari muncul ide untuk menuliskan semua pengalaman dan pengetahuan saya tentang anjing. Ketika menulis, saya mendapat pencerahan.

Anjing yang terlatih jauh lebih bahagia dibandingkan dengan anjing yang hidup bebas tanpa latihan. Saya pun lalu memutuskan untuk menjadi anjing Allah. Anjing hanya patuh pada sang Alfa dan berusaha menyenangkan sang alfa. Bila anjing tidak patuh, maka sang alfa akan menghajarnya, namun menghajarnya dengan cara dan waktu yang dipahaminya. Sang alfa kenal anggota kelompoknya. Dengan pemahaman demikian, maka hidup saya pun berubah. Saya lalu menyebut diri sentinel, penjaga perbatasan. Anjing yang siap bertarung untuk menegakkan hukum sang alfa.

Pdt. Dr. Stephen Tong sudah memiliki jalannya sendiri. Mustahil mengharapkannya nongkrong di sini. Kita hanya dapat berharap para muridnya untuk nimbrung di sini. Walaupun dia tidak mengenal saya secara pribadi, namun dia adalah guru saya. Dia takluk kepada Kristus, mengajarkan apa yang dipahaminya kepada banyak orang di depan banyak saksi dengan alkitab sebagai standard kebenaran. apa yang saya pahami dari ajarannya, saya pun meneladaninya, mengajarkannya kepada orang lain di depan banyak saksi dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Setiap orang yang memahami tulisan saya, patut mengajarkannya kepada orang lain yang juga cakap mengajarkannya kepada orang lain.

Itulah rahasia penginjilan.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

desfortin's picture

Betul apa yang anda bilang,

Betul apa yang anda bilang, patuh dan taat sepenuhnya kepada Sang Alfa membuat kita tidak berani sembarangan mengajar, mungkin orang2 di sekitar kita mengkritik kita dan salah paham dengan kita dan mereka juga berusaha menghakimi kita, tapi ketika kita taat sepenuhnya kepada Sang Penguasa Agung kita maka kita tidak takut menghadapi penghakiman, tuduhan dan fitnahan orang2 dunia sebab mereka bukan hakim final.

Ya, utk ST, memang beliau pnya jalannya sendiri. Saya cuma berandai saja, toh saya melihat anda juga mewarisi semangatnya di sini. Saya salut dengan anda, belum lama ini saya mulai memberitahu teman-teman dekat saya tentang artikel-artikel dan gaya tulisan anda <salah seorang k2 sy di persekutuan mengakui keunikan anda dalam menulis, khususnya ketika membahas ttg LSD> dan juga menyebarkannya lewat e-mail. Namun mungkin saya belum terlalu bisa menjadi orang yang cakap mengajar seperti yang anda maksudkan dan juga Alkitab perintahkan. Saya masih berusaha belajar.

[LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

hai hai's picture

Anda Masih Muda

Desfortin, anda masih muda. Ketika saya semuda anda, pemahaman saya benar benar ngawur.

Kita punya waktu seumur hidup untuk belajar, jadi jangan takut untuk belajar. Belajarlah hingga tuntas tentang satu hal sebelum beralih ke lainnya. Menulislah hanya tetang hal yang kita tahu. Pertanggungjawabkan itu ketika dibantah orang dengan melakukan penelitian terus menerus. Jangan ragu mengaku salah ketika salah, sebab dengan tahu salah, kita bisa belajar yang benar dan selanjutnya menjadi benar.

apa yang anda lakukan sangat baik. Ketika kita tahu hal-hal benar kita harus memberi tahu yang lainnya. Itulah definisi NABI dalam tradisi Tionghua, "Nabi adalah orang yang tahu duluan. Yang tahu duluan wajib memberitahu orang lain yang belum tahu, dengan demikian dia menyebarkan kebajikan."

Anda tahu buletin Pillar? Di sana banyak tulisan transkrip kotbah Pdt. Stephen Tong. Untuk ke sana silahkan klik di sini. Anda tahu  GRII Andhika? di sana ada tulisan dan transkrip murid-murid Stephen tong yang hebat. Untuk mengunjunginya klik di sini. di kedua situs itu banyak harta karun.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

prast's picture

Terima kasih

Terima kasih, pak hai hai.

Setelah saya baca2 comment2 di sini, ternyata anda juga sdh menegur GL dan Betlehem secara pribadi, dan saya sependapat dengan tindakan bapak. Kadang2 kita mesti rendah hati juga menerima teguran dari org lain ya, ya semoga pak GL dan Betlehem mau mendengar teguran. Semoga ... :)

Salam sejahtera.

 

M23's picture

setuju

Pak hai2, saya menikmati tulisan-2 bapak.

Saat ini kita memang sangat membutuhkan makanan yang murni dan keras untuk menjadi dewasa dalam pengenalan kita akan Kristus. Kita harus menguji segala sesuatu dan berpegang pada kebenaran firman yang murni. GBU.

NB: Pak, saya membutuhkan masukan dari bapak mengenai Pelataran Tabernakel pada jumlah tiang-2 nya. (Kel 27:9-19). Bolehkah saya mendapatkan e-mail address bapak? Terima kasih banyak.

hai hai's picture

M23, Saya Sudah

M23, terima kasih untuk pujiannya.

Silahkan nikmati semua tulisan di pasar Klewer ini. Saya sudah menulis email untuk anda, semoga hal itu dapat membantu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ebed_adonai's picture

Tarik nafas dulu,...hmmmhhhhh...

Aduh, ruame buanget bahasannya. Sebenarnya apa yang terjadi di sini adalah hal yang biasa dalam dunia hermeneutika. Cuma mungkin di sini kita belum terbiasa untuk saling bersilang pendapat secara kritis. Hanya sedikit saran saya bagi bung Hai-hai, sebisa mungkin gunakanlah bahasa yang lebih lembut dalam penyampaian anda, jangan terlalu sarkastik atau provokatif. Maaf ini pandangan saya pribadi, monggo dibantah kalau salah, he3x. Sebenarnya apa yang sudah anda sampaikan banyak juga benarnya, namun kalau disampaikan dengan gaya bahasa seperti itu, belum apa-apa, yang didapat malah resistensi di mana-mana. Lha saya sendiri pertama membuka blog ini sempat agak terperanjat juga dengan judulnya, walau lambat-laun saya bisa memahami apa yang bung Hai-hai sampaikan, setelah membaca risalah di atas. Btw bung Hai-hai orang Tapanuli kah (soale hai-hai dalam bahasa Tapanuli artnya paha, betul?), atau cuma sekedar dari sinonim "halo-halo" (="hai-hai")? 

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

hai hai's picture

Bung Ebed_Adonai, hai hai

Bung Ebed, saya orang Tionghua, sejak lahir hingga umur 6 tahun tinggal di Medan.

Waktu kuliah dulu, suatu hari seorang gadis bertanya, "Siapa nama lu?" Karena tidak mau terlibat dengannya yang menurutku bisa menimbulkan Fatal Atraction, saya tidak meladeninya, hanya berkata, "Panggil saja hai." Gadis itu terus mencari cara untuk tahu nama saya. Namun, semua teman-temanku kompak untuk tidak memberitahu dia. suatu hari dia bertanya, "Bila bertemu di jalan, dengan apa gua harus panggil elu?" Saat itu saya menjawab, "Panggilah Hai" Dia lalu bertanya, "Bagaimana bila elo nggak menjawab?" Saya berkata, "Panggillah lagi, Hai."  Dengan antusias gadis itu lalu berkata, "Gua tahu sekarang, nama lu hai hai khan?" Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1985 dan sejak hari itulah teman-teman memanggil saya hai hai.

Saudara Ebed, apabila Pdt. Gilbert Lumoindong salah menafsirkan ajaran Alkitab, saya dengan mudah memakluminya. Namun, yang dia lakukan adalah SENGAJA memutarbalikkan ajaran Alkitab demi MENDUKUNG ajaran KUTUK-nya. Coba anda perhatikan kesalahan-kesalahannya yang saya ungkapkan. Kesalahan-kesalahan demikian MUSTAHIL dilakukan karena salah TAFSIR. Contohnya, ketika mengajarkan bahwa Mefiboset tidak pernah tercatat sebagai keturunan Yonatan. Kedua, Mefiboset tidak mandi dll.

Dugaan saya benar, sebab walaupun sudah memberitahu dia dan penerbit Betlehem beberapa kali, namun sampai hari buku Mematahkan KUTUK Dari Garis Keturunan masih mejeng di toko buku tanpa revisi. Silahkan anda perhatikan pula vcd-vcd kotbahnya tentang hal itu.

Walaupun sudah MENEGUR dengan keras, namun Pdt. Gilbert dan Penerbit Betlehem tetap BEBAL. Apa yang akan terjadi bila saya berlaku lembut?

Anda tahu apa yang dikatakan Ev. Daud Tony tentang orang yang menyerang bukunya, yang menguji tulisanya? Saya sedang menulis satu blog khusus untuk hal itu. Nah, dari tanggapannya, anda bisa menilai, apakah kita harus bersikap lembut atau bersikap tegas?  

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

victor billik's picture

Jangan Mengukur sebuah Pelayanan...!!!

@Marwan

kayaknya gak usah diperdebatkan soal memberi dan menerima...kalo yang memberi itu rela dan yang menerima juga rela ya udah gak usah dipersoakan dan pasti Tuhan menerima..asal jangan pake ukuran dan memaksa...asal Pak Gilbert jangan memakai standar tertentu untuk dirinya ketika melakukan pelayanan...(Soalnya yang saya dengar dari beberapa orang sih begitu...kan namanya jadi batu sandungan neh...) dan juga pihak yang mengundang Pak Gilbert Lumindong untuk pelayanan/berkotbah/melakukan siraman rohani harus jujur secara iman jangan juga pake standar...mentang-mentang yang diundang pak gilbert jadi dikasih 60 jt dikasih hadiah macem-macem...tapi kalo hamba Tuhan dari kampung atau yang tidak terkenal di kasih 60 rb atau 600 rb doank...itu kan namanya udah memandang muka...yang satu kelas artis yang satu tidak...analogi mengundang Kwik Kian Gie atau Adjie MS sama sekali tidak relevan dalam dunia pelayanan.....

 

@haihai

bagus neh mengoreksi seseorang tapi kayaknya gak perlu terlalu di dramatisir deh...kesannya jadi Hiperbola gitu...(kan bisa jadi salah paham...)

hai hai's picture

Victor Bilik, Walaupun ...

Halo saudara victor Billik. Walaupun sudah saya dramatisir dengan gaya hiperbolan, namun beliau cuek aja tuh. Bahkan menganggap saya hanya menyebar fitnah, sebab dia sudah terbukti buahnya melimpah. Ha ha ha ha ...

Saya sich bilang sama teman-teman, apa gunanya buahnya banyak kalau asem semua?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

sandman's picture

@hai2

Saya sich bilang sama teman-teman, apa gunanya buahnya banyak kalau asem semua?

 

Tetap berguna loh koh hai2 , pasti "ada" yang suka buah yang asem2.

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

henso's picture

@ hai hai : pohon asem

Pohon asem buahnya pasti asem.

Berguna buat bikin sayur asem, sehingga suami gak asem wajahnya.

Pohonnya bisa buat sarang hantu ( kata beberapa temen dari kampung ).

TJC's picture

pengalaman pribadi tidak bisa menjadi dasar kebenaran !!!

satu hal yg ingin sy kometari terlepas dr hal2lainnya ....

Akar masalah awalnya menurut sy adalah tulisan buku ttg kutuk itu telah memposisikan diri dimana PENGALAMAN PRIBADI telah menjadi DASAR SUATU KEBENARAN. Padahal PENGALAMAN PRIBADI TIDAK BISA MENJADI DASAR KEBENARAN. YANG MENJADI DASAR KEBENARAN HANYALAH ALKITAB.

Nah karena hal itu dimungkinkan ada hal2 yg melenceng dr alkitab, karena penafsirannya tidak mengikuti kaidah hermeunitika yg jelas. Malah didasarkan atas pengalaman pribadi. Lalu baru mencari ayat2 untuk mendukungnya. Malah terlalu dipaksakan akhirnya melenceng.

Ini terjadi (maaf sebelumnya) ada gereja yg mengangkat PENGALAMAN PRIBADI gembalanya menjadi satu KEBENARAN DIATAS FIRMAN TUHAN. Sehingga terjadi penyimpangan terhadap kebenaran Alkitab itu sendiri. Semisal mengenai seseorang yg katanya diperintahkan TUHAN bahwa satu-satunya orang yg BERHAK mengadakan perjamuan.

Ini hanya pendapat sy yg culun ini .... sy tidak bisa menjabarkan secara ayat per ayat, akrena sy gak mau terjebak di hal itu, hanya bisa menyampaikan pendapat sy sebagai orang awam gereja melihat hal2 tsb.

Thanks.

agamaitucandu's picture

@TJC: bisa atau boleh

[pengalaman pribadi tidak bisa menjadi dasar kebenaran !!!] 

*dicatet*

*tidak bisa atau tidak boleh ya?*

__________________

.

henso's picture

@ aic : bisa boleh

tidak bisa boleh, atau tidak boleh bisa.

Tolong dicatet baik baik. Mg depan ulangan.

desfortin's picture

Anda benar: FirTu lebih tinggi

You'r right, God's word is bigger than one's personal experince. Yang menganggap pengalaman lebih penting dari teori juga adalah teori, haha ...

Berkata-kata or bersaksi disertai pengalaman itu baik dan tidak salah adanya karena bisa memperkuat kesaksian, tapi harus diingat dan dicatet bahwa meskipun belum ada pengalaman tidak berarti tidak boleh disaksikan, asal itu sesuai prinsip Alkitab. Firman Tuhan Lebih tinggi dari pengalaman.

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

hai hai's picture

TJC, Pendapat Anda Benar

TJC, mohon maaf, tanpa mengurrangi rasa hormat, menurut saya, pendapat anda benar. Pengalaman pribadi ada yang benar ada yang salah. Yang benar bukan standard kebenaran apalagi yang salah.

Menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk mendukung PENDAPAT sendiri jelas salah. Namun memutarbalik catatan Alkitab untuk mendukung ajaran KUTUK yang sudah NYATA bertentangan dengan Alkitab, jelas SESAT.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

TJC's picture

Terserah ....

agama itu candu and henso :

 

sori nih sy masih gaptek cara balesnya gimana hehehe .... ya menurut sy tidak boleh dan sekaligus harus ada aturan tidak bisa digunakan juga untuk dasar kebenaran. apalagi untuk  mendukung sesuatu dengan dalil kebenaran. Sy tdk pernah memojokkan siapapun, sy juga berusaha baca dr awal. Jujur awalnya sy pikir kok hai-hai sadis banget yah ... hahaha .... tp lama2 br ngerti ternyata bukan berarti dia blom pernah negor, tapi justru sudah beberapa kali tapi tidak ada respon dr mereka. Sy sendiri blom coba untuk menggali secara pribadi, tapi jadi penasaran, bukan untuk jadi hakim siapa yg bener atau salah. Tapi paling tidak memberi keadilan juga buat hai-hai, apakah kritiknya benar atau tidak. Sekilas liat argumennya keliatan benar, tapi sy akan coba pahami dulu baik2 tinjuannya. Jika memang hai-hai benar, sy rasa pengajaran yg spt ini bentuknya mesti hati-hati disampaikan karena akan merugikan banyak domba. Lain halnya dengan pengajaran misalkan pertumbuhan gereja, ini tidak terlalu krusial. Mkn nanti kita bisa tawarkan solusi misalkan adakan pertemuan untuk bedah tulisan, bikin forum diskusi dengan semua pihak dsb. Sori sy cuma berpikir supaya semua pihak bisa menemukan solusi terbaik.

thanks. GBU all ...

 

erwin tujiyanto's picture

salut...

 Ko hai, saya senang dengan tulisan-tulisan ko ko, dari atas ampe bawah saya belum menemukan kesalahan ko ko. saya juga dah baca bukunya tapi yaitu terprofokasi oleh ajaran salah GL, maju terus ko. Tapi ingat bila tulisan ko ko ada yang salah saya siap untuk nyentil.

desfortin's picture

Sentinel "klewer"

Hai Hai memang sentinel di "klewer" ini kayak Budi Asali dan Herlianto

Cool n argumentative! (Ujilah dan peganglah yang baik dan benar)

Semangat itu terus dilakukannya

Tetaplah di sini Ko Hai Hai sampai anda digusur seperti yang anda bilang, hehe ...

God bless

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

pwijayanto's picture

Budi Asali, Herlianto, sentinel?

hm...., saya menghargai pendapat mereka berdua, tapi sentinel? sentinel untuk 'doktrin' / 'dogma' apa?

lihat kata-kata Pak Budi Asali di sini: Penyebut YAHWEH, “orang bodoh yang sesat” (Pdt. Budi Asali)

jawaban Pak  Herlianto, ketika saya tanya (via email -- emailnya masih saya simpan):

Mengenai mengapa Muhammad mendirikan agama baru saya rasa bisa dicari jawabannya dalam Al-Quran, pertanyaan ini sama dengan mengapa Yesus membuat agama Kristen dan tidak mengikut saja agama Yahudi nenek moyangnya?

sejak menerima jawaban itu, saya malas berdiskusi lebih lanjut dengan beliau...

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

desfortin's picture

Tulisan GKmin

Bung PW, link tersebut sudah saya baca beserta komentar-komentarnya tahun lalu sebelum anda menyertakannya dalam komentar anda di atas, itu tulisan GK ministries kan (kaum namais)? Mungkin anda sendiri kan yang menulisnya? Menurut saya apa yang dilakukan oleh GKmin dalam tulisan tersebut, terkesan tidak jujur dan hanya ingin menjatuhkan kredibilitas seseorang, karena mengutip potongan-potongan perkataan Pdt. Budi Asali, M. Div supaya pembaca terkesan bahwa pak Budi orang yang suka mengumpat atau berkata-kata demikian. Saya juga sudah membaca draft perdebatan / diskusi Pdt. Budi Asali dengan pak Yakub di situs thisisreformed sebelum saya membaca link yang anda sertakan di atas, dan saya melihat bahwa apa yang dilakukan oleh blogger tulisan tersebut tidak gentle (apa maksudnya mengunggah tulisan demikian berupa fragmentary statements, bukankah itu hanya untuk mendiskreditkan?), mungkin karena merasa terzholimi karena keok (tapi ga ngaku keok ya) dalam perdebatan itu kali ye, hehe ..., siapa yang menzolimi?

Tentang perkataan pak Herlianto yang anda kutip itu, saya tidak tahu apakah ini juga fragmentary statement atau utuhnya begitu, kalau pun cuma itu yang dikatakan pak Herlianto saya pikir tidak ada yang aneh dengan perkataan tersebut, mungkin dia punya alasan tersendiri, ketika menghadapi anda; kejelasan diskusi atau keterbatasn waktu dsb yang kita tidak tahu pasti. Saya malah ngakak dengan interpretasi anda atas statement tersebut: Yesus membuat agama Kristen? Yesus datang mendirikan agama ya? hahaha ....

Apa yang salah or aneh or lucu dengan pernyataan pak Herlianto tersebut? Bukankah kalau kita cek ke Al-Quran langsung, justru akan lebih fair untuk mengetahui alasannya? Mengapa anda kemudian langsung mengalihkan pernyataan tersebut ke Yesus? wkwk ...

Saya menganggap pak Budi Asali dan Herlianto "sentinel" karena mereka selalu tanggap terhadap tulisan-tulisan / isu-isu baru / hangat dan heboh terutama terhadap tulisan-tulisan atau paham yang sesat dan ngawur yang meresahkan / menggerogoti kekristenan. Melalui tulisan-tulisan dan pemikiran mereka (Budi&herlianto) yang argumentatif, defensif namun juga ofensif dimana Alkitab sebagai standar pengujinya, maka saya sebut mereka "sentinel".

Namun saya melihat memang cara-cara Hai Hai dalam menangani hal ini mungkin lebih "efektif" dan selalu terkesan "surprise" (unpredictable) seperti 2 tulisannya tentang Nama Allah di "klewer" ini termasuk juga tulisan-tulisannya untuk menguliti ajaran GL dan para pengkhotbah alam roh di sini.
 

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

hai hai's picture

Erwin & Des14, UJILAH

Saudara Erwin dan Des14, terima kasih untuk pujiannya.

Saya hanya seorang Tionghua Kristen yang bertekad mempelajari Alkitab dengan cara yang benar dan menegakkan ajaran sejati Alkitab. Saya menyebut diri Sentinel, penjaga perbatasan, anjing Allah. Bahasa kerennya KALEB Elohim.

Apakah karena bertekad untuk benar, saya akan selalu benar? Mudah-mudahan. Semoga Roh Kudus senantiasa membimbing saya untuk benar. Bila saya salah, silahkan sentil saya, bila tidak sadar akan kesalahan, jagnan ragu, BANTING saja biar sadar.

Saya masih punya banyak tulisan tentang menguji ajaran Pdt. Gilbert Lumoindong MTh, bila waktunya genap, saya akan mengunggahnya agar dapat diuji beramai ramai. Namun, yaitu, gaya bahasa saya memeng menyebalkan.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

desfortin's picture

@Hai Hai: as long as u become a humble person

Saya berharap anda tetap menjadi sentinel yang baik sehingga dapat menghakimi dengan benar, jujur dan adil. Selama anda mau terus belajar dan submit, meskipun sudah tahu banyak hal, saya percaya anda akan tetap maju menjadi orang yang konsisten dan memberkati banyak orang.

Monggo tulisannya ditunggu ko (I always wait 4 it). For me gaya tulisan anda tidak menyebalkan, tapi menyegarkan, wkwkw ....

Btw, Mr. GL sudah M.Th ya?

GBU

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

hai hai's picture

Rahasia Pergaulan

PDt. Gilbert Lumoindong mendapatkan gelar Master of Theology dari River Bible College, Perth, Australia pada tahun 2000.

Des14, banyak orang menyangka saya tahu banyak hal. Menurut saya pendapat itu salah. Yang benar adalah saya hanya menulis hal-hal yang benar-benar saya pahami dan saya jalani. Itu sebabnya jarang salah. Satu tulisan yang baik dan anda kuasai benar-benar jauh lebih baik dari seratus tulisan namun isinya hanya apa kata orang.

apabila anda hanay berbicara tentang hal yang anda tahu, maka orang lain akan mengira anda tahu semuanya sama baiknya dengan yang anda bicarakan.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

desfortin's picture

Pak Hai Hai terima kasih

apabila anda hanya berbicara tentang hal yang anda tahu, maka orang lain akan mengira anda tahu semuanya sama baiknya dengan yang anda bicarakan.

Benar apa yang anda katakan ini, saya pun masih perlu terus belajar dalam hal ini (saya tidak akan berbicara banyak tentang hal yang belum saya ketahui), saya berkomentar atau menulis apa yang saya tahu dan pahami saja, namun karena saya ingin menguji sejauh mana saya mengetahui suatu hal, maka salah satu caranya nya lewat diskusi. Saya tidak akan malu untuk mengaku salah kalau saya memang keliru, tapi memang saya kadang ga sabaran dalam diskusi, ngaku saya.

Oya, tentang gelar GL itu, mohon maaf kenapa saya tanya begitu karena di judul blog anda di atas anda pakai S.Th, maksud saya apakah anda megunggah blog ini sebelum tahun 2001 atau sesudahnya? Anda menjadi anggota di "klewer" ini belum lebih dari 8 tahun kan?

 

Anyway, thanx atas masukannya pak Hai Hai

God bless

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

hai hai's picture

Gl JArang Memakai MTh

Gl selalu memakai gelar STh, tidak pernah pakai gelar MTh, itu sebabya saya juga menyebutnya sesuai dengan nama yang tertulis di dalam bukunya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

desfortin's picture

I see now

Oh begitu ya pak?

I see then, thanx for the reason.

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

penelope's picture

Nebeng Beken Ya?

Saya koq merasa Anda ingin nebeng beken dibalik ketenaran Gilbert Lumoindong, ya? Apa benar demikian?

hai hai's picture

@ Penelope, Iya Nebeng Beken

Benar penelope, saya hanya ingin nebeng beken ke Gilbert Lumoindong. Kalau sudah beken nanti, anda boleh minta tanda tangan saya cuma-cuma alias gratis.

Apa pendapat anda tentang cara saya nebeng beken? Luar biasa bukan? Namun masalahnya adalah saya tidak tahu apakah jumlah hit blog saya ini lebih banyak dari jumlah hit pada Website Gilbert atau sebaliknya?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

BenKaizara's picture

@ Meneer Hai-hai : Manakah pokok yang anda gugat?

Topik ini, Gilbert Lumoindong STh Menyebar Fitnah, telah berumur satu tahun lebih namun tidak juga menampakkan tanda-tanda bakal pudar dalam waktu dekat. Saya sebenarnya ingin sedikit berkomentar, namun untuk menjaga supaya tidak melenceng jauh dari pokok topik yang anda (mula-mula) kehendaki, tolong sebutkanlah hal mana yang sebenarnya tidak anda setujui dan anda gugat, apakah:

  1. Ajaran Pak Gilbert mengenai kutuk dari garis keturunan,
  2.  Mefiboset sebagai contoh orang yang mengalami kutuk dari garis keturunan,
  3.  “Pentahbisan” Pak Gilbert sebagai nabi terbesar Indonesia oleh Bethlehem Publisher, ataukah
  4. Adanya nabi dalam masa Perjanjian Baru.

 Terus terang sajian anda terlalu sumir bagi saya. Yang saya tangkap adalah bahwa anda menganggap ajaran kutuk dari garis keturunan tidak ada (tidak alkitabiah?), namun hal itu tidak pernah anda sanggah secara tegas. Justru anda lebih banyak menyajikan bukti bahwa Mefiboset (sekedar) tidak dikutuk melainkan sebaliknya adalah seorang yang sangat diberkati. Disisi lain nampaknya anda menganggap sepi gelar Pak Gilbert sebagai “nabi terbesar Indonesia” namun apakah anda akan menganggap ramai seandainya frasa “terbesar Indonesia” dihapus?

 

 

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

hai hai's picture

BenKaizara, Menggugat Semuanya

Pdt. Gilbert Lumoindong mengajarkan TEORI kutuk garis keturunan dengan memutarbalik FAKTA alias memfitnah Mefiboset.

Bagaimana mungkin KUTUK garis keturunan  yang didirikan di atas FITNAH adalah KEBENARAN?

Bagaimana mungkin NABI menegakkan ajaran Alkitab dengan MEMBUAL dan memutar balik ajaran Alkitab?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

deangga's picture

Salam Kenal

Syallom.

Salam kenal pak Hai-hai (nama yang lucu). Saya orang jawa, kristen, ndeso dan baru berkenalan dengan komputer (internet) dan kebetulan nyangkut di sini.

Setelah membaca uraian Pak Hai-hai tentang tulisan Pdt. Gilbert Lumoindong,S.Th, saya sungguh terkejut kalau tokoh kristiani sekelas beliau yang selalu saya  tunggu-tunggu kemunculannya di TV, dapat melakukan kesalahan seperti itu. Saya sungguh sedih (entah ini perasaan sedih, marah, kecewa atau malu ya?). Sebenarnya yang paling membuat saya sedih adalah jika Pdt. Gilbert tidak mau mengakui kesalahannya dan bahkan bersikukuh pada kesalahannya itu. Saya sendiri karena keterbatasan kemampuan keuangan saya, jarang sekali (baca: tidak pernah)dapat membeli buku untuk memperkaya wawasan kerohanian saya.

Sepengetahuan saya, memang ada (banyak??) gembala atau  pendeta yang sering menyalah artikan ayat-ayat alkitab. Saya tidak tahu apakah kesalahan ini akibat kekurang pahaman atau memang di sengaja demi suatu kepentingan tertentu.

Sayang sekali, harusnya Pak Gilbert Lumoindong,S.Th. segera menyadari kekelirua ini dan memperbaikinya. Setiap orang bisa berbuat salah. Tapi tidak semua orang bisa menyadarinya dan bahkan mengakuinya.

Saya kuatir, Pdt. Gilbert L,S.Th seperti membangun jemaat diatas pasir yang rapuh.

GBU...

 

 

__________________

be the light

hai hai's picture

@Deangga, Penyesatan Itu Pasti Ada

Halo deangga, sama seperti anda, saya juga orang ndeso, bahkan saya orang ndesit. Saya sudah mengenal komputer dan internet cukup lama, namun tetap saja ndesit. Saya bangga jadi orang ndesit dan suka ngeledek orang kota dengan memperkenalkan pohon mping (mlinjo), kripik (singkong), pohon bantal (kapuk). Dan mereka umumnya gumun waktu saya tunjukin binatang kornet (sapi). Ha ha ha ha ha ...

Deangga, semua orang bisa salah.  Itu sebabnya kita harus selalu menguji apa yang kita pahami. Bapa gereja Agustinus pernah salah, begitupun Martin Luther juga John Calvin. Itu sebabnya mereka secara konsisten mengajarkan bahwa Alkitab adalah standard kebenaran dan mengajarkan agar semua orang Kristen selalu menguji ajaran yang mereka terima.

Saya sudah memberitahu Pdt. Gilbert Lumoindong dan Penerbit Betlehem lewat email, namun mereka diam seribu bahasa. Saya tidak tahu kenapa begitu. itu sebabnya saya selalu mengharapkan setiap pembaca tulisan ini dan memiliki akses kepada Pdt. gilbert Lumoindong, jangan ragu-ragu untuk memprint dan memberikannya kepada dia.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

krn_anugrah's picture

kl ada kesempatan datang aja

kl ada kesempatan datang aja ke jkt, ikut ibadahnya aja di JACC tanah abang, LT2...dr tgl 19-30 sept, p gilbert mimpin rombongan ke tanah perjanjian

 

EVERY DAY IS MIRACLE DAY

__________________

EVERY DAY IS MIRACLE DAY

chichi_84's picture

Pendeta juga manusia bukan malaikat

 Pendeta juga manusia bukan malaikat.. tidak sempurna.. bisa saja salah..

 Jadi jangan meng-kultuskan hamba Tuhan...

hai hai's picture

Chichi_84, Pendeta Memang Manusia

chichi_84, karena pendeta juga bisa salah, maka saya menguji ajarannya dan menyatakan kesalahannya. Bila setelah dinyatakan kesalahannya tida tidak mau bertobat, maka dia tidak akan bisa menyesatkan, bila jemaat tahu kesalahannya. Bila anda yakin Pdt. Gilbert Lumoindong telah bersalah, tolong beritahu handai taulan siapa tahu, mereka tidak tahu bahwa dia telah mengajarkan ajaran yang salah. Bila bertemu dengan Pdt. Gilbert Lumoindong, tolong beritahu kesalahannya, karena dia CUEK ketika saya beritahu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

deangga's picture

Tanggung jawab umat kristen

Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: "Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat." II Samuel 19:30

Ini ungkapan kesetiaan. Bukan pengkhianatan..tidak perlu kecerdasan tinggi (saya tidak cerdas kok...) untuk memahaminya.

Saya hanya butiran debu, tapi ayolah bagi yang memiliki akses kepada Pak Gilbert ataupun penerbit Betlehem, atau bagi anda yang bukan hanya debu seperti saya, bagi anda yang kerikil ataupun batu karang besar, berteriaklah lebih keras, agar berita ini mendapat tanggapan serius dari Pak Gilbert.  Ini tanggung jawab kita sebagai umat Kristus.

Jangan biarkan umat Kristus ini berdiri di atas onak duri yang justru ditebarkan oleh oleh umat Tuhan sendiri, sengaja ataupun tidak. Mari kita bersihkan onak duri ini. karena onak duri yang lebih dahsyat siap menghadang di depan kita.

Mari terus serukan kebenaran, karena pada akhirnya kebenaranlah yang tetap berdiri tegak.

u/ Pak Gilbert kalau kebetulan mampir di pasar klewer ini (salah ya saya..??)

Kami akan semakin menghargai  dan mengagumi anda jika anda mengakui kesalahan yang anda lakukan. Karena setiap orang bisa melakukan kesalahan. Pembiaran atas kesalahan ini justru akan melemahkan umat Tuhan.

GBU

 

 

__________________

be the light

hai hai's picture

@deangga, Beritahu Handai Taulan

Deangga, memang tidak perlu menjadi Genius untuk dapat memahami ajaran Alkitab dengan benar dan menguji ajaran-ajaran salah.

Saya akan mengunggah lagi beberapa tulisan tentang kesalahan Gilbert Lumoindong, dengan demikian, setiap orang yang mengetikkan kata Gilbert Lumoindong, di Internet, akan mengetahui kesalahannya.

Cara yang saya sudah saya lakukan terhadap Ev. Daud Tony, walaupun masih kekeh jumekeh menganggap diri benar, namun dia tahu bahwa banyak orang sudah membaca tulisan saya.

kita akan terus memaksa mereka BERTOBAT atau menghentikan mengajarkan hal SESAT.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

BenKaizara's picture

Inilah komentar singkat saya

Saya bertanya:

“tolong sebutkanlah hal mana yang sebenarnya tidak anda setujui dan anda gugat, apakah:

  1. Ajaran Pak Gilbert mengenai kutuk dari garis keturunan,
  2. Mefiboset sebagai contoh orang yang mengalami kutuk dari garis keturunan,
  3. “Pentahbisan” Pak Gilbert sebagai nabi terbesar Indonesia oleh Bethlehem Publisher, ataukah
  4. Adanya nabi dalam masa Perjanjian Baru.”

Meneer Hai-Hai merespon:

"Menggugat semuanya.

Pdt. Gilbert Lumoindong mengajarkan TEORI kutuk garis keturunan dengan memutarbalik FAKTA alias memfitnah Mefiboset.

Bagaimana mungkin KUTUK garis keturunan  yang didirikan di atas FITNAH adalah KEBENARAN?

Bagaimana mungkin NABI menegakkan ajaran Alkitab dengan MEMBUAL dan memutar balik ajaran Alkitab?”

Kesimpulan saya :

  1. Mengenai ajaran kutuk garis keturunan, Anda tidak setuju.
  2. Mengenai kisah hidup Mefiboset sebagai contoh orang yang mendapat kutuk keturunan, Anda tidak setuju.
  3. Mengenai sebutan “nabi terbesar Indonesia” untuk Pak Gilbert, Anda tidak setuju.
  4. Mengenai pertanyaan nomor 4, Anda belum menjawabnya.
  5. Berikut ini komentar singkat dari saya.

Mengenai kutuk garis keturunan

Dalam Kitab Raja-Raja yang pertama pasal 11 tercatat rapi bahwa TUHAN murka atas perilaku Salomo bin Daud yang berpaling menyembah banyak berhala, sehingga Ia menghukum Sang Pengkhotbah dengan mengoyakkan Kerajaan Israel  menjadi dua, yaitu Kerajaan Yehuda dan Kerajaan Israel. Tetapi hukuman itu ditangguhkan sampai Salomo mati dan pemerintahan dipegang Rehabeam bin Salomo. Mengapa? Sebab Daud, ayah Salomo, telah sepanjang hidupnya setia terhadap perjanjian dan segala ketetapan yang diperintahkan TUHAN kepadanya.

Sangatlah jelas bahwa Salomo diberkati oleh karena Daud, ayahnya, sementara Rehabeam dikutuk oleh karena Salomo, ayahnya.

Mengenai kisah hidup Mefiboset bin Yonatan sebagai contoh orang yang mendapat kutuk keturunan.

Ada 2 orang ahli fisika yang bersahabat karib, sebut saja namanya Mas Einstein dan Bang Newton. Mereka berdua tinggal di kota Materipolitan.  Setelah sekian lama tinggal di kota besar Mas Einstein terjangkit homesick maka iapun merencanakan sebuah perjalanan mudik menggunakan kereta api. Pada hari yang telah dijadwalkan, dengan diantar Bang Newton, ia berangkat ke stasiun. Mas Einstein masuk ke sebuah gerbong kemudian mengambil tempat duduk dekat jendela. Seiring suara lokomotif menderu Mas Einstein melongok ke luar jendela dan melambaikan tangan kepada Bang Newton yang membalas dengan perbuatan serupa.

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah ‘siapa bergerak meninggalkan siapa?’ Jawaban yang diperoleh sangat tergantung kepada siapa pertanyaan tersebut diajukan. Bila diajukan kepada Bang Newton maka jawabannya: Mas Einstein di dalam kereta bergerak meninggalkannya di stasiun. Namun bila anda bertanya kepada Mas Einstein maka ia akan menjawab bahwa Bang Newtonlah yang bergerak meninggalkan dirinya yang sedang duduk di dalam kereta. Perspektif kedua ahli fisika tersebut berbeda dus jawaban mereka tidak serupa.

Demikian pula halnya perbedaan pendapat antara anda -Meneer Hai-Hai- dan Pak Gilbert mengenai kisah hidup Mefiboset. Anda berpendapat bahwa perjalanan hidup Mefiboset sangat penuh berkat, sementara Pak Gilbert berpendapat hidup Mefiboset sengsara karena kutuk keturunan. Saya tidak menyalahkan salah satu, tidak pula menyalahkan keduanya –meskipun saya juga mempunyai pandangan yang berbeda berkenaan kisah hidup Mefiboset– sebab memang demikianlah adanya dalam perspektif kita masing-masing.

NB: Sebelum anda “komplain” mengenai perspektif / cara pandang yang alkitabiah, ada catatan menarik dalam Kitab Yosua. Ketika bertempur di dekat Gibeon Yosua memerintahkan matahari untuk berhenti di atas Gibeon, dan demikian dicatat dalam Yosua 10:13  “Maka berhentilah matahari...”

Kita sama-sama mengetahui bahwa bukan matahari yang berputar melainkan justru bumilah yang berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Apakah ini berarti bahwa Alkitab salah? Tentu tidak. Sebab dalam perspektif Yosua dan bangsa Israel memang mataharilah yang berputar mengelilingi bumi.

Mengenai sebutan “nabi terbesar Indonesia” untuk Pak Gilbert.

Apakah Pak Gilbert pernah mengaku bahwa ia seorang nabi? Saya tidak tahu. Apakah ia memang seorang nabi? Saya tidak tahu. Apakah ia nabi terbesar Indonesia? Saya tidak tahu. Yang saya tahu beliau adalah seorang pendeta. Yang saya tahu bahwa beliau giat memberitakan kabar baik. Yang saya tahu bahwa meskipun pada satu waktu mengenai perkara tertentu beliau salah, sebagaimana Daud tidak pernah kehilangan rasa hormatnya terhadap Saul, demikian pula saya tidak boleh kehilangan respek terhadap pribadi yang mendapat pengurapan TUHAN.

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

hai hai's picture

BenKaizara, Mas Einsten dan Bang Newton

Mengenai Kesimpulan

BenKaizara menulis: Kesimpulan saya :

  1. Mengenai ajaran kutuk garis keturunan, Anda tidak setuju.
  2. Mengenai kisah hidup Mefiboset sebagai contoh orang yang mendapat kutuk keturunan, Anda tidak setuju.
  3. Mengenai sebutan “nabi terbesar Indonesia” untuk Pak Gilbert, Anda tidak setuju.
  4. Mengenai pertanyaan nomor 4, Anda belum menjawabnya.

Saudara BenKaizara, anda benar-benar HEBAT di dalam menarik KESIMPULAN. Inilah yang saya tulis ketika menjawab pertanyaan anda.

Pdt. Gilbert Lumoindong mengajarkan TEORI kutuk garis keturunan dengan memutarbalik FAKTA alias memfitnah Mefiboset.

Bagaimana mungkin KUTUK garis keturunan  yang didirikan di atas FITNAH adalah KEBENARAN?

Bagaimana mungkin NABI menegakkan ajaran Alkitab dengan MEMBUAL dan memutar balik ajaran Alkitab?

Dari kalimat-kalimat tersebut anda hanya menyimpulkan bahwa saya TIDAK SETUJU? Ha ha ha … luar biasa. Saudara BenKaizara, sejak kapan KEBENARAN didirikan di atas PERSETUJUAN saya? Tolong saudara pahami kalimat-kalimat saya dengan hati-hati.

Mengenai kutukan Mefiboset

Saudara BenKaizara, di dalam tulisan saya yang ini kita membahas tentang KUTUK garis keturunan yang KATANYA menimpa seluruh keturunan Saul, khususnya Mefiboset. Apakah kisah perpecahan kerajaan Israel pada pemerintahan Rehabeam bin Salomo membuktikan bahwa keturunan Saul khususny Mefiboset kena kutuk?

Maukah anda menjelaskan apa definisi KUTUK yang anda pahami? Apakah anda juga memiliki pemahaman Theologia alam roh bahwa manusia terkutuk ada di bawah KUASA Iblis dan roh-roh jahatnya? Anda percaya, Rehabeam bin Salomo dan keturunannya TERKUTUK (dikuasai iblis) karena MENANGGUNG dosa yang dilakukan Salomo?

Mengenai Teori Relativitas

BenKaizara menulis: Demikian pula halnya perbedaan pendapat antara anda -Meneer Hai-Hai- dan Pak Gilbert mengenai kisah hidup Mefiboset. Anda berpendapat bahwa perjalanan hidup Mefiboset sangat penuh berkat, sementara Pak Gilbert berpendapat hidup Mefiboset sengsara karena kutuk keturunan. Saya tidak menyalahkan salah satu, tidak pula menyalahkan keduanya –meskipun saya juga mempunyai pandangan yang berbeda berkenaan kisah hidup Mefiboset– sebab memang demikianlah adanya dalam perspektif kita masing-masing. 

Saudara BenKaizara, sebuah USAHA yang luar biasa. Namun, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan saya bertanya, “Apakah anda menyangka saya dan para pembaca demikian BODOHNYA sehingga AKAN menganggap Pdt. Gilbert Lumoindong STh BENAR setelah mendengar cerita anda tentang Mas Einsten dan Bang Newton?”

BenKaizara menulis:
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah ‘siapa bergerak meninggalkan siapa?’ Jawaban yang diperoleh sangat tergantung kepada siapa pertanyaan tersebut diajukan. Bila diajukan kepada Bang Newton maka jawabannya: Mas Einstein di dalam kereta bergerak meninggalkannya di stasiun. Namun bila anda bertanya kepada Mas Einstein maka ia akan menjawab bahwa Bang Newtonlah yang bergerak meninggalkan dirinya yang sedang duduk di dalam kereta. Perspektif kedua ahli fisika tersebut berbeda dus jawaban mereka tidak serupa.

Saudara BenKaizara, anda mau tahu jawaban yang benar atas PERTANYAAN anda? Jawaban yang benar adalah baik Mas Einstein maupun Bang Newton TIDAK bergerak SALING menjauh.

Kebenaran kisah Mefiboset tidak tergantung pada PEMAHAMAN Gilbert Lumoindong maupun hai hai. Silahkan merenungkan kisah Mas Einstein dan Bang Newton dengan baik dan teliti, agar anda dapat memahami jawaban saya dengan BENAR.

BenKaizara menulis:
Apakah Pak Gilbert pernah mengaku bahwa ia seorang nabi? Saya tidak tahu. Apakah ia memang seorang nabi? Saya tidak tahu. Apakah ia nabi terbesar Indonesia? Saya tidak tahu. Yang saya tahu beliau adalah seorang pendeta. Yang saya tahu bahwa beliau giat memberitakan kabar baik. Yang saya tahu bahwa meskipun pada satu waktu mengenai perkara tertentu beliau salah, sebagaimana Daud tidak pernah kehilangan rasa hormatnya terhadap Saul, demikian pula saya tidak boleh kehilangan respek terhadap pribadi yang mendapat pengurapan TUHAN.

Saudara BenKaizara, dari mana anda tahu bahwa Gilbert Lumoindong giat memberitakan kabar baik? Anda sudah menguji HAL-HAL yang diberitakannya dengan teliti? Dari mana anda tahu bahwa pada satu waktu mengenai perkara tertentu beliau salah? Maukah anda menjelaskan kepada kami KESALAHANNYA pada satu waktu yang anda ketahui? Dari mana anda tahu bahwa Gilbert Lumoindong adalah pribadi yang mendapat pengurapan TUHAN? Tuhan memberitahu anda? Gilbert Lumoindong memberitahu anda? Atau anda …..? Maukah anda menjelaskannya kepada kami?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

deangga's picture

Keberanan yang Benar

Kebenaran tidak bisa didirikan di atas sebuah kesalahan karena kebenaran itu akan runtuh seiring dengan terkuaknya kesalahan. Kebenaran yang berdiri di atas kebohongan adalah kebenaran palsu.

Namun, jika ada kesalahan berdiri di atas kebenaran, kesalahan tersebut dengan sendirinya akan runtuh tanpa menghancurkan kebenaran yang ada. Kebenaran tersebut akan mengoreksi kesalahan, kebohongan yang berdiri atasnya.

Kisah Mefiboset bukanlah kisah yang sulit dipahami, dan tidak membuka kemungkinan perspektif yang berbeda seperti cerita Sdr. BenKaizara. Oleh karena itu, sebaiknya bila ada di antara kita yang memiliki hubungan dengan Pak Gilbert, bisa mengkomunikasikannya dengan beliau. 

Ini adalah tanggung jawab kita sebagai umat Tuhan.

GBU..

__________________

be the light

BenKaizara's picture

Mas Einstein, Bang Newton, Meneer Hai-Hai dan Mbah Zeno

Meneer Hai-Hai menulis:



“Saudara BenKaizara, anda benar-benar HEBAT di dalam menarik KESIMPULAN....”



Sebelumnya, saya telah terlebih dahulu menanyakan kepada anda 4 buah pertanyaan tentang pokok-pokok yang anda gugat  berikut petikannya:



 “tolong sebutkanlah hal mana yang sebenarnya tidak anda setujui dan anda gugat, apakah:



1Ajaran Pak Gilbert mengenai kutuk dari garis keturunan,



2Mefiboset sebagai contoh orang yang mengalami kutuk dari garis keturunan,



3“Pentahbisan” Pak Gilbert sebagai nabi terbesar Indonesia oleh Bethlehem Publisher, ataukah



4Adanya nabi dalam masa Perjanjian Baru.”



NB: Saya sengaja membuat ukuran font-nya kecil untuk menghemat tempat, bukan untuk mengaburkan sesuatu.



Anda  kemudian merespon dengan sebuah tulisan di bawah subjek: BenKaizara, menggugat semuanya. Dalam posting-an tersebut anda menulis penjabaran gugatan anda sbb:



“Pdt. Gilbert Lumoindong mengajarkan TEORI kutuk garis keturunan dengan memutarbalik FAKTA alias memfitnah Mefiboset.



Bagaimana mungkin KUTUK garis keturunan  yang didirikan di atas FITNAH adalah KEBENARAN?



Bagaimana mungkin NABI menegakkan ajaran Alkitab dengan MEMBUAL dan memutar balik ajaran Alkitab?”



Mungkinkah subjek “BenKaizara, menggugat semuanya”  tersebut boleh diartikan bahwa sayalah  yang menggugat?  Tentu tidak, sebab anda menyisipkan tanda koma dibelakang  ‘BenKaizara’ jadi yang anda tulis bukanlah sebuah kalimat berita. Lagipula memang saya tidak menyatakan ataupun menyiratkan suatu gugatan terhadap siapapun dengan 4 buah pertanyaan yang saya ajukan kepada anda. Dus, tinggal satu pribadi saja yang patut diduga melayangkan gugatan yaitu anda yang memposting tulisan tersebut.



Nah, ketika seseorang menyatakan dirinya menggugat sesuatu hal, itu berarti dia tidak setuju terhadap hal tersebut.



NB: sekali lagi, sebelum anda “komplain” dan mengajukan sanggahan dengan frasa “menggugat cerai” saya informasikan terlebih dahulu bahwa frasa “menggugat cerai” adalah salah kaprah, yang jamak digunakan dalam infotainment. Dalam ranah hukum frasa tersebut tidak digunakan.



Jadi bukan karena saya ahli menyimpulkan melainkan memang anda sendiri yang telah menyiratkan ketidaksetujuan terhadap 3 dari 4 pokok yang saya tanyakan.



Mengenai kisah perpecahan kerajaan Israel



Saya menulis:



“Dalam Kitab Raja-Raja yang pertama pasal 11 tercatat rapi bahwa TUHAN murka atas perilaku Salomo bin Daud yang berpaling menyembah banyak berhala, sehingga Ia menghukum Sang Pengkhotbah dengan mengoyakkan Kerajaan Israel  menjadi dua, yaitu Kerajaan Yehuda dan Kerajaan Israel. Tetapi hukuman itu ditangguhkan sampai Salomo mati dan pemerintahan dipegang Rehabeam bin Salomo. Mengapa? Sebab Daud, ayah Salomo, telah sepanjang hidupnya setia terhadap perjanjian dan segala ketetapan yang diperintahkan TUHAN kepadanya.



Sangatlah jelas bahwa Salomo diberkati oleh karena Daud, ayahnya, sementara Rehabeam dikutuk oleh karena Salomo, ayahnya.”



Saya tidak mencoba menghubung-hubungkannya kisah perpecahan kerajaan Israel dengan kutuk yang menimpa keluarga Saul, itulah sebabnya saya memberi judul tersendiri yaitu  mengenai kutuk garis keturunan. Dalam penjelasannya saya bermaksud memperlihatkan bahwa kutuk garis keturunan secara umum, sebagai prinsip, sebagai suatu norma adalah nyata tersirat dalam alkitab.


 



Mengenai Teori Relativitas



Meneer Hai-Hai menulis:



“Saudara BenKaizara, anda mau tahu jawaban yang benar atas PERTANYAAN anda? Jawaban yang benar adalah baik Mas Einstein maupun Bang Newton TIDAK bergerak SALING menjauh.”



Bingo! Anda telah menangkap intisari yang saya maksudkan. Sebab saya menulis:



“Nah, yang menjadi pertanyaan adalah ‘siapa bergerak meninggalkan siapa?’ Jawaban yang diperoleh sangat tergantung kepada siapa pertanyaan tersebut diajukan. Bila ...dst...dst...”



Karena itu tidak mengherankan apabila:



1.      Bang Newton akan menjawab sesuai perspektifnya, yaitu Mas Einstein di dalam kereta bergerak meninggalkannya di stasiun.



2.      Mas Einstein akan menjawab sesuai perspektifnya, yaitu Bang Newtonlah yang bergerak meninggalkan dirinya yang sedang duduk di dalam kereta.



3.      Meneer Hai-Hai akan menjawab sesuai perspektifnya yaitu Jawaban yang benar adalah baik Mas Einstein maupun Bang Newton TIDAK bergerak SALING menjauh.



4.      Mbah Zeno akan menjawab sesuai perspektifnya, yaitu  Mas Einstein tidak bergerak melainkan  Mas Einstein sekedar berada disini, kemudian disana, lalu menjadi  disono.



Meneer Hai-Hai menulis:



“Kebenaran kisah Mefiboset tidak tergantung pada PEMAHAMAN Gilbert Lumoindong maupun hai hai. Silahkan merenungkan kisah Mas Einstein dan Bang Newton dengan baik dan teliti, agar anda dapat memahami jawaban saya dengan BENAR.”



Aha, rupanya kita sepakat mengenai pokok kebenaran kisah Mefiboset, sebab narasinya telah tertulis dengan rapi dalam Kitab 2 Samuel.  



Mengenai pribadi Pak Gilbert



Saya menulis:



 “Apakah Pak Gilbert pernah mengaku bahwa ia seorang nabi? Saya tidak tahu. Apakah ia memang seorang nabi? Saya tidak tahu. Apakah ia nabi terbesar Indonesia? Saya tidak tahu. Yang saya tahu beliau adalah seorang pendeta. Yang saya tahu bahwa beliau giat memberitakan kabar baik. Yang saya tahu bahwa meskipun pada satu waktu mengenai perkara tertentu beliau salah, sebagaimana Daud tidak pernah kehilangan rasa hormatnya terhadap Saul, demikian pula saya tidak boleh kehilangan respek terhadap pribadi yang mendapat pengurapan TUHAN.”



 Meneer Hai-Hai meminta penjelasan:



 “Saudara BenKaizara, dari mana anda tahu bahwa Gilbert Lumoindong giat memberitakan kabar baik? Anda sudah menguji HAL-HAL yang diberitakannya dengan teliti? Dari mana anda tahu bahwa pada satu waktu mengenai perkara tertentu beliau salah? Maukah anda menjelaskan kepada kami KESALAHANNYA pada satu waktu yang anda ketahui? Dari mana anda tahu bahwa Gilbert Lumoindong adalah pribadi yang mendapat pengurapan TUHAN? Tuhan memberitahu anda? Gilbert Lumoindong memberitahu anda? Atau anda …..? Maukah anda menjelaskannya kepada kami?”



Terus terang saya tergoda untuk bertanya kepada anda bahwa mengapa pula anda menarik kesimpulan bahwa Pak Gilbert yang saya maksud dalam tulisan saya adalah Gilbert Lumoindong?  Namun ini adalah tipe pertanyaan bodoh yang diajukan dogol penjaga bulan. Meskipun saya tidak pintar-pintar amat, toh pertanyaan itu tidak saya ajukan ;) Jadi tidak perlu direspon.



Hai-Hai bertanya : Darimana anda tahu bahwa Pak Gilbert Lumoindong giat memberitakan kabar baik?



BenKaizara menjawab : Memang saya bukan pengamat Pak Gilbert, hanya sesekali waktu saja saya melihat acara beliau di tv, atau mendengar ulasan-ulasan beliau di radio. Dalam kesempatan yang hanya sesekali waktu tersebut saya cukup sering mendengar beliau, secara prinsip, mengajak pemirsanya untuk bertobat, berbalik, dan berpaling kepada Yesus Kristus Tuhan dan  Juru Selamat manusia. Oleh sebab itu saya berprasangka baik  bahwa setiap orang yang cukup sering melontarkan ajakan bertobat, berbalik, dan berpaling kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat manusia patut diduga giat memberitakan kabar baik. Sebagaimana sayapun berprasangka baik kepada anda, yang giat mengajak para "konsumen pasar klewer" untuk tetap menjadikan alkitab sebagai satu-satunya standar kebenaran mutlak.



Hai-Hai bertanya lagi : Anda sudah menguji HAL-HAL yang diberitakannya dengan teliti?



BenKaizara menjawab lagi : Saya bukan pengamat Pak Gilbert, hanya sesekali waktu saja saya menyaksikan acara beliau di tv, atau mendengar ulasan-ulasan beliau lewat radio. Hal yang saya tangkap -dalam kesempatan yang hanya sesekali waktu tersebut- yaitu yang berkenaan ajakan Pak Gilbert kepada pemirsanya untuk bertobat, berbalik dan berpaling kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat manusia, saya nyatakan lulus ujian dengan predikat cum laude.



Hai-Hai kembali bertanya : Darimana anda tahu bahwa pada satu waktu mengenai perkara tertentu beliau salah?



BenKaizara kembali menjawab : Dari pelajaran matematika yang saya dapat semasa sekolah menengah. Berikut ini alur penalarannya:



 Pada satu waktu dalam hidupnya:



   1. Adam salah karena memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.


   2. Kain salah karena membunuh Habel.


   3. Nimrod salah karena membangun menara Babel.


   4. Musa salah karena tidak menghormati kekudusan TUHAN di tengah-tengah bangsa Israel.


   5. Miryam dan Harun salah karena mengatai Musa berkenaan perempuan Kush yang diperistrinya.


   6. Nadab dan Abihu salah karena mempersembahkan ke hadapan TUHAN api asing yang tidak diperintahNya kepada mereka.


   7. Akhan salah karena mengambil demi keuntungannya sendiri barang-barang jarahan yang telah dikhususkan oleh TUHAN.


   8. Hofni dan Pinehas salah karena tidak mengindahkan TUHAN, ataupun batasan hak para imam terhadap bangsa Israel.


   9. Saul salah karena meminta petunjuk kepada arwah.


  10. Daud salah karena berzinah dengan istri Uria.


  11. Salomo salah karena menyembah berhala.


  12. Yerobeam salah karena membakar korban kepada anak lembu emas buatannya.


  13. Ahab salah karena beribadah dan sujud menyembah kepada Baal.


  14. Yunus salah karena melarikan diri ke Tarsis.


  15. Nebukadnezar salah karena ia meninggikan diri.


  16. Yudas Iskariot salah karena menjual Yesus.


  17. Santo Petrus salah karena menyangkal Kristus.


  18. Santo Paulus salah karena menyetujui pembunuhan terhadap Santo Stefanus.


  19. Ananias dan Safira salah karena mendustai RohulKudus.


  20. Herodes salah karena tidak memberi hormat kepada Allah.


  21. Simon dari Samaria salah karena menyangka bahwa karunia Allah dapat dibeli dengan uang.


  22. Demetrius salah karena menghasut tukang-tukang perak di Efesus menimbulkan huru-hara.


  23. Yulius salah karena tidak menerima nasehat Santo Paulus.


  24. Santo Agustinus salah karena berkumpul kebo dengan Flora Aemilia.


  25. Jean Chauvin salah karena tidak membiarkan Michael Servetus tetap hidup.


  26. C.S Lewis salah karena ia meninggalkan Allah dan menjadi atheis.



Dari 26 sampel diatas kiranya bolehlah diambil sebuah premis bahwa semua manusia, pada satu waktu mengenai perkara tertentu, salah. Sedangkan premis keduanya yaitu: Pak Gilbert adalah manusia.



Maka konklusi saya : Pak Gilbert pada satu waktu mengenai perkara tertentu salah.



Hai-Hai belum puas bertanya : Maukah anda menjelaskan kepada kami KESALAHANNYA pada satu waktu yang anda ketahui?



BenKaizara  menjawab : Mengapa anda mengajukan pertanyaan ini? Apakah anda menarik kesimpulan yang salah terhadap pernyataan “Yang saya tahu bahwa meskipun pada satu waktu mengenai perkara tertentu beliau salah...” yang saya lontarkan? Pernyataan saya tersebut merupakan konklusi dari premis-premis sebagaimana saya uraikan dalam jawaban atas pertanyaan anda sebelumnya. Bukan sebagaimana Yesus melihat  Nathanael di bawah pohon ara.



Hai-Hai tidak berhenti bertanya : Dari mana anda tahu bahwa Gilbert Lumoindong adalah pribadi yang mendapat pengurapan TUHAN?



BenKaizara masih bersedia menjawab : Dari sumber.



Hai-Hai menyelidik : Tuhan memberitahu anda?



BenKaizara membuka kartu : Masyaallah, apakah anda menyangka saya adalah Musa, yang berbicara berhadapan muka dengan TUHAN?



Hai-Hai masih menyelidik : Gilbert Lumoindong memberitahu anda?



BenKaizara membuka kartu terakhirnya : Lho, apakah anda berpikir nama saya bin Lumoindong sehingga berbicara berhadapan muka dengan Pak Gilbert. Bahwa saya melihat wajahnya, memang benar, yaitu bila saya sedang menonton acara beliau di tv. Tapi secara pribadi saya tidak mengenal beliau begitu juga sebaliknya.



Hai-Hai memancing : Atau anda …..?



BenKaizara akhirnya mengaku : He..he..he...gimana,ya... terus terang saja untuk pertanyaan ini saya bingung harus menjawab apa dan bagaimana.



Hai-Hai meminta penjelasan : Maukah anda menjelaskannya kepada kami?



BenKaizara memberi penjelasan : Tentu saja. Kalimat –‘Atau anda.....?’- yang anda tulis tersebut belumlah lengkap. Tidak mungkin tho, bila anda sekedar meminta saya melengkapi kalimat tersebut. Bila ya, seharusnya anda memberi petunjuk ‘lengkapilah kalimat berikut ini’ atau semacamnya, sehingga saya tidak kebingungan dalam menjawabnya.



__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

hai hai's picture

BenKaizara, Definisi KUTUK Garis Keturunan

Kutuk Garis Keturunan

BenKaizara menulis:
Saya tidak mencoba menghubung-hubungkannya kisah perpecahan kerajaan Israel dengan kutuk yang menimpa keluarga Saul, itulah sebabnya saya memberi judul tersendiri yaitu  mengenai kutuk garis keturunan. Dalam penjelasannya saya bermaksud memperlihatkan bahwa kutuk garis keturunan secara umum, sebagai prinsip, sebagai suatu norma adalah nyata tersirat dalam alkitab.

BenKaizara, maukah anda menuliskan DEFINISI Kutuk Garis Keturunan yang anda pahami, sebelum kita melanjutkan diskusi kita?

Mas Einstein dan Bang Newton

BenKaizara, Nggak Bingo! Karena anda sama sekali TIDAK paham dengan apa yang anda tulis. Mas Einstein dan Bang Newton SAMA sekali tidak bergerak karena yang bergerak adalah KERETA API. Bung, silahkan baca kembali PERUMPAMAAN yang digunakan oleh Kang Einstein untuk menjelaskan Teori Relativitasnya. Tentu saja sebelumnya anda harus paham dulu apa arti kata BERGERAK?

Teori Relativitas (khusus maupun umum) adalah teori fisika yang diajarkan oleh Kang Albert Einstein, sementara RELATIFISME (RELATIVISM) adalah suatu teori FILOSOFI tentang KEBENARAN. Memang tidak ada salahnya untuk menggunakan teori Relativitas untuk menjelaskan tentang KEBENARAN Relatif. Namun, anda harus memahami HAKEKAT keduanya dengan baik agar tidak salah menjelaskannya. Tidak perlu khawatir karena anda bukan satu-satunya orang yang melakukan kesalahan demikian.

Secara hakekat, kita PERCAYA bahwa Alkitab ditulis oleh Roh Kudus. Apabila Alkitab BEBAS ditafsirkan dan semua TAFSIRAN adalah benar, maka itu berarti Alkitab bukan STANDARD. Anda bisa bayangkan apa yang akan  terjadi ketika penjual daging dan pembelinya punya PENAFSIRAN yang berbeda tentang satu kilogram? Silahkan gunakan cerita Mas Einstein dan Bang Newton anda untuk mendamaikan mereka.

STANDARD adalah The Ultimate Truth (kebenaran tertinggi dan absolut). Ketika hendak menilai sesuatu anda harus MENETAPKAN standardnya dulu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

BenKaizara's picture

oh well, it's a Jackpot then.

Benarkah BenKaizara tidak paham terhadap tulisannya?

Meneer Hai-Hai menulis:

“BenKaizara, Nggak Bingo! Karena anda sama sekali TIDAK paham dengan apa yang anda tulis. Mas Einstein dan Bang Newton SAMA sekali tidak bergerak karena yang bergerak adalah KERETA API. Bung, silahkan baca kembali PERUMPAMAAN yang digunakan oleh Kang Einstein untuk menjelaskan Teori Relativitasnya. Tentu saja sebelumnya anda harus paham dulu apa arti kata BERGERAK?”

Apakah ini sekedar kesimpulan anda ataukah anda menghakimi saya, yaitu bahwa saya tidak paham dengan apa yang saya- bukan Kang Einstein- tulis? (Pertanyaan ini tidak perlu anda jawab.)

BenKaizara, sekali lagi BenKaizara bukan Kang Einstein, menulis :

“Ada 2 orang ahli fisika yang bersahabat karib, sebut saja namanya Mas Einstein dan Bang Newton. Mereka berdua tinggal di kota Materipolitan.  Setelah sekian lama tinggal di kota besar Mas Einstein terjangkit homesick maka iapun merencanakan sebuah perjalanan mudik menggunakan kereta api. Pada hari yang telah dijadwalkan, dengan diantar Bang Newton, ia berangkat ke stasiun. Mas Einstein masuk ke sebuah gerbong kemudian mengambil tempat duduk dekat jendela. Seiring suara lokomotif menderu Mas Einstein melongok ke luar jendela dan melambaikan tangan kepada Bang Newton yang membalas dengan perbuatan serupa. “

Bagi saya arti kata ‘bergerak’ cukup simpel, dapat diterima semua orang, yaitu:  tidak diam. Dan mungkin anda sekedar kurang cermat saja sebab baik Mas Einstein dan Bang Newton memang bergerak yaitu tidak diam, mereka saling melambaikan tangan (bhs Jawa : Dadah). Nah, apabila dalam membaca tulisan pendek berisi 88 kata saja anda kurang cermat, apakah tertutup kemungkinan bahwa anda meluputkan sesuatu ketika mencermati kisah Mefiboset dalam Kitab 2 Samuel?

Meneer Hai-Hai menulis :

“Tidak perlu khawatir karena anda bukan satu-satunya orang yang melakukan kesalahan demikian.”

Dalam hal kesalahan saya mencoba mengikuti teladan Santo Yohanes Krisostomus yaitu takut berbuat dosa, namun apakah anda juga memiliki sikap serupa?

Meneer hai-Hai menulis:

“Secara hakekat, kita PERCAYA bahwa Alkitab ditulis oleh Roh Kudus. Apabila Alkitab BEBAS ditafsirkan dan semua TAFSIRAN adalah benar, maka itu berarti Alkitab bukan STANDARD. Anda bisa bayangkan apa yang akan  terjadi ketika penjual daging dan pembelinya punya PENAFSIRAN yang berbeda tentang satu kilogram? Silahkan gunakan cerita Mas Einstein dan Bang Newton anda untuk mendamaikan mereka.

STANDARD adalah The Ultimate Truth (kebenaran tertinggi dan absolut). Ketika hendak menilai sesuatu anda harus MENETAPKAN standardnya dulu.”

Saya sangat setuju 100 % sebagaimana anda menulis bahwa  Secara hakekat, kita PERCAYA bahwa Alkitab ditulis oleh Roh Kudus. Apabila Alkitab BEBAS ditafsirkan dan semua TAFSIRAN adalah benar, maka itu berarti Alkitab bukan STANDARD.. Namun yang membuat saya bingung mengapa anda berpikir saya sedang mendamaikan  2 orang yang tengah bertransaksi jual-beli daging? Dan yang membuat saya terlebih bingung lagi mengapa pula anda meminta:

”BenKaizara, maukah anda menuliskan DEFINISI Kutuk Garis Keturunan yang anda pahami, sebelum kita melanjutkan diskusi kita?”

Bukankah kita telah sepakat bahwa alkitab, secara hakekat, ditulis oleh RohulKudus.Dan bukankah RohulKudus tegas menyiratkan bahwa Rehabeam bin Salomo, menurut alkitab, memang harus menanggung akibat dari tingkah laku ayahnya yang tidak setia kepada TUHAN? Jadi layakkah saya mendefinisikan sesuatu yang telah jelas tersirat dalam alkitab?

Izinkan saya bertanya, dengan tetap memberi anda kebebasan penuh untuk memposting  atau tidak memposting jawaban anda melalui forum ini, apakah anda tidak percaya bahwa Rehabeam bin Salomo hanya menjadi raja atas Kerajaan Yehuda akibat ayahnya telah berdosa besar, sangat-sangat besar?

Nah, sebelum anda memposting jawaban atas tulisan ini maukah anda merenungkan 1 (satu) pokok dari kisah Mefiboset , yaitu : mengapa Mefiboset sampai mendapat inang pengasuh yang begitu ceroboh? Bukankah dia cucu Saul, Raja Israel Raya, yang diberi hak oleh TUHAN mengambil siapapun dari anak cucu Israel, kecuali orang Lewi tentu saja, untuk dipekerjakan sebagai pegawainya?  Masakan dia tidak memberi yang terbaik bagi cucunya? Masakan dari seluruh penduduk Israel semuanya ceroboh?
 
Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

hai hai's picture

@BenKaizara , Ayah makan buah mentah

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Susunan WJS Poerwadarminta yang diterbitkan Balai pustaka tahun 1985, yang saya beli pada tanggal 13 Februari tahun 1986 dengan harga Rp. 14.375, di toko buku/bookstore Wisma Batik Indah, Jl. Oto Iskandar Dinata No. 51 - Bogor 16143, telepon 0251 231118:

Gerak: 1. peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali saja maupun berkali-kali.
Bergerak: 1. Berubah dari tempat atau kedudukannya.
Menggerakkan: Menjadikan bergerak.
       
BenKaizara yang terhormat, berdasarkan kamus: Ketika melambai, Mas Einstein dan Bang Newton tidak BERGERAK namun MENGGERAKKAN tangan mereka. Ketika melongok keluar jendela Mas Einstein tidak bergerak namun menggerakkan kepalanya.

Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?


Kalimat di atas diucapkan oleh orang Yahudi pada zaman Yehezkiel untuk menyindir Allah karena mereka menyangka Allah menghukum anak-anak karena dosa orang tuanya. Dalam teologia alam roh hal itu disebut KUTUK garis keturunan. Beberapa pengkotbah alam roh menggunakan kisah perpecahan kerajaan Israel pada pemerintahan Rehabeam bin Salomo sebagai dasar ajaran mereka. Apakah yang mereka ajarkan BENAR?

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. 1 Raja-raja 11:11 

Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya. 1 Raja-raja 11:12

 
Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih." 1 Raja-raja 11:13

Umumnya para pengkotbah alam roh menggunakan ketiga ayat tersebut di atas untuk mendukung ajaran mereka dan banyak jemaat yang MENELAN ajaran mereka bulat-bulat tanpa mengunyahnya (mengujinya ke Alkitab). Bagaimana bila kita membaca pasal berikutnya sebelum menarik kesimpulan? Untuk membacanya silahkan klik di sini.

BenKaizara yang terhormat, setelah membaca ayat 1 Raja-raja 12:1-24, apakah anda masih menganggap KUTUK garis keturunan itu ada?

Silahkan membaca ketiga ayat tersebut di atas dengan teliti lalu cobalah mengambil kesimpulan tanpa menafsirkannya. Di antara kalimat-kalimat berikut ini, mana yang benar? Anda boleh memilih lebih dari satu lalu merangkainya menjadi kalimat baru.

  1. Dosa Salomo MENGAKIBATKAN kerajaan Israel terkoyak.
  2. Dosa Salomo MEMBUAT Allah Marah sehingga MENGOYAK kerajaan Israel.
  3. Kebaikan Daud MENGAKIBATKAN kerajaan Israel TIDAK terkoyak pada pemerintahan Salomo.
  4. Kebaikan Daud MEMBUAT Allah senang sehingga TIDAK mengoyak kerajan Israel pada pemerintahan Salomo.
  5. Rehabeam bin Salomo bertanggungjawab atas perpecahan kerajaan Israel.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

BenKaizara's picture

Vanity of Vanities ...................

Hai-Hai menulis:

“Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Susunan WJS Poerwadarminta yang diterbitkan Balai pustaka tahun 1985, yang saya beli pada tanggal 13 Februari tahun 1986 dengan harga Rp. 14.375, di toko buku/bookstore Wisma Batik Indah, Jl. Oto Iskandar Dinata No. 51 - Bogor 16143, telepon 0251 231118:

Gerak: 1. peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali saja maupun berkali-kali.

Bergerak: 1. Berubah dari tempat atau kedudukannya.

Menggerakkan: Menjadikan bergerak.

BenKaizara yang terhormat, berdasarkan kamus: Ketika melambai, Mas Einstein dan Bang Newton tidak BERGERAK namun MENGGERAKKAN tangan mereka. Ketika melongok keluar jendela Mas Einstein tidak bergerak namun menggerakkan kepalanya.”

Tepat sekali. Tetapi bukankah BenKaizara menulis:

“Bagi saya arti kata ‘bergerak’ cukup simpel, dapat diterima semua orang, yaitu:  tidak diam.”

Adakah kamus itu orang? Bisakah anda –yang adalah orang- menerimanya?

Lagipula apakh Mas Einstein dan Bang Newton adalah  seluruh anggota tubuh kecuali tangan, sehingga mereka menggerakkan tangan mereka? Apakah seseorang dapat meninggalkan tangannya sebab tangan  bukanlah bagian dari orang?  Bukankah ketika anda memanggil seseorang maka yang datang adalah benar-benar orang yang anda panggil seutuhnya, bukan orang orang yang anda panggil minus tangan? Apakah tangan sekedar sesuatu yang  dimiliki orang ?  Lalu apalagi bagian tubuh yang bukan milik seseorang? Kaki? Kepala? Badan? Pikiran? Jiwa? Roh?

Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan orang?

Oh, dear…..tak lama lagi kita akan berdebat mengenai dualisme, monisme, dan entah isme-isme apa lagi. Mungkin kembali ke relativisme? Lalu siapa pemenangnya? Apakah hadiahnya? Benar-benar kesia-siaan atas kesia-siaan.

Bila anda setuju, kita akhiri debat yang sia-sia tersebut dan mari mulai mencari kebenaran dalam “standar” yang telah kita sepakati.

Bila anda tidak setuju, maka saya lempar handuk dan anda adalah juaranya, setelah itu  mari memfokuskan diri mencari kebenaran dalam “standar” yang telah kita sepakati bersama.

Apakah kita sepakat?

Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

hai hai's picture

BenKaizara, Memang Harus Diakhiri

BenKaizara menulis: “Bagi saya arti kata ‘bergerak’ cukup simpel, dapat diterima semua orang, yaitu:  tidak diam.”

BenKaizara menulis: Adakah kamus itu orang? Bisakah anda –yang adalah orang- menerimanya?

Bagi anda itulah arti gerak. Namun, Kamus Umum Bahasa Indonesia menyatakan bahwa arta kata bergerak anda itu SALAH. Kamus memang bukan orang, namun kamus umum dan kamus besar bahasa Indonesia adalah STANDARD Bahasa Indonesia dalam bentuk tulisan.

BenKaizara menulis:
Bila anda setuju, kita akhiri debat yang sia-sia tersebut dan mari mulai mencari kebenaran dalam “standar” yang telah kita sepakati.

Bagi saya diskusi kita tidak sia-sia karena melaluinya saya tahu bahwa anda menganggap KAMUS Umum bahasa Indonesia bukan STANDARD karena kamus bukan orang.

BenKaizara menulis: Bila anda tidak setuju, maka saya lempar handuk dan anda adalah juaranya, setelah itu  mari memfokuskan diri mencari kebenaran dalam “standar” yang telah kita sepakati bersama.

Bagaimana mencari kebenaran dalam standard yang telah kita sepakati bila anda tidak sepakat bahwa Kamus umum bahasa Indonesia bukan standard kebenaran untuk bahasa Indonesia? Saya takut settelah diskusi susah payah maka anda akan melempar anduk lalu berkata:

Adakah Alkitab itu orang? Bisakah anda –yang adalah orang- menerimanya?  

Ha ha ha ha ha ...
 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

arykur's picture

ku tahu alkitab sungguh benar

lebih baik kita masing2 berdoa saja kepada Tuhan untuk memberi pengertian tentang Firman-Nya yang sudah tertuang di dalam alkitab.

janganlah sampai kita mengatas-namakan alkitab atau bahkan mengatas-namakan Tuhan untuk hasil pemikiran kita. biarlah Tuhan yang bekerja untuk semakin membuka mata hati kita dalam menerima dan menganalisa firman Tuhan.

hai hai's picture

arykur, Silahkan ....

Saudara Arykur, silahkan hidup dengan pemahaman picik anda akan Alkitab. Apabila anda belajar Alkitab dengan rajin, maka saya yakin, suatu saat nanti anda akan memahami apa yang saya pahami dan melakukan apa yang saya lakukan.

Selamat belajr Alkitab dengan cara yang benar. Mungkin tulisan ini akan memberi anda pencerahan. untuk membacanya silahkan klik di sini. bila anda ingin memahami apa itu menghakimi, dan bagaimana orang Kristen harus menghakimi, maka silahkan klik di sini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

arykur's picture

terima kasih

terimakasih atas masukannya, tetapi saya tidak bermaksud menghakimi siapapun, saya hanya memberikan masukan bahwa lebih baik kita harus lebih mengerti apa kehendak TUHAN didalam hidup saya, bukan hanya belajar saja....(orang farisi juga hanya belajar firman/hukum taurat saja tetapi tidak mengerti dan mengenal siapa sebenarnya TUHAN itu) karena orang yang belajar belum tentu mengerti apa yang dipelajarinya, tetapi biarlah Roh Kudus membuka hati kita supaya lebih mengerti dan merasakan TUHAN melalui firman-Nya.

bukankah anda mengatakan saya picik itu juga salah satu bentuk menghakimi??????

daripada meributkan tulisan orang lain lebih baik kita meminta Tuhan untuk membuat kita mengerti akan firman-Nya bukan?????

 

hai hai's picture

Arykur, Saya Mengerti Itu Sebabnya Saya ...

Saudara Arykur, saya mengerti itu sebabnya saya BERANI menantang siapa saja yang membaca tulisan-tulisan saya untuk MENGUJINYA dengan Alkitab sebagai STANDARD kebenaran.

Karena saya mengerti firman Tuhan, itu sebabnya saya TAHU para penulis yang bukunya saya UJI mengajarkan hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Karena pengetahun itulah maka saya MENEGUR para penulis tersebut dan memberitahukan kepada jemaat lainnya tentang kesalahan para penulis tersebut agar mereka juga dapat menguji tulisan-tulisan para penulis tersebut sehingga tidak DISESATKAN.

Saya tidak MERIBUTKAN tulisan mereka namun MENYATAKAN kesalahan mereka dan MENEGUR mereka dengan tegas. Namun sayang, mereka hanya para pencuri kebajikan itu sebabnya mereka pura-pura tidak tahu dengan teguran saya dan terus mengajarkan ajaran sesat itu kepada jemaat.

Sebagai orang Kristen, anda harus MENCARI kebenaran dengan mempelajari Alkitab dengan cara yang benar setelah mengerti, anda harus mengajarkannya kepada orang lain. Bila menemukan penyesatan, anda harus MENEGAKKAN kebenaran. Itu PERINTAH Tuhan yang tercatat di dalam Alkitab.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

arykur's picture

thx bung hai hai

saya setuju dengan bung hai hai,

memang kita harus menguji segala sesuatu dengan standart yang paling benar yaitu Firman Tuhan.

dan kita harus berani menyatakan kebenaran itu kepada setiap orang agar merekapun dapat mengerti dan lebih mengenal TUHAN kita.

mari kita berdoa bersama2 agar kita lebih dapat mengenal dan merasakan hadirat Tuhan di dalam hati kita, sehingga melalui diri kita orang lain dapat melihat TUHAN kita YESUS KRISTUS. 

krn_anugrah's picture

wah tinggal nunggu bukunya

wah tinggal nunggu bukunya hai2 nih....yang penuh kebenaran, teruji oleh Iman, untouchable book deh...

EVERY DAY IS MIRACLE DAY

__________________

EVERY DAY IS MIRACLE DAY

BenKaizara's picture

Maukah anda, Meneer Hai-Hai ?

BenKaizara menulis :

“Nah, sebelum anda memposting jawaban atas tulisan ini maukah anda merenungkan 1 (satu) pokok dari kisah Mefiboset , yaitu : mengapa Mefiboset sampai mendapat inang pengasuh yang begitu ceroboh? Bukankah dia cucu Saul, Raja Israel Raya, yang diberi hak oleh TUHAN mengambil siapapun dari anak cucu Israel, kecuali orang Lewi tentu saja, untuk dipekerjakan sebagai pegawainya?  Masakan dia tidak memberi yang terbaik bagi cucunya? Masakan dari seluruh penduduk Israel semuanya ceroboh?”

Maukah anda? Dan sudahkah anda? Apa yang anda ketemukan?

Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

BenKaizara's picture

Tanggung Jawab yang tidak dapat diingkari.

BenKaizara menulis :

“Saya sebenarnya ingin sedikit berkomentar, dst…dst….”

Dan :

 “Saya tidak menyalahkan salah satu, tidak pula menyalahkan keduanya –meskipun saya juga mempunyai pandangan yang berbeda berkenaan kisah hidup Mefiboset– sebab memang demikianlah adanya dalam perspektif kita masing-masing.”

Sekian panjang kita bertukar kalimat, saya bahkan belum juga menyatakan komentar saya yang sedikit itu dan serta pandangan mengenai kisah Mefiboset.

Apakah Mefiboset berada di bawah kutuk atau diberkati, merupakan isu yang dipersoalkan. Satu pihak menilai ia berada dibawah kutuk, sementara pihak lain bilang ia sangat diberkati. Masing-masing dengan dalil-dalilnya.

Bagi saya, fakta yang paling mendasar yang obyektif untuk dijadikan acuan adalah bahwa Mefiboset timpang.

Bila Mefiboset lahir timpang cukuplah sudah apabila dikatakan ia timpang bukan karena dosa siapa-siapa melainkan memang pekerjaan-pekerjaan Allah hendak dinyatakan melalui dirinya, sebagaimana terjadi pada diri orang yang buta sejak lahir dalam Kitab Yohanes. Namun alkitab mencatat bahwa karena inang pengasuhnyalah ia menjadi cacat.

Maka timbullah pertanyaan :

BenKaizara menulis :

“… mengapa Mefiboset sampai mendapat inang pengasuh yang begitu ceroboh?...”

Bagi saya jawaban pertanyaan itu merupakan kunci untuk menentukan apakah Mefiboset berada di bawah kutuk atau diberkati. Meskipun dari pihak “tergugat G” maupun pihak “penggugat H” tidak memberi jawaban namun penyelidikan tetap harus dilanjutkan.

Sulit membayangkan bahwa Mefiboset kecil memilih sendiri seorang inang untuk mengasuhnya. Jadi Yonatankah yang memilih? Mengapa ia memilih seorang yang ceroboh? Mungkinkah ia hanya mengalami kesialan? Jadi apakah Saul yang memilih? Apakah Sang Raja Israel Raya tidak sanggup membayar seorang inang pengasuh yang lebih cekatan dan tenang? Mungkinkah seluruh orang Israel ceroboh?

Adakah ketidakmungkinan prinsip dalam kisah perpecahan Kerajaan Israel Raya –yang nampaknya melatarbelakangi pandangan “tergugat G”- yaitu 1 Raj 11: 11-13 diterapkan?

Ditinjau dari garis waktu, tidak salah untuk menyatakan bahwa ayat-ayat ini baru muncul dan terjadi setelah kisah Mefiboset dalam 2 Samuel. Namun apakah ini menjadikan suatu batu sandungan? Bukankah TUHAN itu tetap tidak berubah dari dulu, sekarang, hingga selamanya? Jadi bolehkah prinsip ini, yang baru dinyatakanNya  kemudian kepada manusia dikecualikan dari kekekalan sifat TUHAN?

Mencermati 1 Raj 12, ternyata muncul sebuah pertanyaan kunci yaitu mengapa rakyat Israel yang dibebani tanggungan (pajak) besar oleh Salomo tetap sabar tidak memberontak lalu memisahkan diri dari Yehuda dalam masa hidup Sang Pengkotbah? Bukankah catatan alkitab menyiratkan bahwa semasa pemerintahan Salomo-pun mereka telah merasakan penderitaan akibat beban pajak yang besar tersebut? Mengapa mereka baru meminta keringanan setelah Rehabeam naik tahta? Mengapa pula Yehuda tetap setia kepada Keluarga Daud, apakah mereka mendapat hak istimewa untuk tidak membayar pajak?  Adakah jawaban yang lebih memuaskan selain yang diberikan alkitab, yaitu dalam 1 Raj 11:11-13? Adakah sanggahan atau keberatan bahwa ayat-ayat ini telah benar-benar menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut?

BenKaizara menulis :

“Saya sangat setuju 100 % sebagaimana anda menulis bahwa  Secara hakekat, kita PERCAYA bahwa Alkitab ditulis oleh Roh Kudus. Apabila Alkitab BEBAS ditafsirkan dan semua TAFSIRAN adalah benar, maka itu berarti Alkitab bukan STANDARD..”

Adakah keraguan bahwa 1 Raj 11-13 telah menjawab pertanyaan mengapa rakyat Israel yang dibebani tanggungan (pajak) besar oleh Salomo tetap sabar tidak memberontak lalu memisahkan diri dari Yehuda dalam masa hidup Sang Pengkotbah?

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya. Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih."

Adakah RohulKudus salah?

Meneer Hai-Hai menulis :

“Silahkan membaca ketiga ayat tersebut di atas dengan teliti lalu cobalah mengambil kesimpulan tanpa menafsirkannya.”

BenKaizara menulis :

“Dalam Kitab Raja-Raja yang pertama pasal 11 tercatat rapi bahwa TUHAN murka atas perilaku Salomo bin Daud yang berpaling menyembah banyak berhala, sehingga Ia menghukum Sang Pengkhotbah dengan mengoyakkan Kerajaan Israel  menjadi dua, yaitu Kerajaan Yehuda dan Kerajaan Israel. Tetapi hukuman itu ditangguhkan sampai Salomo mati dan pemerintahan dipegang Rehabeam bin Salomo. Mengapa? Sebab Daud, ayah Salomo, telah sepanjang hidupnya setia terhadap perjanjian dan segala ketetapan yang diperintahkan TUHAN kepadanya.”

Apakah paragraf diatas terlihat sebagai sebuah tafsiran ataukah sekedar penulisan kembali pokok yang sedemikian tegas tersirat dari 1 Raj 11:11-13? Tidakkah benar-benar nyata tersirat bahwa upah kesetiaan Daud berimbas kepada Salomo –anaknya- dan bahkan hingga Rehabeam -cucunya? Tidakkah sungguh nyata tersirat bahwa upah dosa Salomo berimbas kepada Rehabeam -anaknya? Adakah kaidah bahwa dampak dari perbuatan seorang bapak turut pula dirasakan anaknya, tersembunyi begitu dalam sehingga perlu penafsiran untuk memunculkannya? Bila anda seorang bapak, bukankah anda sungguh memiliki tanggung jawab ini? Bilamanakah tanggung jawab ini dapat diingkari? Jika anda merasa dapat mengingkari tanggung jawab ini, lakukanlah eksperimen, 340 KUHP misalnya (clue: berkaitan kasus Si Jagal dari Jombang), dan  lihat, tiadakah imbas perbuatan ini turut melanda anak anda?

BenKaizara menulis :

“Izinkan saya bertanya, dengan tetap memberi anda kebebasan penuh untuk memposting  atau tidak memposting jawaban anda melalui forum ini, apakah anda tidak percaya bahwa Rehabeam bin Salomo hanya menjadi raja atas Kerajaan Yehuda akibat ayahnya telah berdosa besar, sangat-sangat besar?”

Meneer hai-Hai menulis:

“Secara hakekat, kita PERCAYA bahwa Alkitab ditulis oleh Roh Kudus. Apabila Alkitab BEBAS ditafsirkan dan semua TAFSIRAN adalah benar, maka itu berarti Alkitab bukan STANDARD…dst...dst…”

Sekali lagi, adakah RohulKudus salah?

Kembali ke Mefiboset. Beginilah silsilahnya : Saul memperanakkan Yonatan, Yonatan memperanakkan Mefiboset.

Alkitab mencatat kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan Saul, diantaranya mempersembahkan sendiri korban bakaran, memanggil arwah Samuel, dan hutang darah kepada orang-orang Gibeon.  Kesalahan yang disebut pertama membuat tahta Saul tidak kokoh untuk selamanya. Apakah imbas yang dirasakan anaknya? Bukankah Yonatan tidak pernah menjadi Raja Israel?

Bagaimana dengan perbuatan-perbuatan Yonatan? Alkitab mencatat sebuah kesalahan Yonatan ketika ia mencedok madu dan memakannya, namun alkitab juga mencatat bahwa ia telah dibebaskan dari kesalahan tersebut. Adakah Yonatan melawan ketetapan TUHAN yang memberikan tahta ayahnya kepada Daud? Bukankah alkitab mencatat kemarahan Saul karena Yonatan memihak Daud –yang memang telah diurapi TUHAN untuk menjadi raja atas Israel? Tidak mungkinkah perbuatan baik Yonatan ini berimbas kepada anaknya, yaitu meskipun Mefiboset bin Yonatan seorang anak cacat dan yatim ada seseorang di Lodebar yakni Makbir bin Amiel yang bersedia memeliharanya? Tidak bolehkah dikatakan bahwa buah keberpihakan Yonatan kepada Daud jelas dirasakan Mefiboset ketika ia diijinkan makan sehidangan dengan Daud selayaknya anak-anak raja?

Diatas,

“BenKaizara menulis :

“… mengapa Mefiboset sampai mendapat inang pengasuh yang begitu ceroboh?...”

Bagi saya jawaban pertanyaan itu merupakan kunci untuk menentukan apakah Mefiboset berada di bawah kutuk atau diberkati.”

Memang pertanyaan itu tidak tegas terjawab. Namun, bukankah Santo Thomas juga tidak pernah mencucukkan ujung jarinya ke lubang di tangan Yesus untuk menjadi percaya?

I’ve seen more than enough.

BenKaizara menulis :

“Saya tidak menyalahkan salah satu, tidak pula menyalahkan keduanya –meskipun saya juga mempunyai pandangan yang berbeda berkenaan kisah hidup Mefiboset– sebab memang demikianlah adanya dalam perspektif kita masing-masing.”

Tidak mungkinkah Pak Gilbert tidak memperhitungkan upah perbuatan baik Yonatan?

Tidak tahukah bila Meneer Hai-Hai hanya memperhitungkan upah perbuatan baik Yonatan?

Dalam nama Bapa, Anak dan RohulKudus, I dare not to judge.

NB: apakah anda familiar dengan lagu jawa Sluku-Sluku Bathok? ….wong mati ora iso obah, nek obah medeni bocah…(orang mati tidak bisa bergerak, kalau bergerak menakuti anak). Apakah obah (bergerak) disini harus selalu diartikan berpindah dari satu titik ke titik lain.
 
Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

hai hai's picture

BenKaizara, Mana Definisi Anda?

Gilbert Lumoindong Memfitnah Mefiboset.

Mefiboset yang setia kepada Daud disebut pengkhianat. Mefiboset yang saleh disebut jahat. Mefiboset yang hidup berkelimpahan disebut hidup menderita. Alkitab mencatat Mefiboset sebagai satu-satunya keturunan Yonatan disebut tidak berguna sehingga tidak diperhitungkan di dalam sejarah silsilah keluarga Saul.

BenKaizara, bukankah anda KEBABLASAN karena mengajarkan bahwa Gilbert Lumoindong HANYA menafsirkan Alkitab dengan sudut pandang berbeda dan tafsirannya itu BENAR? Apabila anda hendak membela Gilbert Lumoindong dengan benar, maka anda harus mulai dari kenyataan tersebut di atas.

Apabila hendak mendiskusikan tentang KUTUK garis keturunan yang anda yakini dengan Mefiboset dan Rehabeam bin Salomo sebagai contoh kasus, maka anda harus membuat definisi kutuk garis keturunan yang anda yakini dulu. Apabila anda ingin membela ajaran Kutuk garis keturunan versi Gilbert Lumoindong, maka sebaiknya baca kembali tulisan Gilbert Lumoindong yang saya kutip dan buatlah definisi KUTUK versi Gilbert Lumoindong yang anda pahami. Selanjutnya berdasarkan definisi tersebutlah kita diskusi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

BenKaizara's picture

Meneer Hai-Hai, mana hasil perenungan anda?

Maukah anda, Meneer Hai-Hai ?

Dikirimkan oleh BenKaizara pada Sel, 2009-04-07 09:25

<OBJECT

"classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui>"

BenKaizara menulis :

“Nah, sebelum anda memposting jawaban atas tulisan ini maukah anda merenungkan 1 (satu) pokok dari kisah Mefiboset , yaitu : mengapa Mefiboset sampai mendapat inang pengasuh yang begitu ceroboh? Bukankah dia cucu Saul, Raja Israel Raya, yang diberi hak oleh TUHAN mengambil siapapun dari anak cucu Israel, kecuali orang Lewi tentu saja, untuk dipekerjakan sebagai pegawainya?  Masakan dia tidak memberi yang terbaik bagi cucunya? Masakan dari seluruh penduduk Israel semuanya ceroboh?”

Maukah anda? Dan sudahkah anda? Apa yang anda ketemukan?

Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!
 

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

Pniel's picture

@Hai Hai

Bung, gimana kalo loe bikin blog baru yg menjelaskan mengenai definisi BERKAT dan KUTUK scr Alkitabiah? (atau mungkin topik ini sudah ada disini ya?)

Ini akan sangat memberi pencerahan bagi kita.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

hai hai's picture

@ Pniel, Tulisan ...

Saduara Pniel, berikut ini adalah tulisan-tulisan tentang Gilbert Lumoinding punay tulisan. silahkan klik dan pilih petualangan anda sendiri. di waktu yang akan datang akan terus ditambah jumlahnya sehingga lengkap sagu gambar untuk membuat dia nggak bisa sembunyi lagi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ecexgebrex's picture

rame

hai hai, satu hal yang saya yakini saat ini adalah GL sedang berada jauh dari Bapa.

Bandingkan pola hidup yang diajarkan Yesus dan pola hidup yang dianut oleh GL...

 

hai hai's picture

ecexgebrex, Bila Anda ...

ecexgebrex, bila anda hanya menuduh tanpa mengajukan BUKTI yang KUAT, maka anda tetap akan disebut PEMBUAL.

Bila memiliki bukti, kenapa anda tidak membuat daftar, pola hidup yang dia ajarkan dan yang diajarkan oleh Kristus? Pasti seru.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

BenKaizara's picture

Kurang cermat atau tidak tulus atau gemar perkara yang dicari-ca

Meneer Hai-Hai menulis : “BenKaizara, bukankah anda KEBABLASAN karena mengajarkan bahwa Gilbert Lumoindong HANYA menafsirkan Alkitab dengan sudut pandang berbeda dan tafsirannya itu BENAR?” Apakah saya memang kebablasan, Meneer? Jangan sekedar menulis kalimat tanya! Judge me if you dare? Nyatakan secara tegas bahwa saya memang kebablasan (atau anda lebih suka KEBABLASAN ?). Tidak perlu merubah susunan kalimat anda diatas, cukup hapus kata ‘bukankah’ dan ganti tanda ‘?’ dengan ‘!’. Simpel, kan? Lagipula, pokok apa yang salah (tidak alkitabiah) dari tulisan saya yang berjudul Tanggung Jawab yang tidak dapat diingkari. ? Ngomong-ngomong, anda sudah membacanya, kan? Meneer Hai-Hai menulis: “Apabila anda hendak membela Gilbert Lumoindong dengan benar, ………” Ha…ha…ha…apakah anda memiliki lisensi untuk beracara (dari Ikadin atau KAI ? ) sehingga memberi saya saran bagaimana cara membela dengan benar? Akhirnya anda berbuat konyol juga, Meneer. Ha…ha…ha… padahal BenKaizara sudah menulis: “Terus terang saya tergoda untuk bertanya kepada anda bahwa mengapa pula anda menarik kesimpulan bahwa Pak Gilbert yang saya maksud dalam tulisan saya adalah Gilbert Lumoindong? Namun ini adalah tipe pertanyaan bodoh yang diajukan dogol penjaga bulan. Meskipun saya tidak pintar-pintar amat, toh pertanyaan itu tidak saya ajukan ;) Jadi tidak perlu direspon.” Tidakkah anda sudah (pernah) membaca kalimat yang saya cetak tebal itu? Bila sudah, mengapa anda menggurui saya? Apakah anda merasa (cukup) kompeten? Bila anda belum membaca kalimat tersebut, mengapa? Apakah anda memang sekedar kurang cermat? Atau sebenarnya anda tidak tulus? Bila anda memang tidak tulus, jangan menggiring orang lain untuk turut dalam tipu muslihat anda dengan men-sugesti : “………, maka anda harus mulai dari kenyataan tersebut di atas.” Meneer Hai-Hai, tidakkah anda tahu apa itu presumption of innocent? Nb: saya tahu istilah presumption of innocent tidak ada dalam alkitab. Jadi tidak perlu anda susah-susah mengkonfrontir saya. Bila anda memang sekedar kurang cermat, sebaiknya jangan kukuh-jemukuh mengatakan orang lain kekeh-jumekeh. Meneer Hai-Hai menulis: “Apabila anda ingin membela ajaran Kutuk garis keturunan versi Gilbert Lumoindong, maka sebaiknya baca kembali tulisan Gilbert Lumoindong yang saya kutip dan buatlah definisi KUTUK versi Gilbert Lumoindong yang anda pahami” Saya tidak ingin membela ajaran kutuk garis keturunan versi Gilbert Lumoindong sebab dengan demikian saya harus menyalahkan anda. Padahal dalam tinjauan saya mengenai kisah hidup Mefiboset pendapat (ajaran?) anda tidak salah. Karena itu saya menulis 2 buah pertanyaan sebagai penutup, sebagaimana BenKaizara menulis: “Tidak mungkinkah Pak Gilbert tidak memperhitungkan upah perbuatan baik Yonatan? Tidak tahukah bila Meneer Hai-Hai hanya memperhitungkan upah perbuatan baik Yonatan?” Anda tahu bagaimana saya menjawab sendiri pertanyaan tersebut? BenKaizara menulis: “Dalam nama Bapa, Anak dan RohulKudus, I dare not to judge.” Meneer Hai-Hai menulis: “……… dan buatlah definisi KUTUK versi Gilbert Lumoindong yang anda pahami” Dan : “Selanjutnya berdasarkan definisi tersebutlah kita diskusi.” Ckk..ckk..ckk… mengenaskan! Sedikit-sedikit minta definisi. Sedikit-sedikit minta definisi. (Minta definisi kok cuma sedikit-sedikit?) Sebenarnya anda ini sekedar kurang cermat, atau tidak tulus, atau gemar perkara yang dicari-cari, sih? (Atau malah ketiga-tiganya?) Sungguh amat mengenaskan! Tidakkah anda mengerti bahwa memancing di lubuk yang tak ber-ikan adalah vanity of vanities, meneer? BenKaizara telah menulis: “……… Jadi layakkah saya mendefinisikan sesuatu yang telah jelas tersirat dalam alkitab?” Bila anda memang pecandu definisi, formulasikan saja sendiri. Bukankah anda benar-benar memiliki Kamus Umum Bahasa Indonesia? Itu lho, yang disusun WJS Poerwadarminta, yang diterbitkan Balai Pustaka tahun 1985, yang anda beli tatkala saya masih suka bermain perosotan di taman kanak-kanak, yaitu sehari sebelum Hari Valentin tahun 1986 dengan harga setara 287,5 hari uang saku saya waktu itu yakni Rp. 14.375, di toko buku (Bahasa Inggris: bookstore) Wisma Batik Indah, yang terletak di Jl. Oto Iskandar Dinata No. 51 - Bogor 16143, yang (kala itu?) memiliki nomor telepon 0251 231118. Saya yakin kamus tersebut akan dapat membantu. Sebab saya tidak bersedia membantu. Karena Hukum TUHAN (alkitab) tidak serupa hukum manusia (Undang-Undang). Dalam UU lazimnya anda dapat menemukan definisi istilah-istilah pada bagian ketentuan umum, sedangkan alkitab tidak memiliki bagian ketentuan umum ini. Namun bila anda menghendaki uji materiil, marilah? Jadi Meneer Hai-Hai, apakah anda bersedia melakukan uji materiil atau tetap kukuh-jemukuh menginginkan uji definisi (dalam bahasa anda : berdasarkan definisi kita diskusi)? Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!
__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

hai hai's picture

BenKaizara, Silahkan Pentang Bacot

BenKaizara, silahkan pentang bacot sesuka anda. Saya menolak untuk memperpanjang diskusi dengan anda.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

l371's picture

Betul lagi - definisi itu penting

Benkaizara,

saya sering menonton diskusi panjang lebar ke sono ke mari, akhirnya debat kusir, dan seringkali juga semua saya stop dengan pertanyaan:

definisi menurut kamu apa? menurut kamu apa? menurut kamu lagi apa? nah beda-beda kan definisinya? Definisi di sini bukanlah definisi berdasarkan kamus, melainkan definisi mengenai kedalaman pemahaman dan luas sempitnya batasan.

kalau hai hai bertanya soal definisi, hal ini adalah langkah yang bijak karena hai-hai mencoba memahami definisi yang berbeda dari pemahaman orang lain.

kurang bijak kalau hai hai dipermalukan karena bertanya mengenai perbedaan definisi.

oh iya, definisi tidak melulu harus disamakan, tapi kalau bisa disamakan, wah diskusi bisa lebih enak.

etus's picture

jyahahha

jyahhaha, KOH hai-hai ngamuk....

 

inget KOH hai-hai, kelakuan org yg dewasa dalam KRISTUS itu lemah lembut, sabar..percuma tahu banyak firman kalo tidak ada BUAH ROH nya...

 

nanti ujung2nya bikin aliran kayak LIA EDEN...

 

apa nanti nama alirannya KOH ??

 

saya usul nama alirannya H3G ajah KOH...

 

Hai-Hai Heavenly God...

 

gimana ?? bagus ga??

 

xixixixixixi

l371's picture

Jangan sok menasihati kalau tidak tahu persis arti lemah lembut

Etus,

so far ketika kamu mengingatkan hai-hai untuk tetap menjaga kelemahlembutan adalah hal yang terpuji jika kamu memang betul betul dalam hati yang tulus ingin mencegah hai-hai terpeleset

tapi jika kamu melakukannya hanya sebagai bahan lelucon, bisa jadi kamulah yang akan diberi pelajaran sama Tuhan. bagaimana jika semua ajaran hai-hai benar? dan kamu yg diajarin kebenaran malah mengolok-olok, silakan baca firman Tuhan mengenai hukuman orang yg mengolok-olok hamba Tuhan

Lemah lembut, saya cuma bisa bilang bahwa pendalaman etus mengenai kelemahlembutan masih dangkal dan terlalu dini untuk membuat prejudice bahwa hai-hai tidak lemah lembut.

becareful, jangan mendatangkan hukuman atas diri kita dengan berawal dari guyon guyon ga penting

l371's picture

Saya setuju dengan hai hai

saya tidak sebaik hai hai dalam berdiskusi maupun berdebat

saya cuma ingat cuplikan ttg Mefiboset yang kebetulan saya baca waktu SD dan saya jadikan bahan mading di gereja waktu SMP - bukunya kalo ga salah adalah tokoh tokoh dalam Alkitab

dan kalo dibilang ada unsur magisnya, bisa jadi terjadi. karena buku itu tebal menurut saya yg masih sd, dan ketika buka-buka (dipret) tangan saya berhenti di mefiboset dan langsung saya baca.

dari artikel itu, saya merinding luar biasa membaca ttg mefiboset karena imannya yang luar biasa rendah hati dan setia dan 'tidak terikat materi'. sampai sampai sekian tahun kemudian saya cuplik dan masukan ke mading dan tentu saja, yg baca pada bingung apa hebatnya mefiboset.

saya tidak dapat memberikan fakta-fakta ilmiah apapun. Hanya berdasarkan pengalaman saya waktu masih kecil, baik dari pengalaman mata maupun pengalaman rohani, saya setuju dengan hai-hai:

- mefiboset tidak boleh difitnah, justru bagi saya, dia salah satu pahlawan iman saya

- mungkin point-point pak gilbert ada benarnya, tapi salah 'contoh'.

- dan saya bingung, kalaupun pak gilbert ada melakukan kesalahan, so what gito lhoch, malah bagus kan, artinya doski adalah manusia normal, dan harusnya kita bersyukur ada hai-hai yang berusaha meluruskan, karena itu berarti hai-hai peduli pada kesalahan pak gilbert (mudah-mudahan pak gilbert menyadari kesalahan) dan peduli pada kita semua agar tidak dosa (dosa lho telah menuduh 'anak Tuhan' - dalam hal ini mefiboset kita tuduh jatuh dalam kuasa iblis or kutuk)

- kenapa para pembaca jadi menyerang hai-hai?????????? apalagi dengan dilandaskan pada subyektivitas pada pak gilbert, bukan pada esensi kupasan hai-hai sendiri, dan bahkan menyerang aksesoris-aksesoris tulisan yang fungsinya untuk mendramatisir saja.

- jika memang masing-masing menyakini kebenarannya versi dirinya sendiri, ya sah sah aja, paulus aja juga sering menggunakan "menurut pandanganku". Ada orang bermotif jahat tapi melakukan sesuatu dengan baik, ada yg bermotif baik tapi dengan cara yg salah, ada yg bermotif jahat dengan cara yg salah pula dan ada yg bermotif baik dengan cara yg baik pula. Yang tahu kedalaman hati hanya Tuhan dan sopir bajajnya sendiri.

Yang penting sadarilah pesan hai-hai : memfitnah orang walo orangnya udah ga ada, itu ga boleh ... (masak untuk hal ini kita ga bisa setuju)

menurut hai hai gilbert sudah memfitnah (ada yg setuju ada yg tidak, that's oke)

menurut pembaca hai-hai menghakimi gilbert (balik ke motif 'why')

kenapa jadi musuhan???

hai hai's picture

1371, Kutuk Garis Keturunan

Hallo Saudara 1371, sejak kecil anda sudah mempelajari kehidupan Mefiboset dan memahaminya dengan benar. Dia adalah seorang yang SETIA dan RENDAH HATI serta TABAH. Pemahaman anda luar biasa.

Mencari kambing hitam adalah jurus ampuh untuk menghibur diri yang menghadapi kemalangan dan kegagalan, itu sebabnya sejak di Taman Eden, Adam dan Hawa sudah melakukannya. Itu pula yang dilakukan oleh manusia dari generasi ke generasi. Kambing hiam yang paling BAGUS adalah kambing hitam yang tidak MAMPU membela diri.

Ajaran kutuk dari garis keturunan adalah KAMBING HITAM yang tidak bisa membela diri, itu sebabnya banyak orang mempercayainya.

Ada orang yang menyatakan bahwa Mefiboset memang orang baik, namun malapetaka yang dialaminya adalah KUTUK dari garis keturunan, sebab bila tidak TERKUTUK mustahil pengasuhnya CEROBOH, memangnya Yonathan yang anak RAJA tidak mampu menggaji pengasuh yang tidak CEROBOH?

Walaupun pertanyaan tersebut nampak seolah LOGIS namun sesungguhnya sama sekali tidak MASUK akal. Setiap manusia bisa melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. Tentang cacat Mefiboset, inilah yang dicatat Alkitab:

Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset. II Samuel 4:4

TIDAK ada satu ayat Alkitab pun yang menyatakan bahwa Mefiboset JATUH dan TIMPANG karena KUTUK yang diwarisinya dari Saul kakeknya. Kenapa tidak mempercayai hal demikian dan kekeh jumekeh membuat ajaran sendiri berdasarkan HIKMAT manusia?

1371, ketika dibangunkan untuk menghadapi dunia nyata memang banyak orang yang ngomel karena harus keluar dari impiannya. Namun biarlah mereka ngomel hingga sadar bahwa mereka memang harus menghadapi dunia nyata.    

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

hemmm...

heemmm...ya ya ya

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

BenKaizara's picture

Thy will be done!

Meneer Hai-Hai menulis:

“BenKaizara, silahkan pentang bacot sesuka anda. Saya menolak untuk memperpanjang diskusi dengan anda.

Amin.

Meneer Hai-Hai yang terkasih dalam Kristus Yesus,  saya tuliskan sebuah ucapan terima kasih karena anda telah memberi keleluasaan demikian besar bagi saya.

Meneer Hai-Hai menulis:

“Apabila anda ingin membela ajaran Kutuk garis keturunan versi Gilbert Lumoindong, ………”

Saya sangat bersukacita atas redaksional kalimat yang anda tulis ini, sebab :

1.      Memudahkan bagi saya untuk menyatakan bahwasanya saya tidak berniat membela ajaran kutuk garis keturunan versi Pak Gilbert,  sebab memang saya samasekali tidak berniat membela ajaran kutuk garis keturunan versi Pak Gilbert.

2.      Dengan konsisten menulis ‘ajaran Kutuk garis keturunan versi Gilbert Lumoindong’  yang secara konsisten pula anda tolak, setidak tidaknya hal ini menyiratkan bahwa anda percaya akan adanya versi lain.

Apakah versi lain itu?

Saya tidak bermasalah dengan istilah sebab bukankah  sebuah alkitab meskipun tanpa cover tetaplah alkitab? Dan bukankah sebuah perikop tanpa judul pun tetap merupakan firman TUHAN? Tetapi demi memperlancar pemaparan saya harus menyebut versi lain ini dengan sebuah nama, hanya tidak akan menyebut versi ini sebagai ‘kutuk garis keturunan’ sebab bagi sebagian orang jelaslah bahwa istilah ‘kutuk garis keturunan’ merupakan sebuah batu  sandungan. Tidak masalah apabila  anda menyebut versi lain ini entah sebagai X, atau Y, atau Z, atau 1, atau 2, atau 3. Sebutlah sesuka anda dan saya akan menyebut versi lain ini sebagai Ketetapan Ilahi Mengenai Hukuman bagi Penyembah Berhala.

Hukum yang mengatur hal ini adalah Kel 20: 3-5

3. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. 4.Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5.  Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.”

Bahkan setelah dua loh batu yang memuat hukum tersebut dipecahkan Musa (Kel 32:19) TUHAN tetap konsisten menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang tiada sekali-sekali membebaskan orang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat (Kel 34 : 7)

Masihkah anda berpendapat hal itu hanyalah sebuah teori, atau bahkan lebih rendah, sebuah hipotesa, atau bahkan lebih hina lagi sebuah bualan?

Kecuali anda tidak percaya bahwa itu adalah firman TUHAN, sebuah ketetapan Allah bagi Israel turun-temurun, tentunya anda setuju bila saya menyebutnya sebagai hukum, bukan?

Well, i’m certain that Ezekiel wouldn’t disagree, sebab sama seperti Nathanael dia seorang Israel sejati.

 

 

NB: Anda tidak perlu mem-posting jawaban anda meneer,….er…. koreksi…..anda memang tidak seharusnya mem-posting sanggahan anda sebab anda telah terikat oleh perkataan anda sendiri yaitu bahwa anda menolak memperpanjang diskusi dengan saya. Jadi kali ini saya sangat berharap bahwa anda konsisten serta berlaku selayaknya orang Israel sejati, bin YHWH. Sebab bukankah anda adalah Hai-Hai bin YHWH?

 

 

 

Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

l371's picture

Kutuk keturunan

Ben,

maksud ben, si mefiboset kena sial melulu karena kena kutuk engkongnya?

Hai-hai,

maksud hai-hai, kesialan mefiboset tidak ada hubungannya dengan kutuk engkongnya?

 

btw eniwe buswe:

emang mefiboset sial? bukannya karena ketimpangannya dia jadi selamat dari kematian? dan dia jadi ga mandi dll karena kuatir daud ga pulang. N kalo hartanya jadi hilang, apa dia menuntut balas? dia malah memberkati orang yg udah ngerjain dia.

similar question : apakah ayub dikutuk?

bolehkah saya memberi jalan tengah: kehidupan mefiboset memang tidak seflamboyan engkong n papanya, tapi kehidupan mefiboset cukup diberkati dibandingkan rakyat biasa. bahkan dia hidup dalam 'keamanan' bukankah 'keamanan' adalah berkat yg luar biasa?

kalau tidak ada kutuk mungkin mefiboset bisa jadi raja, tapi jika tidak diberkati mefiboset sudah mati. Tuhan adil dan memberikan yang terbaik kepada umatnya, walau tidak bisa dipungkiri ada pengaruh keluarga dalam kehidupan tiap orang, kalo ada pengaruh buruk, lalu kita judge kutuk keturunan kan?

 

DAN-DAN's picture

heemmm...

heemmmm..ya ya ya

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

1371 dan DAN DAN ...

1371 dan DAN DAN, saya sering, ketika bersama dengan teman dalam satu mobil yang adem karena AC diterik matahari siang melihat seseorang tidur lelap di bawah jembatan layang. Umumnya teman-teman itu akan memberi komentar betapa mengenaskannya nasib orang tersebut. Saya selalu bertanya kepada mereka, "Lu bisa tidur di sana? Tidur nyenyak di siang terik?" Tentu saja mereka menjawab tidak bisa. "Kecian dech lu! Untuk tidur aja kok harus malam dan di ruang AC dengan ranjang springbed? Dia lebih bahagia dari kita."

Banyak orang menyangka bahwa raja pasti lebih bahagia dari rakyat jelata. Konglomerat lebih bahagia dari pembantu rumah tangganya. Profesor lebih bahagia dari orang buta huruf. Orang kota lebih bahagia dari orang desa. Pengusaha dan karyawan lebih bahagia dari pengemis dan tunawisma.

Prasangka demikian bukan saja salah namun NGAWUR!

Apakah Mefiboset yang pincang KURANG bahagia dibanding tidak pincang? apakah Mefiboset yang pangeran lebih bahagia dibanding mefiboset yang mendapat belas kasihan Dud seolah anaknya sendiri? Apakah mefiboset yang orang biasa namun disayangi Daud  kurang bahagia dibandingkan Mefiboset yang raja?

Banyak orang yang membaca Alkitab dan ketika menemukan ayat yang mendukung HIKMATNYA menyangka bahwa itulah ajaran Alkitab sejati sehingga TIDAK mau belajar lagi. Mereka lupa bahwa ada 66 kitab di dalam Alkitab dan ada ribuan ayat di dalamnya.

Orang tua makan buah mentah, gigi anaknya menjadi ngilu? Itu bukan kalimat saya, jadi silahkan baca kembali Alkitab anda dan carilah kalimat demikian.

     

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@HAI-HAI, kok saya? hehehehe

Kok saya HAI ? hehehe

Mengenai ayat yang terakhir itu, coba anda cari sendiri HAI, masa seorang HAI-HAI tidak bisa menemukan nya. Bisa dong, ayo HAI-HAI coba lagi cari ayatnya yah dimana

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

@ DAN DAN, Cari Sendiri

DAN DAN, belajarlah untuk mencarinya sendiri, berapa banyak ayat Alkitab yang menggunakan kata NGILU? Klik di sini lalu carilah dengan kalimat: MENJADI NGILU. Saya yakin anda akan ngakak sesudahnya karena tidak menemukan mutiara mutiara itu sebelumnya. Saya sengaja tidak menggunakan ayat-ayat tersebut dalam tulisan saya, sebab iitu adalah pukulan pamungkas bila Betlehem Publisher mengundang saya untuk berhadapan dengan nabi-nabinya yang saya kupas tuntas buku-bukunya. ha ha ha ha ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@HAI-HAI,ANDA AJA YANG CARI AHHH...

Hehehehe... anda tidak mengerti maksut saya ya.

Maksut nya anda cari saja sendiri, masa gitu aja tidak bisa, ya harus bisa dong.

Kalo saya sudah tau ayatnya dimana, nanti kalo tidak bisa baru saya bantuin deh

itu cuman becandaan pak, anda sedang diajak becanda ama anak kecil saja gitu... ngerti pak HAI-HAI ? hehehe...

 

DAN-DAN

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

outofdarkness's picture

menguji pengajaran atau menghakimi orangnya?

Sdr Hai-hai menulis dalam Saya Menghakimi Karena Sudah Siap Dihakimi:

Saya tidak sedang menilai Pdt. Gilbert Lumoindong, namun menguji apa yang diajarkannya dengan menggunakan Alkitab sebagai standard kebenaran. 

Komentar saya :

Saya kira umat Tuhan perlu menguji, menilai suatu pengajaran, sekalipun pengajaran itu dari seorang pengkotbah terkenal. Ujilah dengan Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus.

Jadi, kita tidak menghakimi "orangnya" tetapi menguji "pengajarannya". Saat kita menghakimi "orang", maka kita harus juga menilai motif dan hati seseorang tersebut. Hampir tidak mungkin kita bisa membaca hati seseorang, kecuali Tuhan sendiri yang mengetahuinya. Dan kalau kita tidak menghakimi orangnya, melainkan pengajarannya, cukuplah bagi kita untuk menguraikan kesalahan/kesesatan pengajarannya tanpa menyerang atau mendiskriditkan orangnya, yang mungkin sekali dapat membuka kemungkinan pada permasalahan hukum.

Oh ya, saat kita mengatakan seseorang telah menghakimi orang lain, jangan-jangan kita sendiri sedang menghakimi seseorang tersebut.

Out Of Darkness.

__________________

Out of Darkness.

hai hai's picture

Benar, Adili Orangnya

Pertama kali mengui tulisan Gilbert lumoindong, saya anggap dia melakukan kesalahan. Namun ketika memberi tahu dia tentang kesalahannya namun dia tidak mau bertanggung jawab dan terus mengajarkan kesalahannya tersebut, saya menyebutnya PEMBUAL dan penyebar fitnah.

Apa motivasi dia mengajarkan semua itu? Demi cinta Tuhan? Itu berarti dia MEMPERKOSA jemaat Allah atas nama cinta.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

BenKaizara's picture

Adakah Allah Israel takut kepada orang Israel?

Dalam Kel 20:5 tercatat bahwa  TUHAN menyatakan diriNya sebagai Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenciNya.

Dalam Yeh 18 ayat 2 TUHAN mempertanyakan mengapa orang Israel menyindirnya dengan ‘Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?’ Sedangkan dalam ayat 3 TUHAN menetapkan bahwa kata-kata sindiran tersebut tidak akan lagi diucapkan di tanah Israel. Sementara dalam ayat 4 TUHAN menegaskan bahwa setiap orang yang berbuat dosa harus menanggung hukuman matinya sendiri.

Adakah TUHAN, Allah Israel takut terhadap sindiran orang Israel sehingga Ia merubah ketetapanNya dalam Kel 20:5? Atau adakah TUHAN tidak lagi cemburuan?

Menurut saya tidak mungkin. Adakah anda berpikiran lain?

Jadi bagaimana cara menjelaskan kedua hukum yang nampaknya saling bertolak belakang tersebut?

Pertama, turutilah nasehat bijak ini  “Jangan memahami suatu ayat secara sepotong-sepotong, namun lihatlah konteksnya.” Lebih lanjut pandanglah seluruh firman TUHAN dari Kejadian hingga Wahyu sebagai sebuah kesatuan sistem hukum.

Kedua, cermatilah dengan ketulusan Kej 20 mengenai Kesepuluh Firman.

Ketiga, cermati pula dengan sungguh-sungguh Yeh 18.

Namun sebelum itu semua, berdoalah agar RohulKudus membimbing anda menemukan kebenaran. Dan yakinlah bahwa TUHAN yang berfirman  “Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu” bukanlah pribadi yang mencla-mencle. Sebab Ia adalah kebenaran dan memang sedari mula Ia konsisten.

Mazmur 119:120 Bila tertangkap, firman-firmanMu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

@ outofdarkness, Great Thanks!

outofdarkness menulis :

“Jadi, kita tidak menghakimi "orangnya" tetapi menguji "pengajarannya".

Terima kasih diingatkan, sungguh anda memang out of darkness. Teruslah mengingatkan kami, pengunjung dan pedagang pasar di Klewer yang tak jarang nyungsep dalam kesumiran ini, meskipun adakalanya anda akan menerima bantahan seperti ‘mustahil menyerang pendapat (atau ajaran) si anu tanpa menyerang pribadinya’ janganlah anda berhenti mengingatkan. Apa yang anda lakukan adalah kebajikan dan patut dipuji. Sekali lagi terimakasih. GBU

 

 

Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

BenKaizara's picture

Yehezkiel 18 menegaskan Hukum Taurat

BenKaizara menulis:

“Jadi bagaimana cara menjelaskan kedua hukum yang nampaknya saling bertolak belakang tersebut”

‘Pembalasan kesalahan bapa kepada anak-anaknya’ bukan sebuah penalti

Dalam Kel 20:1-17 TUHAN menyatakan Kesepuluh Firman. Sebagai sebuah hukum penitensier,  Kel 20:1-17 belumlah lengkap sebab disana sama sekali tidak dinyatakan penalti bila hukum tersebut tidak ditaati. Memang TUHAN mengancam, dalam ayat 5, bahwa Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya. Nah, ‘Pembalasan kesalahan bapa kepada anak-anaknya’ ini bukanlah sebuah penalti – it is not the real cost- apabila kaidah-kaidah hukum TUHAN dilanggar.

Tentu anda pernah mendengar  atau membaca pernyataan semacam ‘Siapa yang melanggar hukum akan ditindak sesuai prosedur yang berlaku’. Nah, serupa inilah pernyataan TUHAN bahwa Ia adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku. Ini adalah sebuah hukum formil.

Bila seseorang keliru memandang hukum formil tersebut sebagai sebuah penalti, yaitu sebagai hukum materiil, tidak mengherankan ia melontarkan sindiran ‘Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?’ Sebab tidak tahukah ia (atau pura-pura tidak tahu?) bila siapa memukul ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati. Siapa yang menculik seorang manusia, pastilah ia dihukum mati. Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah kecuali kepada TUHAN sendiri, haruslah ia ditumpas. Dan semua penalti ini telah ditulis dalam Kitab Keluaran, bukannya baru dinyatakan kepada orang Israel melalui Yehezkiel!

Jadi Yehezkiel 18 sekedar menegaskan kembali (secara general) akibat nyata, the real cost, dari ketidaktaatan terhadap Kesepuluh Firman dalam Hukum Taurat.

 

Kecuali anda mendapat wahyu baru yang menyatakan bahwa penalti tersebut baru dinyatakan dalam zaman Yehezkiel, silahkan mengatakan : Amin.

 

Ruang lingkup berlakunya ‘Pembalasan kesalahan bapa kepada anak-anaknya’

‘Pembalasan kesalahan bapa kepada anak-anaknya’ tidak berlaku umum untuk semua ketidaktaatan terhadap Kesepuluh Firman, melainkan hanya terhadap ketidaktaatan yang membuat TUHAN cemburu (Kel 20:5).

Menurut anda, peristiwa manakah yang membuat TUHAN cemburu, Kain membunuh Habel atau orang Israel sujud menyembah anak lembu emas buatan Harun?

Jadi ‘Pembalasan kesalahan bapa kepada anak-anaknya’ hanya berlaku dalam hal penyembahan berhala.

 

Balasan TUHAN atas penyembahan berhala

TUHAN adalah Allah yang tiada sekali-sekali membebaskan orang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat (Kel 34 : 7)

Hal tersebut sejalan dengan dengan penegasan TUHAN bahwa setiap orang yang berbuat dosa harus menanggung hukuman matinya sendiri (Yeh 18:4)

Dan memang hukuman atas penyembahan berhala menurut firman TUHAN dalam Kel 22:20 adalah hukuman mati.

“Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah kecuali kepada TUHAN sendiri, haruslah ia ditumpas.”

Namun, menurut Kel 20:5 juncto Kel 34:7, selain menumpas si pelaku ternyata TUHAN juga membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.

Apakah anda berpikir hukum TUHAN ini tidak adil? Jauhkanlah pemikiran demikian sebab Daud telah bersaksi dalam Maz 19:10 bahwa hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya

Namun bila anda sekedar berpendapat bahwa anak-anaknya dan cucunya serta keturunannya yang ketiga dan keempat ini tidak layak dihukum mati, memang mereka tidak akan dihukum mati.

Bukankah TUHAN sendiri berfirman: “Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah kecuali kepada TUHAN sendiri, haruslah ia ditumpas” ?

Kecuali, muncul wahyu baru yang menyatakan bahwa anak, cucu, cicit, canggah penyembah berhala turut dihukum mati. Ini lain soal.

Jadi bila bukan hukuman mati apakah bentuk pembalasan ‘kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat’ sebagaimana di nyatakan TUHAN dalam Kel 20:5 juncto Kel 34:7 ? Tidak ada satupun ayat yang menegaskan dan merinci pembalasan yang dimaksud.

Dalam hal ini kita perlu memeriksa “yurisprudensi ilahi” yaitu keputusan pengadilan TUHAN mengenai penyembahan berhala. Bagaimana TUHAN sendiri menerapkan ketetapanNya tersebut.

Menurut saya, “yurisprudensi ilahi” yang paling sahih, kuat dan tegas mengenai perkara ini adalah 1 Raja-Raja pasal 11 yang berjudul perikop Salomo Jatuh ke dalam Penyembahan Berhala.

11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. 12 Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya.

Apakah TUHAN menumpas Rehabeam bin Salomo? Tidak, melainkan “sekedar” memperkecil tahtanya dari Raja Israel Raya menjadi Raja Yehuda.

Kecuali telah turun wahyu baru yang menyatakan bahwa Rehabeam bin Salomo ditumpas oleh karena dosa ayahnya, Salomo bin Daud.

 

Tiga macam respon

TUHAN telah berfirman dalam Kel 20: 3-5

3. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. 4.Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5.  Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.”

Atas hukum tersebut muncul 3 (tiga) macam respon bahkan 4 (empat), yaitu Respon Negatif, Respon Positif-Negatif, Respon Positif-Positif dan Bingung.

1. Respon Negatif

Menolak pernyataan TUHAN bahwa Ia adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, sebagai Hukum TUHAN, sebuah ketetapan Allah bagi Israel turun-temurun.

Dan penolakan ini, jamaknya, didasarkan atas sindiran yaitu ‘Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?’

Kalau dipikir-pikir lucu juga, lho.  Firman TUHAN kok, dilawan dengan sindiran. Perbuatan konyol. Bukankah Yeh 18 tegas menulis ‘Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?’ adalah sebuah sindiran?

Kecuali turun wahyu baru kepada anda yang menyatakan bahwa ‘Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?’ bukanlah sebuah sindiran.

Mazmur 119:118 Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapanMu, sebab sia-sia tipu muslihat mereka.

2. Respon Positif-Negatif

Menerima pernyataan TUHAN bahwa Ia adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, sebagai Hukum TUHAN, sebuah ketetapan Allah bagi Israel turun-temurun.

Menjawab ‘Ya’ atas firman TUHAN dalam Kel 20:3-5 juncto Kel 34:7  tetapi salah memandang firman tersebut sebagai tuduhan kepadanya. Ditambah kenyataan bahwa nenek moyangnya memang penyembah berhala semakin kaburlah mata hati.

Sampai lupa mengatakan: Amin.

3. Respon Positif-Positif

Menerima dengan iman pernyataan TUHAN bahwa Ia adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, sebagai Hukum TUHAN, sebuah ketetapan Allah bagi Israel turun-temurun.

Menjawab ‘Ya’ atas firman TUHAN dalam Kel 20:3-5 juncto Kel 34:7 dan menjawab ‘Amin’ bahwa FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Saya orang Jawa asli Djokja (lebih asli dari Dagadu), simbah-simbah saya, tidak akan saya tolak kenyataan ini, seperti semua nenek moyang bangsa Indonesia adalah penyembah penguasa-penguasa udara. Bakar sesaji di bawah pohon inilah, pada hari-hari itulah. Memang mereka sesat.

So, what gitu loh.

Firman TUHAN dalam Kel 20: 5 juncto Kel 34:7 bukanlah sebuah dakwaan kepada saya. Itu adalah sebuah peringatan, supaya saya tetap stick with Him dan tidak mendatangkan sengsara bagi anak-anak saya. Padahal saya belum lagi menikah, namun TUHAN sudah memberi peringatan. Luar biasa ! Tepat seperti tertulis dalam Maz 119:129 bahwa peringatan-peringatan TUHAN itu ajaib.

Oleh ketetapan TUHAN seperti telah terjadi atas diri Rehabeam bin Salomo memang saya harus kehilangan sebagian “tahta” namun hal ini tidak akan saya ributkan (dan memang sejak awal mengetahui ketetapan TUHAN dalam Kel 20:5 juncto Kel 34:7 saya tidak pernah meributkannya) sebab “tahta” itu, meski cuma sebagian kecil, toh masih juga ada dan mencukupi.

Sebab daripada mengincar “tahta Israel Raya” bukankah lebih baik mengincar mahkota dalam Why 2:10? Yang setuju silahkan mengatakan : Amin.

Yeh 18:4 menyatakan bahwa semua jiwa, baik jiwa ayah maupun jiwa anak, adalah kepunyaan TUHAN. Amin! Memang semua jiwa adalah milik TUHAN sebab Ia sendirilah yang menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung manusia (Kej 2:7). Dan TUHAN pula yang menjadikan Ismael suatu bangsa, meskipun Ismael bukan anak perjanjian, karena Ismael juga anak Abraham. (Kej 21:13)

Kecuali turun wahyu baru yang menyatakan bahwa Ismael menjadi suatu bangsa bukan karena ia anak Abraham.

Yeh 18: 20 menyatakan bahwa orang benar akan menerima berkat kebenarannya. Dus, apabila saya akhirnya mendapat juga “tahta Israel Raya” berarti itu bukan atas warisan. Seperti halnya Daud mendapatkan tahta atas Israel juga bukan atas warisan, namun itulah berkat TUHAN atas kebenaran Daud.

4. Bingung

Mengapa harus bingung dan gundah? Seperti akan turut dihukum mati saja.

Masih bingung juga? Ohh…pantas bingung, lha wong belum beriman.

Mazmur 119:118 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari TauratMu

 

Jadi bagaimanakah anda merespon kutuk garis keturunan…err…maksud saya Ketetapan Ilahi Mengenai Hukuman bagi Penyembah Berhala ? Apakah negatif, positif-negatif, positif-positif atau bingung?

Hanya perlu diingat, apapun respon anda hal itu tidak akan meniadakan Ketetapan Ilahi Mengenai Hukuman bagi Penyembah Berhala, sebab telah tertulis bahwa ‘Untuk selama-lamanya, Ya TUHAN, firmanMu tetap teguh di sorga’.

 

 

 

Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!

__________________

Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.

GODARMY's picture

Jadi emang bener lho

Jadi emang bener lho ternyata gak semua buku tuh bener-bener BENEEEERR xixixixi...kalo gua sih percaya alkitab aja,kutuk tuh dah ga ada saat terima Yesus dan dibabtis, ngapain juga kalo dah percaya masih ada kutuk yang ikutan, berarti masih terkutuk dong...

banyak juga lho gereja yang ngajarin dikit-dikit kutuk, melarat katanya kutuk, sakit gak sembuh katanya kutuk, dapet susah katanya kutuk,jangan-jangan habis ngasih nih comment gua juga dikutuk, orang kristen kan 90 persen sensitif ....biarin dah kutuk tanpa alasan kan gak mempan hahahaha....

setelah baca sana-sini, suatu saat kalo keluar dari ss gua juga gak tau jadi tambah bener apa terkutuk juga belum tau hehehe,.....

JESUS IS GOD

__________________

JESUS IS GOD

Moses Joni Ibrahim's picture

wah ...

hi sodara.. ada ngebahas apa nih? koq seru bgt... diskusi nya jgn panjang2 donk.. jadi pusing nih ... GBU smua... smoga Tuhan Memberkati kita. Amin,