Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Dimanakah letak dosa merokok?
Berkaitan dengan masalah merokok, telah banyak gereja mendoktrin (kalau tidak dapat dikatakan mencuci otak) para anggota atau jemaatnya dengan dalih bahwa merokok itu berdosa. Berbagai alasan diajukan dari masalah pemborosan hingga merusak bait Allah yang diidentikkan dengan tubuh.
Dikatakan sebagai pemborosan bahwa para perokok telah menyia-nyiakan uangnya hanya sekedar untuk menghisap asap. Bahkan tidak jarang ada yang secara terang-terangan meminta para perokok untuk menyumbangkan uang yang biasanya digunakan untuk merokok ke kotak persembahan. Ide bagus untuk menambah kas gereja. Bahkan tidak jarang yang lebih arif menyarankan kepada para perokok untuk menghitung uang yang dibelanjakan rokok dan bagaimana ia dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Sebenarnya dari pernyataan tersebut ada sebuah ke-ambigu-an. Bagaimana bila perokok tersebut orang yang kaya. Pengeluaran yang digunakan untuk membeli rokok ternyata jauh lebih sedikit dari perpuluhan yang dia berikan ke gereja. Apakah mereka dibenarkan untuk merokok?
Hal lain adalah para perokok telah merusak bait Allah, yaitu tubuhnya. Hal ini dapat dipahami ketika si perokok mengalami sakit. Tetapi bagaimana dengan olah raga yang berlebihan? Seseorang yang berolah raga ataupun makan secara berlebih juga akan mengalami sakit. Mengapa mereka tidak dikatakan berdosa? Mereka juga telah merusak tubuhnya. Bahkan ketika perjamuan kudus, tidak jarang orang yang secara berlebih meminum anggur perjamuan hingga "mabuk". Bukankah mereka juga boleh dikatakan berdosa.
Sesungguhnya, jika kita mau jujur, ada beberapa kelebihan dari merokok. Memang saya bukan seorang perokok, sehingga saya tidak tahu persis apa rasanya. Tetapi menurut beberapa teman sejawat saya yang merokok, mereka sering menemukan jalan keluar atau solusi sambil menghisap rokok. Karena dengan merokok timbul relaksasi dan kejernihan dalam pemikiran. Ini menurut seorang perokok lho...
Selain itu, menurut catatan industri rokok dapat menghidupi banyak orang (karyawan, pedagang, bahkan negara). Cukup banyak tenaga kerja yang diperlukan oleh industri rokok, dan tanpa pendidikan tinggi. Yang penting cukup bisa me"linting" rokok, maka bisa bekerja di industri rokok, dan akhirnya dapat menghidupi keluarganya. Cukai rokokpun tidak kecil untuk pemasukan negara.
Jika saya menyimak hal-hal tersebut ada sebuah pertanyaan yang cukup mengusik sanubari yaitu dimanakah dosa merokok itu? Sejauh ini saya hanya dapat menemukan satu jawaban yaitu sebagai bagian dari para perusak lingkungan. Namun demikian, tidak separah dengan polusi yang lain. Tetap pertanyaan saya... adalah dimanakah letak dosa merokok?
(mungkin para pembaca dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini)
- Ulah's blog
- 23629 reads
Topik yang Menarik
mungkin ini jawabannya
perlu diingat,saya hanya org kristen biasa,umur saya 20 tahun.
sebelumnya saya jg seorang perokok,tp skrg saya sdh tdk merokok lg.
langsung saja,dlm hal medis,rokok memang dapat melepas stress dan membuat anda lega,tp banyak efek negatif yg ditimbulkan sprti kanker dan penyakit jantung,itu dr segi medis. lalu kenapa merokok bs dianggap berdosa?
perlu diingat :
1.Tuhan tdk ingin ada allah lain dihadapannya (hukum Allah pertama), dgn merokok, kita sdh menduakan Allah. knp? krn bgitu ada masalah,kita lgsg lari pada rokok (menjadikannya pertolongan pertama) dan kita langsung merasa lega dgn merokok padahal seharusnya kita minta pertolongan Allah dan berdoa.
2.bukankah kita diminta Tuhan untuk menguduskan bait-Nya yg adalah tubuh kita jg..dgn merokok,kita sudah meracuni tubuh kita,memang mungkin ada yg tdk sampai mati, tapi tetap saja racun.
3. Jika rokok dapat membuat anda lebih dekat kpd Allah dan tdk melanggar perintah-Nya,silahkan anda merokok.tp bagaimana kenyataannya? ternyata rokok membuat hidup kita semakin hancur.
aneh yah saya bs blg sprti itu? bukankah pendeta saja merokok?
coba mari kta lihat dari "buahnya",yaitu kehidupan sehari-harinya, benarkah para perokok kehidupannya lebih baik? Manusia melihat yg bs dilihat,tp Allah melihat hati.
apakah pendeta yg merokok bs dijadikan teladan? jika pendetanya saja merokok,jemaatnya psti akan ikut2an.
shg jika ada masalah,jemaatnya bukan lg mengandalkan Tuhan,tp mengandalkan rokok.
4. Hiduplah berguna bg org lain dan jadilah teladan. Jika anda merasa dengan merokok hidup anda jd lebih baik,mungkin anda benar. tp bagaimana dgn hidup org lain?
bukankah dgn merokok anda dapat menyebabkan org disebelah anda menjadi perokok pasif?
ingat bhw,perokok pasif jg punya resiko kematian,itu berarti secara tdk langsung anda sdh membunuh org disebelah anda bkn?
mungkin anda akan mengelak dan berkata "saya akan merokok ditempat yg sepi dan tdk ada org".
tapi bukannya anda jg telah menyebabkan polusi lingkungan.
pedulilah terhadap hidup org lain,jgn terfokus pada diri sendiri..
ingat,kasihilah sesamamu sprti engkau mengasihi dirimu sendiri.
5. hal sekecil apapun dapat menjadi berhala bg kita tanpa kita sadari.
uang, bermain game berlebihan, rokok, obat tidur, bahkan bekerja dan belajar pun bs menjadi berhala jika semua hal itu membuat kita melupakan Allah dan fokus kita bukan lg kpd Allah tp kpd semua brg fana itu.
bersandarlah pada Tuhan yg kekal, yg telah menciptakanmu. Jgn bersandar pd pengertianmu sendiri, krn engkau tdk tahu siapa dirimu.
saya mohon,siapa pun yg membaca pesan ini, perhatikanlah dan renungkanlah..
mungkin anda akan menolak pernyataan saya dan tetap bersikeras membenarkan diri anda bhw merokok tdk apa2 bwt anda.
tp cobalah jawab dgn jujur, apakah tdk ada hati kecil anda yg berbisik bhw merokok itu adalah salah..ingat,itu adl perkataan roh kudus, dan roh kudus msh tinggal di dalammu.
jadilah terang dalam kegelapan,dan jadilah garam bagi dunia,
dan bukan sebaliknya anda malah menjadi batu sandungan bg org lain.
Tuhan Yesus mengampuni ANDA.
Terima kasih untuk
Terima kasih untuk penjelasannya yang begitu lengkap.
Saya jadi mengerti sekarang.
Saya saat ini mulai berusaha untuk berhenti merokok.
Mohon dukungan doa dari semua rekan-rekan agar saya bisa berhenti merokok. Dan saya yakin, Tuhan Yesus Kristus akan membuat saya berhenti merokok.
Terima kasih Tuhan Yesus Kristsus, karena telah membawa saya pada pengertian ini, bahwa merokok itu adalah tindakan meracuni diri sendiri secara perlahan (kontinu), dan tindakan meracuni diri adalah dosa dimata TUHAN.
Aku berserah penuh kepada TUHAN Yesus Kristus, agar aku diberi kekuatan untuk berhenti dari merokok. Terima kasih TUHAN Yesus Kristus.
TUHAN Yesus Kristus Juruselamat manusia
ngerokok yuk? ;-)
ngerokok dosa? hahahaha ... ajaran "membabi-buta" mah ga usah dipercaya lah
anyway, pendapat saya udah (pernah) tertuang di link ini
komentar merokok tidak dosa
Apakah merokok berdosa???
Menurut saya.
Kembali ini menurut saya,tolong dicamkan
Menurut saya merokok itu berdosa apabila karena merokok itu membuat orang lain sakit hati.artinya kita harus mempertimbangkan kondisi dan waktu.Kalau kita tau saudara kita akan membenci kita karena merokok,maka kita yang merokok berdosa.Karena rokok itu membuat Roh Iblis menguasai hati dan pikiran saudara kita.Jadi kalau ada orang untuk minta saya mematikan rokok saya?akan saya lakukan tanpa saya harus bertanya kenapa???
Saya kalau bertamu kerumah seseorang kalau dia tidak menyukai orang perokok merokok dirumahnya ,maka saya tidak akan merokok.Tapi kalau mereka menyediakan asbak,maka saya akan merokok itulah ciri2nya,artinya mereka tidak akan menjadi tersandung kalau orang merokok dirumahnya pada saat itu.Kalau mereka tidak menyediakan asbak ,saya tidak akan merokok.
Apakah merokok itu melanggar perintah Tuhan???,menurut saya tidak karena 1.Tidak ada firman Tuhan yang dengan secara jelas dan Tegas menyebut itu,kalau ditafsir2 yah bisa ada tapi itu menurut pemahaman manusia ,bukan pemahaman Tuhan.2. selama kita bisa menguasai diri kita (kita yakin tidak menyebabkan kita jatuh sakit pada saat kita mau merokok)dan tidak membuat kita menjauh dari Tuhan dan bahkan lupa kepada Tuhan.Kalau berzinah yach berdosa ,membenci saudara,oranglain berdosa hal itu cukup jelas dan Tegas disebut dalam alkitab.
My Opinion
Saya akan mengomentrari per paragraf:
Mode mengomentari dengan sok tau "ON"
Paragraf 1
Saya setuju karena dotrin gereja bnyk yg spt itu.
Paragraf 2
Menurut saya merokok memang pemborosan, karena banyakan ruginya dari pada untungnya. Lebih baik memang memberi ke Gereja untuk pekerjaan Tuhan, anggap saja kita sedang menabur "uang".
Paragraf 3
Walau orang kaya tetap saja akan mendapat ruginya rokok, jd tetap pemborosan, walau perpuluhannya lebih banyak dari uang rokoknya kan kalo tidak merokok bisa kasih lebih banyak lagi :P.
Paragraf 4
Hal - hal yang anda sebutkan itu juga salah kok, jadi bukan merokok saja yang dosa, hal -hal yang anda sebutkan itu juga dosa.
Paragraf 5
Saya juga setuju jika merokok itu ada "untung"nya. Tapi bagaimana dengan Ganja atau putau, itu juga bikin efek relaks loh?
Paragraf 6
Memang benar industri rokok menghidupi banyak orang, bahkan hampir semua event olahraga di Indonesia disponsori rokok. Tp jika suatu saat ada perusahaan yang memproduksi ganja secara legal danmenghidupi lebih banyak orang, bagaimana pendapat anda?
Paragraf 7
Yang saya tahu Dosanya merokok itu karena merusak bait ALLAH yang notabene adalah tubuh kita.
Kesimpulan
Walaupun ada untungnya bahkan dikatakan menghidupi banyak orang tapi dosa yang tetap didosa.
"As long as I know no such thing called white sin"
Mode mengomentari dengan sok tau "OFF"
GBU ALL
Jesus Love Me and You
Merokok bikin kecanduan
Berguna atau Tidak?
Btw, meskipun tidak secara detail disebutkan di Alkitab, ya mungkin rokok zaman itu belum ada sih, pinter-pinter saja memilih apa yang baik untuk tubuh dan hidup kita. Dosa or tidak? mmm .. saya lebih memilih "berguna atau tidak" dan "merugikan diri sendiri dan orang lain atau tidak".
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Ikut Bersuara
Dulu saya pernah mendengar tiga prinsip berikut. Pertama, apakah tindakan itu bermanfaat bagi kita. Kedua, apakah tindakan itu bermanfaat bagi orang lain. Ketiga, apakah tindakan itu dikehendaki Allah. Alkitab memang bukan SPBU yang memasang tanda "Dilarang Merokok". Tapi Alkitab tidak pernah melegalkan merokok.
___________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.
_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.
dosa atau tidak....?
Gak jelas juga apakah merokok, minum arak/alkohol dosa atau tidak. Di negara Barat minuman beralkohol/arak berfungsi untuk mengusir hawa dingin di musin salju/dingin ini juga susah dikatakan dosa atau tidak. Yang terpenting jika itu merusak bait suci Allah hendaknya kita gak melakukannya, seperti merokok ini. Kita liat aja akibat dari merokok ini, asap yang kita hisap dan keluarkan lagi sunggh membuat diri kita dan lingkungan kita terganggu akibat polusi dari asap tadi. sebaiknya kita sebagai orang yang percaya Tuhan, janganlah merokok, karena akibatnya yaitu merusak bait suci Allah. Itu sudah melanggar kehendak Tuhan. Dimana kita disuruh menjaga kok malah kita merusaknya (melanggarnya). Walaupun sumbangsihnya begitu besar bagi negara.
Itu semua tergantung pribadi masing2 deh. Muliakanlah Allah dengan tubuhmu
1 Korintus 6:19-20 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!J3SUS Above All Names
Devil's Advocate #2
Maen 'Devil's Advocate' lagi ah:
Kubu 1:
Tubuh kita adalah Bait Allah. Maka sepantasnya kita menjaga fisik kita, karena ini adalah milik Allah. Kesimpulan, semua kegiatan yang merusak tubuh fisik kita, menentang kehendak Allah.
Konsekuensinya:
(Tentu saja yang diperdebatkan di sini, definisi apa itu merusak fisik? Dimana kita tarik garis batas mana yang merusak fisik atau tidak?)
Kubu 2, 3, ...:
nanti dulu ah, pengen pulang dulu
Catatan serius: Ketika membaca Alkitab, harap dibaca pula beberapa pasal sebelum dan sesudah
Itulah Kelemahan Hukum Kristen
Ya itulah kelemahan hukum Agama Kristen, Masak tubuh manusia dikatakan Bait 'rumah' tuhan. Apakah tuhan itu bersemayam di dalam setiap tubuh manuisa? jika jawabannya 'ya' berarti banyak sekali tuhan di dunia ini. jika manusia itu mati, maka mati jugalah tuhan itu.
'Tuhan kok mati' ?
Pemikiran Terbatas
Dear aryajaneka yang baik, memiliki pemikiran ada tuhan bersemayam ditubuh manusia artikanlah secara rohani. Sehingga jika manusia mati, tidak berarti tuhan yang bersemayam dalam jiwa manusia itu mati.
Tidak usah sedih dengan Tuhan yang mati. Kami mengerti kesulitan pemikiran anda.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Belajar donk
Kurang satu
Nyari beasiswa di sini aja
Kurang Satu Lagi
Buat kubu 1 tambah satu lagi dech
11. Bernafas itu dosa, sebab Ogsigen akan meracuni sel-sel tubuh sehingga menjadi aus (tua) dan mati. Proses penuaan terjadi karena racun yang diakibatkan ogsigen.
Untuk urusan seperti ini
Untuk urusan seperti ini saya biasanya membaca Roma 14.
Paulus mulai dengan mengatakan "Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya. (ayat 1)
Ayat-ayat selanjutnya saya beri catatan redaksional sesuai dengan konteks yang sedang kita bicarakan: "Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan (baca: merokok), tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja (baca: tidak merokok). Siapa yang makan (baca: merokok), janganlah menghina orang yang tidak makan (baca: tidak merokok), dan siapa yang tidak makan (baca: tidak merokok), janganlah menghakimi orang yang makan (baca: merokok), sebab Allah telah menerima orang itu...." (ayat 2-3)
Lalu Paulus melanjutkan dengan contoh lain mengenai hari baik dan hari tidak baik. Ini yang menjadi dasar bagi saya untuk memberanikan diri melakukan ekstensi dari makan ke merokok, karena bagi Paulus itu hanyalah contoh saja. Yang lebih penting bagi Paulus adalah motivasi setiap tindakan, yaitu untuk Allah dan dengan mengucap syukur kepada Allah. (red: bagaimana caranya merokok untuk Allah?)
Karena itu, menurut Paulus, jangan saling menghakimi, karena hanya satu yang pantas memberi penghakiman, yaitu Allah, yang kepadanya kita semua akan memberi pertanggungjawaban atas semua tindakan kita.
Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung! (ayat 13)
Bagi orang Kristen tidak ada sesuatu yang najis atau haram. Semuanya kudus. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman (red: dan rokok), tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (ayat 17)
Bagi yang merokok, silakan merokok, tapi jangan sampai menjadi batu sandungan bagi saudara2 kita yang lemah iman. Jangan menyakiti hati mereka.
Bagi yang tidak merokok, jangan bimbang, tetaplah teguh dalam keyakinan Anda, tapi jangan menghakimi saudara2 kita yang merokok.
Wah, kok jadi terlalu serius ya? Hehe... udah ah, merokok dulu, eh enggak ding, wong saya tidak merokok :)
Giliran cewe...
Sekarang giliran cewe nih yang mau ngomong soal rokok. menurutku, jangan mengukur masalah rokok dengan ukuran dosa ato tidak berdosa, soalnya ujung-ujungnya cuma kembali ke pengertian kita sendiri. bener seh kalo di Alkitab ga ada ayat yang nyebut dengan jelas kalo "Merokok adalah DOSA!" tapi ga ada salahnya kita liat di sini sebentar..
So, kembali ke diri kita masing-masing aja, kalo mang pengen ngerokok n ngerasa mampu untuk beli, ya biarin tho. masalah kesehatan dirinya, mau sadar kek, enggak kek, kan udah banyak tuh peringatan pemerintah tentang hal ini, ya pasti dia ngerti lah cuma mungkin udah ngerasain "ketergantungan" ma rokok jadi mang susah nglepasin, kecuali kalo mang ada kesadaran pengen nglepasin, kalo kita tau mbok ya dibantu.
Bicara ketergantungan, pasti ada yang mau komentar, monggo...
kok repot...
Aku Mulai Kecanduan Rokok
Saya belajar merokok waktu duduk di kelas 2 SD, pada waktu yang sama saya juga mulai minum bir. Waktu kelas 3 SMA aku mabok karena alkohol, maka sejak itu berjanji nggak akan pernah mabok lagi. Sampai hari ini aku tetap memegang janji itu.
Ketika lulus SMA, aku berhenti merokok, 5 tahun kemudian merokok lagi selama 1 tahun lalu berhenti lagi. Ketika berpisah dengan istriku, aku mulai merokok lagi, hingga kini, padahal sempat berjanji akan berhenti ketika anakku lahir. Hingga saat ini aku masih merokok, walaupun menganggap diri perokok sopan.
Aku tidak merokok ketika bekerja, aku tidak merokok ketika stress, aku tidak merokok di mall, aku tidak merokok di dekat anak-anak, aku tidak merokok di rumah sebelum anakku tidur, aku hanya merokok di ruang AC kalau tidak ada orang yang keberatan, aku tidak merokok di dalam ruangan kecil (ruang tamu) yang sirkulasi udaranya kurang bagus. Tetapi aku merokok banyak sekali untuk menghentikan otakku berpikir macam-macam, aku merokok secara reflek, aku merokok banyak sekali ketika ketemu lawan merokok.
Saudara Willy Sitompul di pesta mengatakan, di dalam rokok ada 19 zat racun. Tanpa mengurangi rasa hormat, apa yang ditulisnya itu benar-benar ngawur! Yang benar adalah, di dalam rokok ada 125 zat beracun (Salah satu adik saya yang dokter pernah memintaku untuk membantunya mengedit makalah seminarnya tentang rokok). 19 macam racun yang dikatakan oleh saudara Willy Sitompul itu hanya racun yang bersifat akumulatif, artinya, akan terus bertambah seiring jumlah rokok yang anda hisap.
Terima kasih ulah, sudah menulis tentang rokok di sabdaspace. Terima kasih teman-teman yang memberi komentarnya. Tadinya saya bermaksud berhenti merokok akhir tahun ini. Saat ini saya masih memiliki 43 batang rokok, setelah itu, saya tidak akan merokok lagi.
Kenapa saya harus berhenti merokok? Karena saya merasakan akibat rokok pada tubuh saya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Perokok
Nyari beasiswa di sini aja
Saya mau ikut komentar, cuma
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Kamu
Nyari beasiswa di sini aja
Waduh ...Waskami, apa yang
Waduh ...Waskami, apa yang harus ku lakukan? bagaimana ini? tolong Waskami, TOLONG!!! tolong ikut ngabisin rokok ku yang tinggal separo doang ...
ndak usah ngintip masuk aja..
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Saya tidak mau
Nyari beasiswa di sini aja
Ah Waskami, ini kan karena
Ah Waskami, ini kan karena dulu aku masih bujangan .... bujangan ....
ngak usah ngintip masuk aja
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Waskita VS Waskami
tidak tahu dosa apa tidak,
oooooooooooooo....
rokok, coba deh
aku tidak anti rokok
Salah Hidung
Mas Samijan, anda menutup hidung sendiri dan si perokok hanya melirik dan meneruskan rokoknya. Saya jamin, kalau yang anda tutup itu hidung si perokok, dia pasti tidak akan melirik apalagi meneruskan rokoknya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
wa.. ha...ha ...
Wa... ha...ha...ha.. Mas hai hai gara-gara baca comment sampean, saya malah jadi yang dilirik teman sekantor.
Hla di siang bolong tiba-tiba saya ketawa.
Lucu ... lucu banget. Asem tenan. ha...ha...ha...
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Wah kok ikutan ketawa?
Lha wong saya nulisnya juga sambil ketawa kok mas! itung itung obat ngantuk dech!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
mas ulah yg imut.... kalo
rokok...?
Ngomongin Apa sich?
so ayo merokok!!!!?!hehehehe
Dosa ga ya?
Surga gak punya Kios Rokok
1. Rokok 100% racun, mie instant bisa ganjel perut, dan bukan 100%racun, pengawet pada batas tertentu memang diperbolehkan
2. Apa yang kamu ikat di bumi akan terikat di Surga
makanya saya bilang di Surga gak punya Kios Rokok
nah loh yang pecandu rokok gak bakalan betah neh di surga ha..ha..ha
no problemo,
just me, my God, n'my semifrozen Beerz
Yg no. 2 betul, di surga ga
Yg no. 2 betul, di surga ga ada tukang rokok dan pasti tidak betah di surga. Tapi di neraka perokok juga ga perluin korek api ya mas? karena api banyak dimana-mana...hahaha.
Saya perokok tapi mau berhenti merokok, sampai sekarang belum berhasil. Tentang dosa atau tidak, memang tidak tertulis di Alkitab secara nyata, tapi di Alkitab mengatakan bahwa kita harus dapat menguasai diri. Nah kalau perokok sampai kecanduan, lalu bisakah menahan diri untuk tidak merokok? itu problemnya kan, jadi itu bukan kehendak Tuhan. Dan bagi saya yg penting, apa yang dikatakan oleh hati nurani saya. Dan mengatakan bahwa saya harus berhenti merokok, cepat atau lambat, yg jelas sebelum Tuhan datang, karena semua itu akan terlambat. Masalahnya tidak ada seorangpun yang tahu, bahkan malaikat di surga tidak tahu, kapan Tuhan Yesus datang kembali untuk mengadili perbuatan-perbuatan kita.
Gbu all!
Kecanduan
Sebetulnya yg harus dipertanyakan adalah siapa menguasai siapa, apa kita yakin bahwa yg menguasai kebiasaan merokok itu kita atau malah sebenarnya kebiasaaan itu yg sudah menjadi tuan atas diri kita.
Saya sering mendengar banyak perokok berkata ini adalah rokok terakhir saya, ini bungkus rokok terakhir saya, minggu depan saya berhenti merokok, dll tapi sebetulnya mereka tidak pernah benar2 bisa melepaskan diri dari ketergantungan/keterikatan itu.
Ada suatu cerita demikian :Suatu ketika ada seorang musafir sedang berkelana dipadang gurun ditemani dengan seekor unta, dan suatu malam dia berhenti dan mendirikan berkemah. Di tengah malam unta itu bertanya kepada tuan-nya bolehkah dia memasukan kepalanya kedalam kemah karena dia kedinginan; karena berpikir tidak apa2 musafir itu membolehkan. Kemudian tak lama unta itu kembali bertanya bolehkan dia memasukan kedua kakinya kedalam kemah karena dia kedinginan, karena berpikir tidak apa2 musafir itu membolehkan. Tak lama juga unta itu kembali bertanya bolehkah dia memasukan kedua kaki belakangnya kedalam kemah, karena dia kedinginan, dan musafir itu pun membolehkan. Akhirnya malam itu yg terjadi adalah musafir tsb tidur diluar kemah, dan si-unta lah yg tidur di dalam kemah.
Jika tubuh di-ibaratkan kemah atau bait Allah, dan rokok di-ibaratkan dosa, masihkah kita berkompromi dengan dosa??
Jadi Sungguh-kah anda tidak terikat/ addicted/ kecanduan oleh rokok?Berapa banyak para pekerja kasar & kalangan bawah yg kecanduan merokok, yg kalo mereka sadar total pengeluaran mereka utk rokok sudah mengambil porsi yg besar dibandingkan dengan total pendapatan mereka.
Bagaimana porsi pendapatan yg seharusnya utk keluarga mereka, utk anak mereka dikurangi dari yg seharusnya demi membela & memuaskan keinginan merokok.
Jadi kalau mau dibandingkan, saya yakin total pengeluaran yg harus dikeluarkan dan ditanggung, oleh jumlah orang yg menderita dan ikut menanggung akibat buruk dari rokok termasuk utk pengobatannya jauh lebih besar dibandingkan total penghasilan pajak, total penghasilan perusahaan, dan total penghasilan karyawan pabrik rokok dan distribusinya.
Rokok seperti yg sudah disebutkan mengandung 125 zat beracun yg sebagian besar diantaranya bersifat karsinogenik, dan memicu radikal bebas, yg membuat tubuh lebih rentan dalam menghadapi penyakit dan termasuk kerusakan sel dan penuaan dini.
Rokok juga pasti turut membebani kerja paru-2 dalam menyaring udara, dimana kondisi udara sekarang jg sudah semakin rusak akibat pencemaran pabrik, kendaraan, kebakaran hutan dll.
Setelah mengetahui begitu banyak akibat buruk dari rokok, masihkah kita ingin merokok? itu semua kembali berpulang kepada diri kita.
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg membimbingku & menjagaku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg membimbingku & menjagaku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
tambahan..
Suara terbanyak hayoo...
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Saya ada comment lain...
>>>GOD=LOVE=YOU>>
Silakan merokok, jika itu pilihan Anda...
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
Bukan Rokoknya Yang Menjadikan Dosa
Amsal 25:28 Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Orang yang udah kecaduan Nikotin dalam tembakau (rokok) itu berarti udah tak mampu mengendalikan dirinya. Dia tahu bahwa rokok itu berbahaya untuk kesehatan dan tidak ada manfaatnya sedikitpun, bahkan yang ada hanya mudaratnya, namun tetap tak mampu berhenti merokok, karena udah ketagihan Nikotin. Untuk mendapatkan Nikotin ini dia terpaksa juga harus menghisap ratusan zat lain yang tidak berguna, bahkan yang membahayakan dirinya maupun orang lain. Apakah ada teman-teman yang tahu, di mana pabrik yang memproduksi Nikotin tempel? Atau Nikotin tablet/ permen? Atau siapa yang mau membangun bisnis ini? Daripada memproduksi rokok, buat aja Nikotin yang ditempel seperti plester (koyok), atau permen (tablet hisap). Saya koq percaya di masa mendatang orang yang menghisap rokok akan tampak idiot, blo'on, dan konyol. Jadi pabrik Nikotin tablet / tempel pasti akan berkembang pesat.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Nikotin mematikan?
AllahTuhan yang mengeluarkannya dari dalam perutnya. 20:16 Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular. 20:17 Ia tidak boleh melihat batang-batang air dan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan dadih. 20:18 Ia harus mengembalikan apa yang diperolehnya dan tidak mengecapnya; ia tidak menikmati kekayaan hasil dagangnya. katanya... NIKOTIN itu yang = bisa ular katanya... jika NIKOTIN dari sebatang rokok DISUNTIKKAN langsung ke pembuluh darah seseorang, orang bisa matigkmin.net -salatiga-jawa tengah
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
rokok dosa ?
@st.j.sihombing : KALAU MENGGULINGKAN PENDETA
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-