Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
y-control's blog
Gempa Jogja; Konsep berempati dan memberi kita sebagai manusia
Gempa bumi yang menimpa Jogja dan sekitarnya memang telah terjadi. Kitapun tak usah beralasan bahwa banyaknya korban yang jatuh di daerah-daerah seperti Bantul, Klaten, Gunungkidul dll. tersebut terjadi karena kita dipukul dari belakang ketika fokus sedang diarahkan ke Merapi. Sungguh tak berperikemanusiaan juga jika kita malah bersikap bak nabi kesiangan dengan mengkait-kaitkan musibah tersebut sebagai akibat dosa warga Jogja yang tidak mendukung kaidah (kelompok) agama tertentu.
- Read more
- 5243 reads
X and Y
Ini tidak akan membahas album Coldplay. Saya hanya selalu ingat dengan apa yang diistilahkan dengan gen X ini setiap mendengar atau melihat video 1979 atau lagu-lagu Pumpkins serta band-band era grunge sejenisnya. Konon batas akhir dari golongan itu adalah sampai pada mereka yang lahir tahun 1981. Berarti disini saya termasuk sisa-sisanya.
catatan sabtu pagi
Beberapa saat setelah guncangan saya masih berpikir ini hanyalah efek gunung Merapi, saya juga tidak setuju dengan kakak saya yang menebak bahwa gempa kali ini adalah gempa tektonik.
- Read more
- 5908 reads
00:00:50
lima puluh saat keheningan
lima puluh saat kematian
lima puluh saat merapuh
lima puluh saat bagi ribuan yang lenyap
Memasak
Di tengah semakin tidak karuan dan kacaunya tayangan-tayangan di televisi saat ini, ternyata masih ada tayangan yang bagi saya sangat menarik dan membawa sensasi khusus tersendiri.
Bukan highlight dan siaran pertandingan bola, bukan Bajaj Bajuri, bukan konser musik artis favorit, bukan film barat yang tayang setelah jam prime time, bukan lawakan Tessy, bukan Spongebob Squarepants yang serinya diulang-ulang itu, bukan Ceriwis, Jejak Petualang (waktu hostnya masih Riyanni Djangkaru) bukan acaranya Vincent dan Desta, bukan acara anak nangkring seperti MTV Gokil, Urban Beats, Punk'd dan Pimp My Ride, bukan pula Insert (yang bukan investigasi) atau berita (hehe.. itulah daftar sebagian besar acara- acara yang saya suka lihat di TV). Acara itu adalah acara masak dan kuliner.
- 2 comments
- Read more
- 6503 reads
Farewell
Untuk sang Maestro
(06/02/1925 - 30/04/2006)
Dalam hening yang lelap, menyusup perlahan tanpa bermaksud menghindari terbangunnya tubuh-tubuh itu, kematian merayap dengan seringai pagutnya yang telah terasah benar. Di depannya, sosok penuh usia rebah membelakangi dinding polos mengkilap tak bernoda tanpa benar-benar bermaksud menolak kehampaan yang ditawarkan dalam pandangnya, namun kali ini ia lebih memilih menyapa desis sang kematian dengan sebuah senyum penuh keharuan. "Biru, ungu.. ingatkah saat kau dulu mendatangi dan memelukku, hingga hamparan langit yang mestinya biru itu mendadak kau samarkan dalam ungu dan kau sumpalkan ke mataku? Ingatkah betapa mesra kau bergelayut di sepanjang usia dan hari-hari jejak langkahku? Tak berat memang awalnya, namun tak ringan pula kesudahannya. Aku memang tak pernah memohon seribu tahun lagi untuk dialami dan akupun tak meminta kau menemani setiap isap tembakau, anggur dan bawang putih yang kutelan sekedar mempertahankan sisa-sisa tak abadi?
sebagian tentang terjemahan
Di profil FS (ai!) saya tertulis begini:
Favourite Books : buku-buku terbitan Lentera Dipantara, buku-buku karya penulis dari negara miskin (biar gampang bayanginnya), yang terjemahannya bagus, ...->> cut
Terjemahan sekarang memang semakin sering menjadi masalah buat saya. Mungkin akibat pengaruh tugas-tugas kantor, mungkin juga karena buku-buku bahasa Inggris mahal-mahal dan susah ditemukan di Solo ini, mungkin lagi karena saya malas melatih ketrampilan bahasa Inggris saya. Karya-karya terjemahan memang menawarkan banyak kemudahan; bahasanya bisa kita pahami dan harganya tentu lebih murah dari buku tulisan langsung penulisnya.