Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
lanskip's blog
Kekasih Pergi
Aku suka hampir semua lagu, meski ngga jarang rasa sukaku pada sebuah lagu itu kemudian luntur seiring berjalannya waktu. Tapi ada satu lagu yang bagiku sangat memberi pengaruh saat aku mendengarnya, namun bukan berarti lagu itu spesial di hati. Hanya saja, setiap aku dengar lagu ini, aku seolah-olah menjadi Hiro, salah satu tokoh dalam Heroes yang memiliki kemampuan memanipulasi waktu dan teleportasi.
Lancip Menikmati Surga di Surga Dunia
Banyak orang bilang Pulau Bali adalah salah satu surganya dunia. Keeksotisan laut, pantai, objek wisata, dan atmosfirnya mampu menarik banyak orang dari dalam negeri, bahkan luar negeri untuk datang berduyun-duyun ke sana. Hasilnya, Pulau Bali diinjak-injak banyak orang. Oopss, maksudnya, banyak orang menginjakkan kaki di Pulau Bali. Tapi bagi Lancip, itu semua masih sekadar "katanya …". Benar, Lancip belum pernah ke Bali, setidaknya sampai sekolahnya mengadakan "study tour" ke Bali waktu si Lancip berumur belasan. Jadi, kata "katanya …" tidak berlaku lagi bagi Lancip, kini Lancip bisa berkata "kataku …" saat menuturkan pengalamannya menikmati surga di surganya dunia.
Lancip Kecam Semua Pengendara Mobil
Suatu hari Lancip mengecam seorang pengendara mobil. Awalnya cuma satu pengendara mobil, tapi kemudian ia mengecam semua pengendara mobil. Bukan karena ia belum mampu beli mobil. Bukan juga karena ia tidak bisa naik mobil. Dan bukan karena ia ditabrak atau diserempet mobil. Tapi karena ia terpaksa “belok kiri ikuti lampu”, padahal papan perintah yang terpampang di tiang lampu lalu lintas di depannya bertuliskan “Belok kiri jalan terus”.
- 23 comments
- Read more
- 10763 reads
Lancip Menghilangkan Emas
Saat itu masa SMA, dan sekolah Lancip sedang libur. Lancip dan mantan temannya (baca: pacar) diajak teman mantan teman Lancip dan mantan teman temannya mantan teman Lancip serta kedua teman temannya mantan teman temannya mantan teman Lancip. Nah, bagaimana itu? Sudah begini saja. Jadi Lancip punya pacar, nah pacarnya Lancip itu punya teman. Lalu, teman pacarnya Lancip itu punya pacar juga. Nah, pacarnya teman pacar Lancip itu punya dua orang teman. Begitu bagaimana? Lebih baik ya, tapi masih agak membingungkan. Susah deh …!:p. Begini aja, jadi ada enam oknum, siapa saja? Ini dia:
- Read more
- 4645 reads
Lancip Ditembak
Saat itu Lancip masih duduk di bangku SMP. Ia belum pernah berpacaran. Hanya naksir sana naksir sini. Meski begitu, tidak ada niatan dalam hatinya untuk mencari pacar. Yang ia pikirkan setiap hari hanya basket, basket, dan basket. Ya, Lancip memang saat itu tidak waras, ia lebih memilih bola daripada wanita. (Klik sini untuk menyimak sepenggal kisah hidup Lancip saat waras.) Selain itu, ia juga pemalu dan pendiam. Mungkin sikapnya itulah yang membuat ia akhirnya "ditembak" oleh seorang gadis teman sekelasnya.
- 3 comments
- Read more
- 5332 reads
Lancip dan Pacar Pertamanya
Lancip memang lebih suka basket daripada wanita. "Ditembak" seorang gadis pun ia tidak mau. (Klik sini untuk menyimak sepenggal kisah hidup Lancip saat ditembak.) Namun akhirnya dia sadar bahwa ia manusia, dan manusia diciptakan Tuhan untuk berpasangan. Dan jelas, pasangannya sudah pasti bukan bola, tapi manusia, yang berbeda kelamin dengan dirinya tentunya! Karena itu, akhirnya ia pun berpacaran. Begini kisahnya ….
- 3 comments
- Read more
- 4767 reads
Lancip Tak Takut Mati
Suatu hari, Lancip berbicara dengan diri sendiri sehari setelah menjenguk seorang wanita yang sudah beberapa tahun ditinggal mati suaminya, seorang pria pengusaha reparasi radio dan tape yang juga adalah kakak dari ayah Lancip. Begini kisahnya ....
(Tirai terbuka, terlihat Lancip sedang duduk di teras rumahnya, sendirian, sambil melihat tetesan air hujan dari celah-celah jeruji vertikal gerbang rumahnya)
Temen SMA
Waktu SMA, aku punya teman dekat. Aku yang semula selalu jarum (jaga rumah) diajaknya bepergian dengan motor gedenya yang bewarna perak. Hampir setiap hari, aku pergi bersamanya mengelilingi kota Solo. Hampir setiap hari pula aku diajaknya ngebut di jalan yang seharusnya bukan untuk ngebut. Ya, urusan ngebut, dia memang jagonya. Ngga jarang ia mengalami kecelakaan.
- 5 comments
- Read more
- 5305 reads
Ke Ketep: Ingatkanku Akan Hebatnya Tuhanku (Senang Juga)
Kemarin, 30 Juli 2008 adalah tanggal merah, waktu yang tepat untuk main. Yah, sekadar mewarnai rutinitaslah, agar ngga bosan dan burn out. Aku pergi dengan pacar. Meski sudah siang dan menyadari kalau perjalanan agak jauh, kami putuskan untuk pergi ke Ketep Pass.
Ketep Pass ada di Kabupaten Magelang. Kami dari Solo berangkat lewat Salatiga kemudian Kopeng. Setelah isi motor dengan 20.000 perak bensin, mulailah kami berangkat. Di jalan ngga ada masalah berarti sampai akhirnya ban motor kempes sesaat setelah melewati terminal ... apa ya lupa aku namanya, padahal dulu setiap hari bis yang aku naiki saat kuliah selalu berhenti di terminal itu. "Hah ... apik tenan ...!" (hah ... bagus sekali ..., itu kira-kira artinya) kataku kesal. Sudah siang, buru-buru, masih juga ban kempes, hah ... nasib-nasib! (pinjam ungkapan yang sering digunakan teman kantorku).
- 8 comments
- Read more
- 6139 reads
Equilibrium
Pernah nonton film berjudul Equilibrium? Kemarin, setelah Batman Begins selesai, mulailah film itu, film yang juga dibintangi oleh Christian Bale, yang juga main di Machinist, di mana ia menjadi sangat kurus. Ia memang hebat dalam berakting, tapi jelas ngga seterkenal Nelson Mandela dan mungkin ngga sereligius Kaka dalam menggunakan talentanya untuk memuliakan Tuhan, klik sini untuk lihat Kaka. Anyway, balik ke film tadi.
- 3 comments
- Read more
- 5996 reads