Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
apakah orang Kristen itu lemah?
seperti ada yang tertulis: Kasihilah musuhmu dan berkatilah mereka yang menganiaya kamu...
lebih lanjut diFirmankan Tuhan: Jika seseorang menampar pipi kirimu,berikanlah juga pipi kananmu..
apakah karena pernyataan itu yang akhirnya menjadi acuan bagi setiap mereka yang bukan pemercaya menilai bahwa ke Kristenan adalah sebuah ketidak berdayaan?
beberapa hari lalu saya ditelpon oleh kawan karib saya sewaktu kuliah dulu. Dia mengajak ketemuan di kafe sebab sudah cukup lama sejak lulus kuliah kami tak bertemu dan karena ada yg ingin dia ceritakan.
setelah bertanya kabar,dan mereview sedikit saat-saat kami kuliah dulu, dia kemudian bercerita perihal kejadian yang menimpa dirinya di kantor. Dia ceritakan bahwa dia telah di fitnah melakukan sesuatu yang tidak dia lakukan, sehingga dia kehilangan kepercayaan dari bos dan beberapa teman kerjanya di kantor tempat dia bekerja sekarang. Yang menyakitkan dirinya karena pelaku yang memfitnah dirinya tidak lain adalah teman karib dia di kantor.
awalnya mereka berteman baik,bahkan menurut dia sangat baik. Orang-orang yang berada di kantor yang sama dengan mereka justru menilai mereka seperti dua gadis kembar yang kemana-mana selalu berdua dan terkesan sombong karena kurang bergaul dengan teman-teman mereka yang lain di kantor. mereka jalani saja pendapat orang-orang tentang mereka dengan santai.
sampai kejadian itu terjadi. Temanku harus mengalami sikap sinis dari bos dan teman-teman kantornya karena sesuatu hal yang menurut mereka telah mencemarkan nama baik perusahaan di mana dia bekerja--dan itu tidak penah dia lakukan. Dia di fitnah dan di khianati oleh temannya sendiri.
"menurut kamu apa yang harus saya lakukan saat orang yg sudah kuanggap sebagai saudariku ternyata menikamku dari belakang hanya untuk mendapatkan simpati bos?"
saya berkata padanya dengan mengambil contoh seakan saya yg berada dipihaknya untuk berdiam diri dan tidak membalas semua hinaan, fitnahan yang dituduhkan serta menjaga jarak dengan teman yg sudah mengkhianatinya itu hanya sebatas hubungan profesionalisme dalam bekerja. kupikir dengan saran dariku itu, temanku yg sedang kesal dan marah ini bisa sedikit lebih tenang, namun ternyata tidak demikian.
"apaa, kamu menyarankan saya untuk diam? sementara nama baik dan reputasiku di kantor sudah dicemarkan untuk sesuatu yang tidak pernah saya lakukan dan membuat kepercayaan dari bos dan orang-orang dikantor terhadapku menjadi rusak.
saya tidak berkomentar lagi.
"entahlah kalau dalam ajaran agamamu qhi, yang mengharuskan untuk jika ada yang menampar pipi kirimu maka berikan juga pipi kananmu, tapi dalam ajaran agamaku tidak seperti itu. Jika seseorang bersalah dan kita tahu itu salah dan tidak merajam kesalahannya itu adalah dosa. Makanya harus di hukum,sehingga dia tidak akan mengulangi hal yg sama untuk yg kedua kalinya.."
saya bisa melihat dengan sangat jelas amarah dan kekesalan di wajahnya saat itu. Yaa dia memang bukanlah seorang kristiani. Kawanku itu seorang muslimah taat. Namun saat dia SMU dulu, kedua orangtuanya memasukkan dia ke sekolah kristen dengan alasan karena disiplin sekolah itu yang bagus dan karena jarak yg tidak terlalu jauh dari rumah mereka.
Di sana, dia juga belajar tentang ajaran Kristen, meski tidak terlalu dalam pemahamannya namun ada yg ia tahu tentang ajaran Kristiani.
"Lalu apa yg akan kamu lakukan?" ujarku
"aku akan membalas seperti yg ia lakukan untukku qhi. sakit hati karena di khianati dan difitnah,serta kehilangan kepercayaan dari bos. Entah bagaimana caranya.." ujarnya dengan rasa kesal yang dalam.
aku hanya menarik napas mendengar perkataannya dan tidak mau memberinya komentar apapun saat itu sebab ia masih sangat emosional. Aku hanya mendengarkan dia menumpahkan uneg-unegnya sambil berdoa dalam hatiku semoga Roh kudus Tuhan dapat menyadarkannya dan melebutkan hatinya yang keras..
Belum ada user yang menyukai
- Sheqhinah's blog
- Login to post comments
- 5332 reads
sabdaspace.org |
@Sheqhinah...
Untuk anda yang sudah 4 minggu lebih ada di sabda space rasanya kurang layak untuk mengatakan SELAMAT BERGABUNG, tapi untuk tulisan pertama anda saya ucapkan SELAMAT telor anda sudah PECAH.. he he he.
LIka-liku kehidupan memang tidak pernah semulus yang diharapkan, saya jadi teringat obrolan ber-3 antara Tukang Loper Majalah HAI, Seorang sahabat, dan saya sendiri di pasar seni ancol.
Inti dari obrolan membahas tentang orang yang hendak BUNUH DIRI,
kasus pertama, temen si LOPER Majalah hendak bunuh diri, oleh dia diberitahu cara-cara bunuh diri dari gantung diri, memotong nadi, loncat dari gedung. Semua dijelaskan dengan gamblang dari resiko, rasa sakit, sampai gagal bunuh diri. Orang tersebut malah jadi heran, loh kok elo malah kasih tahu gw cara bunuh diri?
Saya tidak menyarankan, terkadang menyokong pendapat orang yang marah dengan memberikan alasan yang jelas, dan resiko yang terjadi setelahnya bisa menjadikan solusi bagi orang tersebut untuk BERPIKIR dengan JERNIH.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
alternatif saran
kalo gue jadi yang ditanya, inilah jawaban gue:
"gebuk aja, tapi kalo ntar lo menang, jangan lupa buat kasih dia muka sedikit... tapi, kalo lo kalah, siap2 terima nasib yah..."
Apa Yang Mesti Dilakukan?
Apa yang harus dilakukan? Ya jangan berteman lagi sama orang itu. Kejadian kayak gitu itu wajar banget. Seringkali orang terdekat lah yang menjatuhkan kita.
Ya udah cari temen lain, jangan terkesan eksklusif lagi. Soal image mah bodo amat. Ntar si bos juga bisa ngeliat kalo kerjaan temen kamu itu bagus. Nggak perlu bales dendam juga. Kayak sinetron Indonesia aja pake bales dendam di kantor heheheh...
Orang Kristen lemah? Sebenernya bukan lemah, tapi berhikmat (karena berusaha nggak terbawa esmosi) dan bisa menguasai diri.
Stay cool.
KRISTIANI TIDAK PERNAH LEMAH, SHEQHINAH
hai, Sheqhinah....
Salam kenal...
apakah orang Kristen itu lemah?
seperti ada yang tertulis: Kasihilah musuhmu dan berkatilah mereka yang menganiaya kamu...
lebih lanjut diFirmankan Tuhan: Jika seseorang menampar pipi kirimu,berikanlah juga pipi kananmu..
QUESTION :apakah karena pernyataan itu yang akhirnya menjadi acuan bagi setiap mereka yang bukan pemercaya menilai bahwa ke Kristenan adalah sebuah ketidak berdayaan?
.Stop pada pernyataan dan pertanyaanmu saja, karena yang dibawah dari semua yang anda tulis adalah berupa cerita.Maka saya akan memulainya dengan menjawab pertanyaan anda, sebagai salah satu pendapat dari anggota SS ini.
ASWER : Alangkah baiknya bila mereka menilai kita tak berdaya, padahal justru kita kuat setegar batu karang.Orang kristen tidak berpikir secara harafiah semata. Tidak serta merta hutang nyawa bayar nyawa, hutang darah bayar darah.
istilah bila ada yang menampar pipi kirimu, berikanlah juga pipi kananmu, tidak berarti secara HARAFIAH.
maksudnya disini, bahwa kita tidak boleh mempunyai sifat mendendam, atau menyimpan kesalahan orang lain,walaupun jelas jelas di memfitnah atau jahat kepada kita.Tapi doakanlah dengan sungguh sungguh, karena bukan hak kita untuk menghukum,, tapi itu sepenuhnya adalah Hak Tuhan.
Tidak ada satu ayatnya yang tak bermakna, dan sia sia...Anda bayangkan, dapatkah seseorang menampar pipi kananmu, kalau dia bukan seorang kidal? tentu saja dia akan menampar pipi kirimu dulu, bukan pipi kananmu, bila menampar pipi kanan pun haruslah dengan membalikkan tangan.Konon di negeri ARAB sampe sekarang menampar dengan cara seperti itu dikatakan sangat menghina.(tamparan ala backhand nya bulutangkis). dan lebih menghina daripada tamparan kepipi kiri.Ingat, penghinaan hanya dari manusia,...yang tak bisa membinasakan jiwa kita, tapi dengan itu Yesus mengajarkan akan kasih yang luar biasa, sampai Ia pun harus lahir dikandang hewan yang sangat hina, dan mati disalib (sampe sekarang hukuman dengan penyaliban, adalah yang terhina dan tersadis sepanjang masa)
MATIUS
5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu
Semua itu jelas dituliskan diatas, kalau YESUS sendiri yang MENGATAKAN, jadi bila kita mau mengikuti Yesus, ya harus siap dengan pengajaran Yesus. Tentu tidak mudah, karena : Roh penurut dan daging lemah. bagaimana menjadi kuat, tentu saja dengan dekat kepada Tuhan, dan minta roh kudus selalu hadir dalam kehidupan kita, sehingga kita bisa mengetahui, mana yang baik dan mana yang tidak,belajar tiap hari dalam kehidupan kita melakukan kehendakNya.Karena tak ada seperberarapa ratus juta kita dibandingkan dengan apa yang dialami oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
Sebagai umat kristen tentu saja kita harus menjadi terang dan garam dunia, agar kita bisa dicontoh oleh orang lain, tapi...menurut :
MATIUS 10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Jadi berbuat benarlah untuk dirimu sendiri terlebih dahulu, salibkan kedagingan dan hidup kudus, dan kemudian menjadi berkat buat saudara seiman, dan bila mencontohkan yang baik, maka yang diluar daripada " domba domba umat Israel" pun akan bisa melihat akan kebenaran Yesus yang melekat pada umatNya, dan tidak menutup kemungkinan, mereka pun akan menjadi kawanan dari domba domba yang hilang...tsb...
JUST LOVE TO SHARE
.Hanya ingin belajar dan menjadi benar, itu saja.
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"