Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Apakah Iman itu
Apakah IMAN itu ???!!!
Tuhan, ajarilah saya/kami untuk hidup dengan iman-MU setiap hari.
Renungan bagi kita yaitu : Iman adalah Firman Tuhan yang hidup didalam diri kita.
Sebagai bahan yaitu Hikmat dari Alkitab ; Ibrani 10:35-39 & 11:1-2
“Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”
“Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-NYA. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya”
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksiaan kepada nenek moyang kita.
Suatu pandangan bahwa Apakah iman itu? Iman adalah sifat dasar Tuhan. Iman adalah Firman Tuhan.
Tuhan ingin kita memiliki lebih daripada apa yang dapat kita tangani dan lihat, jadi ia berbicara tentang dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat. Namun dengan mata iman, kita dapat melihatnya dalam segala keindahan dan kehebatan. Firman Tuhan adalah dari kekekalan menuju kekekalan, dan “Iman adalah dasarnya”
Jika ada visi dan misi pasti anda dapat melakukannya seperti kalau anda mempunyai kayu, geregaji, palu, dan bahan lainnya pasti anda dapat membuat sebuah kotak. Mengapa ? karena anda memiliki bahannya, Tetapi Tuhan, tanpa bahan, hanya dengan mengucapkan Firman, dapat menghasilkan dunia ini dengan segala keindahannya.
Demikain halnya, jika anda/saya dilahirkan oleh iman. Dan anda tahu bawah dalam diri anda berdiam harapan yang hidup dan pasti, yang lebih besar daripada anda sendiri, lebih berkuasa daripada kekuatan dinamis apapun di dunia ini, karena iman bekerja dalam diri anda oleh kuasa cipataan baru Tuhan dalam Kristus Yesus. Oleh sebab itu, dengan keberanian iman, seharusnya kita membuang diri kita dalam kemahakuasaan rencana ILAHI TUHAN, karena Tuhan berkata “tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya! (Markus 9:23). Disini jelas Tuhan mau supaya kita memiliki konsep yang jelas tentang apakah iman itu, bagaimana iman datang, dan bagaimana iman tetap tinggal. Iman ada di dalam rencana ILAHI, karena iman membawa kita menuju pintu yang terbuka, karena kita sendiri tidak dapat membuka pintu itu. Tuhanlah yang melakukanNya, namun Ia ingin kita siap melangkah masuk dan menyatakan janji-janji-Nya dari semua manifestasi kuasa ilahi dalam Nama Kristus Yesus. Hanya dengan demikianlah kita dapat menghadapi dan mengalahkan musuh, karena “Roh yang ada di dalam kamu lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia” ( 1 Yohanes 4:4) Jadi jelaslah bahwa semua kelemahan, ketakutan, ketidakmampuan, segala sesuatu yang membuat kita gagal dihapuskan oleh-NYA. Iman memiliki kuasa untuk menjadikan kita seperti apa yang diinginkan Tuhan; hanya saja kita harus siap melangkah masuk ke dalam rencana-NYA dan mempercayai Firman-NYA.
Manifestasi pertama dari rencana Tuhan adalah Pikul Salib-nya, kita mungkin menolaknya, mungkin bertanya ? tetapi Tuhan, yang mengasihi kita dengan kasih yang kekal, telah mengikuti kita sepanjang hidup kita, dan akan mengikuti kita dengan kemuliaan-Nya yang luar biasa, supaya ia dapat membawa kita menuju pengenalan akan keselamatan yang luar biasa ini. Memang dalam rencananya kadang kala kita mengalami ketidak mampu dan kelemahan yang luar biasa dan merasa hidup ini tidak berarti bahkan putus asa, justru DIA mau kita berteriak dan bersandar dengan-nya. Disitulah baru kita dapat melihat bertapa kita memerlukan Tuhan sebagai perisai dan rahasia-rahasia menjadi nyata dalam hidup kita. “sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksiaan kepada nenek moyang kita (Ibrani 11:2) Orang yang yang hidup dalam iman selalu mendapatkan kesaksian. Dalam kisah para rasul ditulis karena kehidupan para rasul menghasilkan buah dari iman yang aktif. Bagi mereka iman merupakan fakta sehari-hari. Jika kehidupan kita berada dalam perintah ilahi, kita tidak hanya akan memiliki hidup dan iman yang aktif, namun kita juga akan membangun orang lain dalam iman.
Firman Tuhan adalah kekal dan tidak dapat dipatahkan, karena Firman adalah kehidupan dan Firman itu menghasilkan kehidupaan. Jika kita berani percaya, Firman tersebut berkuasa. Tuhan meinginkan kita menjadi umat yang berkuasa, beriman, dikuduskan; umat yang berjalan dalam Tuhan dan berani mempercayai-NYA dalam iman yang berkemenangan yang selalu membawa kita dari tempat yanag biasa menuju tempat kediaman dalam Tuhan.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN
-
Adakah kita memiliki “keberani iman” dalam menyatakan aku percaya Yesus adalah jaminan hidup kita?
-
Bagaimana kita dapat meningkatkan iman kita dalam Tuhan dan Firman-nya? Sehingga sesama kita dapat mengerti arti hidup ini dalam mengkasihi sesama kita dengan segenap akal dan pikiran.
Kuncinya Ibrani 11:1-2 yaitu Iman adalah dasar dari segala bukti dari segala sesuatu yang tidak kelihatan. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita
Amin.
GBU for all of us
- sujinto's blog
- 14908 reads
Yuppy...
-HARBOOT Message
Welcome GBU
Syaloom semuanya. Definisi
Iman itu...
BIG GBU!
Dear All, Tuhan pasti akan
Iman 3 dimensi"
Nambah sedikit ya mas Jinto mengenai "Iman"
Kehidupan orang Kristen tidaklah bebas dari masalah, kesulitan, penderitaan, gangguan, ancaman, dan sebagainya.
Iman Kristen mengajarkan agar kita tidak menjalani kehidupan ini dengan kecewa, kesal, frustasi, putus asa, sumpah serapah dan kekerasan.
Tetapi dengan sikap dasar Kristen yaitu : Iman, pengharapan dan kasih (1Kor 13:13).
Iman Kristen adalah iman 3 dimensi:
* Iman berarti "mempercayai" (to believe). Kita mempercayai bahwa Allah didalam Yesus Kristus itu benar, setia, penuh kasih dan kita mempercayai kebenaran ajaran Alkitab.
*Iman berarti "mempercayakan" (to trust). Kita mempercayakan hidup kita kedalam pemeliharaan Allah, kita bersandar kepadaNya, kita pasrah kepadaNya.
*Iman berarti "siap melakukan" (to do). Kita siap melakukan kehendak Allah dan siap mentaati Dia.
Saya salin sedikit dari mata kuliah, semoga bermanfaat.
Tuhan Memberkati kita semua.
Suatu tanda kasih