Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
ANTARA KEMAUAN DAN KEMAMPUAN, MANA LEBIH DAHULU ?
minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin">ANTARA KEMAUAN DAN KEMAMPUAN, MANA LEBIH DAHULU? minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin">
Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin">Jika Anda ditawari untuk memanjat tower setinggi 40 meter, padahal Anda takut ketinggian, namun Anda menyanggupinya, atau bila Anda ditawari naik ring untuk bertinju dengan Mike Tyson, padahal Anda bertubuh kecil, kurus kering dan tidak punya pengalaman, namun Anda menyanggupi juga, maka keputusan itu bisa berakibat konyol buat Anda. Anda bisa mati, atau masuk rumah sakit.
Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin">Gambaran di atas berlaku secara umum menurut hukum dunia, dalam pengertian tidak adanya campur tangan “asing”, misalnya campur tangan kuasa TUHAN. Ketika seseorang memiliki kemauan untuk sesuatu tujuan, ia harus berhitung terlebih dahulu, apakah kemampuannya mendukung atau tidak?
Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin">Namun untuk hukum kerajaan Allah, “bisa berlaku sebaliknya”. Dalam hal-hal tertentu, umat Allah, khususnya orang Kristen, tidak harus melihat dahulu kemampuannya secara wadag, untuk mentaati Firman Allah, jika memang Firman Allah diberikan kepada manusia untuk ditaati.
Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin">Nabi Musa, pada mulanya menolak untuk dipakai TUHAN membawa bangsa keturunan Yakub keluar dari tanah perbudakan, dia merasa tidak layak untuk tugas besar dan berat itu.
Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin">Keluaran 4:10-12
Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin">
Verdana">10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:
Verdana"> justify;line-height:normal;mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none"> mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:
Verdana">11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:
Verdana"> none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan." mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana"> none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">Namun akhirnya Musa taat juga, dan ia melakukan tepat seperti semua skenario TUHAN, dan sebagai akibat dari ketaatan Musa itu, maka TUHAN benar2 menyertai Musa dengan kuasa-Nya. none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">Yang menarik adalah, sesudah Musa berkomitmen untuk mau dipakai TUHAN, maka nabi ini tidak menggunakan kemampuan manusiawinya sebagai pertimbangan untuk membuat sebuah keputusan. Musa sepertinya tidak mau pusing dengan soal makanan untuk bangsa itu, bagaimana jutaan orang itu bisa makan dalam waktu yang cukup lama di sepanjang perjalanan mereka nanti. Musa hanya percaya, TUHAN sendirilah yang akan mengurusi itu semua. Saya percaya, bahwa sebelumnya, Musa tidak pernah berfikir soal MANNA atau burung2 puyuh yang akan disediakan TUHAN buat bangsa Israel itu. none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">Jadi, dalam hal itu, kemauan mendahului kemampuan. Musa dan bangsa Israel MAU TERLEBIH DAHULU , untuk dibawa keluar dari Mesir, dan TUHAN yang MEMAMPUKAN mereka untuk melakukan perjalanan dahsyat itu. none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">Hal yang sama juga berlaku untuk orang2 kristen disegala zaman. Tuhan sudah menyediakan fasilitas surgawi. Kepada setiap orang yang MEMILIKI KEMAUAN untuk taat Firman Tuhan, maka Tuhan yang MEMAMPUKAN orang tersebut untuk mentaati Firman Tuhan. Contoh di bawah ini merupakan FAKTA bagaimana dalam hal tertentu, Tuhan tidak melihat kemampuanmu, namun Dia melihat kemauanmu, supaya Ia dapat menunjukkan kuasa-Nya untuk MEMAMPUKANMU melakukan ketaatan Firman Tuhan. none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">Di sebuah persekutuan doa, seorang ibu berkata, bahwa ia belum bisa mengampuni seseorang yang pernah menyakiti hatinya sedemikian parah, sehingga rasa-rasanya sampai matipun tidak mungkin ia bisa melupakan peristiwa tersebut, apalagi mengampuninya, karena terlalu menyakitkan. Namun seorang pembimbing rohaninya memberi penjelasan, yang kira-kira begini: none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">“ Ibu, yang penting Ibu mau mengampuni dia terlebih dahulu, maka nanti Roh Kudus yang akan memampukan ibu. Coba saja, dan percayalah” kata pembimbing rohani. none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">Seminggu kemudian mereka mengadakan persekutuan doa lagi, dan ibu tersebut melaporkan, kira-kira ia berkata begini: none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">“ Pak, puji Tuhan. Saya heran, semenjak pulang dari persekutuan doa minggu yang lalu, hatiku merasa damai, dan anehnya, aku sekarang begitu mudah mengampuni dia. Memang aku masih bisa mengingat dengan baik peristiwa yang menyakitkan itu, tetapi anehnya, aku sudah tidak sakit hati lagi. Aku sudah lega sekarang” kata ibu itu. none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">Yah, itulah kekristenan, umat yang istimewa, kepunyaan Tuhan sendiri, yang dipelihara oleh Tuhan sendiri, dan dimampukan Tuhan untuk mentaati Firman-Nya. Jika orang kristen menunggu untuk mampu terlebih dahulu (untuk taat Firman) maka sama saja dengan menganggap sepi keberadaan Roh Penolong. none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">Referensi: justify;line-height:normal;mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none"> mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:
Verdana">Yohanes 14:15-17 justify;line-height:normal;mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. justify;line-height:normal;mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, none;text-autospace:none"> mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:
Verdana">17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. justify;line-height:normal;mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none"> mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:
Verdana">Matius 6:14-15 justify;line-height:normal;mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. none;text-autospace:none"> mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:
Verdana">15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana"> none;text-autospace:none"> mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:
Verdana;color:#0070C0">MUJIZAT none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana"> none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana"> none;text-autospace:none"> mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Verdana">
Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin">
Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin">
__________________
Belum ada user yang menyukai
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 4968 reads
sabdaspace.org |
@ Mujizat, kemampuaan dulu
Mujizat:
bila Anda ditawari naik ring untuk bertinju dengan Mike Tyson, padahal Anda bertubuh kecil, kurus kering dan tidak punya pengalaman, namun Anda menyanggupi juga, maka keputusan itu bisa berakibat konyol buat Anda. Anda bisa mati, atau masuk rumah sakit.
DETA:
Menurut logika yang benar adalah KEMAMPUAN dulu. Kesimpulan diatas sudah benar.
Daud tidak mungkin menang main gulat lawan Goliat. Daud juga tidak mungkin menang bila Daud tidak ahli menggunakan umban!
Mujizat:
Namun akhirnya Musa taat juga, dan ia melakukan tepat seperti semua skenario TUHAN, dan sebagai akibat dari ketaatan Musa itu, maka TUHAN benar2 menyertai Musa dengan kuasa-Nya.
DETA:
Bila Tuhan menyuruh MUSA waktu dia berumur 40 tahun, maka Musa pasti akan GAGAL TOTAL!
Itu sebabnya Tuhan melatih Musa 40 tahun lamanya di padang gurun, baru pada usia 80 tahun, Tuhan memanggil dia !
Kesimpulan KEMAPUAN lebih dulu, Tuhan tidak akan menyuruh apa yang tidak mampu kita lakukan!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, tolong jelasin dong
Bagaimana dengan orang kristen yang merasa tidak mampu taat firman, misal kasih pipi kanan kalau jidatnya ditampar?
Apa sambil nangis dan tak rela kasih kedua pipinya geto?
(Hi Hiii, kamu puinterrr , aku ko deh)
MUJIZAT: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Tani Desa
@ Mujizat, BIDANG KEMAMPUAN yang tepat
Kita sering salah paham pada BIDANG KEMAMPUAN yang dibutuhkan oleh Tuhan.
Analisa anda di atas kan, seolah-olah KEMAMPUAN yang dibutuhkan adalah KEMAMPUAN berbicara Musa? Anda keliru, bila Allah butuh orang yang fasih berbicara kenapa Allah tidak menyuruh Abangnya si HARUN saja?
Tetapi kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu adalah kemampuan MENGGEMBALAKAN, Musa sudah terlatih 40 tahun menggembala domba di padang gurun. Tentu saja ketaatan Musa adalah mutlak. Tetapi karena kita bicara konteks kemampuan, ya kemampuan MENGGEMABALA bukan berbicara.
Pernah dengar pendeta jaman ini yang jatuh? Karena mereka hanya punya kemampuan bicara seperti HARUN. Dari Alkitab kita tahu bahwa Harun juga pernah jatuh kan?
Mujizat:
Bagaimana dengan orang kristen yang merasa tidak mampu taat firman, misal kasih pipi kanan kalau jidatnya ditampar?
Apa sambil nangis dan tak rela kasih kedua pipinya geto?
DETA:
Kita memang mampu! Baca deh:
I Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
NB: Bukan masalah pitar bro, tapi masalah sering merenung saja. Saya gak pintar2 amat kok.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DETA ,
Kita sering salah paham pada BIDANG KEMAMPUAN yang dibutuhkan oleh Tuhan.
Analisa anda di atas kan, seolah-olah KEMAMPUAN yang dibutuhkan adalah KEMAMPUAN berbicara Musa? Anda keliru, bila Allah butuh orang yang fasih berbicara kenapa Allah tidak menyuruh Abangnya si HARUN saja?
Tetapi kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu adalah kemampuan MENGGEMBALAKAN, Musa sudah terlatih 40 tahun menggembala domba di padang gurun. Tentu saja ketaatan Musa adalah mutlak. Tetapi karena kita bicara konteks kemampuan, ya kemampuan MENGGEMABALA bukan berbicara.
Pernah dengar pendeta jaman ini yang jatuh? Karena mereka hanya punya kemampuan bicara seperti HARUN. Dari Alkitab kita tahu bahwa Harun juga pernah jatuh kan?
Mujizat mengangguk-angguk
DETA:
Kita memang mampu! Baca deh:
I Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
NB: Bukan masalah pitar bro, tapi masalah sering merenung saja. Saya gak pintar2 amat kok.
Mujizat:
Artinya, banyak orang kristen mengira dirinya tak mampu? Soal salah mengerti, atau gimana?
MUJIZAT: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya
Tani Desa
mujizat: cape dech...
kemampuan dulu kalee yee...
Tuhan sudah Kasih Karunia Talenta unik buat tiap org,
barulah org itu mau atau tidak melipatgandakan talenta-nya...
walaupun talenta unik, namun bila tidak mau
melipatgandakan waktu, cape dech...
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com