Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Alkitab
alkitab adalah kumpulan ayat2 kitab suci pendewaan thd ayat2 adalah sama dengan penyembahan berhala Iman kristen menyadari, bahwa firman Allah sejati menjelma menjadi Yesus Kristus yang adalah Anak Allah. Artinya firman Allah sejati tidak pernah menjelma menjadi sebuah 'buku yang turun dari sorga
theologia Alkitab tidak pernah mendudukkan Alkitab sejajar dengan Firman Allah sendiri. Alkitab adalah alat yang dipakai oleh Allah untuk menyampaikan firmanNya. Sedangkan firman Allah yang sejati ) menjelma menjadi manusia yang kelihatan dan yang menyejarah. Sebab itu sikap penghargaan kita yang tinggi terhadap Alkitab sebagai alat dari firman Allah tidak boleh melebihi penghargaan kita kepada Yesus Kristus. Jadi Alkitab berada di bawah kuasa pribadi Yesus Kristus, tidak boleh sebaliknya.
*.Kalau Yesus ditinjau sebagai Allah yang merendahkan diri menjadi manusia, maka Yesus justru tunduk pada firman Tuhan!
Gal 4:4 - "Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat"
alkitab bukan Yesus jadi gak perlu disembah2, ttp bagaimana menyembah atau mentaati Yesus? krn Yesus sendiri tak mungkin mengatakan atau memerintahkan yg bertentangan dengan kitab suci mat 5:17-18
Kita tidak bisa meninggikan Yesus dan pada saat yang sama merendahkan Kitab Suci, karena Kitab Suci adalah firman Tuhan sendiri! Mungkinkah kita bisa menghormati seseorang tetapi merendahkan kata-katanya?
penghormatan kepada alkitab dan bakti kepadanya tak lain dari menghormati si pengarangnya!
alkitab adalah kumpulan kesaksian iman tokoh2nya mulai dari PL sampai PB jadi lewat warta iman itulah konteks alkitab didirikan dan dijadikan alat utk maksud keselamatan, jadi alkitab dipakai Allah untuk menyampaikan kehendakNya yang menyelamatkan
Rudolf Bultmann menafsirkan Kitab Suci dengan melakukan apa yang disebut demythologizing. Bultmann percaya bahwa Kitab Suci mengandung myth (= mitos / dongeng), dan untuk mengerti kitab suci ia berpendapat bahwa kita harus memisahkan mitos / dongeng (yang tidak benar) tsb dari kebenaran yang ingin diajarkan oleh Kitab Suci tsb. Pembuangan mitos untuk mendapatkan kebenaran yang ingin diajarkan oleh Kitab Suci inilah yang disebut dengan demythologizing itu. klo mengenai perumpamaan mungkin hrs dipisahkan dan mitos itu mendapat angin tapi klo soal lain misalnya penciptaan...
Makna kisah penciptaan langit, bumi serta manusia adalah mengajak kita untuk memahami makna iman kepada Tuhan Allah. Oleh karena itu kisah Penciptaan dalam Kejadian 1:1-27 bukan dimaksudkan sekedar laporan informasi sejarah atau laporan Ilmu Pengetahuan oleh penulis Kitab Kejadian diartikan kitab itu tidak dalam arti laporan eksak ilmiah mengenai terjadinya segala sesuatu. Namun urut-urutan hari ditulis dimaksudkan sebagai pengakuan iman bahwa Allah mencipta dengan perencanaan (program kerja) yang baik yg mengandung makna iman...Makna iman yang dimaksud adalah bahwa manusia laki-laki dan manusia perempuan berada dalam keterjalinan hubungan lahir dan batin, jasmaniah dan rohaniah ..
ini menunjukkan bhw pandangan spt ini tak percaya bhw hal itu benar2 terjadi...tapi spt ajaran demitholyzing itu bhw yg penting adalah makna yg terkandung didalamnya...menurut b7 apalah makna dari cerita karangan musa aja? atau yg tak dapat dibuktikan? atau benar2 terjadi? iman tentu saja berkaitan dg pengajaran dan tentu hal ini dapat mempengaruhi pengajaran kita bhw penciptaan adalah mitos yg bermakna! jika mereka konsisten menyangkut kematian kristus di atas salib apakah cuma historis dan mitologis? dan tak benar2 terjadi? berhati-hatilah thd angin kebohongan yg disembunyikan pandangan ini!
diajarkan bhw kekristenan yg tua menyatakan bhw Allah menciptakan langit dan bumi beserta manusia selama 6 x 24 jam sbg akibatnya terdapat perbedaan antara alkitab dan hasil2 penelitian dari ilmu pengetahuan, menurut alkitab:bila dihitung dari Kitab Kejadian sampai Maleakhi umur bumi hanya sekitar 4000 tahun. Sedangkan menurut ilmu pengetahuan, umur bumi sudah mencapai ratusan juta tahun.
Sikap yang tepat adalah memisahkan dan menghargai tiap-tiap bidang disiplin Alkitab dengan ilmu pengetahuan. Jadi bidang kebenaran Alkitab tidak boleh diberlakukan untuk menilai kebenaran ilmu pengetahuan; sebaliknya kebenaran-kebenaran ilmu pengetahuan tidak boleh dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai kebenaran-kebenaran Alkitab
darimana ilmu pengetahuan itu dihasilkan? bukankah semua hipotesa perlu diukur sebelum diakui? waktu adam dicipta sbg orang dewasa bagaimana mungkin arkeolog itu tahu bhw adam itu berumur ratusan tahun padahal ia dicipta dari debu tanah yg baru dicipta satu hari langsung dewasa?Mungkinkah Alkitab (yang ditafsirkan secara benar) dan ilmu pengetahuan (yang betul-betul benar, bukan yang bersifat hipotesa seperti teori Darwin / evolusi, umur bumi dsb) bisa bertentangan? Dua hal yang sama-sama benar tidak mungkin bisa bertentangan!ilmu menentukan umur bumi sama beterbarannya dg kesesatan ttg penafsiran alkitab atau teori terbentuknya bumi bahkan ahli2 itu pun berpihak kepada yg satu dan menolak yg lain....anda diyakinkan oleh apa? saya oleh alkitab!
Contoh lain: dalam Kej 1:14-16 Allah menciptakan benda-benda penerang (matahari, bulan dan bintang-bintang). Dikatakan dalam Kej 1:16 bahwa matahari dan bulan adalah benda penerang yang besar, dan ini secara implicit / tak langsung berarti bahwa bintang-bintang adalah benda-benda penerang yang kecil. Padahal kita tahu bahwa bintang-bintang itu lebih besar dari bulan bahkan lebih besar dari matahari! Tetapi Kitab Suci tetap menulis begitu, karena Kitab Suci menuliskan sebagaimana kelihatan oleh mata manusia (bintang kelihatan kecil, matahari dan bulan kelihatan besar). Hal ini tidak berarti bahwa Kitab Suci bertentangan dengan ilmu pengetahuan, juga tidak berarti bahwa Kitab Suci tidak inerrant!
... sifat Sepuluh Firman Allah tidaklah kaku. Maksudnya orang-orang Israel tidak pernah menganggap Sepuluh Firman Allah itu sekedar kumpulan undang-undang yang kaku ... Ini disebabkan baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru tidak mau menjadikan Sepuluh Firman Allah sebagai Undang-Undang Yuridis yang mutlak dan statis. Sehingga dalam menafsirkan Sepuluh Firman Allah, kita tetap perlu memperhatikan situasi yang berubah-ubah walaupun tanpa perlu mengurangi arti (makna) aslinya
berarti dlm hal ini Yesus melanggar peraturan Sabat! Padahal dengan menyembuhkan orang pada hari Sabat, Yesus tidak melanggar peraturan Tuhan tentang hari Sabat, karena Tuhan tidak pernah melarang untuk menyembuhkan orang pada hari Sabat. Ahli-ahli Taurat jaman itulah yang melarang untuk menyembuhkan orang pada hari Sabat, dan Yesus melanggar peraturan mereka, bukan peraturan Tuhan!
kesimpulan b7 terlalu banyak kompromi kaum ini thd Firman shg menjadikan alkitab sbg mithologyzing! tapi lihatlah kebohongan yg dibawanya!
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
- bintang seven's blog
- Login to post comments
- 4659 reads
@B7, Karena Kasih
Tuhan Yesus menyembuhkan orang lumpuh pada hari Sabat, karena Kasih. Semuanya karena Kasih.
Amin.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Dia adalah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@kabarsukacita
kabarsukacita gw besok klo punya anak bakal gw namain kasih....biar dia ngetop....yg jelas bukan aura kasih!.....Yesus melakukannya semua krn anak gw...salut! tapi ada lagi selain kasih....anak kedua gw bakal gw namain ini...
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.