Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Aku hanya bercanda?
Aku hanya bercanda?
Tiap kali saya menonton acara TV, saya sering jengkel melihat acara TV yang ‘mengerjai’ korbannya dengan tipuan yang bersifat candaan (joke). Si korban di’kerjai’ hingga emosinya tergerakkan dan membuat dia melakukan sesuatu atau bereaksi. Acara atau program-program TV yang demikian sering saya abaikan karena jengkelnya melihat ‘trik-trik’ sedemikian rupa namun pada akhirnya berusaha mengatakan itu suatu gurauan ‘mengerjai’ yang “lucu”. Saya bertanya-tanya bagaimana perasaan si”korban” setelah pada akhirnya diberitahukan bahwa dia sedang masuk program TV yang tricky itu. Saya pikir perasaannya campur aduk saat itu dan tidak tahu harus seperti apa tanggapan yang semestinya. Yah, paling hanya tertawa masam saja (dan sedikit umpatanlah). Yah, memang sebenarnya tidak ada seorangpun yang mau di’kerjain’ atau juga jadi ‘bahan olok-olokkan’.
Saya selalu teringat dengan Amsal yang bijaksana yang mengatakan :
Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau." (Ams.26:18-19,ITB)
Like a madman shooting firebrands or deadly arrows is a man who deceives his neighbor and says, "I was only joking!" (Prov.26:18-19,NIV)
Jadi pikir saya, hanya orang gila yang melakukan hal itu. Saya tahu bahwa itu adalah program entertainment….dan itulah yang memang disadari para entertainer, yaitu orang-orang akan menyukai acara-acara yang cukup men-trigger emosi seseorang dengan tipuan candaan (yang berbahaya bagi jantung? J ) itu.
Aku teringat yang berikut ini....!
Di Kitab Kejadian (Kej.19:12-15) , Lot memberitahukan kepada kedua menantunya laki-laki supaya mereka bangun dan keluar dari kota Sodom karena Tuhan akan segera menghancurkan kota itu. Namun kedua menantunya berpikir Lot sedang bercanda saja….! Pikir mereka, ah sudah lama keadaan orang di sini “begini” dan gak ada apa-apa kok..semua ok-ok saja, sudah biasa..hmmm...pasti si calon mertua ini sedang kusut! (Very stupid men-red).
Saya hanya menduga bahwa salah satu alasan kenapa kedua menantunya menanggapi demikian karena hal itu sudah menjadi kultur di Sodom untuk “MENJADI SEPERTI ORANG GILA” ..termasuk menjadi gila seperti apa yang Amsal 26 tulis.
Kamu dapat melihat kultur itu juga telah masuk dalam cara pikir:
-
Lot (ayat 8 :” Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku." ) Pikirnya, aiyaah ni teman-teman...kayak gak tahan nafsu saja, ni kuberikan anak-anak gadisku..hmmm...tapi kayaknya mereka gak mau sih, ah biarlah gak apa-apa kok! Lagipula anak-anakku ngertilah bahwa ayahnya pasti bercanda nih, orang minta laki-laki kok yang diberi anak perempuan! (hhh...Benar-benar bodoh-red)
-
Istri Lot …telah diperintahkan malaikat untuk tidak berhenti dan menoleh ke belakang akan tetapi… isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam. (ayat 26) Pikirnya, ah malaikat mungkin sedang bercanda saja…gak apa-apa menoleh ke belakang sebentar saja! (Benar-benar bodoh-red).
-
Anak-anak Lot…(ayat 30-38) ..meniduri ayah mereka! Pikir mereka, wah bagaimana keturunan keluarga kita nanti? Ah, tapi siapa yang tahulah…take it easy-lah, kalo ada yang tanya katakan saja, kan gak ada laki-laki lain yang akan hampiri kami lagi di negeri ini... jadi gimana dong..masa gak boleh kalo sama ayah saja, terpaksa? (Sama juga, benar-benar bodoh-red).
Sekarang....
Sekarang, pada orang-orang Kristen (termasuk para pemimpin).... mereka membuat lelucon soal gereja, pemimpin dan lain-lainnya. Tidak ada masa di mana sekarang orang-orang lebih sering dan mudah untuk berkata-kata dengan abusive terhadap apa yang tidak benar-benar dipahaminya. (Internet membantu hal ini lebih mudah dan meluas dengan cepat). Dan banyak dari mereka ini ketika dikonfrontir ternyata hanyalah menanggapi: “ow... come on , man...just relax and this is only for laughing-lah! Kidding-lah! Joking-lah!” Saya pernah mengkonfrontir seseorang, dan tanggapan yang saya dapat...”ow.... come on, bro, cuma bercanda saja!”
Yud 1:17-18 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
(The proof of the pudding is in the eating)
- ground's blog
- Login to post comments
- 7879 reads
hallo ground:D
lebih baik jangan gitu ya:D...
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
the point is...........
Sekarang....
Sekarang, pada orang-orang Kristen (termasuk para pemimpin).... mereka membuat lelucon soal gereja, pemimpin dan lain-lainnya. Tidak ada masa di mana sekarang orang-orang lebih sering dan mudah untuk berkata-kata dengan abusive terhadap apa yang tidak benar-benar dipahaminya. (Internet membantu hal ini lebih mudah dan meluas dengan cepat). Dan banyak dari mereka ini ketika dikonfrontir ternyata hanyalah menanggapi: “ow... come on , man...just relax and this is only for laughing-lah! Kidding-lah! Joking-lah!” Saya pernah mengkonfrontir seseorang, dan tanggapan yang saya dapat...”ow.... come on, bro, cuma bercanda saja!”
seperti yang mang ucup itu juga yah? btw, pesan terakhir dari tulisan ground ini apa yah? penegasannya....If u don't mind..
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@smile;salam kenal ye...
Smile, memang mengambang (agak gak nyambung) tulisan saya ini apalagi di akhirannya....saya nulis setelah suntuk lihat acara-acara TV yang gak karu-karuan itu.
Yah, pointnya saya.....orang Kristen yang suka bercanda abusive itu adalah orang Kristen yang bertindak gila, pengecut (main belakang) dan tricky ....saya rasa mereka orang yang disakiti tapi gak sembuh-sembuh, jadi mau 'balas' dengan 'ngerjain' orang lain...yah begitulah kira-kira....:)
(The proof of the pudding is in the eating)
(The proof of the pudding is in the eating)
@ground
Ground..........
kekecewaan itu banyak sekali terjadi dikalangan umat kristiani,...saya juga pernah buat blog nya dengan judul Yesus adalah tujuan Utama, bisa dibaca disini...kekecawaan itu bisa menyebabkan hal kompeks yang buat hidup kita jadi kacau, dan kadang kasih kita pada Yesus sering menjadi goyah, karena kekecewaan kita kepada sesama umat. biarin aja mereka hidup dalam keadaan seperti itu.
Tugas kita adalah mengingatkan, memberikan pelajaran, dan menyadarkan mereka dengan semua yang kita miliki, kalau tetap BEBAL, ya itu tugas Tuhan untuk melawat.Lebih baik kita memperbaiki diri sendiri, yang masih banyak kekurangan.Dulu, saya pribadi begitu kecewa dan kesal akan tingkah mereka yang seperti itu,..tapi karena keadaan seperti itulah kita jadi makin kuat dan punya tanggungjawab terhadap mereka...Jika tetap juga BEBAL, ya seperti yang telah saya katakan,...biarlah Tuhan Yang melawatnya sendiri,....
Just feel what u feel....and just Love 2share...
Hanya ingin belajar dan menjadi benar, itu saja
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@smile;
Smile, soal kekecewaan....maka tidak kebetulan bila Yesus banyak mengajarkan hal-hal yang berhubungan dengan relationships antar manusia. Surat-surat Paulus pun demikian dalam hal kehidupan gereja. Menjadi sembuh secara rohani adalah tanda orang Kristen yang dewasa...
Untuk orang bebal, saya percaya selama dia masih hidup di bumi, dia masih punya kesempatan untuk berubah, hanya keadaan semakin berat (buruk) untuknya sehingga makin sukar untuk berubah. Kadang-kadang hal yang sangat buruk dapat membuat orang berpikir dan memutuskan untuk berubah. Bila tidak, ...kegelapan yang selanjutnyalah.
Seseorang pernah katakan kepada saya, selain menasehati, berdoalah untuk Kerajaan ALlah datang pada orang-orang...Kerajaan Allah akan membawa tekanan untuk perubahan orang itu.
1Th 5:14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
Sabar terhadap semua orang, tetapi tegurlah mereka yang tidak taat kepada kebenaran.
(The proof of the pudding is in the eating)
(The proof of the pudding is in the eating)
habis disenggol motor, dilindas mobil
Baca tulisan ground ini, aku jadi ingat pengalaman kecut waktu SMA.
Waktu itu bibiku nanya soal temenku yang lama gak dolan ke rumah. Tiba-tiba aku dapet ide iseng, kubilang temenku itu disenggol motor pas naik sepeda, terus dilindas mobil waktu jatuh dari sepeda (wah, ide sadis nih).
Gak tahunya, si bibi cerita ke temen-temenku yang lain waktu mereka dateng ke rumah. Kebetulan saat itu aku baru pergi. Wah GEGERRR (heboh) deh anak-anak sekelas! Beritanya sampai ke wali kelas!
Kuapokk aku habis itu. Gak lagi-lagi becanda kelewatan kayak gitu. Belum lagi reaksi keluarga temenku yang 'meninggal' itu terhadapku ... wahhh, jangan sampai deh kejadian gitu lagi.
eha
eha
@evylia;waduh waduh...
Evylia, kalo aku lagi di sana ...wah sudah kugantung deh kamu...he hehe...tapi karena saya orang Kristen ..yah harus tahan diri, kan orang Kritsen he hehe ...bercanda aja ye.
Tapi saya pikir bercanda yang dimaksud di amsal 26 ini adalah lebih pada canda yang 'menipu dan mempermainkan dengan ide yang sadis (ambil istilahmu)'.
(The proof of the pudding is in the eating)
(The proof of the pudding is in the eating)
Wah, selameeet ... selameeet
Wah, selameeet ... selameeet waktu itu ground ga ada di sana, leherku bebas dari tiang gantungan deh. ;D
Kalo sengaja 'menipu dan mempermainkan dengan ide yang sadis' sih ga pernah ... wong guyon tanpa sengaja aja akibatnya dah segitu parah. Apalagi kalo sengaja ... bisa-bisa aku digantung beneran, he he ....
eha
eha
@evylia;wah jangan senang dulu ye...
hati-hati pengulangan lho biarpun gak sengaja.....:)
Evylia, kalo guyon biasa sih, kupikir oke saja-lah...cuma kalo guyon yang kayak kamu ceritain itu, wah...ya kayak di amsal itulah...ha ha ha...oke deh ...selamat ya.
(The proof of the pudding is in the eating)
(The proof of the pudding is in the eating)
ground
kemana aja nih:D, mau ulang tahun gak pernah nongol tapa brata/ liburan?:D, kamu gak nulis lagi?
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD