YHWH Adalah Yesus Kristus Mustahil Allah Bapa

Duh, si rusdi udah ketinggalan banyak di pemahamannya si hai nih. Dari yang maha gelap, terus ulel2an, terus sekarang YHWH = Yesus...

Kalo kasih pemahaman baru pelan-pelan napeh hai, kan kasian yang lagi lemot nih, nggak bisa ngikut ngetes :)

Handai taulan, berikut ini adalah komentar dari Bambang3, Dia menulis dalam bahasa Ingris, saya menyadur tulisannya agar lebih mudah dipahami.

Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya?  --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" Keluaran 3:13

Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." Keluaran 3:14

Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Keluaran 3:15

Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku! Yesaya 45:21

Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi!  Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Yesaya 45:22

Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, Yesaya 45:23

sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu, Yesaya 45:24

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, Filipi 2:9

supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, Filipi 2:10

dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! Filipi 2:11

bambang3: Yesus Kristus yang dimaksudkan oleh Paulus di dalam Filipi 2:9-11 adalah YHWH di dalam Keluaran 3:13-15 dan Yesaya 45:21-24. Juruselamat yang dimaksudkan Paulus adalah Yesus Kristus, Dialah Juruselamat yang tercatat di dalam Yesaya 45:21-24. Adalah FAKTA tak terbantah bahwa pengaruniaan NAMA di atas segala nama kepada Yesus Kristus adalah penggenapan Yesaya 45:24. Yesus Kristus di dalam Filipi 2:9-11 yang diajarkan oleh Paulus adalah YHWH di dalam Yesaya 45:21-24 dan Keluaran 3:13-15 .

Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yesaya 43:11

Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." Yoel 2:32

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Yohanes 8:58

Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Kisah Para Rasul 2:32

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Roma 10:13

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Kisah Para Rasul 4:12

bambang3: Mustahil melakukan kesalahan di dalam memahami Yesaya 43:11 karena kalimatnya sangat GAMBLANG dan TEGAS. Di dalam Yohanes 8:58 Yesus Kristus menyatakan bahwa Dia sudah ada sebelum Abraham ada. Di dalam kotbahnya, yang dimaksudkan oleh Petrus di dalam Kisah Para Rasul 2:32 adalah PENGGENAPAN Yoel 2:32. Nama Tuhan yang dimaksudkan oleh Paulus adalah YHWH di dalam Yoel 2:32. Bahkan lebih jauh Petrus di dalam Kisah Para Rasul 4:12 menarik kesimpulan dari semua ayat-ayat tersebut di atas yang dikutip.

Komentar hai hai:

Saudara bambang3, saya tidak menerjemahkan kalimat-kalimat anda kata perkata karena anda benar-benar pelit dalam berkata-kata. Bagi orang-orang yang mengerti bahasa Inggris, kata-kata anda benar-benar singkat, gamblang dan tegas sehingga mustahil menyangkalnya namun untuk untuk teman-teman yang hanya mengerti bahasa Indonesia, saya perlu lebih banyak kata untuk menjelaskan apa yang anda ajarkan.

YHWH bukan nama Allah Bapa namun nama Yesus Kristus sebelum Dia lahir sebagai Anak Manusia. Itulah yang anda TEGASKAN melalui ayat-ayat yang anda kutip dan jelaskan. Terima kasih atas usaha anda MENEGASKAN kebenaran yang diajarkan oleh Alkitab.

Apabila YHWH adalah SATU-SATUNYA nama dari kekal hingga kekal, kenapa Kepada Abraham, Ishak dan Yakub Dia memperkenalkan diri dengan nama El Shadday? Apabila YHWH adalah SATU-SATUNYA nama dari kekal hingga kekal, kenapa Roh Kudus memberi mandat kepada Maria dan Yusuf untuk menamai-Nya Yesus?  Bukankah menamai YHWH dengan Yesus berarti YHWH bukan satu-satunya nama? Bukankah menamai YHWH dengan Yesus berarti MENGGANTI nama YHWH?  Bukankah menamai YHWH dengan Yesus berarti tidak MELESTARIKAN nama YHWH hingga kekal? Nama mana yang harus kita lesatarikan? YHWH atau Yesus, sebab Teolog Namais mengajarkan bahwa Kristus HANYA gelar-Nya bukan? Berapa banyak manusia di dalam Perjanjian Lama yang memberi YHWH nama BARU? Apakah para Teolog Namais mendapat wahyu baru sehingga mereka tahu PASTI bahwa nama-nama yang diberikan oleh manusia Perjanjian Lama kepada YHWH adalah nama SEBUATAN alias GELAR? Bagaimana dengan nama-nama yang Yesus berikan pada diri-Nya sendiri? Bagaimana dengan nama-nama yang diberikan para rasul kepada Yesus? Apakah para Teolog Namais mendapat wahyu baru sehingga tahu PASTI bahwa semua nama itu bukan nama Pribadi namun HANYA nama SEBUTAN alias GELAR?

Allah Tritunggal berkuasa memberi nama namun Allah Tritunggal juga memberi kuasa kepada manusia untuk memberi nama.

Kesimpulan:

1. YHWH adalah nama Yesus Kristus sebelum Dia dilahirkan sebagai manusia.
2. YHWH bukan nama Allah Bapa alias Bapa-Nya Yesus
3. Nama YHWH boleh diganti baik oleh Allah maupun manusia
4. Para teolog baik Teolog Namais maupun Teolog Antinamais yang mengajarkan YHWH sebagai nama Allah Bapa alias Bapa-Nya Yesus Kristus HARUS mereformasi ajaran mereka.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pukulan Telak....ini namanya Save the best for the last...

Apakah yg ditemui Musa dan memberikan 10 Perintah Allah adalah Tuhan Allah alias Yesus Kristus dan bukan Bapa? berarti benar dong teori Allah Maha Gelap (Bapa) karena Dia benar2 tidak dikenal oleh manusia seperti Tuhan Allah (Yesus Kristus)

Hai Hai, maaf, saya tidak akan menanggapi anda disini terlalu jauh. Saya hanya akan melayani anda debat di SabdaSpace karena saya orang sibuk.

YHWH adalah nama Allah Tritunggal di PL. Jadi tak masalah siapa yang disebut YHWH : Allah Bapa, Allah Putra atau Allah Roh Kudus.

Yang menyatakan hal itu (YHWH adalah HANYA nama Allah Bapa) adalah cuma orang2 yg sok ngerti dan ingin tampil nyentrik diantara orang kristen dgn mengeluarkan doktrin aneh2.

Nama itu (YHWH) tidak harus dipertahankan karena Yesus sendiri tidak menyebut Allah sbg YHWH tetapi KURIOS atau THEOS. Juga otoritas PB mengesahkan hal ini. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca www.golgothaministry.org.

Hai Hai SENGAJA MEMLINTIR bahwa ada beberapa orang dari golongan penentang YHWHisme (Hai hai menyebutnya teolog) mengenakan YHWH hanya kepada Allah Bapa. kenapa Hai Hai melakukan ini? agar ia punya BAHAN untuk menyerang membabi buta dengan harapan semoga orang2 memandangnya sebagai orang yang 'wah' dalam hal theologia, padahal kalau anda jeli, dia NOL!

NB.
Tersebut di atas adalah komentar dari Desyanta yang kita kenal dengan nama Pniel di Komunitas Blogger Kristen SABDA Space.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Modern day Christians believe that Yahshua the Messiah pre-existed in some form or another. Some say he was Melchizedek, some say he was "the captain of the host of Yahweh" (Josh.5:14), some say he was the archangel Michael, others say he was the "angel of Yahweh". Perhaps the most erroneous view is that Yahshua was the "Yahweh" (LORD) of the Old Testament. This study is written in the hopes that all who read it will finally understand that Yahweh is the Almighty Creator of the heavens and the earth, and that Yahshua the Messiah is His Son, as it is written.

For some reason people feel they have to magnify the Savior into the position of the Almighty when, in fact, scripture makes it quite clear that the Father is greatest of all and the "head of Messiah" (1 Cor.11:3). Consider Yahshua's own words in Jn. 14:28, "...for my Father is greater than I."; Jn.10:29, "My Father, which gave them me, is greater than all..."; and Jn. 13:16, "Verily, verily, I say unto you, The servant [Yahshua] is not greater than his lord [Yahweh]; neither he that is sent [Yahshua] greater than he that sent him [Yahweh]." These verses teach us Yahshua's view of his relationship to his Father. Notice he didn't claim to be the Father but instead, made a clear distinction between the two.

Tersebut di atas adalah KOMENTAR dari saudara Bambang3.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Bambang3: Modern day Christians believe that Yahshua the Messiah pre-existed in some form or another. Some say he was Melchizedek, some say he was "the captain of the host of Yahweh" (Josh.5:14), some say he was the archangel Michael, others say he was the "angel of Yahweh". Perhaps the most erroneous view is that Yahshua was the "Yahweh" (LORD) of the Old Testament. This study is written in the hopes that all who read it will finally understand that Yahweh is the Almighty Creator of the heavens and the earth, and that Yahshua the Messiah is His Son, as it is written.

Dalam generasi ini umat Kristen percaya bahwa Yesus Sang Juruselamat sebelum menjadi manusia ada dalam satu keberadaan atau lainnya.  Sebagian berkata bahwa Dia adalah Melkisedek, sebagian lainnya berkata bahwa Dia adalah Panglima Balatentara TUHAN (Yosua 5:14), sebagian yang lain berkata bahwa Dia adalah malaikat Mikhael dan yang lainnya berkata bahwa Dia adalah Malak YHWH. Mungkin pandangan yang paling ngawur adalah bahwa Yesus adalah YHWH di dalam Perjanjian Lama. Pelajaran ini ditulis dengan harapan bahwa siapapun yang membacanya pada akhirnya akan mengerti bahwa YHWH adalah Sang Pencipta sorga dan dunia yang Agung serta Yesus Sang Penebus adalah Anak-Nya seperti yang tertulis.

Saya biasa berpikir dalam bahasa Indonesia. Saudara Bambang3, tolong periksa apakah pemahaman saya yang tertuang dalam bahasa Indonesia COCOK dengan yang anda tulis? 

 Saudara Bambang3, apakah ayat-ayat Alkitab yang anda kutip dalam komentar pertama anda mengajarkan Perhaps the most erroneous view is that Yahshua was the "Yahweh" (LORD) of the Old Testament? Baiklah saya akan mengutipnya kembali bagi anda:

Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu, Yesaya 45:23-24

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! Filipi 2:9-11

Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yesaya 43:11

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Kisah Para Rasul 4:12

Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." Yoel 2:32

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Roma 10:13

Saudara Bambang3, anda pernah mengetahui pepatah ini?

Biarkan para pembual terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri.

Saudara Bambang3 yang terhormat, saya mohon maaf, izinkan saya bertanya, apakah ayat-ayat yang anda kutip dalam komentar pertama anda mengajarkan the most erroneous view is that Yahshua was the "Yahweh" (LORD) of the Old Testament? 

Ha ha ha ha … Ayat-ayat tersebut di atas MENYATAKAN dengan GAMBLANG dan TEGAS bahwa YHWH adalah Yesus Kristus sehingga MUSTAHIL menyangkalnya!

Setelah MENYATAKAN kebenaran LALU menyangkalnya kemudian? Mengenaskan!

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Yohanes 13:16

Bambang3: and Jn. 13:16, "Verily, verily, I say unto you, The servant [Yahshua] is not greater than his lord [Yahweh]; neither he that is sent [Yahshua] greater than he that sent him [Yahweh]."

"Sesungguhnya seorang hamba (Yesus) tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya (YHWH), ataupun seorang utusan (Yesus) dari pada dia yang mengutusnya (YHWH)."

Saudara Bambang3 yang mulia, izinkan saya memberanikan diri untuk bertanya, Apakah anda seorang NABI yang mendapat WAHYU baru dari Yesus Kristus melalui Roh Kudus untuk MENGEDIT Yohanes 13:16? Apabila anda menjawab "BUKAN" maka izinkan saya untuk memberi nasehat, "Bertobatlah Bambang3! Kita tidak boleh mengedit ayat-ayat Alkitab seenak jidat sendiri! Kita tidak boleh MENAFSIRKAN Alkitab dengan jurus tafsir 1001 mimpi!"

Saudara Bambang3, bila anda menganggap diri anda seorang NABI yang mendapat WAHYU baru dari Yesus Kristus melalui Roh Kudus untuk MENGEDIT Yohanes 13:16 maka izinkan saya untuk menghardik anda, "Enyalah Iblis! Engkau MUSTAHIL menyesatkan anak-anak TUHAN dengan mengedit ayat-ayat Alkitab seenak jidat dan menafsirkannya dengan jurus tafsir 1001 mimpi!"

Bambang3:

Some believe that Yahshua and Yahweh are the same, but this is not what Yahweh has given us to believe, Yahweh is the Father, and Him only, besides Him there is no other, He is the only source of power, He will not give His glory to another, He is a jealous Father (Isa. 42:8, 43:10-11, 44:6, 45:5-6, 18,  46:9, 48:11,  Ex.34:14, 20:5).

Sebagian orang percaya bahwa Yesus dan YHWH adalah SAMA, namun itu bukan yang dinyatakan oleh YHWH kepada kita untuk dipercayai, YHWH adalah Bapa dan hanya Dia sendiri, selain Dia tidak ada yang lainnya, Dialah satu-satunya sumber kekuasaan, Dia tidak akan memberi kemuliaan kepada yang lainnya, Dia adalah Bapa yang cemburuan. (Yesaya. 42:8, 43:10-11, 44:6, 45:5-6, 18, 46:9, 48:11, Keluaran 34:14, 20:5).

Yahshua is the Son of Yahweh (Isa.45:11, 13). If anyone says different he is a anti-Messiah, if you say He is the Father, then you are saying Yahshua is a liar, because He said He is the son of Yahweh. Yahshua said Me and my Father are one, (John 14:4-11) people have misinterpreted these verses, to say Yahshua is the Father, but that is a misinterpretation. What Yahshua is saying, when he said when you see Him you see the Father, is that He comes in the authority of Yahweh, by the life he lived, one could see Yahweh in Him.

Yesus adalah anak YHWH (Yesaya 45:11, 13). Orang-orang yang mengajarkan hal yang berbeda adalah antijuruselamat, jika anda menyatakan bahwa Dia adalah Bapa, itu berarti anda menyatakan bahwa Yesus adalah PEMBUAL, karena Dia menyatakan bahwa Dia adalah Anak YHWH. Yesus berkata, Aku dan Bapa adalah SATU (Yohanes 14:4-11), orang-orang yang SALAH memahami ayat-ayat tersebut, menyatakan bahwa Yesus adalah Bapa, namun itu PEMAHAMAN yang salah. Yang dikatakan oleh Yesus ketika menyatakan bahwa ketika kita melihat Dia, kita melihat Bapa, adalah bahwa Dia datang ATAS kuasa YHWH, melalui hidup yang dijalani-Nya, setiap orang bisa melihat YHWH di dalam-Nya.

We are saying the same thing that Yahshua said then,  we come in the authority of Yahshua, by the life we live you can see Yahshua in us, so we can say, if you see us, you see Yahshua. That is not to say we are Yahshua. That is what Yahshua was saying in John 14. There are too many scriptures to prove that Yahshua is the Son and that Yahweh is the Father, some we will be giving you at the end of this page.

Kita pun mengatakan hal sama dengan yang dikatakan Yesus, Kami datang atas KUASA Yesus, melalui hidup kami anda dapat melihat Yesus di dalam kami, itu sebabnya kami berkata, ketika kamu melihat kami, kamu melihat Yesus. Hal itu sama sekali tidak menyatakan bahwa kita adalah Yesus. Itulah yang diucapkan Yesus di dalam Yohanes 14. Ada terlalu banyak ayat Alkitab yang MEMBUKTIKAN bahwa Yesus adalah ANAK sementara YHWH adalah Bapa, itulah yang akan kami beritahukan kepada anda pada akhir halaman ini.

Some says that the trinity proves they are one, (1 John 5:7-8), but this is not so, what the trinity is saying is this, the Father, the Son, and the Holy Spirit agree as one. They are not all one being, Yahweh is the Father, Yahshua is the Son, the Holy Spirit is the Spirit or Power of Yahweh. They all three exist, but all three are not one, they all agree as one.

Sementara orang menyatakan bahwa Allah Tritunggal membuktikan bahwa KETIGANYA adalah ESA, (1 Yohnes 5:7-8), namun bukan demikian adanya, sebab inilah yang dinyatakan Allah Tritunggal, Yesus adalah Anak, Roh Kudus adalah Roh alias KEKUATAN dari YHWH. Ketiga-Nya adalah TIGA keberadaan, namun Ketiga-Nya BUKAN satu, Ketiga-Nya HANYA setuju untuk MENYATU menjadi SATU.

Gal. 1:1 proves that Yahweh is the Father, and Yahshua is the Son, the verse plainly shows that Yahshua had to be risen from the dead by our Father Yahweh, two different beings, Yahweh being the greater. Verse 3, Paul makes a distinction between Yahweh (god) the Father, and our King (lord) Yahshua the Messiah. Paul is stating in verse 12, that he has the revelation of Yahshua the Messiah, meaning that he knows who Yahshua is, as he stated in verse 1 and 3 that Yahweh is the Father and Yahshua is the Son of Yahweh.

Galatia 1:1 adalah bukti bahwa YHWH adalah Bapa, dan Yesus adalah Anak, ayat tersebut dengan gamblang menunjukkan bahwa Yesus HARUS dibangkitkan dari kematian oleh Bapa kita, ada DUA keberadaan, dan YHWH-lah yang teragung. Di dalam ayat ke 3, Paulus MEMBEDAKAN antara YHWH (Allah) yang adalah Bapa dengan Raja kita (Tuhan) Yesus Sang Juruselamat. Paulus MEMBEDAKAN di dalam ayat 12, bahwa dia mendapat wahyu dari Yesus Sang Juruselamat, artinya dia tahu siapakah Yesus itu, makanya di dalam ayat 1 dan 3 dia menyatakan bahwa YHWH adalah Bapa dan Yesus adalah Anak YHWH.

These are some scriptures to prove that Yahweh and Yahshua are not one being: Rev. 1:1-2, 5-6, Rev. 2:18, 27. Rev. 3:5, 12, Matt. 4:3,6-7, 10 Matt. 6:8-13, Matt. 7:21, Matt. 10:32-33, 40, Matt.11:25-27, Matt. 12:50 16:13-17, 27, 18:19, 19:17,;20:23, 24:36, 26:39, 42, 53, John2:16-18, 4:34 John 5:19-47, 6:38-40, 44-46, 8:19, 28-29, 38, 42, 49, 54, John 10:17-28, 25, 29, 32, 36, (John 13:16  brings this point out even clearer, it states that one who is sent, is not greater than the one whom sent Him, Yahweh sent Yahshua) (John 13:20, John 14:1-2,1 1-16, 20-24, 28,  shows that Yahweh is greater than Yahshua which proves even the more that Yahweh is the Father, and Yahshua is the Son, and not the Father), John 14:31, 15:1, 9-10, 16, 21, John 16:5, 10, 15-17, 3,26-28, John17, John18:11, John 20:21, Matt. 10:32-33,40, 7:21, Matt. 12:50 Matt. 15:13, 16:17, 18:10,19,35, Matt. 20:23, Matt. 26:39,42,53, Matt. 28:19, Mark 8:38, 9:37, Psalms 2:7, 8:9,26-27, Luke 1:31-32, John 3:35-36.

Berikut ini adalah ayat-ayat Alkitab yang membuktikan bahwa YHWH dan Yesus bukan PRIBADI yang sama: Wahyu 1:1-2,5-6, Wahyu 2:18,27. Wahyu 3:5,12, Matius 4:3,6-7,10 Matius 6:8-13, Matius 7:21, Matius 10:32-33,40, Matius 11:25-27, Matius 12:50 16:13-17,27, 18:19, 19:17,;20:23,24:36, 26:39,42,53, Yohanes 2:16-18,4:34 Yohanes 5:19-47, 6:38-40,44-46, 8:19,28-29,38,42,49,54, Yohanes 10:17-28,25,29,32,36, (Yohanes 13:16 bahkan menyatakannya lebih gamblang, di situ dinyatakan bahwa yang diutus, mustahil lebih agung dari yang mengutusnya, YHWH yang mengutus Yesus) (Yohanes 13:20, Yohanes 14:1-2,11-16,20-24,28, yang menunjukkan bahwa YHWH lebih agung dari Yesus membuktikan lebih lanjut bahwa YHWH adalah Bapa dan Yesus adalah Anak, dan Dia bukan Bapa), Yohanes 14:31,15:1,9-10,16,21, Yohanes 16:5,10,15-17,23,26-28, Yohanes 17, Yohanes 18:11, Yohanes 20:21, Matius 10:32-33,40, 7:21, Matius 12:50, Matius 15:13, 16:17, 18:10;19;35, Matius 20:23, Matius 26:39,42,53, Matius 28:19, Markus 8:38, 9:37, Mazmur 2:7, 8:9,26-27, Lukas 1:31-32, Yohanes 3:35-36.

These scriptures above are just a few examples of the many scriptures found in your word, to prove that Yahweh is the Father and Yahshua is the son (we used the new king james version). On this site, we are using Yahweh's (god) True Name, and Yahshua's (jesus) true Name).

Ayat-ayat Alkitab tersebut di atas hanya beberapa contoh dari BANYAK ayat-ayat Alkitab lain, yang membuktikan bahwa YHWH adalah Bapa dan Yesus adalah Anak (kami menggunakan New King James Version – NKJV). Di mana kami menggunakan nama sejati YHWH (Allah), dan Nama sejati Yahshua's (Yesus).  

We Pray YAHWEH Open Up Your Understanding Through The Holy Spirit!

Kami berdoa, YHWH membukakan pengertian anda lewat Roh Kudus.
 

NB.
Tersebut di atas adalah Tulisan dari Bambang3 di dalam milis. Saya menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia agar anda sekalian yang kurang memahami bahasa Inggris dapat memahami apa yang ditulisnya. Anda sekalian bebas memberikan komentar atas tulisannya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Shalom Leka Sdr. Hai Hai

Menanggapi tantangan Anda, saya hendak memberikan tanggapan sbb:

(1) YHWH adalah Yesus Kristus? Saya tidak menemukan pernyataan bahwa "YHWH adalah Yesus Kristus" dalam Bilangan 12:1-9. Jika benar YHWH adalah Yesus Kristus atau sebaliknya, bagaimana dengan pernyataan Yesus Kristus dalam Yohanes 14:16 sbb: "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,...". Jika Yesus Kristus adalah YHWH, bagaimana mungkin Dia meminta kepada diri-Nya sendiri? Padahal jelas dalam ayat tersebut Dia meminta kepada Bapa yaitu YHWH

(2) YHWH bukan Nama Pribadi? Anda tidak memberikan rujukan apapun mengenai pernyataan Anda tersebut. Mari saya tunjukan Keluaran 3:15 berbunyi sbb: "YHWH, Elohey avotekem, Elohey  Avraham we EloheyYitshkaq we Elohey Ya'aqov, shelakhni aleikem. Zeh SHEMI le olam we zeh zikri le dor dor" (Aku YHWH Tuhan nenek moyangmu, Tuhan Avraham, Tuhan Yitskhaq dan Tuhan Ya'akov telah mengutus aku (Moshe) kepadamu. Inilah NAMA-KU untuk selamanya dan inilah pengingat-Ku turun temurun). Inilah nama Tuhan yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub. Demikian pula dalam Yesaya 64:8 dikatakan, "we Atta YHWH Avinu..."(Dan Engkaulah YHWH Bapa kami).

Mengenai frasa "ki YHWH qana shemo" (Kel 34:14) bukan bermakna bahwa nama Tuhan adalah Qana (cemburu). Bahasa Ibrani kuno memang tidak membedakan antara "nama" dan "julukan", "gelar". Keduanya biasanya menggunakan kata yang sama yaitu "shem". Untuk mengetahui mana yang nama dan mana yang julukan tinggal kita melihat konteksnya. Jadi istilah "Qana" dalam Keluaran 34:14 adalah julukan bagi YHWH. Mengenai frasa, "ki nishgav shemo" (Yes 12:4) bukan menunjukkan nama-Nya adalah "shagav". Frasa ini hendak menunjukkan bahwa YHWH adalah nama yang tinggi dan agung. Maengenai frasa "ushemo ekhad" (Zak 14:9) tidak membuktikan apapun selain pada waktunya kelak nama YHWH akan menjadi satu-satunya nama yang berjaya diantara ilah-ilah lain yang telah musnah. Baik istilah Ibrani "Qana" dan "Ekhad" adalah bentuk Adjective bukan Noun. Demikian pula istilah "Nishgav" dari kata "Shagav" adalah Verb dan bukan Noun. Jadi semua yang Anda sebutkan bukanlah nama pribadi (personal name) dari Tuhan Pencipta Alam Semesta.

Untuk istilah "Elohey Tsaba" Anda salah mengutip dari Amsal 5:27. Silahkan diperbaiki.

Anda nampaknya masih bingung memahami relasi ontologis YHWH dan Yesus. Sebaiknya kita merujuk pada perikop Yohanes 1:1-18. Demikian uraian saya:

HAKIKAT SANG FIRMAN (Yoh 1:1-4)
Yohanes 1: 1 dibuka dengan kalimat, “en arkhe en ho Logos, (Westcott and Hort New Testament) “bereshit haya ha Davar, (Hebrew New Testament). Apa arti pernyataan tersebut? “Logos”, dalam arti filsafatnya sudah lama di pakai sebelum penggunaannya di dalam Kitab Yohanes, baik dalam konteks pemikiran Yunani maupun Mesir bahkan pemikir Yahudi bernama Philo1.

1.      Heraklitus (500 SM) mula-mula menggunakan istilah Logos. Menurutnya, dunia selalu mengalami perubahan. Daya penggerak perubahan tersebut adalah Logos. Logos adalah pikiran yang benar dan bersifat kekal

2.      Anaxagoras (400 SM) beranggapan bahwa Logos adalah jiwa manusia yang menjadi pengantara antara Tuhan dan manusia. Logos berdiam di dalam dunia.

3.      Philo (20 SM-20 Ms) seorang Yahudi Alexandria menyatakan bahwa Logos adalah akal Tuhan yang menjadi pengantara antara Tuhan dan manusia. Logos tidak berkepribadian dan Logos tidak dapat berubah menjadi manusia.

Pendapat beberapa ahli mengenai penggunaan kata “Logos” dalam Kitab Perjanjian Baru sbb:

1.     “Rasul Yohanes tanpa ragu-ragu memakai kata Logos sebagai sarana untuk memperkenalkan Tuhan Yesus. Tetapi Logos yang di maksudkan oleh Yohanes tidak sama dengan Logos yang di artikan oleh orang lain. Selanjutnya Purnawan menambahkan, “Rasul Yohanes telah menyimak suasana pikiran zamannya, mengambil istilah yang umum di pakai dan tumpuan harapan orang sesamanya, serta memberi arti baru yang lebih dalam  sesuai dengan ilham Roh Kudus kepadanya”2.

2.      Injil Yohanes di karenakan istilah itu sudah di kenal dalam lingkungan Yahudi dan Yunani, namun penggunaan Logos harus di mengerti latar belakangnya dalam penyataan Tuhan dalam Perjanjian Lama3.

Jika ditinjau dari sudut pandang Hebraik atau akar Semitik naskah Greek, maka kata “Logos” memiliki akar Semitiknya yang berasal dari penggunaan kata “Davar”. DR. David Stern mengulas sbb: “The language echoes the first sentence of Genesis…thus the TaNaKh lays the groundwork for Yochanan’s  statement that the Word was with God and was God’s (bahasa tersebut menggemakan kalimat pertama dari Kitab Kejadian…sehingga TaNaKh meletakkan dasar bagi pernyataan Yohanes bahwa Sang Firman bersama Tuhan dan Firman adalah Tuhan)4.

Apa yang dikatakan Yohanes mengenai Sang Firman?

1.      “Dia bersama Tuhan” (ay 1). Artinya, sang Firman berdiam dan sehakikat dengan Tuhan YHWH. Kata yang di terjemahkan “bersama dengan” adalah “pros”. Marcus Doods memberikan komentar mengenai penggunaan kata “pros” sbb : “pros, implies not merely existence alongside with but personal intercourse”5

2.      “Dia adalah Tuhan” (ay 1). Artinya, sang Firman adalah manifestasi, ekspresi dari pikiran dan kehendak Tuhan. Dia adalah daya Kreatif, Daya Cipta yang menciptakan sesuatu menjadi ada dan bukan ciptaan.

3.      “Dia menjadikan segala sesuatu” (ay 3). Artinya, dari segala yang ada dan hidup, Sang Firmanlah yang menyebabkan adanya sesuatu. Dalam Kitab Kejadian 1:3, 6, 9, 11, 14 ,20, 24, 26, 29, di tegaskan bahwa Firman “menjadikan segala sesuatu”, sebagaimana ungkapan “yehi wa yehi” (jadilah ada maka jadilah ada). Ungkapan tersebut sejajar dengan istilah Qur’an, “kun fa yakun”.

4.      “Dia kekal” (ay 4). Artinya, Dia tidak akan mengalami kemusnahan atau eksistensi yang temporal. Dia adalah eternal. Pernyataan ini tersirat di balik istilah Yunani “zoe” atau Ibrani “khay” yang bermakna “kehidupan yang berkualitas kekekalan”.

Penjelasan Yohanes menggemakan kembali hakikat Sang Firman dalam TaNaKh sbb:

Firman adalah Daya Cipta Tuhan

“bi devar YHWH shamaym naasyu, ube ruakh piw, kal tsevaam” (Mzm 33:6) yang artinya, “Oleh Firman YHWH langit telah di buat dan oleh nafas dari mulut-Nya, terbentuklah semua tentara-Nya” (Mzm 33:6). Dalam Sefer Beresyit atau Kitab Kejadian, sebanyak 9 kali istilah “Amar” (Firman) di hubungkan dengan terjadinya ciptaan. Di tuliskan, “wayomer Elohim, ‘yehi wa yehi’, artinya, “jadi maka jadilah”.

 Firman adalah Utusan Elohim

“yislakh devaru we yirpaem…” (Mzm 107:20) artinya, “Dia mengutus Firman-Nya dan di sembuhkannya mereka” (Mzm 107:20)

Firman adalah Pelaksana Kehendak Elohim

“ken yihye devari asher yetse mipiy. Lo yashuv elay reqam. Ki imasha et asher khapatsti we hitsliyakh asher shelakhtiw”  (Yes 55:11) yang artinya, “demikianlah Dia, Firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku tidak akan kembali kepada-Ku dengan kehampaan namun Dia akan melaksanakan dengan sempurna apa yang Aku inginkan dan akan memperoleh tujuan-Nya sebagaimana Aku mengutus-Nya” (Yes 55:11).

Firman adalah Kehendak Elohim yang di komunikasikan pada para nabi-Nya

“wa yomer et YHWH el YesaYah..” (Yes 38:4) “Maka berfirmanlah YHWH kepada Yesaya..” (Yes 38:4).

FIRMAN MENJADI MANUSIA (Ay 14)

“Firman itu telah menjadi daging (sark, WHO) (basyar, HNT)], dan berkemah (eskenosen, WHO) (wayishkon, HNT)] di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Putra Tunggal Bapa, (hos monogenous para patros, WHO) e (ben yakhid leaviw, HNT) penuh kasih karunia dan kebenaran”

Kata Yunani SARX atau SARXOS atau dalam bahasa Ibrani BASYAR, menunjuk beberapa hal sbb:

   1. Hawa nafsu (Gal 5:19-21)
   2. Kelemahan (Mrk 14:38)
   3. Manusia [(Ef 6:12)
   4. Tubuh jasmani (1 Kor 15:50)
   5. Perilaku yang dapat dilihat mata (Rm 2:28, Gal 6:12)

Apa arti Sang Firman menjadi manusia? Bahwa Sang Firman BENAR-BENAR atau SEUTUHNYA menjadi manusia, takluk kepada tabiat alamiah kemanusiaan (lapar, haus, sedih, takut, marah, mati). Apa yang membedakan kemanusiaan Yahshua dengan kemanusiaan pada umumnya?

   1. Yesus tidak berdosa, karena Dia dilahirkan bukan dari benih manusia melainkan Sang Firman yang menjadi manusia melalui kuasa Roh Kudus dengan meminjam rahim Miryam (Ibr 4:15)
   2. Yesus berkuasa atas maut (1 Kor 15:26)

Apakah karena Sang Firman itu adalah Tuhan, maka dapatkah dikatakan bahwa YHWH yang menjadi manusia? Sekalipun Firman adalah Tuhan, bukan berarti yang menjadi manusia adalah YHWH. Mengapa? Karena Sang Firman adalah Daya Cipta YHWH. Dia sehakikat dan setara serta melekat dalam kekekalan bersama  YHWH dan Roh-Nya (Kej 1:1-3). Sang Firman bukan keberadaan yang berbeda dengan YHWH namun juga bukan keberadaan yang sama begitu saja dengan YHWH. Meminjam terminologi Islam mengenai Tuhan dengan Sifat-Nya, digambarkan dengan istilah “Dzat” dan “Sifat”. Persamaan dalam bahasa Greeknya, “Ousia” dan “Hupostasis”. Ahmad Daudy dalam “Allah dan Manusia dalam Konsepsi Syekh Nuruddin Ar Raniry menjelaskan, “…qadimatun azaliyyatun, laisat hiya dzat wa laa hiya ghaairuhha” (sama-sama kadim, azali, tidak sama dengan Dzat Tuhan tetapi juga tidak berbeda dengan-Nya)9 Yang menjadi manusia adalah Sang Firman (Sifat Tuhan) bukan YHWH itu sendiri (Dzat Tuhan).

Pemahaman di atas diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman dalam menalar Tuhan. Dengan penjelasan di atas, kita dapat memberikan penjelasan yang masuk akal terhadap kasus-kasus berikut:

   1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya (Mat 26:36-46)
   2. Yesus berseru melepas nyawa-Nya kepada Bapa-Nya (Mat 27:45-46)
   3. Yesus di baptis di sungai Yordan dan ada realitas Bapa yang hadir dalam wujud suara, ada realitas Roh Kudus yang hadir dalam wujud burung merpati (Mat 3:13-17)

Peristiwa di atas dapat dijelaskan bahwa Yesus sebagai perwujudan Sang Firman (Sifat Tuhan), sepenuhnya, seutuhnya sebagai manusia yang berdoa kepada YHWH, Bapa-Nya yang berseru menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa-Nya, yang diteguhkan Keputraan-Nya oleh Bapa-Nya (Dzat Tuhan).

Bagaimana memahami Yohanes 14:9 yang menyatakan, “ho eorakos eme eoraken ton patera” (WHO) “haroe Oti roe et ha Av” (HNT), “barangsiapa melihat Aku telah melihat Bapa?” Perkataan Mesias ini tidak memaksudkan bahwa diri-Nya adalah Sang Bapa, melainkan Yahshua secara ontologis memiliki kesetaraan, kesehakikatan dengan Sang Bapa. Wujud kemanusiaan Yesus mengekspresikan kebagaimanaan Sang Bapa yang tidak nampak, melalui ajaran dan perilaku Yahshua yang berlandaskan kasih, sehingga barangsiapa yang telah melihat Yesus, baik perkataan dan perilaku-Nya, secara tidak langsung telah melihat Bapa. Namun bukan Yesus selanjutnya, “ego en toi patri kai ho pater en emoi estin” (WHO) “Ani ba Av we ha Av bi”, (HNT), “Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku” (Yokh 14:10).

Yohanes 8:42 memberikan penegasan mengenai kesehakikatan dan kesetaraan serta kemelekatan Sang Firman dan Sang Bapa, hingga dalam konteks sejarah penyelamatan, Sang Firman keluar dari Sang Bapa, “ego gar ek tou Theo” (WHO) “meet Elohim yatsati” (HNT). “keluar-Nya” Sang Firman dari Elohim menunjukkan ada pembedaan antara Elohim dan Sang Firman. Maka menyamakan begitu saja bahwa Firman menjadi manusia berarti YHWH menjadi manusia adalah kesalahan dalam menalar hubungan antara Dzat, Ousia, Essensi Tuhan dengan Sifat, Hupostasis, Energi Tuhan.

1 Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru I, BPK Gunung Mulia, 1993, hal 363

2 Apologetika Abad Pertama [ Buletin “Sahabat Gembala”, Bandung, 1992, h.58]

3 STT I-3, Batu, Malang, Jatim, 1993, hal 13

4 DR. David Stern., Jewish New Testament Commentary, JNTP 1992, p.153

5 The Exspositor’s Greek Testament, Vol I, p. 684

7 Watch Tower Bible And Tract Society of Pennsylvania, Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal ?, Brooklyn, new York, U.S.A, 1989, hal 27
 
8 Op. Cit., Teologi Perjanjian Baru I, hal 371

9 Bambang Noorsena, SH., Menuju Dialog Teologis Kristen Islam, Yogyakarta: ANDI Offset, 2001, hal 24

NB:
Tersebut di atas adalah komentara dari Nafiri Yahshua

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak