wah.. anginnya kenceng banget

[Inspirasi dari lagu SAHABAT YANG MENARUH KASIH]

oleh Amelia Asali

Dan
lagi Aku berkata kepadamu: Jika DUA ORANG dari padamu di dunia ini
SEPAKAT meminta apapun juga, permintaan mereka AKAN DIKABULKAN oleh
Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 18:19)

Dulu jika ada waktu luang di kampus, saya seneng berdoa n
pasang lilin di goa maria. hehe benernya saya ga ngerti tentang makna
berdoa sembari pasang lilin, saya hanya sekedar mengikuti ritual teman
- teman saya.

1
hari saat sedang berdoa n mau pasang lilin, angin bertiup kenceng
banget, jadi tiap kali nyala sebentar, tuh lilin pasti langsung mati
lagi. Trus timbul ide, lilin saya dan lilin teman saya diletakkan di
1 tempat lilin yang sama (2 batang lilin diletakkan berdekatan bahkan
ditempelkan berdua), maksudnya supaya nyala api nya lebih besar jadi
bisa tetep nyala walopun angin kenceng bertiup. N ternyata it works!

Di situ Tuhan ajari saya 1 hal..

Di dalam hidup, qta tetep memerlukan sahabat untuk saling menguatkan.
Sama seperti lilin tadi, di saat “angin kenceng” dateng, 2 batang lilin
yang diletakkan berdekatan akan menyala lebih besar karena nyala api
yang 1 melindungi yang lainnya juga. Gitu juga ama sahabat
- sahabat qta. Di saat badai hidup dateng, mereka ada di sekitar qta
untuk “melindungi” qta n menjaga agar “api” qta bisa tetep nyala..

Saya
mengucap syukur banget, untuk sahabat - sahabat yang mendampingi n
menjagai saya selama tahun2 terakhir ini.. Saya belajar membedakan arti
“menjaga” dan “menggantungkan diri”. Saya membiarkan diri saya
“dijagai”, tapi saya ga membiarkan diri saya “bergantung” ama orang
laen, selaen ama God!

Pengkhotbah katakan, berdua
lebih baik dari seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik
dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang
mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai
orang lain untuk mengangkatnya! (Pengkhotbah 4:9-10)

Saat
badai keras menerpa / membebani jiwa dan raga / yang terbaik telah kau
coba / namun itu semua tak seindah asa / sekalipun kau diam membisu /
ku mendengar jeritan hatimu / dan kuingin kau tahu / apapun yang
terjadi ku di sisimu / sbagai sahabat yang menaruh kasih / di setiap
waktu / kuingin slalu menjadi / sahabat yang kau perlu / untuk
menemanimu melewati / sgala kesukaranmu / apapun yang terjadi / kau tak pernah sendiri / sbab doaku slalu ada di sini (Sahabat yang menaruh kasih, song by Jonathan Prawira)