Tuliskan Setitik Bagiku, Ibu...!!

Kata-kata nya mengganggu malam ku,,

Ingatan ku akan nya menyita kesibukan ku,

Rasa dekap hangatnya menjatuhkan air mata ku,

 Dan, aku merindu

Ibu, ketika desah nafas mu terdengar di telinga ku,

Membuat ku sadar kau ada didekat ku,

Kau hidupiku dengan doa mu,

Mengasihi ku dengan segala kemampua mu

Dekap mu meyakinkan ku,

Kau selalu menopang, dan menghibur,

Aku pun pernah terjatuh, namun tak sekali pun kau patahkan harapan ku

Kau terangi ku dengan sejuta cinta dihati yang tak pernah luntur

Ibu, seberapa besar yang kau ingin dari ku?

Sejuta bintang akan ku upayakan tuk merasakan lagi cinta mu,

Aku rindukan tiap kata yang dulu menjemukan hari ku,

Hari ini, hal itu membuat ku tak bisa tidur karna rindu yang hanya semu

Aku hampa tanpa mu ibu,

Kau ada namun tak mampu aku memeluk mu,

Jerit ku pun tak lagi dapat kau dengar

Segala kesenangan yang ada terasa hambar

Aku ingin kau disini,

Dengar semua isi di hati

Menemani ku menantikan indah nya pelaminan

Menasehati ku, karna saat ini aku bimbang.

Huft, ingin sekali rasanya ku teriakan nama mu

Sekedar untuk melegakan risau hati yang semakin mengebu

Besar harap dan impian ku mencium kaki mu

Memohon maaf dan restu dari  dari mu

Ucapkan walau hanya sedikit dari bibir mu ibu

Tuliskan walau hanya setitik bagi ku

Meski semu, aku tetap menunggu

Walau aku tau akhirnya harus berlalu

Perdengarkan lagi desah nafas mu,

Perlihatkan lagi kehawatiran mu pada ku,

Tunjukan kembali peluk yang telah lama ku rindu

Sebut lagi nama ku, aku ingin kan itu

EF 6:1-3 "Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karna haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti nyata dari janji ini : supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi."