TINDAKAN IMAN

TINDAKAN IMAN

Seringkali kita mendengar pendeta berkotbah mengenai percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Dimana salah satu penekanannya adalah kata mengenai kata percaya. Biasanya mereka menyampaikan bahwa percaya yang dimaksud adalah percaya yang sungguh-sungguh percaya. Bahkan ada yang menyampaikan dengan bantuan ilustrasi atau contoh, untuk membuat jemaat lebih mudah mengerti.

Sebuah ilustrasi yang pernah saya dengar (dan saya percaya rekan-rekan sabdaspace juga pernah tahu ilustrasi ini) untuk menjelaskan kata percaya adalah mengenai seseorang pemain acrobat yang menyeberang diatas air terjun Niagara dengan berjalan meniti seutas tali, dengan membawa galah penyeimbang.

Singkat cerita dikisahkan, setelah berhasil menyeberangi air terjun dengan disaksikan oleh orang-orang yang hadir, pemain acrobat tadi bertanya kepada para penonton, apakah mereka percaya bahwa ia akan dapat menyeberangi kembali air terjun tersebut? Tentu saja para penonton menjawab bahwa mereka percaya.

Kemudian pemain acrobat tadi mengundang siapa diantara penonton yang hadir, yang bersedia untuk ikut menyeberangi kembali air terjun tersebut, bersama –sama dengan sang pemain acrobat. Tidak ada diantara penonton yang bersedia. Akhirnya tampil seorang anak yang bersedia dan mereka berdua menyeberang air terjun dan tiba dengan selamat.

Ketika ditanya kepada anak tadi, mengapa ia bersedia untuk ikut menyeberang dengan sang pemain acrobat, anak tadi menjawab, sebab ia percaya kepada pemain acrobat tadi dan mengenal pemain acrobat tadi yang adalah Bapaknya.

Dari ilustrasi tadi, pendeta tersebut menyampaikan, pelajarannya adalah bahwa percaya yang dimaksud Alkitab untuk kita para pengikut Kristus adalah, mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Pelajaran lainnya adalah mengenai pentingnya kita mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan benar.

Meringkas penjelasan diatas berlandaskan firman Tuhan, pemahaman sederhana saya untuk membuktikan bahwa kita adalah orang yang beriman (percaya) kepada Yesus Kristus adalah dengan MENTAATI FIRMANNYA. Kalimat lain yang digunakan oleh Alkitab adalah IMAN YANG DISERTAI PERBUATAN. Bukan seberapa banyak pengetahuan akan firman Tuhan yang menentukan seseorang diakui dihadapan Tuhan sebagai orang yang beriman (percaya) kepada Kristus, melainkan seberapa TAAT kita melakukan firmanNya.

Saya menyebutnya TINDAKAN IMAN.

Tuhan Yesus memberkati

Sola Gratia