Ganda campuran.. itulah gambaran pasangan suami istri, tidak peduli ketika sebelum berpasangan dia adalah pemain tunggal or memang di latih untuk bermain ganda.. namun ketika bertanding untuk ganda campuran.. berdua harus saling mengisi semua sisi dan segala lini.. meski biasa yang wanita berjaga di depan net siap bermain netting atau menggebuk bola ketika tanggung.. namun harus bisa bermain di belakang menerima bola-bola lob ketika pasangannya hampir habis napas terlalu sering melakukan smesh..
Ibarat pemain badminton tunggal putri yang beralih main ganda campuran, sering kali gaprapan raket, terkadang bersamaan lari ke belakang untuk kejar bola, or berebut smesh.. itulah yang aku alami ketika awal-awal berumah-tangga. sebagai cewek yang terbiasa mandiri dan mengambil keputusan sendiri, harus belajar menselaraskan kehendak dengan suami yang notabene adalah kepala keluarga dan memang secara kodrati haruslah demikian bila mau berbahagia..
Setiap tetes air mata selalu diperhitungkan apakah layak.. ada harga untuk setiap butir-butir-nya.. itulah sebabnya bila ada sesuatu yang membuat dia menangis pastilah hal yang sangat “kebangetan”..
Namun aneh ketika sesudah menikah justru sering kali tetesan air mata yang seharusnya tidak layak keluar namun bisa mengucur deras hanya oleh karena tingkah or ucapan sederhana seorang suami yang sering kali kekeh jumekeh. Memang aneh.. pernah berhari-hari aku mencoba merenungkan apakah setelah menikah dan mempunyai “kepala” wanita akan menjadi lemah, apakah dengan menyelaraskan kehendak wanita menjadi tidak berkehendak bebas? Syukur kepada Allah yang memberikan pasangan yang kekeh terhadap prinsip namun sangat menghargai dan mendorong setiap orang untuk mengaktualisasikan diri secara optimal. Ternyata yang sulit adalah ketika mencocokan prinsip, ketika prinsip-prinsip sudah cocok, hal-hal pelaksanaan sebenarnya istrilah yang sangat berperan dalam mengatur rumah tangga, ibaratkan kalau suami adalah kepala maka istri adalah leher-nya, leher yang menyangga itulah peran istri yang selalu akan terus menjadi support dan penolong suami, istri yang bisa membuat kepala mengangguk dan menggeleng (seperti Hawa membuat Adam menggaguk untuk tawaran makan buah pengetahuan), istri jugalah yang dapat membuat kepala bisa selalu tegak terhormat.. Ketika menyadari hal ini… sungguh bersyukur Allah menciptakanku sebagai wanita..
Wahai para istri.. ambillah peran ini dengan seluruh kebanggaan dan tanggung-jawab.. dengan cara membina dan memperlengkapi diri terus menerus sehingga kita siap untuk menjadi support dan membuat “kepala” selalu tegak meskipun kadang “kepala” menjadi kekeh jumekeh janganlah membuatnya tunduk layu hanya untuk supaya dia tahu peran anda.. membuat suami terhormat adalah kebahagiaan seorang istri…
Wahai para ibu.. ambilah peran ini dengan bangga dan sukacita.. dengan cara membina dan perlengkapi diri dengan cinta dan kasih.. membuat anak-anak berhasil menjalani hidupnya dengan cara yang benar itulah cara mendidik anak.. mempersiapkan anak-anak mengarungi belantara kehidupan dengan tetap takut akan Tuhan dan menghormati bapaknya dan mengasihi ibunya..
Namun dalam perjalanan ber-ganda campuran sering kali trek raket dan kadang menyerahkan perjuangan ke salah satu pihak dengan mengatakan “sak karepmu” dengan hati tidak rela.. ketika wanita dan istri “menyerah” dan menjadi lemah seringkali dipicu oleh suami yang tidak tahu kalau dia tidak mau tahu.. justru seringkali suami yang membodohi istrilah yang membuat istri bodoh.. justru seringkali ketika suami yang tidak bisa berperan sebagai “imam”lah yang membuat istri kehilangan arah.. justru suami yang sering meng-goblok-kan istrilah yang sebenarnya membuat goblok generasi berikut-nya..
Wahai para suami.. sungguh amat besar pengaruhmu dalam menentukan arah masa depan keluargamu.. ambilah peran sebagai “imam” dalam keluarga karena itulah peran yang seharusnya seorang suami menjadi wakil Tuhan dan membawa seluruh keluarga mengenal Sang Khalik dengan benar, buatlah istrimu bangga dan encourage her dengan mengasihinya..
Wahai para bapak.. sungguh besar peranmu untuk memberi teladan kepada anak-anakmu dengan mengajarkan mereka takut akan Tuhannya dan ajarkan cara menghormati orang tua dengan jalan mengasihi ibunya..
Dengan melakukan peran masing-masing itulah cara mempertahankan biduk rumah tangga, dan menjadi pasangan yang seimbang, haruslah etrus di usahakan bukan hanya ketika masih pacaran, justru ketika sudah berumah tangga-pun harus tetap membina diri untuk terus menjadi seimbang..
Dua bulan terakhir ini, seperti berlari sprint.. itulah yang harus aku lakukan untuk mengejar keseimbangan dengan suami, meski sudah berlari dengan memaksa diri.. tanyalah kepada suamiku.. dia akan menjawab.. bagaimana kita bisa mencapai ini.. itu.. bila salah satu kaki-ku masih ter”gandul-i” ??.... jawab-ku : "Tanyakan kepada seluruh dunia dan kepada siapapun yang kita kenal, pernahkah aku menghambat-mu? bukankah selama ini kamu .. bebas.. mengejar mimpi2.. tahukah kamu? yang mengganduli-mu hanyalah your illussion.." (para lelaki memang aneh.. di hantui pikiran dan kekuatiran sendiri namun cari-cari alasan.. )
Hingga di suatu tempat di lintasan dan putaran berapa.. nggak tahu di Kilometer berapa.. kami bertemu.. tidak tahu apakah aku yang berlari atau dia yang menunggu.. inilah titik seimbang dan sepadan.. saat mengetahui ada hal-hal yang harus perlu saling support.. ada hal-hal yang akan optimal bila dilakukan bersama-sama, dan ada juga hal-hal yang akan cepet mencapai tujuan bila dilakukan sendiri-sendiri ... ketika sendiri menjadi lebih lincah..
Ketika merasakan perang sama asiknya dengan damai, ketika merasakan sakit sama enaknya dengan sehat, ketika merasakan sendiri sama indahnya dengan bersama.. itulah bahagia berumah-tangga.. meski perceraian bukan hal yang menakutkan lagi… jangan masuk-kan kata-kata dan alternatif itu menjadi salah satu jalan penyelesaian rumah tangga.. meski di akhir sekalipun.. nanti kita akan berkreasi dan menjadi kreatif membina rumah tangga dan menikmati seninya membina keluarga sakinah.. yang takut akan Tuhan..
Menjadi pasangan sepadan tidak harus melakukan segala sesuatu bersama-sama..
Menjadi pasangan sepadan harus selalu di usahakan..
Menjadi pasangan sepadan adalah seni yang amat nyeni..
Tulisan ini terisnpirasi surat cinta Dennis kepada honey-nya klik disini..
sabdaspace.org |
Ideal
Joli, tulisanmu bagus. Menurutku memang sebaiknya begitu. Tapi kalau ada yang tidak sesuai dengan yang di tulis di atas bagaimana. Atau nyeni nya kurang bisa bagaimana. Mungkin sebaiknya dijalani dan dinikmati saja ya. Berdoa supaya Tuhan memberi kekuatan dan memberi kemampuan sebagai penolong.
Art is Art
Iya Lies jalani dan nikmati aja.. enjoy aja..
Hal nyeni.. kata blognya Anak Partisa : Art is Art..
Seni bermain ganda......Nona Joli....
Dear Joli,
Tulisanmu yang ini mengingatkan saat aku masih menjadi pasangan muda dulu, he..he..he..
Nimbrung cerita ya, maklum sesuai usia rupanya kecenderungan untuk cerita nostalgia itu datang dengan begitu saja.
Dulu aku suka main voli, tapi suami senang main tenis meja, juga tenis beneran, biasanya dia suka memaksaku untuk ikutan dia main tenis, kalo tenis meja aku ogah soalnya lapangannya sempit bolanya kelewat kecil raketnya terlalu kecil jadi sulit buat aku yang orang desa dan sudah terbiasa dengan gerakan yang bebas.
Jadilah aku pilih main tenis di lapangan tenis yang cukup luas, dia mengajari aku cara main yang bener, rupanya aku cukup respon jadi mulailah dia mengajakku main ganda dengan teman-temannya. Ketika main dia yang sering melindungi aku, lama-lama aku mengerti kalo main supaya jangan kalah ya harus ada kerelaan hati untuk melindungi pasangan mainnya.
Ketika aku cukup bisa main bukan mahir kayak si Kin-kin temanku lho, mulailah aku paham, meskipun tidak melakukan smash dan hanya menerima bola yang sulit itu sungguh sangat melelahkan, sementara suami beraksi dengan smashnya yang tajam trus dapat tepukan tangan he..he..he..
Berperan jadi penjaga bola sulit yang melelahkan bikin hati kesal, menggerutu berkepanjangan, jadilah aku protes pengin dibagian yang nyemes juga dan dia yang jaga bola2 anehnya, diapun memberi kesempatan ke aku untuk tukaran posisi. Kemudian akupun bergaya melakukan smash miring2 yang kurang tajam ....
., diapun merasa kesal juga ketika terus2 an jaga bola aneh, sementara melihat gaya smash ku yang kurang meyakinkan membuatnya meloloskan bola bagiannya, jadilah kita kalah dalam permainan.
Memang bener lho Joli kita itu perlu mempunyai good will untuk melakukan peran kita masing-masing supaya jangan sampai kalah dalam permainan. Kalau mau kekeh ya begitulah jadinya seperti garis sejajar yang tidak pernah ada titik temunya biar ditelusuri sampai keujung sekalipun.
Ok non, have a nice day"
Salam
@Oma.. buat PIbSA
Halo Oma.. lama amat nggak muncul.. jadi kangen nih..
kapan-kapan kita adakan pertandingan ganda campuran yukk..
kepingin juga kenal si Opa..
juga kepingin kenal para istri yang bersuami aneh.. bayangin kayak apa ya istrinya Hai2, istrinya JF.. kalau istri Dennis dah pernah "lihat".. kelihatannya asik juga tuh buat persatuan para istri bersuami "aneh".. bisa ketawa bersama ngomongin ke-kekeh-jumekehannya" para pasangan..
Persatuan Istri berSuami Aneh.. (PIbSA)
suami = imam [?]
jol, konsep "suami adalah imam keluarga" setau gue adalah konsep islami. pertanyaan gue: apakah konsep ini juga berlaku bagi kita kaum kristiani? ayatnya ada di sebelah mana yah?
*pure curious*
emang di kristen suami bukan imam ya?
lho suami adalah "imam" adalah konsep islami ya.... wah bagus itu..
Pengertian "imam" ketika aku belajar pemimpin wanita-nya si Dedew.. mosok wanita nggak boleh mengajar, kalau nggak tahu nggak boleh nanya.. suruh nanya-nya ke suami.. nah berarti yang membimbing mengenal Tuhan haruslah si suami kan ??.. juga.. dari efesus :
Eff 5:23-25
karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
1 Kor 14:34-35
Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat. Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
Imam adalah perkataan Arab yang berarti pemimpin sembahyang.
Atas perintah Allah (kel 28:1), maka Harun dab anak2nya diangkat menjadi imam. Mula2 tidak ada yang spesialisasi bekerja sebagai imam; mempersembahkan korban dilakukan oleh kepala keluarga yang bertindak sebagai imam, tetapi setelah bangsa Israel menjadi bangsa yang besar, diperlukan kaum imam untuk melakukan ibadat di rumah Allah.
Karena arti dan tugas tugas memimpin sembayang dalam keluarga adalah kepala keluarga maka suamilah yang menjadi imam dalam keluarga, bertindak seperti Kristus kepada jemaatnya.
Wahhhh.. seandainya para suami berlaku sebagai imam, seperti Kristus kepada jemaatnya .. maka para istri akan tuduk dengan sukarela dan dengan segenap suka cita..
Nah para calon istri carilah calon suami yang bisa bertindak sebagai "imam", karena pada kenyataannya mengajar suami atau "menginjili" suami adalah sulit karena suami adalah jenis spesies yang kekeh jumekeh.. "menginjili" pacar lebih mudah karena belum menjadi kepala.. maka carilah calon suami yang bisa dan berprospek menjadi imam..
Tunduk karena apa?
Joli menulis:
Wahhhh.. seandainya para suami berlaku sebagai imam, seperti Kristus kepada jemaatnya .. maka para istri akan tuduk dengan sukarela dan dengan segenap suka cita..
Deta:
Bolehkah isteri tidak tunduk kepada suaminya, karena suaminya tidak berlaku sebagai "imam" dalam keluarga?
I Petrus 3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Istri harus tunduk kepada suami..
@Deta..
Istri harus tunduk kepada suami.. itulah yang dikehendaki Tuhan (menurut firman yang aku baca..) meski mungkin banyak kaum feminis tidak setuju.. namun secara kodrat memang haruslah demikian. seperti ayat yang di Deta cantumkan dan (1Tim 2:13) Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
Ketika aku menulis " Wahhhh.. seandainya para suami berlaku sebagai imam, seperti Kristus kepada jemaatnya .. maka para istri akan tunduk dengan sukarela dan dengan segenap suka cita.." bukan berarti istri boleh tidak tunduk kepada suaminya bila suami tidak berlaku sebagai "imam".. (definisi imam disini pemimpin sembahyang)..
Tunduk kepada orang yang memang layak untuk di-tunduk-i, hormat kepada orang yang patut di hormati, adalah mudah.. yang sulit adalah bila sebaliknya.. ya kan? itulah sebabnya joli katakan "tunduk dengan sukarela.. " maka dari itu .. para suami.. berlakulah baik dan terhormat.. sehingga istri bisa dengan rela tunduk karena sudah layak dan sepantasnya..
Dulu.. sejak kecil mungkin sejak kelas 4 SD.. aku sudah mulai mengamati.. apa sebab banyak para orang tua bertengkar, apa sebab terjadi perceraian..
terus.. pengamatan seorang anak yang kepingin tahu.. adakah keluarga yang bisa berbahagia? adakah suami yang tidak berselingkuh? hingga SMP.. berlanjut ke SMA..
Nah salah satu kesimpulan kenapa keluarga tidak bahagia adalah ketika manusia tidak menjalani kodrati-nya.. ketika istri menjadi "kepala", atau ketika suami tidak melakukan tugas dan tanggung-jawab..
Hal tunduk kepada suami adalah salah satu prinsip yang harus dilakukan oleh para istri.. Itulah sebabnya.. aku... sebelum menentukan.. berani menikah or not.. butuh pertimbangan bertahun-tahun.. bukan karena takut bercerai atau apapun.. semua sudah di simulasikan.. semua kemungkinan terjelek..
ternyata yang paling susah adalah ketika harus tunduk.. untuk itulah yang harus disiasati.. tunduk kepada orang yang patut kita tunduk-i..
Bersyukur atas karuniaNya yang besar.. dan karena kekuatan Allah yang di berikan sesuai dengan kerelaanNya.. membuat kami bisa merasakan "kerajaan Allah" di dunia ini.. itu semua karena belas kasihan Sang Khalik kepada ciptaannya ini..
Tunduk karena Tuhan….
Salam Joli,
Saya tahu Joli adalah isteri yang tunduk kepada suami, tetapi saya perlu meluruskan jawaban Joli diatas supaya tidak disalah pahami oleh pembaca yang lain. Saya hanya mau koreksi sedikit saja karena diakhir komentarnya Joli masih juga menulis:
Istri harus tunduk kepada suami.. itulah yang dikehendaki Tuhan (menurut firman yang aku baca..) meski mungkin banyak kaum feminis tidak setuju..
ternyata yang paling susah adalah ketika harus tunduk.. untuk itulah yang harus disiasati.. tunduk kepada orang yang patut kita tunduk-i..
Deta:
Saya melihat motif yang keliru kenapa tunduk kepada suami. Alkitab mengajarkan tunduklah pada suami karena Tuhan yang menghendaki demikian.
Kepada isteri, Alkitab berkata: “tunduklah kepada suamimu”, sedangkan kepada suami Alkitab berkata: “kasihilah isterimu”. Isteri dan suami masing-masing bertanggung jawab kepada Tuhan. Baiklah kita, suami dan isteri melakukan segala sesuatu karena Tuhan.
Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Nah, bila masih ada bantahan juga, maka inilah yang hendak saya katakan:
Watchman Nee mengajarkan, bahwa kita tidak bisa mengubah isteri atau suami kita. Kita hanya bisa membeli barang yang sudah jadi. Jadi jangan bermimpi bisa mengubah suami atau isterimu, pilihlah pasangan seperti apa yang ingin menjadi pasangan mu.
Nah, bagaimana bila ada yang merasa salah pilih suami atau isteri? Ya karena salah sendiri, maka tanggunglah akibat dari pilihan anda sendiri, karena Allah menentang perceraian! Kita wajib melakukan kehendak Allah, tidak bergantung entah bagaimana suami/isteri kita.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Peringatan untuk Jojoba Geng..
Thanks Deta untuk penjelasannya..
Deta said : Nah, bagaimana bila ada yang merasa salah pilih suami atau isteri? Ya karena salah sendiri, maka tanggunglah akibat dari pilihan anda sendiri, karena Allah menentang perceraian! Kita wajib melakukan kehendak Allah, tidak bergantung entah bagaimana suami/isteri kita.
Halo-halo.. teman-teman-nya Noni.. alias Jojoba geng.. hati-hati menentukan pilihan..
Imam dan Kepala
Menurutku kepala tidak sama dengan imam. Seorang imam pasti seorang kepala, tapi seorang kepala belum tentu seorang imam. Kepala di sini menunjuk pada pengertian kepala keluarga atau suatu lembaga, sedangkan imam merupakan jabatan pemimpin dalam organisasi, perkumpulan atau lembaga yang mendasarkan pada agama tertentu.
Saat ini ada imam wanita, tapi dalam keluarga sebagai unit lembaga dasar yang terkecil, wanita bukan kepalanya, kepala keluarga inti tetaplah suami.
Saya pikir seorang wanita yang seorang imam (jaman sekarang mungkin pendeta) agak sulit menempatkan diri disamping seorang suami yang tidak memahami tugas-tugasnya. Harus ada sikap dan karakter bijaksana.
Mungkin itu sebabnya, saudara-saudara kita yang lain tidak mengijinkan wanita sebagai imam, soalnya bisa terjadi mempersulit wanita itu sendiri.
@Lies... Wanita pemimpin..
@Lies..
Yang aku maksud suami bertindak sebagai "imam" dalam artian suami berperan sebagai pemimpin sembahyang.. artinya suamilah yang berperan membawa seluruh anggota keluarga mengenal dengan Tuhan secara benar..
Hal wanita berjabatan sebagai pemimpin dalam struktural.. menurut kitab hakim-hakim memberi contoh mbakyu Debora.. selama Tuhan yang memilih dia disetujui lelaki yang dipimpimnya... kenapa tidak boleh?
Setuju dengan Lies.. haruslah bersikap bijaksana..
Pemain Ganda
Pantas banyak KDRT ya, apa karena istri harus tunduk sama suami, sampai ada peristiwa pembunuhan dan pembakaran istri oleh suami.
Apakah harus tunduk pula kalau mau di bunuh dan dibakar, ogah...ah.
Kalau dalam kasus suami tidak bisa jadi imam yang pemimpin sembahyang karena beda agama, baik sebelum atau sesudah menikah, bagaimana?
Terus, yang jadi imam yang memimpin sembahyang mesti suami ya, tidak boleh bergantian. Kenapa kan bosen, boleh tidak sekali-sekali istri atau anak yang sudah besar.
Sepertinya pengertian tunduk mesti dipahami dulu.
Penembak misterius..
Pagi ini jam 6.30 mengantar my bojo ke airport, dia mau ke Jakarta.. sepulang dari airport, aku makan soto di kartasura.. soto-nya sih kurang enak.. namun sate dan ceker-nya luar biasa.. soto ayam ini bukan sembarang ayam.. tetapi ayam jago alias ayam jantan. kuat namun tidak alot/ulet.. kapan-kapan kalau para blogger ke Solo boleh mampir.. di kartasura (12 km sebelum Solo dari Jogja/Semarang)
Ketika makan sendirian.. ketemu orang tua teman aku.. ngobrol2 sambil makan.. jadi curhatan dikit.. mereka bilang.. bahwa si Nonik (bukan nama sebenarnya).. bodoh karena setia dan tunduk kepada suami yang ****** kata sang bapak dengan agak emosi karena tidak terima anak gadis semata wayangnya di perlakukan tidak baik oleh menantu... kalau bisa aku mau jadi petrus.. lho kok petrus.. iya petrus=penembak misterius..
Tuhan itu jahat katanya.. memberikan masalah dan persoalan..
Iya sih.. kataku.. Tuhan lebih jahat lagi bila tidak memberi kekuatan.. ya Om.. dan fakta membuktikan si Nonik tegar luar biasa selama 8 tahun .. bukankah dia bisa berusaha mencari jalan dan akan tetap kuat seperti bapak-nya dan bijak seperti mama-nya??
Iya juga sih.. jadi nggak terlalu jahat ya.. jawab si Om..
Nah lo.. apa lagi yang bisa kita katakan???..
(....... lebih banyak mendengarkan aja.. ) dan jadi dapat makan soto gratis pagi ini...
doa adalah kekuatan.. itulah yang bisa ku lakukan saat ini.. (semoga tidak ada keinginan untuk menjadi petrus2 yang lain)
@Lies.. Resiko pilihan
@Lies
Kalau dalam kasus suami tidak bisa jadi imam yang pemimpin sembahyang karena beda agama, baik sebelum atau sesudah menikah, bagaimana?
Ya pastilah sebagai "kepala" sang suami akan memimpin kepada tuhan-nya, si istri harus tahu... itu resiko akibat pilihan-nya..
Terus, yang jadi imam yang memimpin sembahyang mesti suami ya, tidak boleh bergantian. Kenapa kan bosen, boleh tidak sekali-sekali istri atau anak yang sudah besar.
Silahkan bergantian.. kan tergantung "kepala".. kalau usul si "leher" dipandang baik oleh "kepala" kenapa tidak? Berdoa bergantian dan saling berdoakan adalah sangat baik..
Sepertinya pengertian tunduk mesti dipahami dulu.
Setuju Lies.. pengertian tunduk harus disepakati dahulu..
Eff 5:23-25
karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Tunduk seperti jemaat tunduk kepada Kristus..
Dari komentar Deta juga sangat jelas dan gamblang menjelaskan tentang makna tunduk..
Deta: Saya melihat motif yang keliru kenapa tunduk kepada suami. Alkitab mengajarkan tunduklah pada suami karena Tuhan yang menghendaki demikian.
Kepada isteri, Alkitab berkata: “tunduklah kepada suamimu”, sedangkan kepada suami Alkitab berkata: “kasihilah isterimu”. Isteri dan suami masing-masing bertanggung jawab kepada Tuhan. Baiklah kita, suami dan isteri melakukan segala sesuatu karena Tuhan.
Pemain ganda saling menyalahkan
Joli menulis:
Dua bulan terakhir ini, seperti berlari sprint.. itulah yang harus aku lakukan untuk mengejar keseimbangan dengan suami, meski sudah berlari dengan memaksa diri.. tanyalah kepada suamiku.. dia akan menjawab.. bagaimana kita bisa mencapai ini.. itu.. bila salah satu kaki-ku masih ter”gandul-i” ??....
jawab-ku : "Tanyakan kepada seluruh dunia dan kepada siapapun yang kita kenal, pernahkah aku menghambat-mu? bukankah selama ini kamu .. bebas.. mengejar mimpi2.. tahukah kamu? yang mengganduli-mu hanyalah your illussion.."
(para lelaki memang aneh.. di hantui pikiran dan kekuatiran sendiri namun cari-cari alasan.. )
Deta:
Rupanya Joli sedang curhat ya... Hihihi
Wanita berkata: "Lelaki itu aneh", sebaliknya Lelaki berkata: wanita lah yang aneh. Jadilah 2 orang aneh bermain badminton.. hehehe...
Team yang solid tidak seharusnya menyalahkan pasangannya. Dua orang pemain Ganda mempunyai tujuan yang sama, tidak boleh menyalahkan pasangannya sekalipun pasangannya itu lemah (dalam permainan ganda campuran, biasanya pemain wanita adalah yang lemah dan menjadi sasaran lawan).
Sekali seorang pemain ganda menyalahkan pasangannya, maka permainan mereka akan semakin buruk alias sulit keluar dari tekanan..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta.. hasil trek dan gaprakan..
He.. he... Deta tahu aja.. kalau Joli sedang curhat.. memang kami sering melakukan dan menyadari menjadi pasangan ganda campuran yang aneh, dua orang aneh sedang berpasangan, maka-nya mencari musuh yang sebanding.. cari yang aneh juga.. he.. he..
Sebenarnya ketika kita sadar sebagai orang aneh.. it's no problem.. ketika melakukan-nya dengan sadar.. juga nggak masalah.. asal sama-sama sadar ketika sedang aneh. Seringkali ketika berbeda pendapat dan berselisih, kami tahu memang seharusnya demikian karena memang dua pribadi yang tidak sama bahkan bertolak belakang malah.. ya wis melakukan trek dan gaprakan raket dengan sadar.. sayang-nya yang namanya "sadar" seringkali pergi entah kemana.. he.. he..
Inilah gambaran raket hasil gaprakan dan trek ketika sama-sama bernafsu mengambil bola..
Bener sekali Deta bahwa : Sekali seorang pemain ganda menyalahkan pasangannya, maka permainan mereka akan semakin buruk alias sulit keluar dari tekanan..
maka-nya kami membuat kesepakatan.. sebelum tidur semua dibereskan dulu.. supaya bisa saling bergulingan..
Inilah hasilnya bila berhasil mengalahkan diri sendiri (untuk bisa keluar dari tekanan harus bisa menundukan diri sendiri) dan akhirnya puas.. bisa saling dan bekerjasama menggapai kemenangan..
@joli : betapa menderitanya istri gw
Dear joli,
setuju guna saling menguatkan, perlu adanya PIBSA.
kasihan istri gw... gak ada teman curhat.
tapi anyway, istri gw sering gw ceritain loh soal SS ini. malah dia sering manggil gw JF.
tapi biasanya yang gw ceritain blogger cowok aza, kalau cewek...
ya begitulah... mungkin emang gw masih belum dipercaya kali ye...
kata istri gw, gw adalah crocodile darat atau eye basket... WALAHHH
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF.. kok pilihannya Crocodile??
@JF..
Ketahuan ya .. termasuk jenis crocodile darat..
katanya keledai or ular.. kok pilihannya crocodile???? ayatnya mana tuh??
Ayuuukkk ajakin istri kamu belanja ke klewer juga.. nanti kan berebut komputer.. bisa-bisa poin JF kalah banyak nantinya..
@ Jolie.. tulisan yg bagus...
Dear cik Jolie...
Tulisan yg sangat bagus.. wonderful..ruarrr biasa
semoga menjadi berkat buat yg membacanya..
amin..amin.. amin
@ACC.. terpesona.
Terima kasih ACC... iya semoga beguna..
Besok pagi Joli jadi dolan ke Samarinda .. mungkin menginap di Bumi Senyiur.. bila Tuhan berkenan insya allah.. bisa kopdar nih.. ama ACC and Elly juga.. kapan kalian ada waktu?
Nanti kalau bisa dan bila jodoh.. akan Joli kenalin juga dengan my misua.. namanya Paul.. dialah orang yang bisa buat seorang Joli mangkel, puegel, marah.. bahkan membuat airmata bercucuran.. sama sering-nya membuat Joli tertawa, senang, dan acapkali sampai sekarang masih... membuat Joli terpesona..
Iya terpesona.. dengan ide-ide dan semangat belajar dan cara menjalani hidupnya.. Sama seringnya juga ketika Joli terpesona dan terheran-heran ketika melihat Clair anak-nya.. bukan hanya ketika si anak belajar berjalan dan belajar mengucapkan kata... maaaammaa.. paa...paa.. bahkan sampai sekarang di usia 14 tahun (besok tgl 5 dec) masih membuat mamanya terkagum-kagum.. oleh sikap dan pemikiran-nya.. Sungguh Tuhan itu baik.. pemeliharaan dan penyertaanNya yang selalu mengherankan dan melalui karya-karyaNya yang mempesona.. membuat kita tak bisa berhenti bersyukur dan memujiNya..
Tunduk pada suami
Menjadi pasangan yang sepadan harus selalu di usahakan......
Begitu Joli menulis, memang begitu lah sebuah hubungan suami isteri.
Tidak selalu dalam usahanya membina sebuah kerukunan dalam rumah tangga kita seia sekata dan se prinsip.
Ada begitu banyak perbedaan. tapi kalau masing2 pasangan meng "usahakan" untuk hidup sepadan semua pasti bisa dilakukan.
Saya ingin berbagi pengalaman.
Perbedaan usia antara saya dengan suami saya cukup banyak yaitu 8 tahun. Bisa dibayangkan betapa cara berpikir dan pandangan tentang hidup akan sangat jauh berbeda. Perbedaan usia yang begitu jauh membuat sering kali kami ga bisa "klop".
Tetapi karena saya melihat contoh yang diberikan ibu saya bahwa seorang isetri harus tunduk kepada suaminya. maka ketika saya menjalani sebuah kehidupan RT prinsip itu saya tanamkan bahwa suami saya adalah kepala rumah tangga yang menjadi pemimpin dalam rumah.
Saya harus tunduk, tetapi tentunya bukan berarti boleh di perlakukan semena-mena, tetapi dalam arti ketika suami sudah memutuskan sesuatu kalau itu demi kebaikan keluarga meski saya tidak sependapat saya berusaha untuk menekan ke "ego" an saya.
Seperti jg yang joli alami kadang langkah kami tidak seiring, dia terlalu cepat berlari sementara saya dengan usia yang jauh berbeda kadang tidak mengerti yang dia inginkan.
Tetapi Puji Tuhan, karena keinginan kami membina sebuah hubungan yang baik kami sudah berhasil berlari dan bertanding bersama selama hampir 24 tahun ( bulan januari nanti kami genap 24 tahun menikah ) , lelah memang tapi kami bahagia dan bangga karena meski ter seok2 kami berhasil melewati semua.
@Nray.. ajari kami.
Dear Nray.. salam kenal..
Saya harus tunduk, tetapi tentunya bukan berarti boleh di perlakukan semena-mena, tetapi dalam arti ketika suami sudah memutuskan sesuatu kalau itu demi kebaikan keluarga meski saya tidak sependapat saya berusaha untuk menekan ke "ego" an saya.
Dulu ketika mengantar Clair sekolah playgroup.. banyak teman-teman yang mempunyai suami jauh lebih tua usianya.. nampaknya mereka lebih mantap menjalani kehidupan rumah tangga-nya.. kebanyakan teman-teman-ku meski sudah punya anak tapi masih manja dan dimanja oleh suaminya.. asik juga sih.. kayak-nya.. ternyata kenyataannya juga nggak begitu ya.. Nray tetep aja harus tunduk juga?
Wah sudah hampir melalui kebersamaan 24 tahun dan setahun lagi kawin perak .. wow.. mesti banyak belajar nih dari ibu Nray..
Joli....salam kenal juga
Hai Joli.....salam kenal juga.
Iya betul sekali, 1 tahun lagi kawin perak saya berharap Tuhan masih memberikan umur pada saya dan suami saya supaya saya boleh melewati masa itu.
Mengenang perjuangan kami dalam membina keluarga, rasanya ga percaya bahwa kami berhasil melewati waktu2 itu.Saya yakin Joli pasti juga akan berhasil karena Joli sudah mengerti inti dari sebuah perkawinan yaitu seperti kata bung hai hai menjadi sepasang suami isteri harus bisa menjadi pemimpin dan penolong.
Jadilah penolong bagi suamimu, dan yang paling penting adalah mencintai bukan minta dicintai.
Jesus Bless You
SEPADAN
Dear Cik Joli....
Akhirnya kesampaian juga baca tulisan Cik Joli setelah sebelumnya sempat ngiler-ngiler gara-gara denger sinopsis Cik Joli tentang tulisan ini...
Berhubung Noni belum memasuki "arena pertandingan", jadi Noni nggak bisa koment apa-apa. Cuman bisa membaca dengan cermat tulisan Cik Joli berikut komentar dari temen-temen. Noni jadi belajar banyak nih.. Jadi inget sama apa yang Noni pernah ucapin ke seseorang bahwa hubungan kami tidak bisa berhasil karena ibarat gerobak dengan dua roda yang satu kotak yang satu bulet, jadi susah jalannya.
Noni paling suka sama tulisan Cik Joli yang ini :
Hingga di suatu tempat di lintasan dan putaran berapa.. nggak tahu di Kilometer berapa.. kami bertemu.. tidak tahu apakah aku yang berlari atau dia yang menunggu.. inilah titik seimbang dan sepadan.. .
Ketika merasakan perang sama asiknya dengan damai, ketika merasakan sakit sama enaknya dengan sehat, ketika merasakan sendiri sama indahnya dengan bersama..
Menjadi pasangan sepadan tidak harus melakukan segala sesuatu bersama-sama..
Menjadi pasangan sepadan harus selalu di usahakan..
Menjadi pasangan sepadan adalah seni yang amat nyeni..
Semoga someday, Noni ketemu sama yang sepadan itu ya??
Trus...jadi kan bikin perkumpulan ISTRI BERSUAMI ANEH??? Hihihi....^_^
Jesus loves Us
@Noni.. kamu bakat..
Dear Noni.. kelihatannya kamu ada bakat punya suami aneh lho.. so be carefull..
ketika mau balas koment Noni.. sambil bertanya kenapa ya noni kok suka kalimat yang ini..
Noni paling suka sama tulisan Cik Joli yang ini :
Hingga di suatu tempat di lintasan dan putaran berapa.. nggak tahu di Kilometer berapa.. kami bertemu.. tidak tahu apakah aku yang berlari atau dia yang menunggu.. inilah titik seimbang dan sepadan.. .
Jadi teringat juga.. ketika masih tiap pagi mengantar Clair sekolah.. pagi sekali.. Clair sangat suka bersekolah... sehingga jam 06.00 pagi dah berangkat meski hanya berjarak 10 menit dari rumah.. sepulang ngantar sekolah selalu mampir berolah-raga bila tidak kesiangan (bila kesiangan kegiatan olah raga diganti misa pagi jam 6.30).. Olah raga lari pagi di Manahan.. yang adalah stadion terbesar di Solo.. berlari kecil mengelilingi stadion, biasa bila suami tidak di solo.. akan bersama-sama dengan ibu2 or bapak2 yang ber-kecepatan sama.. setelah lari di lanjut jalan kaki sambil ngobrol..
Bila ada suami.. aku juga melakukan hal yang sama dengan suami.. berlari dan berjalan pagi.. karena kecepatan langkah tidak sama.. maka meski start bersama.. namun larinya tidak berdampingan.. suami berlari terlebih dahulu.. biasanya ketika dia berlari dapat 3 putaran..akan bertemu otomatis di dekat pohon besar namun aku hanya dapat 2 putaran.. nah hitung sendiri masing2 kecepatannya..
Nah.. Noni.. itu baru ku sadari juga.. ternyata lagi.. meski berkecepatan berbeda.. namun bisa ketemu juga.. meski yang satu tidak ngoyo dan yang lain tidak menunggu .. juga ketemu.. kalau seperti ini kesimpulannya apa... aku juga tak tahu.. mungkin yang ku jalani dalam berumah tangga kadang2 juga demikian.. sendiri-sendiri.. dengan kecepatan masing2.. namun ketemu juga.. terkadang lari kenceng.. ngoyo.. megap-megap.. tetap belum ketemu juga..
So.. seperti kata Liesiana.. jalani aja dengan enjoy.. or seperti kata om Hai2.. bertahan endure sampai kesudahannya dengan bahagia tentunya..
Untuk Noni.. tetap semangat cari dan temukan pasangan "aneh"mu
KEPALA dan PENOLONG yang SEPADAN
Umumnya pasangan suami istri bermain dengan gaya speed and power (cepat dan bertenaga), padahal yang diperlukan adalah Endurance (daya tahan). Itu sebabnya banyak yang tidak mampu bertahan hingga akhir pertandingan.
Umumnya suami istri bermasalah karena MASING-MASING ingin pasangannya mem-back up (mendukungnya) dirinya tanpa memikirkan cara untuk mendukung pasangannya. Satu visi dan satu misi, walaupun selalu diajarkan oleh dalam pembinaan pranikah, namun itu MUSTAHIL terjadi di dalam kehidupan nyata terus-terusan.
Love no body so you can love every body. Trust no body so you can trust every body.
Kalimat tersebut di atas walaupun nampak egois dan tidak Kristiani, namun justru adalah ajaran sejati Alkitab. If you love no body, maka anda tidak punya KEWAJIBAN untuk mencintai siapapun. Apabila anda mencintai karena KEWAJIBAN untuk mencintai, maka CINTA anda tidak murni. Cinta itu memberi, bukan berkorban. Anda hanya bisa memberi dari milik anda. Anda hanya bisa memberi tanpa pamrih bila memberi dari KELEBIHAN anda.
Karena Trust no body, maka anda tidak BERHARAP orang lain MEMBUKTIKAN bahwa penilaian anda padanya benar sehingga anda tidak akan KECEWA karena penilaian atasnya SALAH. Dengan demikian, maka anda dapat MENILAINYA dengan benar dan MENGHARAPKAN hal yang wajar darinya.
Suami istri harus saling memahami apa adanya, bukan memahaminya seperti apa yang anda inginkan. Suami istri harus saling mengharapkan sesuai kemampuan pasangannya, bukan mengharapkan sesuai harapannya. Kekecewaan suami istri timbul karena kita tidak BERHARAP dengan WAJAR.
Suami adalah KEPALA sementara istri adalah PENOLONG yang sepadan. Sebagai kepala suami harus memimpin dan MEMBIMBING. Sebagai penolong yang sepadan, istri harus MENOLONG suami. Siapa yang lebih hebat, suami atau istri, KEPALA atau PENOLONG? Bila kepala lebih HEBAT, kenapa HARUS ditolong? Bila Penolong lebih hebat, kenapa harus DIPIMPIN dan DIBIMBING?
Apabila kita memikirkannya dengan seksama, bukankah kita harus NGAKAK karena menemukan HUMOR Allah yang luar biasa dalam ajaran KEPALA dan penolong yang SEPADAN?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai.. bagaimana caranya.. yang wajar..
Love no body so you can love every body. Trust no body so you can trust every body.
Bagaimana caranya? love no body.. can love erveryone? bukan-nya love aja everyone..dengan cinta yang memberi bukan cinta yang berkorban seperti kata hai2 ? bukankankah itu lebih gampang?
Anda hanya bisa memberi dari milik anda. Anda hanya bisa memberi tanpa pamrih bila memberi dari KELEBIHAN anda.
Setuju.. kayak-nya itulah rahasia memberi.. dengan gampang.. Halo Purnomo.. ternyata ini lho rahasianya..
Suami istri harus saling mengharapkan sesuai kemampuan pasangannya, bukan mengharapkan sesuai harapannya. Kekecewaan suami istri timbul karena kita tidak BERHARAP dengan WAJAR.
Dulu.. sampai sekarang aku jarang berharap.. karena kalau tidak mau kecewa ya jangan berharap.. karena berharap kepada mausia akan mengecewakan.. terutama berharap kepada suami atau pasangannya.. itulah sebabnya lebih enak kalau tidak ter dan ber- gantung kepada siapa-pun.. TERNYATA.. setelah membaca komentarmu Hai.. ya.. yang membuat kecewa sebenarnya BUKAN pada siapanya ataupun kepada apanya.. tetapi hal.. WAJAR-nya.. ya.. segala sesuatu haruslah di lakukan dengan se-wajarnya..artinya yang sebagaimana seharusnya..
Jadi teringat Tuhan-pun juga memperlakukan kita domba-dombanya juga dengan sebagaimana seharusnya..
Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya. (Yeh 34:15-16)
Love No Body So You Can ...
Nona, apabila anda mendirikan bayi pada permukaan rata, maka secara reflek dia akan melangkah. Apabila anda letakkan jari pada telapak tangan bayi, maka secara reflek dia akan menggenggamnya. Menggenggam adalah NALURI bawaan, itu sebabnya bayi tidak pernah belajar MENGGENGGAM namun dia belajar MELEPASKAN.
MENCINTAI adalah naluri bawaan, itu sebabnya yang harus dipelajari manusia bukan MENCINTAI namun MELEPASKAN.
Apa yang disebut CINTA? Cinta tanpa pamrih? Bullshit! Baik di Surga maupun di dunia tidak ada yang namanya CINTA tanpa PAMRIH. Allah adalah CINTA. Allah mencintai dengan pamrih.
"Saya mencintaimu, itu sebabnya saya hanya MEMIKIRKAN dan mendahulukan kebahagiaanmu." Itulah kalimat cinta yang paling banyak diucapkan di dunia ini, namun itulah DUSTA tentang cinta yang paling banyak dipercayai manusia.
Pada saat MENCINTAI seseorang, pada saat itulah kita MENENTUKAN syarat untuk dijalani orang yang kita cintai. Semakin kita mencintainya, maka SEMAKIN kita MENGHARUSKAN dia MEMENUHI syarat kita. Yang paling parah adalah kita menentukan SYARAT baginya untuk BERBAHAGIA.
Kenapa saya marah ketika iis memencet odol dengan meremasnya? Kenapa saya marah ketika iis melontarkan pertanyaan yang menurut saya tidak logis? Kenapa saya marah ketika iis bukannya menyimpan barang namun menyembunyikan barang sehingga sulit ditemukan kembali? Kenapa saya marah ketika iis tidak masak indomie dengan bumbu separuh? KARENA saya MENCINTAINYA. Karena mencintainya, maka saya MEMBUAT SYARAT bagi hidupnya bahkan SYARAT untuk kebahagiaannya.
Nah, nona, anda paham sekarang, kenapa Love no body so you can love every body?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Allah mencintai dgn pamrih??
ko hai2...
Bole tolong jelesin kok Allah mencintai dgn pamrih...??
Bingun nih,.... pemahaman gw selama ini Kasih ALlah gk bersyarat...
Thx
@ Amademus, Allah Mencintai ...
Hallo Saudara Amademus, selamat bergabung di pasar Klewer. Semoga anda betah baik untuk jualan maupun belanja. Jangan ragau-ragu untuk menawar bila anda merasa ada yang tidak cocok.
Pamrih = maksud yg tersembunyi dalam memenuhi keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Amademus, itu definisi pamrih di dalam kamus bahasa Indonesia. Apa pamrih Allah ketika mencintai manusia? Agar manusia hidup sebagai peta teladanNya.
Amademus, banyak teman-teman yang menentang konsep Love no body so you can love every body. Menurut mereka itu bukan ajaran Kristen, itu tidak diajarkan oleh Alkitab. Sesungguhnya saya justru mempelajari konsep itu dari Alkitab. Allah MEMILIH setelah semua manusia MEMILIH. Allah mencintai dengan MELEPASKAN.
Bagaimana Hubungan Cinta antara Allah Bapa dan Allah Anak? Kapan KESEMPURNAAN hubungan cinta itu terjadi? Alkitab mencatat kesempurnaan CINTA Yesus terjadi ketika Dia berteriak "Allahku Allahku kenapa Engkau meninggalkan Aku?" Setiap kali saya mencoba untuk memahami PERASAAN Yesus Kristus ketika mengucapkan kalimat itu, saat itulah saya merasakan KEAGUNGAN cintaNya kepada Allah Bapa.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
but...LOVE EVERYBODY SO YOU CAN LOVE NO BODY
Ko hai2..
soal konsep love no body so you can love every body sih gw pribadi gak nolak. gw udah coba mencerna, dan hasilnya gw hanya bisa mengerti secara terbalik.
Menurut ko hai, love no body so you can love every body... gw berpendapat :
Love everybody so you can love no body.
menurut pengalaman gw pribadi, pada saat gw hanya mencintai org2 tertentu aja, cinta gw cendrung egois (mementingkan diri), menuntut dan berharap org2 tersebut memenuhi harapan gw. nah.. hubungan demikian cendrung tidak berhasil.
setelah gw mulai tidak hanya memberi cinta gw pada org2 tertentu, tetapi mulai mengasihi setiap org tanpa membedakan. gw mulai merasakan arti cinta yg sesungguhnya. ternyata kesalahan gw selama ini adalah gw mencintai seseorg dengan melihat org tersebut.
nah... ko hai menyebutkan soal Love no body.... gw setuju.. saat kita mencintai seseorg tanpa menginginkan org tersebut... kita telah mencintainya dengan benar.
Jadi gw bisa menerima konsep ko hai. hanya mungkin gw melihatnya terbalik. dimulai dari LOVE EVERY BODY ... kemudian LOVE NO BODY
thx
Ajari aku bahasa cinta
Bung hai, ajari aku bahasa cinta
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Love no Body so you can love every body
Erick, ketika terpaku di atas salib, saat itu Yesus Kristus ada di dalam kondisi sebagai manusia dan sebagai Allah. Pada saat itu Dia sedang MENGUNGKAPKAN cintaNya yang teragung kepada Allah Bapa dan Allah Roh Kudus. Caranya adalah dengan MENGOSONGKAN KeAllahanNya. Pada saat itu Dia sedang MERINDUKAN cinta dari Allah Bapa dan Allah Roh Kudus.
Namun, apa yang terjadi? Dia berteriak, "AllahKu-AllahKu, kenapa engkau meninggalkan Aku?" Kitab Matius dan Markus mencatat bahwa setelah itu Yesus berseru dengan nyaring lalu menyerahkan nyawaNya. Lukas mencatat, Yesus berseru, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" lalu menyerahkan nyawaNya. Kitab Yohanes mencatat Yesus berkata, "Aku haus." Kemudian Dia berkata, "Sudah Selesai." lalu menunduk dan menyerahkan nyawaNya.
Love no Body so you can love every body.
Itulah kondisi yang dihadapai oleh Yesus Kristus di salib. Itulah yang harus diteladani oleh murid-muridNya bila ingin sukses mencintai. Love no body adalah awal untuk love every body.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pengungkapan Cinta
Ketika Yesus berdoa, di taman Getsemani, (Luk 22:42) Dia juga melepaskan ke-Ilahiannya. (apakah pada saat itu ia pada posisi ingin mempertahankan kemanusiaannya?) Pengungkapan rasa hati yang hanya Allah dan Yesus mengerti dari hari-hari gelap sebelum kematian Yesus.
Bilakah bahasa cinta merupakan penyangkalan nurani?
Yesus menyerahkan nyawNya, karena ia tahu rencana pengutusan Dirinya ke dunia.
Yesus mengatakan sudah selesai, karena Ia tahu bahwa Ia telah menyelesaikan Tugas Agung yang diembannya.
Apakah cinta membahasakan bahwa kita harus melakukan tugas kita yang telah direncanakanNYa di muka bumi ini?
Mengapa begitu sulit bahasa cinta itu?
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@Erick ... Cinta Nano-nano..
"AllahKu-AllahKu, kenapa engkau meninggalkan Aku?" perkata-an Yesus di kayu salib menyatakan ungkapan cinta-Nya.. Erick ... biar Hai2 yang jelaskan ya.. ikutan pengin ngerti juga ee.. kok bisa nyambungnya ke sana..
Pada saat itu Dia sedang MENGUNGKAPKAN cintaNya yang teragung kepada Allah Bapa dan Allah Roh Kudus. Caranya adalah dengan MENGOSONGKAN KeAllahanNya.
Apakah cara mencintai dengan mengosongkan diri.. artinya mengosongkan "ego".. ?? bagaimana dengan semboyan Hai2 : "Untuk dapat mencintai dengan benar anda harus mampu berkata, I Love my self, go to hell sendiri klo mau."
@Erick... mengapa bahasa cinta begitu sulit?? sebenarnya kalau mau menjalaninya harusnya tidak-lah sulit.. akan merasakan manis, pahit, kecut, getir, digabung... menjadi agung dan indah.. sayangnya kita mau-nya milih-milih.. hanya mau yang manis nggak mau yang aphit.. itulah yang membuat sulit..
HAi2.. konsep cinta..
Saya mencintaimu, itu sebabnya saya hanya MEMIKIRKAN dan mendahulukan kebahagiaanmu." Itulah kalimat cinta yang paling banyak diucapkan di dunia ini, namun itulah DUSTA tentang cinta yang paling banyak dipercayai manusia.
Waduh.. banyak konsep cinta yang adalah DUSTA nich... dusta yang di yakini sebagai yang "benar" oleh orang-orang yang sedang pacaran.. (kl dah menikah lain lagi)
Pada saat MENCINTAI seseorang, pada saat itulah kita MENENTUKAN syarat untuk dijalani orang yang kita cintai. Semakin kita mencintainya, maka SEMAKIN kita MENGHARUSKAN dia MEMENUHI syarat kita. Yang paling parah adalah kita menentukan SYARAT baginya untuk BERBAHAGIA.
Ini juga tentang konsep syarat cinta dan syarat bahagia.. yang juga DUSTA?
Kenapa saya marah ketika iis memencet odol dengan meremasnya? Kenapa saya marah ketika iis melontarkan pertanyaan yang menurut saya tidak logis? Kenapa saya marah ketika iis bukannya menyimpan barang namun menyembunyikan barang sehingga sulit ditemukan kembali? Kenapa saya marah ketika iis tidak masak indomie dengan bumbu separuh? KARENA saya MENCINTAINYA. Karena mencintainya, maka saya MEMBUAT SYARAT bagi hidupnya bahkan SYARAT untuk kebahagiaannya.
Weleh-weleh.. bunyi-bunyian seperti ini juga sering aku dengarkan.. ketika cotton bud dan alat potong kuku berubah letak posisi... , ketika ditanya mau makan apa? nggak pernah dijawab.. ketika.. hal2 sepele.. menjadi menjengkelkan.. apakah itu juga karena alasan syarat cinta.. sungguh amat menyebalkan.. kalau everybody bersyarat cinta seperti itu.. ya pasti love no body lah..
MENCINTAI adalah naluri bawaan, itu sebabnya yang harus dipelajari manusia bukan MENCINTAI namun MELEPASKAN.
Hai-hai.. inikah kesimpulan dan makna love nobody so you can love every body? belajar MELEPASKAN ??
Dahulu. ya.. aku juga meyakini itu dan mempraktekannya.. itulah yang kusebut dengan "jangan mengharapkan" kepada pasangan.. melepaskan.. itulah cara aku mengikatnya..jangan berharap.. maka ketika "mendapat" akan selalu mensyukuri-nya..
Namun minggu lalu di ketika membaca leksionari di Yehezkiel 34:15-16 bagaimana cara Tuhan menggembalakan domba-dombaNya dengan cara "sebagaimana seharusnya" dalam arti seWAJARnya,...
dan selain sebagai "anak" BAPA., kita juga adalah "mempelai" Yesus.. mempelajari bagaimana Yesus memperlakukan mempelaiNya dan cara mengasihi dan mencintai si mempelai... yah jadi punya pengertian yang agak berbeda.. bukannya belajar melepaskan.. namun belajar "sadar"... aware.. menempatkan semua pada proporsinya.. cinta yang agung namun nature.. wah nggak tahu mendefinisikannya..
Love No body
Nona, Yesus Kristus menggapai kesempurnaan CintaNya ketika Dia SENDIRIAN. Saat itu tidak ada Allah Bapa dan Allah Roh Kudus, juga tidak manusia bahkan malaikat yang MENERIMA cintaNYA. LOVE no BODY.
Setelah itu Dia bisa Love Every Body.
Itu sebabnya saya sering berkata, "Untuk dapat mencintai dengan benar anda harus mampu berkata, I Love my self, go to hell sendiri klo mau."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
deep blue
lagu buat pasangan ganda campuran, kebetulan nemu, one of my all-time's favourites, semoga suka :-)
pasangan ego?
hidup ini indaaaah.....
saling sebel
Melihat video ini
kisah luar biasa yang terjadi pada Olimpiade di Mexico City (1968). Ada seorang pelari maraton asal Tanzania yang sensasional direkam sejarah. John Stephen Akhwari namanya. Hari minggu kemarin dipakai untuk ilustrasi kotbah.
Mencari videonya di youtube, ketika melihatnya berlari jadi ingat kata-kata hai-hai, tentang endurance.
Umumnya pasangan suami istri bermain dengan gaya speed and power (cepat dan bertenaga), padahal yang diperlukan adalah Endurance (daya tahan). Itu sebabnya banyak yang tidak mampu bertahan hingga akhir pertandingan. (hai-hai)
hmmm...
pas juga sih dengan saat ini, yang paling sulit adalah ketika saling sebel. Yang paling bahaya bukan ketika saling teriak, tetapi ketika saling diam.
walah malah curhat .. ha..ha..
ada kata-kata indah yang menjadi jawaban John Akhwari ketika di tanya oleh wartawan, mengapa dia tetap bertahan dan berlari meski cedera?
“My country did not send me 5,000 miles to start the race,They sent me 5,000 miles to finish it.” jawab Akhwari
sampai finish..