Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sperma Yang Membebaskan

Tante Paku's picture

  

     AKU benar-benar lagi apes, dituduh memperkosa wanita muda yang kebetulan teman biasa saja. Tapi kenapa wanita itu telah begitu tega menuduhku memperkosanya? Aku benar-benar tidak mengerti dan tidak ingat kapan aku bersama dia terakhir kali? Hm, mungkinkah pada pesta ultah teman akrabku minggu lalu? Memang pada waktu itu dia ada dan berbincang sampai larut denganku, setelah itu aku tidak ingat lagi, lantaran aku mabok kebanyakan minum!

     Di pengadilan Jaksa begitu tegas menjadikanku tersangka yang tidak bisa mengelak lagi dari tuduhan.  Tapi pembelaku tetap ngotot bahwa aku tidak melakukan perkosaan pada waktu itu, tapi ada lelaki lain yang melakukannya. Untuk itu, aku diharuskan melakukan test sperma, apakah sama dengan sampel sperma yang ditemukan di celana dalam wanita korban itu.

     Selama dalam proses pengadilan itu, aku memang diharuskan nginep di penjara. Penjara yang kumuh, dingin dan pengap, bercampur para terpidana lainnya. Aku tidak mau kalau dicampur dengan mereka, aku protes pada proses ini, dan pengacaraku berhasil nego agar aku ditempatkan pada sel sendirian. "Oh Tuhan, berilah aku kekuatan-Mu!" Teriakku dalam hati memohon berkat-Nya.

     Pada suatu hari, seorang polisi mendatangiku, memintaku untuk memberikan sperma dan ia memberiku tabung kaca kecil untuk tempat sperma itu. Ah, aku benar-benar bingung, bagaimana cara yang cepat untuk mengeluarkan? Oh Tuhan, bantulah aku, lagi-lagi aku mengeluh pada-Nya.

     "Silahkan pak polisi meninggalkan saya sendirian, bagaimana saya bisa bekerja kalau bapak menungguiku?" Dan polisi itu tersenyum kecut sambil berkata, "Jangan lama-lama 10 menit pasti sudah bisa keluar!"

     Ternyata, aku benar-benar kebingungan, aku termangu memandangi "adik" yang lunglai tak berdaya. Aku mengelus dan memohon agar bisa secepatnya meludah tanpa susah. Nyatanya sudah 15 menit belum juga keluar. Padahal aku sudah berusaha keras, membayangkan bermacam wanita cantik manis montok dan semok, toh "adik" ini  begitu bandel untuk memuntahkan alat bukti, padahal ini menyangkut mati hidupku.

     Di tengah keringat yang mengucur, tiba-tiba seorang lelaki brewok masuk ke kamarku dengan di dorong sipir begitu cepat. Aku kaget, dan memerah mukaku. Lelaki itu terkekeh memandangku.

     "He he he...kesepian ya dik?" Aku diam dan mengenakan celanaku cepat-cepat.

     "Sudah berapa lama di sini kok sampai tidak tahan nafsu?"

     "Belum ada seminggu pak."

     "Hah? Ha ha ha....kamu benar-benar tidak siap menjalani hidup sendirian ya? Aku sudah biasa keluar masuk penjara, pengen pelampiasan yang nikmat? Aku ada caranya!"

     Aku menggeleng.

     "Kenapa? Daripada melakukan kerajinan tangan, bisa-bisa lecet toh?"

     Aku menarik nafas dalam-dalam.

     "Bagaimana? Mana botolnya?" Tiba-tiba polisi yang tadi mendatangiku. "Belum bisa keluar pak." Jawabku pelan. "Kalau memang nggak bisa, ya udah kamu ngaku saja!" sahut polisi itu ketus.

     "Sabar, pak beri aku waktu lagi." Dan polisi itu mengangguk kemudian berlalu dengan tampang sinis.

     "Memang ada apa dik?" Tanya lelaki brewok itu mengagetkanku. Aku pun menceritakan kisahku hingga terdampar di penjara ini.

     "Bwa ha ha ha....kalo cuma sperma gitu aja kok repot, pake spermaku mau nggak?"

     Mataku terbelalak, curiga. "Jangan kuatir, kamu tunggu aja sebentar, aku sudah terbiasa kalo soal begituan." Katanya sambil memelorotkan celananya. Aku melengos membelakanginya setelah menyerahkan botol untuk wadah spermanya nanti.

     Sambil bersiul-siul lelaki itu bermain-main dengan "burung"nya. Kemudian, entah bernyanyi entah berdeklamasi, lelaki itu mengucapkan nama-nama wanita, barangkali pacar-pacarnya atau....terserah deh. Aku hanya menunggu sambil memegangi jeruji-jeruji penjara yang dingin ini.

     "Oh Jamilah...oh nona cantikku....oooh lala  olala....Nikmatilah ini nona manis berambut panjang........Aku cinta padamu, semua ini kulakukan demi dirimu yang cantik jelita. Jangan tinggalkan aku dalam sepi sendiri sayaaang..........aaaaaaaaaahhh terimalah persembahanku ini sayaaaaaaaaaangggg..........Oh my God, legaaaaaaaa..................!!!  Selesai dik, nih pesenanmu!" Segera aku berpaling dan menerima sambil kuucapkan terima kasih yang banyak.

     "Ha ha ha...kalo masih kurang, besok tak kasih lagi!" Kata laki-laki itu terus tertawa ngakak. Tak berapa lama, kemudiana polisi itu datang. "Sudah bisa?!" Tanyanya keras. Tanpa kujawab kuserahkan botol kecil itu.

     Dan air sperma lelaki brewok itu dibawa pergi untuk diselidiki. Aku tengadah, mengucap terima kasih pada-Nya. Detik-detik kebebasanku tinggal menunggu waktu.

 

Berkatilah siapa yang menganiaya kamu,  berkatilah dan jangan mengutuk!
(Roma 12:14)

Diberkatilah  orang yang mengandalkan  TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yer 17:7)

 

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

 

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

KEN's picture

Tante Paku: Agak Janggal...

Laki2 muda itu terus mendekam atau malah bebas?

Soalnya, sperma itu milik pak brewok kan?  Bukan milik sang pemuda?

Siapa tahu, sperma yang melekat pada celana dalam si korban itu, cocok dengan sperma pak brewok yang dikira milik si pemuda? Apes deh tuh pemuda hahahaha...

Berdoa minta diberkati, malah apes hahahaha...

Tante Paku's picture

Doakan saja Ken.

Kalo benar Sperma itu cocok dg barang bukti, itu namanya APES TENAN Ken.

Tapi kalo dibikin seperti itu, tentu cerita akan tambah panjang, karena harus menceritakan tentang pak brewok itu. Dan mungkin laki-laki muda itu akan minta tes ulang sprema lagi ha ha ha ha....

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

KEN's picture

Tante Paku: Iya, mari kita doakan

Kalo memang terbukti cocok, maka pasti naik banding hahahaha...

 

smile's picture

Tp : Huahahahaaaaa

TP...huahahahahahahaaaaaa.....

BAca sendiri,..nguakak sendiri,....hauhahahahaaaa...

aku tahu,..ternyata,..dia malah benar benar dipenjara,..karena,...Si Brewok itu memang pelakunya ...Kebetulan yang menyengsarakan,...Mending begitu aja TP endingnya,..nagapain juga si brewok diceritain, tokohnya kan pemuda itu....hihihihiiiiii...

Yang lebih seru lagi,...Bisa sambil nyanyi itu lho,....huahahahahaha

Btw...Jamilah nya itu,...Jamila dan sang presiden ato Mulan Jamela tuh??hihihiiiiii....

 

smiLe LOVE JeSuS CHRisT

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

HASLAN's picture

mhm.... mmmhhhmm.... mmmhhhm....

No Coment lah....

 

NTar di Black list Admin juga lagi ni Tulisan...

 

Sperti Kisah Nenek kemarin...

 

 

Ha..ha..ha...

__________________

Masih belajar............

Bila salah tolong diperbaiki.......

Bila melenceng tolong ditegur...

God Bless Us...

king heart's picture

Ha ha ha ...

Kalau soal bercerita, memang TP seng ada lawan...!!!!

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?