Republika online hari rabu 22 Nov 2006 memberitakan kematian seorang bocah, Reza, 9 thn di Desa Banda Asri, Kec Cangkuang, Kabupaten Bandung. Berita kematian ini bukanlah berita besar sampai akhirnya diketahui bahwa penyebab kematiannya adalah karena tindakan kekerasan. Dari hasil rontgen diketahui tulang pangkal lengan kiri terpisah, urat di tangan kiri terjepit tulang dan cedera di bagian dalam kepala. Tiga siswa tetangga korban mengaku telah memperlakukan Reza sebagai "lawan tanding", ketika mempraktekkan tayangan SmackDown yang mereka tonton. Ada hal yang mereka tidak ketahui bahwa tayangan itu hanya untuk hiburan belaka dan dilakukan oleh orang yang sudah terlatih untuk itu. Tapi sudah terlambat.., nasi sudah menjadi bubur.., nyawa sudah melayang!
Sobat, disadari atau tidak, kita dalam kehidupan sehari-hari sering mempraktekkan apa yang kita lihat, dengar dan pikirkan! Lingkungan sangat memberikan pengaruh kepada kita dalam menjalani hidup. Apa yang dulu terlihat memalukan sekarang menjadi hal biasa terlihat dimana-mana. Apa yang dulu tabu untuk dibicarakan, sekarang dikemukakan dengan terbuka tanpa malu-malu. Apa yang dulu terlarang untuk dipikirkan sekarang menjadi buah pikiran yang di share dengan bebas kepada orang lain.
Saya beri dua contoh:
- dulu adalah hal yang memalukan bila seorang gadis (maaf) terlihat celana
dalamnya. Tapi sekarang tiap hari anda disuguhi celana dalam wanita yang
dengan sengaja memakai baju, bawahan atau rok yang potongannya pendek,
- dulu adalah hal yang tabu membicarakan perselingkuhan, sex bebas ataupun
korupsi. Tapi sekarang ketiga hal ini dikemukakan dengan bebas dan
dilakukan tanpa malu-malu!
Bila kita tidak hati-hati dan tidak membatasi apa yang kita lihat, dengar dan pikirkan maka dengan cepat ketiga hal itu akan mengubah standard moral kita, menggoyahkan Iman dan pada akhirnya akan menghancurkan hidup kita. Tidak semua yang ditawarkan dunia ini baik dan berguna bagi kita. Bila kita tidak menyaring apa yang kita lihat, dengar dan pikirkan maka kita akan segera bertindak seperti ketiga siswa di atas yang telah men-"SmackDown" Reza dan mengakibatkan kematiannya. Kita tidak ingin men-"SmackDown" hidup kita kan? Tapi itulah yang akan terjadi bila kita tidak menyaring apa yang kita lihat, dengar dan pikirkan.
Lalu, bagaimana menyaring semua itu?
Saran saya, pergunakanlah saringan abadi yang tetap "up to date" sampai hari ini: Alkitab / Firman Allah.
Berikut beberapa ayat dari Alkitab agar anda dapat menyaring informasi:
"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub."
Mazmur 24:4-6
"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
Roma 10:17
"Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing." Roma 12:3
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." Filipi 4:8
Mari sobat, berhati-hatilah dengan apa yang kita lihat, kita dengar dan kita pikirkan. Dan biarlah Firman Tuhan selalu menguasai hati kita.
Haleluya ..
putra hulu - www.putrahulu.multiply.com
__________________
putra hulu - www.putrahulu.multiply.com
smackdown di sekolah
Syalom,
Kepada semua rekan-rekan guru dan semua saudara-saudari ku... kiranya kisah tentang seorang anak yang tewas akibat di smackdown temannya dapat kita hindari bersama... misalnya dengan cara :
1. Tidak menonton atau mengurangi acara tv yang berbau smackdown... atau setidaknya temani putra/i atau keponakan atau adik kita ketika mereka menonton tv....
2. Tidak membeli kaset-kaset ps1 atau ps2 yang berbau smackdown karena di situ banyak unsur kekerasannya dan mengumbar sex...
3. Melarang, mencegah dan menasehati anak-anak yang kedapatan sedang melakukan aksi smack down baik di sekolah, sekolah minggu atau di lingkungan sekitar kita...
4. Selalu di follow up setiap minggunya di morning meeting tentang tragedi akibat smackdown... bahwa hal itu dilakukan oleh atlit profesional dan tidak boleh dilakukan anak-anak.... bahwa tubuh kita tidak kebal dan kita tidak boleh berbangga jika ada bagian tubuh yang luka ( karena menurut anak-anak setelah disurvey mereka merasa bangga jika pura-pura merasa kebal setelah dipukul temannya atau memukul dirinya sendiri )
5. Mari doakan bersama-sama agar stasiun-stasiun tv tersebut mendapat tambahan dana supaya tidak perlu menayangkan aksi-aksi kekerasan untuk menaikkan ratingnya. TUHAN Memberkati.
BIG GBU!