Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
serupa dengan Kristus
Serupa dengan Kristus....ya...serupa dengan Kristus.
Siapa yang tidak ingin serupa dengan Kristus ?
banyak yang ingin serupa dengan Kristus. Sehingga terciptalah lagu yang mungkin pernah atau sering kita nyanyikan
Bagaikan bejana siap dibentuk....demikian hidupku....ditangan-Mu
Dengan urapan kuasa Roh-Mu....ku dibaharui selalu......
Jadikan ku alat dalam rumah-Mu....inilah hidupku ditangan-Mu
Bentuklah s'turut kehendak-Mu....pakailah sesauai rencana-Mu
Reff:
Ku...mau s'perti-Mu Yesus....disempurnakan s'lalu
Dalam se'gnap jalanku....memuliakan nama-Mu
Tetapi ketika lagu yang pernah atau sering dinyanyikan ini menjadi kenyataan di dalam hidup, banyak orang Kristen yang protes.
Kenapa ?
Lihat bagian awal lagu tersebut :
Bagaikan bejana siap dibentuk
Mari kita cermati apa itu bejana ?
Yeremia 18 : 1 - 6
18:1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
18:2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
18:3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
18:5 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
18:6 "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!
Bejana terbuat dari tanah liat. saya ulangi tanah liat.ya....tanah liat. Dapatkah tanah liat protes kepada yang membuatnya ?
Tidak.
Tanah liat tidak dapat protes kepada yang membuatnya sehingga menjadi bejana.
Roma 9 : 20 - 22
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan--
Menjadi tanah liat yang akan dibentuk menjadi sebuah bejana tidaklah mengenakkan. Silahkan search di google bagaimana membuat sebuah bejana. Salah satunya yaitu tanah liat harus dibakar, ditekan - tekan dan diputar - putar. Tidak cuma sekali tetapi berkali - kali.
Karena itu, ketika kita mengatakan bahwa kita bejana, kita harus sadar bahwa kita akan menderita.
Kita lihat lagi bagian Reff dari lagu di atas :
Ku...mau s'perti-Mu Yesus...
Menjadi seperti Yesus ? suatu ungkapan yang luar biasa. Beranikah anda menjadi seperti Yesus ? Ketika pertanyaan ini muncul, banyak orang yang menjawab Ya...saya mau menjadi seperti Yesus. tetapi ketika kejadian sebenarnya yang akan mengubah kita menjadi seperti Yesus terjadi, banyak orang yang protes. Kenapa ?
Karena menjadi seperti Yesus tidak seperti yang dibayangkan.
Apa yang Alkitab ajarkan tentang menjadi seperti Yesus ?
Yohanes 15 : 20
15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Filipi 3 : 10
3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
dari ke -2 ayat tersebut menjelaskan bahwa menjadi serupa dengan Kristus identik dengan penderitaan yang Yesus alami selama yesus hidup di dunia.
Kita seharusnya bersyukur atas penderitaan yang kita alami karena nama Tuhan kita Yesus Kristus.
Ketika Yesus berkata di dalam Yohanes 16 : 7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Mungkin ada doktrin beberapa gereja yang mengajarkan bahwa untuk membuktikan / mengetahui bahwa Roh Kudus ada di dalam kita yaitu kita harus berbahasa roh.
Saya tidak akan menyinggung doktrin gereja tersebut didalam blog ini.
Bagi saya pribadi untuk yakin bahwa Roh Kudus ada di dalam kita yaitu dengan iman.
Kalau orang menuntut bukti secara nyata, saya tidak akan mengatakan bahwa Roh Kudus ada di dalam saya dengan saya berbahasa roh. Tetapi saya akan memberikan ayat FT seperti yang tertulis di dalam 1 Ptr 4 :12 - 14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Inilah bukti secara nyata yang akan saya berikan.
Rasul - rasul merindukan hal ini. mereka rindu untuk menderita karena nama Yesus. Mereka merasa bangga karena bisa menderita oleh karena nama Yesus.
Kis 5 : 40 - 41
ada baiknya kalau pembaca sekalian membaca dari ayat 26 di sini.
5:40 Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
Saya tahu akan ada pembaca yang tidak sependapat dengan bukti yang saya berikan di atas.
Kalau orang menuntut bukti secara nyata, saya tidak akan mengatakan bahwa Roh Kudus ada di dalam saya dengan saya berbahasa roh. Tetapi saya akan memberikan ayat FT seperti yang tertulis di dalam 1 Ptr 4 :12 - 14
Karena Alkitab juga mengajarkan bahwa untuk membuktikan di dalam diri kita ada Roh Kudus yaitu dengan adanya buah - buah Roh seperti yang tertulis di dalam Galatia 5 : 22 - 23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Saya juga setuju akan hal ini. Tetapi yang menjadi fokus utama saya di dalam menulis blog ini adalah penderitaan oleh karena nama Yesus.
Karena ada orang - orang Kristen yang mengikut Yesus hanya mau berkatnya saja. Tidak mau bagian yang menderitanya.
Bukan masalah membuktikan ada atau tidaknya Roh Kudus di dalam diri kita.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
GBU
GBU
- hiskia22's blog
- Login to post comments
- 5019 reads
Hiskia:Tulisan kamu bagus.
Tulisan kamu bagus.aku tambah sedikit ya:
hiskia: nice blog
Tidak menutup kemungkinannya lagi adalah bahwa justru:
Matius 10:35: Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
Matius 10:36: dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Lukas 12:52: Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
Mikha 7:6: Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Bukan berarti orang luar rumah tidak demikian!
Hiskia:PREDESTINASI adalah menjadi serupa dengan Kristus.
PREDESTINASI ALLAH adalah Penetapan Allah untuk kemuliaan kita(1 Kor 2:7)yaitu menetapkan kita menjadi anak-anak Allah (Ef 1:5) menetapkan kita menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya (Rom 8:29)
Saya rasa itulah Predestinasi Allah terhadap kita.yaitu suatu penetapan Allah terhadap manusia sebelum dunia di ciptakan untuk memberi kemuliaan melalui menjadikan kita anak-anak-Nya yang serupa Putra Sulung -Nya yaitu Kristus.
@mike & @Ken
Thx atas tambahannya....
GBU
GBU
@Hiskia22 menjadi serupa dengan Kristus
Syalom,
Sedikit nambahin saja.
Yesus melewati beberapa tahapan:
1. Lahir baru, dibaptis dengan air, terjadi ikatan perjanjian Baru dengan Sang Bapa.
2. Menerima Baptis Roh, sesaat setelah baptis air.
3. Dicobai iblis (sbg catatan: Adam yang pertama gagal pada pencobaan ini), namun Yesus sukses dan membuktikan diri-Nya taat Firman Tuhan, melawan pencobaan iblis itu dengan Firman Tuhan.
4. Melakukan pelayanan, memberitakan Firman Tuhan disertai tanda dan Kuasa dari Allah Bapa, melakukan pengusiran setan, menyembuhkan orang sakit, melakukan mujizat.
5. Melewati baptisan api, ialah direndam dalam penderitaan: dihina, disakiti, tetapi dengan tekun memikul salib-Nya dan siap membayar ketaatan-Nya kepada Bapa dengan nyawa-Nya.
6. Terangkat ke surga, menerima hormat dan kemuliaan.
Nah, mau seperti Yesus?
Bersiap-siaplah dengan semua tahapan.
1. Menerima baptisan air yang benar, secara sadar mengikat perjanjian Baru dengan Tuhan.
2. Dipenuhi dengan Roh Kudus.
3. Lulus dari cobaan iblis. (seperti Yesus: dipenuhi roh Kudus dulu, baru dicobai), dengan kekuatan Roh Kudus dan Firman berhasil melewati cobaan iblis. Tanpa kepenuhan Roh Kudus setiap orang yang baru mengaku Kristen akan mudah jatuh bangun, sebab hendak melawan iblis dengan kekuatan sendiri (baca = sombong)
4. Mulai belajar melayani: memberitakan kebenaran Firman Tuhan, disertai tanda-tanda ajaib karya Roh Kudus (Markus 16:17-18).
5. Siap membayar kesetiaan kpd Yesus dengan nyawanya(martyr)
6. Lulus sebagai pemenang, dan disambut Yesus dengan dua tangan-Nya terbuka.
Mujizat
Tani Desa