Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

SELEKTIF TERHADAP TAYANGAN TELEVISI

susanto's picture

Televisi adalah salah satu media hiburan dan informasi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat kita. Kemampuan audiovisual telah membuat televisi unggul dibanding dengan media informasi lainnya. Namun kita perlu khawatir berkenaan dengan dampak negatif televisi. Melalui acara-acara yang miskin akan unsur edukatif, nilai-nilai buruk yang jauh dari standar moralitas dapat tertanam pada diri para pemirsa. Berkaitan dengan hal tersebut anak-anak merupakan kelompok paling rentan terkena pengaruh hal-hal buruk yang ditonjolkan melalui tayangan-tayangan televisi. 

Salah satu televisi swasta menayangkan sebuah film kartun yang sangat populer saat ini dengan menampilkan seorang anak laki-laki sebagai tokoh utamanya, dan nama anak itu dijadikan sebagai judul dari film kartun tersebut. Dalam film tersebut dia ditampilkan sebagai anak nakal yang selalu membuat kacau dan selalu merepotkan orang tuanya, dan menyukai wanita-wanita dewasa. Mungkin bagi beberapa orang film kartun tersebut menghadirkan kelucuan, tapi sadarkah kita karakter buruk yang dimiliki tokoh tersebut dapat tertanam dalam diri anak-anak yang menyaksikannya. Kekerasan juga sering menghiasi adegan-adegan yang terdapat dalam film-film kartun yang ditayangkan oleh stasiun-stasiun televisi. Tentunya tidak hanya film kartun saja yang berpeluang menanamkan hal-hal buruk pada diri anak. Beberapa tayangan yang menonjolkan unsur-unsur mistis juga bisa memberikan pengaruh yang tidak baik.  

Seharusnyalah kita lebih cermat dan cerdas dalam memilih tayangan-tayangan televisi untuk ditonton. Tidak semua acara bisa memberikan pengaruh buruk. Masih ada tayangan-tayangan yang dapat memperkaya pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai cermin dalam beretika. Karena itu kita harus selektif. Temani dan bimbing anak-anak ketika meyaksikan tayangan-tayangan kesukaan mereka.     

hai hai's picture

Mari Membantu Memparbarui Dunia

Pada tahun 1985 Campus Crusade for Christ International mencanangkan sebuah gerakan, Explo (tion) dengan thema, "Mari membantu memperbarui dunia!" Saya tidak tahu sejauh mana pelaksanaan gerakan itu saat ini.

Namun, saat ini saya memiliki beberepa orang teman, yang bergerak untuk memperbarui Indonesia melalui Film animasi. Nah, anda punya talenta dan mau ikut serta dalam gerakan itu? Berkaryalah!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Ari_Thok's picture

Korbannya Gak Hanya Anak Kecil

Nah, masalahnya jg, korban tidak hanya anak kecil. Orang-orang dewasa yang mungkin tidak berpendidikan tinggi juga jadi korban. Semisal orang tua kita yang tidak dari berpendidikan tinggi yang mungkin juga sudah kemakan acara-acara televisi. Ayah saya saja sudah mulai menggandrungi acara sinetron sejak beliau nganggur karena "pensiun". Yang jelas dari sejak sore sampai malam pasti nongkrongin sinetron. Entah dari pagi sampai sore apalagi yang ditonton, gak bisa dipantau. Saya takut dengan ajaran-ajaran yang tidak alkitabiah yang diajarkan di sinetron-sinetron itu. Cry

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

susanto's picture

Membalas komentar

Memang dampak negatif TV menyentuh ke segala umur, tidak hanya anak-anak. Hanya kebetulan opini singkat saya yang dikomentari oleh mas Ari lebih mengacu kepada anak-anak. Kalau pada orang dewasa akibat buruk TV biasanya berwujud kecanduan pada TV. Dalam sehari bisa menghabiskan sebagian besar waktu di depan TV. Yah, mungkin satu saat isu ini bisa kita bahas lebih jauh. Thanx ya mas Ari.
kristono's picture

Realnya apa donk

Saya suka ada yang komentar ttg tv, walau dirumah - kalau ada saya tv suka saya matiin.. Yang penting, menurut saya sekarang konkreetnya kita bisa buat apa donk! Kalaupun kita punya naskah yang bagus apa ya bisa nabrak dominasi "punjabi" bersaudara yang sudah menguasai acara - sebentar lagi mereka buat tv sendiri kali.. Be watch - what you watch!
susanto's picture

Dalam Rumah Sendiri

Bagi saya bentuk nyata upaya konkret tidak perlu muluk-muluk. Upaya sederhana dalam lingkup kecil, di rumah kita misalnya, saya pikir akan membuahkan sesuatu yang positif. Misalnya membatasi jam menonton TV, menentukan tayangan-tayangan yang dilayak dikonsumsi, selalu mendampingi anak atau adik kita ketika menyaksikan sebuah tayangan.
hai hai's picture

Mari Kita Buktikan

mampukah menembus dominasi para raksasa film dan televisi? Kami sedang berusaha membuktikannya. Mungkin bila saatnya tiba akan terbukti kami mampu atau kami tidak mampu.

Saya sendiri hanya seorang provokator, teman-teman yang lainlah yang memiliki dana dan kemampuan lainnya untuk melakukan hal itu. Langkah pertama yang sudah mereka lakukan adalah keliling Indonesia untuk memacu para anak-anak SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) jurusan Animasi membuat Film-film animasi yang bagus secara teknis maupun thema. Langkah kedua yang telah dilakukan adalah menayangkan acara "Animasiku" di TV-TV lokal.

Nah, kalau anda punya naskah yang bagus, maka saya dapat mengusulkannya kepada teman-teman tersebut untuk dibuatkan film animasinya. Jangan berpikir tentang jumlah uang yang akan anda terima bila naskahnya dibuat Film. Karena teman-teman tersebut hampir kehabisan uang untuk menggapai mimpi-mimpi kami. Saya sendiri beruntung, karena hanya menyumbang tenaga dan pikiran, tidak pernah uang. Salah satu teman menunda impiannya naik mercy karena uangnya habis untuk proyek ini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

susanto's picture

Sangat menarik

Berkarya di jalur seperti yang anda lakukan menurut saya sangat menarik. Seandainya saya bisa tahu lebih banyak tentang komunitas pembuat animasi tersebut.
Rusdy - gakbisalogin's picture

Kasih Gundu Aja

Makanya mas, kasih gundu aja itu anak-anak, murah lagi! Daripada mata sakit, kebanyakan nonton sinetron yang matanya mlotot-mlotot mlulu
yohanes Suprihatin's picture

Jadikan Pelayanan Anak Menjadi Televisi Baru Untuk Anak

Memang Televisi sangat besar pengaruhnya bagi anak. Apabila kita melarang mereka untuk menonton, pasti ada reaksi yang hebat dari anak-anak yang kita larang. Karena itu penting bagi kita para pendidik anak untuk membuat pengajaran dan kelas kita menjadi televisi baru bagi mereka. 

Saya juga ingin bagi-bagi visi pelayanan anak sama teman-teman karena itu kunjungi aja web kami : www.pelita.websitewizard.com

Tuhan berkati

Yohanes