Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sedihnya Perpisahan Pendeta Kami
SEDIHNYA PERPISAHAN PENDETA KAMI
Ketika dia memutuskan untuk pindah...
aku pikir dia salah...
masa dia mau kalah begitu saja
terhadap oknum-oknum parhalado
yang membencinya...
oknum-oknum yang selama ini kami tahu
hanya bisa vokal, menjadi provokator,
biang ribut di rapat...
berdebat kusir tanpa kasih...
hanya ingin menang sendiri...
tapi pelayanan-nya tidak tampak
banyak keluarga bercerai mereka tidak peduli
pemuda terlibat narkoba dibiarkan saja
acara-acara Pemuda banyak yang tidak disetujui
dengan alasan yang tidak jelas...
oknum-oknum yang tidak peduli...
bahkan membagi kertas jemaat pun jarang...
muak... aku melihat mereka....
MUAAAKK...
Tidak usah menjadi pelayan TUHAN...
kalau tidak mampu...
Jangan berpura-pura mendengar panggilan-Nya
kalau tuli terhadap sesama
Jangan pergi ke Gereja...
kalau hanya untuk dilihat orang
memakai jas dan merasa terpandang...
sampai kapan TUHAN...
ketidak-adilan ini berlanjut...
lalu amang Pendeta harus dipindah kata mereka...
diusir dengan halus kataku...
hanya karena dia tegas mengatur keuangan Gereja...
dan membuka borok oknum-oknum itu...
mereka menjadi marah...
seperti DPR yang menolak ketika diperiksa KPK...
dia harus pindah... jemaat tidak nyaman
kata mereka...
jemaat yang mana kataku...
jemaat-jemaat yang hanya ingin cari nama?
cari popularitas di Gereja
sama seperti Farisi yang berdoa di pinggir jalan...
Tapi kami bisa bilang apa?
kami hanya pemuda-pemuda biasa katanya...
tidak punya hak untuk bicara...
tidak punya pengalaman dalam pelayanan...
yeah... speak to my hand....
lalu kami hanya bisa
bikin pesta perpisahan sederhana...
Pemuda-Remaja-Sekolah Minggu-Zerasaba...
tanpa ada oknum-oknum itu yang datang...
lalu ucapan terkahir Amang Pendeta yang membuatku
memahami apa itu pelayanan...
"Jangan siapa pun yang tahu...
biar hanya antara aku dan TUHAN yang tahu
tentang pelayananku..."
Pelayanan...
ladang terhampar luas...
tapi pekerja-pekerja-Nya sedikit
jadi mintakan pada yang Empunya Ladang
agar pelayan-pelayan-Nya semakin banyak
dan bergiat bekerja melayani...
dalam sehati dan sepikir...
JM250408.1940.
BIG GBU!
BIG GBU!
- Josua Manurung's blog
- 16066 reads
DOMBA MENGUSIR GEMBALA
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
KEPINDAHAN PENDETA
Prebiterial Sinodal atau Sinodal Prebisterial?
Alow bung Joshua. Kalo boleh tau Prebiterial Sinodal atau Sinodal Prebisterial?
Kalo boleh menebak pasti Prebiterial Sinodal yah? hanya prakteknya jemaat tidak patuh, pimpinan pusat juga tidak tegas?
GBU