Saya paling tidak suka vonis seperti itu

Ketika KKR mujizat kesembuhan diadakan, tidak sedikit orang yang berbondong - bondong datang untuk melihat ataupun untuk mengalami yang namanya mujizat kesembuhan.

Saya pribadi sebenarnya tidak terlalu memusingkan hal itu. Cuma yang menjadi persoalan adalah penyampaian vonis kepada orang - orang sakit yang datang untuk mengharapkan kesembuhan, ternyata tidak sembuh.

Vonis  itu adalah karena mereka tidak memiliki iman. Atau lebih gampangnya mereka kurang iman. Sehingga tidak sembuh.

Kita ambil perbandingan dari vonis di atas.

Orang yang tidak sembuh = Tidak memiliki iman ( Kurang iman )

Orang yang sembuh = Memiliki iman 

Kalau saya mau mengatakan, vonis di atas adalah vonis ngarang - ngarang.

Saya mungkin tidak terlalu banyak mengambil contoh. Tapi coba renungkan. Apakah vonis kepada mereka yang tidak mengalami kesembuhan adalah vonis yang benar ? 

Ataukah kesembuhan yang dialami oleh beberapa orang yang sembuh adalah kesembuhan tepu - tepu ? Atau merasa sembuh doang ?

Ataukah karena mereka memang memiliki iman yang benar ?

Ketika mereka yang sakit datang ke KKR, mereka datang dengan mengharapkan kesembuhan. Apakah pengharapan mereka ini boleh saya katakan bahwa mereka memiliki iman ?

Boleh.

Mat. 15:30    Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.

Kisah di atas adalah kisah orang - orang yang datang kepada Yesus dengan mengarapkan kesembuhan dari Yesus.

Apakah kisah di atas boleh saya katakan sama dengan orang - orang yang datang ke KKR mengharapkan kesembuhan ?

Boleh.

Tetapi kenapa di dalam KKR mujizat kesembuhan hanya sedikit orang yang disembuhkan ?

Di sinilah vonis mulai dijatuhkan. Bahwa mereka yang tidak mengalami kesembuhan sebenarnya mereka tidak memiliki iman ( kurang beriman )

Coba kita telusuri tentang kisah di dalam Matius 15 : 30. apa yang menyebabkan Yesus menyembuhkan mereka.

Ada kisah yang serupa dengan kisah di atas yaitu di dalam 

Mat. 14:14    Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.

Di dalam Matius 15 : 30 tidak dijelaskan kenapa Yesus menyembuhkan mereka. tetapi di dalam Matius 14 : 14 dijelaskan kenapa Yesus menyembuhkan mereka. Yaitu karena hati Yesus yang tergerak oleh belas kasihan.

Ketika vonis tidak beriman ( kurang iman ) sepertinya kurang manjur untuk mengajarakan kenapa orang - orang yang datang ke KKR tidak sembuh, mulailah vonis yang lain dengan mengatasnamakan iman mulai berlaku dalam bentuk lain. Walaupun mereka memiliki iman, tetapi iman mereka salah. Sehingga mereka tidak sembuh.

Salah satu tanda orang memiliki iman yang benar kepada Yesus adalah bersyukur.

Kita lihat kisah di Alkitab.

17:12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh

17:13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"

17:14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.

17:15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,

17:16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.

17:17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?

17:18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"

17:19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Dari kisah di atas, kita dapat melihat hanya ada 1 orang yang memiliki iman yang benar. 

Yang sembilan masih dipertanyakan imannya. Tetapi walaupun iman mereka masih dipertanyakan, mereka tetap mendapatkan kesembuhan.

Kenapa saya berani menyimpulkan hanya 1 dari 10 orang yang memiliki iman yang benar ?

karena saya melihatnya dari ucapan syukur atas kesembuhannya.

Walaupun Alkitab tidak mengajarkan dengan gamblang, tetapi kita banyak mendapati kisah - kisah di Alkitab baik di dalam PL maupun PB bahwa mereka yang memiliki iman yang benar kepada Allah yang hidup, kepada Yesus Kristus dan kepada Roh Kudus, dapat dilihat dari ucapan syukurnya. Mereka senantiasa memuji Tuhan. 

Saya hanya dapat menyimpulkan 1 hal. Bahwa kesembuhan yang di dapat karena belas kasihan Allah kepada kita. Iman hanyalah sesuatu yang mendahului dari belas kasihan Allah kepada kita untuk menyembuhkan kita.Sehingga dengan iman itu, kita bergerak untuk meminta kesembuhan kepada Allah. Bergerak untuk berdoa ataupun bergerak untuk datang ke KKR mujizat kesembuhan.

Soal sembuh atau tidaknya tergantung dari Allah.  

Siapa yang berani mengatakan bahwa Paulus tidak memiliki iman ?

Siapa yang berani mengatakan bahwa Paulus kurang iman ?

Siapa yang berani mengatakan bahwa Paulus memiliki iman yang salah ?

Kenapa Paulus walaupun memiliki iman yang lar biasa tidak mendapatkan kesembuhan ?

2Kor. 12:7    Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

Mau tahu jawabannya ?

Karena Paulus tidak pernah datang ke KKR mujizat kesembuhan....

ha....ha....ha......

GBU