Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sandal Jepit

Waskita's picture

Kemana dia ya? aku sudah feling, soalnya tadi sebelum berangkat kerja aku lupa masukkannya ke kamar kos. Benar kan, sekarang hilang, mana sandal jepit kesayangan. Harus beli lagi. Di kos sandal jepit memang rawan ilang, sebab sandal jepit yang ada diluar berarti milik bersama, bisa dipinjam siapa saja, tidak perlu bertanya. Mo balikin kapan-kapan saja kalau ingat. toh cuma sandal jepit ini, murah.

Sandal jepit memang selalu mewarnai hari-hari ku, tidak dulu, waktu kuliah, maupun sekarang kerja pun aku selalu sedia sandal jepit. Istriku juga, sepatu biasa digunakan hanya untuk pulang pergi kerja saja. Tapi sesampainya di kantor ia akan ganti “kostum” ber sandal jepit ria, karena terasa lebih nyaman di kaki saat diajak sibuk dengan urusan kantor, tidak perlu ribet buka sepatu saat mau ke toilet. Selain itu kaki bisa bebas dari varises soalnya jam pemakaian sepatu hak tinggi bisa dikurangi. Kaki juga jadi nyaman dan bebas bau apeg. Tapi kalau sudah urusan ke tempat boss mau-tidak mau sepatu harus kembali digunakan. Memakai sandal jepit memang ada etikanya, dan tidak bisa sembarangan. Harus tahu tempat dan waktu yang tepat, supaya tidak dianggap kurang sopan, norak yang akhirnya akan mempermalukan diri sendiri.

Jika kali ini saya bicara soal sandal jepit, yang ku maksud tentu saja sandal jepit klasik macam swallow, dengan warna two tone ciri khasnya. Biasa orang menyebutnya dengan sandal toilet, itulah sebabnya ia tidak cocok digunakan untuk acara-acara resmi, semi resmi, dan akademis. Padahal dimasa-masa kuliahku dulu, sandal jepit adalah simbol bagi para mahasiswa, yang hendak menunjukkan "Lebih penting otak/isi daripada kemasan". Setiap mahasiswa di kampusku bangga dengan sandal jepitnya.

Masa itu tidak ada yang namanya saingan model atau merk, karena meski merknya berbeda toh modelnya ya seperti itu itu juga. Paling-paling kami akan merasa bangga jika berhasil menemukan sandal jepit dengan warna tali karet yang jarang ada, seperti warna hitam, kuning atau orange. Sebab waktu itu kebanyakan sandal jepit hanya ada 3 pilihan warna, hijau, biru dan merah saja. Di kalangan teman-teman kampus dulu, semakin buntut sandal jepit justru semakin keren dan akan menaikan nilainya, karena itu berarti sang sandal jepit sudah berpengalaman, sudah senior, sudah makan asam garam jalanan. Jadi yang menjadi ukuran nilai sepasang sandal jepit, bukanlah harganya yang mahal, bentuknya yang ngetren, melainkan jam terbang dari sang sandal itu sendiri.

Ya kami selalu bangga dengan sandal jepit kami. Bahkan ada temanku yang sampai sekarang tetap menyimpan sandal jepitnya yang sudah menemaninya dari mulai kuliah hingga lulus. Sebagai kenang-kenangan atau menjadi prasasti, saksi sejarah perjuangan seorang anak manusia yang berhasil meraih gelar sarjananya.
Masing-masing kami memang sudah sangat mengenal sandal jepitnya, hingga meskipun sandal jepit kami ada diantara tumpukan sandal jepit yang lain, kami tetap bisa mengenalinya. Jarang terjadi salah ambil atau salah pakai sandal jepit, kecuali memang sengaja. Itulah sebabnya saya sangat yakin jika di Masjid ada yang sampai tertukar sandal jepitnya, atau hilang itu 90% karena kesengajaan, minimal meskipun tahu yang dipakai bukan sandal jepitnya sendiri, tapi ia tetap nekat memakainya.

Itulah cerita masa jaya sandal jepit dikampus ku, hingga sampailah pada saat dimana muncul peraturan di fakultas ku yang melarang mahasiswa memakai sandal jepit untuk kuliah dan urusan akademik di kampus. Alasanya sih untuk melatih mahasiswa lebih berbudaya, dan menghargai. Ah, apapun alasanya yang jelas sebagian kami mengajukan protes dan menolak meskipun akhirnya kami tunduk juga dengan aturan yang ada termasuk saya.

Sandal jepit akhirnya berubah menjadi simbol perlawanan dan anti kemapanan. Sebagian mahasiswa tetap saja memakai sandal jepitnya ke kampus, meskipun harus berkali-kali keluar dari ruangan waskitakuliah akibat di usir sang dosen. Entah apa yang ada dipikiran mereka, mengapa mereka tidak mau mengalah saja. Toh diluar kampus kita masih tetap bisa memakainya. Mungkin demi melestarikan keberadaan sandal jepit agar tidak punah. Mungkin mereka trenyuh dengan nasib sandal jepit yang semakin dikucilkan dan terpojokkan. Atau mungkin karena memang masih bokek uang untuk beli sepatu baru. Boro-boro beli sepatu, uang kos saja masih pada nunggak.

Yah ... nasib anak kos... Sudah Desember oi .. silver bell ... silver bell

__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

Toyib's picture

sorga sandal jepit

Waskita, bicara sandal jepit, bisa jadi Myanmar adalah sorga bagi pengemar sandal jepit. Di sana sandal jepit dan sarung menjadi pakaian kerja sehari-hari. Ngak percaya lihat saja photo di sini, bahkan tentara pakai sandal jepit waktu mengejar pengunjuk rasa.
waskami's picture

Hilang

Sandal jepitmu sing ilang neng kos itu bukan karena kesalahan publik yang mengaku-aku setiap sandal yang ada tapi karena kamu naruh sembarangan. Wong udah ada tempat buat sandal kok nekad taruh sandal sembarangan ya akhirnya hilang. Ini juga yang menjadi alasan kenapa gerakan kaum bawah atau mereka yang anti kemapanan lebih sering kandas. Karena mereka melakukannya tidak pada tempatnya dan asal bikin gebrakan. Oleh karena saranku pilih presiden yang tepat. Susilo - Sutanto kayaknya pasangan yang cocok tuh... ups nyambung rak yo.... dapat diintip di sini atau di sini
__________________

Nyari beasiswa di sini aja

saya waskita's picture

Asem ik, kok buntut

waskiAsem ik, kok buntut buntutnya ke politik sih waskam... aku kan mbahas sandal jepit. Hla itu Mas toyib bilang di Myanmar ternyata sandal jepit ditempatkan di posisi yang lebih terhormat. Ternyata beda budaya beda pula cara pandangnya. Ini menarik, gimana ceritanya, sejarahnya hingga sandal jepit di sana bisa diterima.

Ternyata cara pandang kita mempengaruhi nasib dari obyek yang kita pandang. Bagaimana kita memandang hari Sabat, bagaimana kita memandang harta (disambung-sambungin biar ada unsur rohaninya) yang penting bagaimana kita memandang sandal jepit. Seperti itu hlo Mboll...

Biyot's picture

Apa membangun

Apa posting seperti ini bisa membangun iman? Daripada sharing soal sandal jepit sebaiknya sharing tentang gereja, pelayanan, dan hal-hal kekristenan lainnya
Indonesia-saram's picture

"Nggak" Membangun Dong?

Sdr. Toyib, kalau begitu dua tulisan terakhir saya Tags and Categories: Masalah Pelabelan dan Bagaimana Merespons Komentar di Blog Anda juga sama sekali tidak membangun iman dong? 

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

Wisely's picture

Iman Konk dibangun

Weleh ... Weleh ... Weleh ... Iman kok dibangun tho? Lha kalau iman di bangun, semennya apa? Iman itu ndk dibangun mas! Iman itu dipelihara, biar besar. Kalau imannya sudah sebesar biji sesawi, baru bisa untuk memindahkan gunung. Lha iman siapa yang sebsar sesawi ya?
Toyib's picture

Saudara Indonesia Saram

Saudara Indonesia Saram jangan salah prasangka, supaya tidak menjadi fitnah. Yang mengeluarkan statement itu kan saudara Biyot, bukan Toyib. Pagi ini saya baca komentar - komentar baru yang masuk, jadi bingung. Tapi akhirnya saya sadar Biyot kalau dibalik jadi Toyib, pantas jika ada yang menduga Biyot sama dengan Toyib.

Yang jelas Toyib (saya) lebih dahulu masuk, sedangkan Biyot masuk belakangan, jadi saya yakin Biyot lah yang sengaja menggunakan nickname saya terbalik untuk dirinya.

Ha 3x tapi saya tidak marah, saya tidak menjadikannya sebagai fitnah. saudara Biyot memang lucu. Salam saudara Biyot, semoga mendapat barokah. 

hai hai's picture

Membangun iman?

biyot, ini klewer, bukan pusat riset. Temanku si Iman sudah berangkat menunaikan ibadah haji. Jadi dia nggak usah dibangunin lagi.

Kita sharing tentang sendal jepit dulu deh, nanti kalau sudah selesai baru sharing hal yang lain. Tuhan Yesus juga pake sendal jepit lho. coba nonton filmnya. hanya sendal jepit dia diiket ke belakang, bukan dicantol ke bawah talinya. Nah, udah ada unsur rohaninya kan?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

saya waskita's picture

Iya Biyot, jangan sewot

waskiIya Biyot, jangan sewot dong, nah tuh Mas Hai hai sudah membuktikan kalau sandal jepit punya unsur rohaninya. Sandal jepit itu adalah pelayan yang paling rendah hati, bersahaja dan setia.

Sandal jepit, meskipun mendapat diskrimanasi, tapi dia tidak minder, patah semangat atau menggugat sebab dia tahu tujuan hidupnya, dan menghayati apa arti kesetiaan.

Kenapa setia? Iya, karena giliran dapat susah dia yang selalu diajak. Buktinya kalau hari hujan, dia yang saya ajak pulang kantor, bukan sepatu saya. waktu ke toilet ... pas diajak kerja bakti, dia yang saya bawa nyebur ke got. Tapi giliran saya pergi ke pesta, ke gereja, ke mall pergi tamasya, dia juga cuma saya suruh jagain rumah.Tapi dia setia kok dengan tugasnya.

Makanya pas ilang saya jadi kalang kabut. Soalnya hamba yang paling setia itu dicuri orang. Waduh lalu siapa lagi yang mau saya ajak ber susah-susah dong...

waskami's picture

Disia-siakan

Sayangnya hambamu paling setia itu kamu sia-siakan, tidak kamu pelihara dengan baik, akhirnya ya dibawa orang. Orang lihat ini hambanya siapa kok ditelantarkan begitu saja, ya sudah aku pelihara saja. dapat diintip di sini atau di sini
__________________

Nyari beasiswa di sini aja

Waski's picture

Saya tidak menelantarkan

waskiSaya tidak menelantarkan Waskam, justru sandal jepit saya letakkan di depan pintu kamar kos, supaya selalu dekat dengan saya.

Kasihan kalau harus berada di rak, selain tempatnya apek, bau sepatumu, di rak banyak sepatu-sepatu mahal, kasihan kalau nanti dianiyaya, hidupnya tambah nestapa. Di rak juga banyak sepatu-sepatu seksi, aku takut dia salah bergaul trus terjerembab ke lembah nista.

waskami's picture

Hemm

Kalau emang pengen dekat seharusnya di kau tidurkan sekamar denganmu minimal seranjang. Itu baru tuan yang baik. Kamu letakkan dia di luar pintu kamarmu sama saja kamu memberikan batasan yang tegas bahwa kamu tuan dia hamba, selain itu kamu juga gak kasihan dia di luar kedinginan. Aku curiga jangan-jangan kamu kangen dia karena dia masih mencuri sesuatu darimu..... dapat diintip di sini atau di sini
__________________

Nyari beasiswa di sini aja

Waskita.'s picture

Nah gitu dong Waskam,

waskitaNah gitu dong Waskam, sekali-kali pakai jas, pakai peci. a crit... ganteng tenan. Berwibawa kamu ini. Siapa dulu temanya, ya tho.

Soal sandal jepit yang ku taruh di luar itu karena permintaannya sendiri. Soalnya di luar kamar jauh lebih bersih daripada di dalam kamar.

tapi busyettt ganteng benar kamu ni, a crit.!!!

waskami's picture

Tahukah Kamu

Waskit, tahukah kamu kalau Soeharto itu dulunya juga penggermar sandal jepit. Kalau gak percaya tanya saja beliau. Dia itu pemimpin yang sederhana, pakaiannya bersahaja dan selalu dekat dengan rakyat. Lihat aja tiap bulan ada temu wicara dengan rakyat. Klop dengan ideologi sandal jepitmu deh

 

 

dapat diintip di sini atau di sini

__________________

Nyari beasiswa di sini aja

Astuti's picture

sepatu bot

Pak Harto itu penggemar sepatu bot Boss, lihat saja setiap ada acara mbangun desa, temu wicara dengan petani kan pakainya sepatu bot.
Pengunjung's picture

Iklaskan saja

saya tidak tahu hubungan Pak Harto dengan sandal jepit, saya cuma prihatin, kasihan, melihat dia sakit, sampai di jejali berbagai alat penunjang hidup.
Sudah tua, kenapa tidak di iklaskan saja.
newbe's picture

Bukan msalah iklas

Mungki bukan masalah iklas atau tidak iklas, tapi sebagai anak, mereka sedang berupaya untuk menyembuhkan sakit orang tuannya, sebagai bhakti. Apalagi soal dana juga sangat jauh mencukupi untuk mendanai upaya penyembuhan orang tuanya.
Ubuntu's picture

Soeharto banyak jasanya

Bagi saya Soeharto itu banyak jasanya bagi kita semua. Karena dialah Indonesia bisa produksi beras, sistem KB berjalan dengan lancar sehingga laju kenaikan penduduk di Indonesia dapat di kendalikan. Soeharto juga terkenal merakyat. Buktinya beliau suka sekali mengadakan temu wicara dengan rakyat Indonesia. Sesuatu yang jarang dilakukan saat ini.
Pengunjung's picture

konstribusi

Soeharto sudah pergi. tapi sebenarnya apa kontribusinya terhadap sandal jepit?
Rusdy's picture

Sandal Jepit si Hamba Sejati

Baru kali ini ngeliat sendal jepit jadi analogi di bahan rohani, mendingan ini cepetan di patenin waskita! Sebelom dijadiin bahan khotbah hari Minggu ini!
Waski's picture

Jangan dipatenkan ah, saya

waskiJangan dipatenkan ah, saya pakai public license saja.

Supaya tidak dituduh kapitalis komunis (eh emang ada ya kapitalis komunis?). Klo gitu supaya tidak di tuduh Amerika.

Okz, met desember yah 

Noel...noel ... noel... noel ...

Toyib's picture

fungsi

Ha 3x, mana ada kapitalis komunis saudara. Yang ada kapitalis atau komunis. Ha 3x perut saya sampai kram dibuatnya.

Tapi bicara sandal jepit memang menarik, apalagi dengan adanya fenomena absur, berangkat ke kantor dengan sepatu, tapi sesampainya di kantor sepatu di lepas digantikan sandal jepit akibat sepatu yang kurang ramah untuk dikenakan beraktivitas di kantor apalagi sepatu hak tinggi. Jadi secara fungsi sandal jepit lebih bisa menjalankan perananya, sedangkan secara formalitas sepatulah yang menang.

Namanya juga alas kaki, fungsi utamanya kan untuk melindungi kaki dari rasa panas, dingin, maupun benda tajam. Tapi fungsi ini kemudian berkembang dengan memperhatikan faktor keindahan. Masalahnya justru faktor terakhir ini yang kemudian muncul menjadi faktor utama. Demi keindahan akhirnya rela menyiksa diri dengan berbagai model sepatu hak tinggi supaya bisa tampil seksi.

hai hai's picture

toyip, kasih tahu si Biyot

toyip kasih tau saudara kembarmu si biyot. mendingan kita ngibing aja dech walau pake sendal jepit. dari pada ... he he h e

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Waski's picture

Saya mau ikutan ngibing

waskiSaya mau ikutan ngibing Mas, tapi ngibing itu apa tho saya ra mudheng?

Btw  saya sudah beli sandal jepit baru. Sekarang saya tulisi pakai spidol, ini sandal Waskita. Biar kelihatan, trus saya sengaja beli yang ulurannya paling besar. Tapi pas saya pakai kok saya jadi mirip sama Gufi...

Ah mbok ben, ayo yo. ngibing. Biyot !!!! ayo ngibing.

Eh tapi ngibing itu apa tho?? 

hai hai's picture

Biyot, apa komentarmu Sekarang?

Wah, jadi pengen tahu, apa komentar si biyot sekarang. Jangan-jangan ini temannya si Ynot Dua? Wong sama-sama namanya aneh dan he he he he ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Waskita's picture

Benar ya Mas Hai ... Biyot

Benar ya Mas Hai ... Biyot ngak muncul-muncul lagi. Jangan-jangan sekarang sudah sadar tuh kalau ternyata sandal jepit juga bisa jadi bahan renungan Ha...ha...ha...
__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

hai hai's picture

Biyot Sedang Membangun

Biyot itu sukanya melihat orang membangun mas. Mungkin dia sekarang jadi tukang bangunan

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

josh putra's picture

sandal jepit waskita kabur

mungkin sendal jepit waskita bukan hilang tapi kabur karena tiap hari dibawanya ke toilet, coba kalo sering-sering bawa ke mall, saya rasa sendal jepitnya ga akan kabur eh hilang. om hai hai masih kesel ya sama ynot duad? diinget-inget trus nih.... jangan-jangan biyot nama samaran juga dari toyib... hehehe becanda jangan masukin hati....
hai hai's picture

Ha ha ha ... josh

Ha ha ha, Johs, kamu benar. Sebenarnya sudah sejak lama saya kesel sama Ynot duad. apalagi dia baru nerbitin buku baru lagi. Itu berarti bakalan banyak PR lagi, karena pasti banyak teman-teman yang sudah membeli buku tersebut dan mengirim email aneh-aneh minta dijawab. Nah, terpaksa dech ngerogoh kocek untuk beli itu buku dan baca berkali-kali agar bisa memahaminya dengan benar sebelum menjawab pertanyaan teman-teman.

Nah, ternyata saya nggak sendirian, sebabh kamu juga mikir ke sana.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

toyib's picture

Sandal jepit sekarang mah

Sandal jepit sekarang mah sudah mulai naik pamornya atuh. lihat aja di mall mall, ada yang warna warni. ada yang berbunga-bunga. Yang merk Havaianas, sepasang bisa sampai Rp 155 ribu lebih. padahal mah cuma sandal jepit. Ngak percaya, datang saja ke Plaza Semanggi, Denpasar Bali.
samijan's picture

sandal jepit juga bisa dijadikan icon promosi

Jangan salah, sandal jepit juga bisa dijadikan icon promosi, produk inovasi. Beberapa waktu lalu Harris Hotels & Resorts meluncurkan Harris Slippers edisi 2007, sebuah sandal jepit unik di seluruh butik Harris Hotel. 

Memang kedengarannya aneh, tapi bukankah sandal jepit adalah barang pertama yang kita cari pada saat kita sampai di rumah atau sewaktu kita ingin rileks sejenak. Rasa nyaman ini yang ingin disajikan oleh hotel tersebut bagi para tamunya. Menarik ya.

Priska's picture

Sandal jepitku sering ilang

Nasib sandal jepit mas waskit di kost-an ternyata ndak jauh beda dengan sandal jepitku. Setiap kali abis beli, paling-paling hanya berumur 2 - 3 minggu... trus kemudian raib entah kemana... Dasar anak-anak itu emang suka'e meminjam barang tanpa minta ijin dan lupa ngembaliin!! Tapi aku ada tips ni, supaya ndak ilang-ilang terus. Jangan beli sandal jepit yang pasaran (dalam artian, yang sudah banyak dimiliki orang), dan... kalau perlu... beri nama di kedua sandal yang ada. kalau hanya satu yang dikasih nama, masih ada kemungkinan yang satu akan dibawa kabur orang... :P.
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

samijan's picture

Jurus ku hampir sama dengan

Jurus ku hampir sama dengan jurus Waskita. Setelah beli sandal jepit baru, aku akan corat-coret sandal tersebut. aku bubuhi nama ku. Kadang aku tempel dengan pines, sekedar buat tanda. Tapi pernah hilang juga. Yang nyuri pasti betul-betul sedang kepepet.

Bicara soal pencuri, di kampungku sering meninggalkan sandal jepitnya di TKP, alasanya apa aku sih tidak tahu. Kalau ada sidik jari kaki, pasti malingnya cepat tertangkap. Laughing

Waskita's picture

Wah kalau maling sering

Wah kalau maling sering meninggalkan sandal jepit di TKP itu karena sandal jepit memang susah buat diajak berlari Samy... tapi kalau mau pakai sepatu juga ribet soalnya kalau ternyata butuh manjat-manjat dinding kan harus copot sepatu biar manjatnya mudah, trus nanti pakai sepatu lagi, sayang kan kalau di tinggal. Jadi kesimpulannya paling praktis ya pakai sandal jepit saja, lebih praktis dan ekonomis buat maling.

sandal jepit memang fleksible dan bisa masuk ke semua golongan, buat gotong royong monggo, buat ke toilet anti slip, buat maling juga praktis. 

__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

newbe's picture

dalam situasi terjepit

Jangan salah, sandal jepit bekas juga banyak manfaatnya. Bisa buat ganjal kursi atau almari.
Bisa buat kampas rem sepeda, pokoknya bisa berguna dalam situasi terjepit, namanya saja sandal jepit.
hai hai's picture

Kalau digembok?

Mungkin yang paling aman kalau beli sendal jepit yang ada gemboknya atau yang ada alarmnya lebih aman. Atau kalau sendal jepitnya diganti bakiak gimana ya? apa masih hilang?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

samijan's picture

spare part sandal jepit

Soal sandal jepit, aku paling suka merk swallow. Soalnya merk ini menyediakan spare part berupa tali sandal. Jadi aku bisa merasa aman saat menggunakannya. Sandal jepit kan talinya terkenal mudah putus.
Waskita's picture

Hai Samy, klo mo jadi

Hai Samy, klo mo jadi dealernya piye caranya? soalnya di perumahan ku kelihatannya blm ada tuh, prospek nih buat jadi dealer spare part sandal swallo.
__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

sandra dewi's picture

"cara anda mencintai

"cara anda mencintai pasangan anda ditentukan dari cara anda merawat sandal jepit anda"
hai hai's picture

Sandra Dewi ...

Sndra dewi, anda mengejutkan saya. Saya pikir anda Sandra (bukan nama sebenarnya). Wah, nggak jadi dech menikmati ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pengunjung's picture

Menikmati apa? Bang Hai hai ....

Menikmati apa? Bang Hai hai .... saya jadi bertanya-tanya.
hai hai's picture

hai hai Menikmati ...

MAu tahu yang saya nikmati? silahkan klik di sini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

nina's picture

Kebangetan ngekiinnya ...

Ikutan ya mas" urun problema, aku juga suka taruh sendal jepit didepan pintu rumah, sudah dicuci bersih2, eh eh pembantuku main pake seenaknya tanpa ijin dipakai ngobrol sama pembantu tetangga sampai warnanya jadi bluwek, rasanya mangkel banget, mau marah nanti katanya crewet,jadinya cuma bisa ngelus dada . . . Pas giliran kita pengin make jadi geli, kok bekas pembantu ? jorok lagi . . . Padahal dia sendiri punya sendal, tapi memang kok pembantu sekarang banyak yang pada kebangetan ngekiin ndoronya. Kalo dipecat capek dong kerja bakti ... Gara2 mas Was nulis sendal jadi melebar deh.
Waskita.'s picture

Ini nih solusi dari mas Hai

waskita.Ini nih solusi dari mas Hai hai ...

Saya rasa memang cocok diterapkan untuk mengamankan sandal jepit sandal jepit kita, sebagai barang yang menguasai hajat hidup orang banyak.

 

hai hai's picture

Gemboknya bisa Ikut Ilang

Wah mas waskita jangan fitnes ya, sebab fitnes itu lebih kejam dari pembunuhan. Itu bukan solusi dari saya. Kalau solusi saya kasihkan mas, bagaimana dengan penonton lainnya? Kasihan kan?

Dan lagi, kalau cuman digembok begitu ya malah gemboknya ikut dicomot orang. Coba mas, yang hitek dong ....

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Waskita's picture

Ya maaf deh Mas Hai, bukan

Ya maaf deh Mas Hai, bukan maksud saya memfitnes sampean. Tapi saya kok jadi terusik dengan istilah fitnes lebih kejam dari pembunuhan" ya, soalnya orang di fitnah kan masih bisa mencari pembenaran, mengusahakan bukti-bukti untuk mematahkan tuduhan. Hla kalau mati orang apa bisa hidup lagi? mati ya mati.

jadi kalau pendapat saya lebih cocok seperti ini Mas: "Fitnah tidak bisa disamakan dengan pembunuhan apa lagi lebih kejam dari pembunuhan" .

 

__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

hai hai's picture

Saya Juga Minta Maaf Mas Was

Wah, yang anda maksudkan itu kan fitnah mas. Yang saya maksudkan itu fitness. Nah, kalau fitnah itu biasa, yang lebih kejam namanya fitnes, yang yang lebih kejam lagi itu fitness, ini yang katanya lebih kejam dari pembunuhan. Ini juga katanya lho, wong saya belum pernah membunuh dan dibunuh kok. Mungkin yang paling kejam itu fuitness ya mas?

Minggu lalu ikut teman latihan fitnah, wahh .... pulangnya badanku suakit semua.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

nina's picture

Lupa kunci gmn?

Itu sih solusine wong pelit, hidup ini kan harus berbagi . . . Berbagi karena terpaksa, berbagi dengan rela, atau berbagi karena dipaksa, piye to kok angel banget. Saiki nek digembok trus lupa naruh kunci gimana hayo?
Waskita's picture

Saya pikir lebih cocok

Saya pikir lebih cocok solusi bagi mereka yang sudah frustrasi seperti saya, sandal ilang terus ... piye nu???
__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

nelly's picture

sendal putus semua...

wah...klo aq beda dengan kalian semua..sendal jepit ga ilang tapi kemarin tuh semuanya dah pada putus talinya ^_^, jadi mesti beli yang baru lagi deh klo di rumah sih..klo sendal jepit jarang hilang..tapi yang sering hilang tuh sendal yang bagus yang di pakai jalan2 keluar.. tapi klo di toraja di kampungku beda lagi, klo ada pesta orang mati,sendal di tinggal sebentar aja..udah deh dalam sekejap mata dah hilang di sambar orang ga mandang sendal jepit dan sendal bagus yang di pakai jalan2... di sana tuh orang ga peduli sendal siapa yang penting asal pake aja, makanya klo ke toraja ada pesta orang mati pake sendal jepit swallow aja jangan coba2 pakai sendal yang bagus... masuk rumah....mau keluar eeeehhhhh...dah hilang sendalnya ck...ck...ck...( kekurangan sendal kali ya...)le bih baik ga usah pake sendal deh klo gitu.. hehehehee....^_^
sandra dewi's picture

Hallo Nelly, kalau spare

Hallo Nelly, kalau spare part swallow nyampe di daerahmu, berarti kamu bisa tuh beli tali sendalnya saja, begitu sih kata samidjan di atas.
dodolipet's picture

Pake Sendal Yang Ada

Wah, kalau aku ke toraja untuk menghadiri pesta orang mati, aku tidak akan pakai sendal, karena di sana aku boleh pakai sendal siapa saja. Kalau aku pakai sendal, maka aku tidak akan ikut pesta, lebih baik buka gerai penitipan sendal, lumayan cari duit buat keliling toraja.
Waskita's picture

Kalau di toraja apa tidak

Kalau di toraja apa tidak mending dibuat suvenir saja, sandal jepit dari tanduk kerbau, gitu? Tapi maaf klo salah, soalnya saya tdk tahu di Toraja posisi kerbau itu seperti apa...
__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

Waskita's picture

Ini nih ada sedikit tips

Ini nih ada sedikit tips buat kalian yang suka kehilangan sandal waktu ikut kondangan atau acara lesehan. Simpel saja, pas naruh sandal jepit pisahkan saja yang kanan dan yang kiri agak jauh. Tapi jangan dekat dengan sandal sejenis dan sewarna yang lain. Logikannya orang yang mau ambil sandal pasti males kan kalau harus cari pasangannya dahulu.
__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini

Toyib's picture

Mirip cara di toko2

Mirip cara di toko2 sepatu/sandal atau di mal2 ya,..yang dipasang cuma sebelah aja, antisipasi biar gak di colong,...ada ide juga nih, gimana kalo pas parkir tuh sandal jepit yang sebelah kita kantongin di saku celana atau di selipin di pinggang,...kalo nggak kita pake sandal jepit beda warna antara kiri dan kanan, atau pake sandal nya kanan semua atau kiri semua,.. bisa dicoba ok,...

salam sejahtera

Waskita.'s picture

 Ah kalian kalian ini kok

 Ah kalian kalian ini kok terkesan kurang iman. Makanya kalau mau pakai sandal jepit berdoa dulu.

waskita Jadi tidak hilang tuh sandal, karena dijaga sama para malaikat.

Tapi kalau tetap hilang juga, ucapkan saja dalam hati:

"Semoga bisa menjadi berkat... "

atau

"Segala hal yang Tuhan ijinkan terjadi adalah untuk mendatangkan kebaikan".

Wis ngono wae ya cah.

waskami's picture

Tumben

Tumben kamu bijaksana sekali. Tapi kalau dipikir-pikir pernyataanmu memang benar. Ada kalaunya seseorang mengambil keputusan yang salah eh orang lain yang disalahkan. Gak mau introspeksi. Komentarku nyambung ora to? dapat diintip di sini atau di sini
__________________

Nyari beasiswa di sini aja

Waskita.'s picture

Wah barusan pak bos, datang

waskiWah barusan pak bos, datang ke kantor bajunya nyantai sekali, cuma pakai sandal jepit.

usut punya usut ternyata sudah siap siap mo berlibur ke Bali.

Pak bos mah enak liburan ke Bali, kalau saya tidak ke Bali tapi ke Mbali. Maksudnya ke-mbali ke Solo. Pulang ah dapat liburan 1 minggu lumayan.

tapi nunggu, Waskami masih sibuk dengan komputernya. "Ayo was kam cepetan kita cabut. Mbok ... aku mulih". 

 

MET NATAL yah dan TAHUN BARU juga, semoga lebih baik.