Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sajak Cinta Yang Menyembuhkan Luka
PUISI akan serentak membukakan kenyataan pribadi dalam kepenuhan ujudnya dan dalam ketegangan aktualitasnya. Puisi tidak menafsirkan diri karena sebuah penafsiran perlu ada jarak antara berpikir dan berbuat, sedang jarak demikian hanya akan menghasilkan tujuan yang kering.
Puisi adalah keterlibatan secara emosional pada sesuatu peristiwa atau pada waktu jiwa saya sedang tenang dan hening bening. Ketika itulah kata-kata dengan sendirinya menetes dari batin dan menyusun sendiri aliran kata-kata dengan irama yang melekat padanya.
Saya tidak perduli apa yang saya katakan dalam puisi dapat dimengerti atau dapat diterima oleh ukuran, aturan atau teori-teori sastra yang ada. Karya tercipta sesuai naluri sang pengarang, jadi tidaklah mungkin puisi ini dibahas secara ilmiah pula. Semua yang berbau ilmu seakan-akan hanya lurus, terbatas, tanpa ada kelok dan likunya, bahkan kadang terlalu sempit sudut pandangnya.
SAJAK CINTA YANG MENYEMBUHKAN LUKA
Ingin kusapa
walau kau sentuh dengan pandangmu
telah menyembuhkan lukaku
yang kini mekar jadi bunga cinta
Demikianlah
sunyi yang mencibir sepi
kini cair dalam rindu tak bertepi
terus mengalir menawarkan kesungguhan
Jangan biarkan aku mati kehilanganmu
izinkan aku mencumbu kelopak matamu
agar kegembiraan lebih lengkap
dalam menikmati hidup dan waktu
jangan tinggalkan tanda seru
untuk menikam jantung hatiku
Sayangku,
Cintaku,
Lukaku,
Rinduku,
Bersamamu........
25.12.09
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 5149 reads
@tanta paku
mantabh tante kali ini. satu tembakan lagi udah membidik @Anakpatirsa....ha...ha...ha.....
GBU tante
GBU
Hiskia22 cukup hangat.
Rasanya posisiku ini sudah CUKUP HANGAT di antara 2 wanita yang juga masih hangat hahaha.....rasanya enggan beranjak dari posisi itu, karena semakin ke atas malah semakin ALOT nggak ada yang EMPUK ha ha ha.....
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Aku hanya mampu
Aku hanya mampu memandangmu
Karena 'tuk menyapa bibirku kelu
dan seketika segala suara jadi bisu
Jadi jangan harap aku bakal berseru
Hanya ijinkan kilatan warnaku
menyelimutimu
tiap kali kunikmati kelibatmu
tanpa sentuh tanpa kata
itulah caraku mencintaimu..
^^
Kurasakan sentuhanmu, Clara.
Clara Anita menumpahkan perasaannya yang peka dg kalimat yg menawan :
Aku hanya mampu memandangmu
Karena 'tuk menyapa bibirku kelu
dan seketika segala suara jadi bisu
Jadi jangan harap aku bakal berseru
Hanya ijinkan kilatan warnaku
menyelimutimu
tiap kali kunikmati kelibatmu
tanpa sentuh tanpa kata
itulah caraku mencintaimu..
Aku hanya mampu mengatakan :
Tanyalah sendiri, jawablah sendiri, dirimu lebih mengerti. Kurasa, tak ada yg perlu dibahas, putuskan, tentukan, jalan yg terbaik, bukankah dirimu yg mengerti hatimu.
Cintai dirinya. Sepenuh hatimu. Yang terluka cukup aku. Cukup aku. Cukup aku sajalah ha ha ha.....
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat