Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SAJAK CINTA DI TENGAH DERITA
SAJAK CINTA DI TENGAH DERITA
AKU sudah melakukan semuanya...
mengubah air menjadi anggur...
menyembuhkan yang sakit...
orang lumpuh berjalan....
yang buta melihat...
yang mati KU-bangkitkan...
tetap mereka tidak percaya...
mereka takut akan Kebenaran...
Bapa... AKU sudah melakukan semuanya...
sambil memikul salib ini AKU menangis di hadapan-MU...
ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan...
mereka menghujat-MU...
mereka meludahi-KU sepanjang jalan....
mengatakan bahwa AKU ini nabi palsu...
mereka tidak percaya bahwa AKU dari ENGKAU...
dan AKU ingin menyenangkan MU Bapa...
menyelesaikan tugasKU...
murid-muridKU... ya... dimana mereka....
apakah mereka sudah tidak mengenali wajahKU yang penuh darah...
bengkak dan lebam dimana-mana....
pandanganKU kabur... perih terkena darah yang mengucur
dari mahkota duri ini...
darah mengucur deras....
tes...tes...tes...
tapi Bapa... AKU tahu AKU harus maju..... sampai ke bukit Golgota....
hanya sebentar saja AKU akan berada dengan Engkau...
hanya sebentar saja AKU akan berada di sebelah kananMU...
tapi AKU sungguh tidak kuat lagi...
ahh.... AKU terjatuh...
Bapa sungguh AKU tidak kuat lagi...
tapi biarlah KehendakMU jadi bukan kehendakKU...
mereka menyeretKU... menendang punggung dan perutKU...
sakit sekali Bapa....
AKU lapar dan haus Bapa... lelah sekali... sakit dimana-mana....
tapi AKU harus maju....
selesaikan tugasKU menyenangkan hatiMU...
agar umat yang KAU kasihi tidak binasa...
tapi beroleh hidup kekal di Surga nanti....
agar mereka akan bertemu muka dengan Engkau...
mari Bapa maju bersama AKU....
ROH-MU kuatkan AKU selalu dalam derita...
dalam kekosongan hatiku....
NamaMu yang KUsebut...
dalam setiap helaian nafasKU...
HALELUYA.... HALELUYA.... HALELUYA
mereka memaku tanganKU...
sakit sekali Bapa...
kakiKU juga.... aaaahhhh.... Bapa....
ELI... ELI... LAMA... SABAKHTANI....
dimana Engkau Bapa......
hausKU ditukar anggur asam..... Bapa....
Bapa....
ke dalam TanganMU
KUserahkan nyawaKU...
SUDAH
SELESAI...
petir menggelegar...
tirai bait suci terbelah dua....
sayup-sayup suara lagu dari Jeffry Tjandra...
Hancur menderita...
diriMU disiksa...
tubuhMu terluka
sengsara Kau terima...
hina dipikulNya
dosa ditanggungNya
darahNya tercurah
tuk selamatkan manusia...
Bilur-Nya...bilurNya....
sembuhkanku....
selamatkanku...
Bilur-Nya...bilurNya....
sembuhkanku....
selamatkanku...
(ditimpali suara orang-orang sedang mencambuk)
JM1904.130208
SELAMAT PRA-PASKAH...
BIG GBU!
- Bin Nun's blog
- 8961 reads
Bang Jos: kok bisa kebetulan ya....
Andainya Isa rasa dirinya
Yesus Kristus Tidak Minta Tolong
Saudara pengunjung silahkan baca Alkitab dengan benar dan teliti. Yesus Kristus merintih sakit karena tubuhnya kesakitan ketika didera dan disalib. Namun Dia sama sekali tidak pernah minta tolong Allah untuk menyelamatkanNya dari deraab dan penyaliban itu.
Yesus Kristus adalah Allah, Dia pencipta alam semesta dan manusia, bukan CIPTAAN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
saudara pengunjung...