Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Roh Kudus – Karunia Nabi dan Rasul
Karunia terbesar yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada UMAT MANUSIA adalah PERDAMAIAN dengan Allah Bapa. Karunia itu diberikanNya melalui kematian dan kebangkitanNya dan kenaikanNya ke surga. Karunia terbesar yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada GEREJA adalah Roh Kudus. Yesus Kristus membaptis dengan Roh Kudus 10 hari setelah kenaikanNya ke surga. Selanjutnya, semua anak-anak Allah hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan Roh Kudus memberikan karunia-karunia kepada mereka. Alkitab mencatat ada DUA PULUH karunia yang diberikan Roh Kudus kepada anak-anak Allah namun sebagian pengkotbah mengajarkan dan banyak jemaat yang mengimaninya bahwa DUA karunia di antaranya yaitu karunia NABI dan RASUL sudah BERAKHIR. Benarkah demikian?
Karunia-karunia dari Roh Kudus tercatat di dalam Efesus 4:11:12, I Korintus 12:7-10 dan Roma 12:6-8. Berdasarkan sifatnya, kedua puluh karunia tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
- Karunia Jabatan (5)
- Karunia Pelayanan (14)
Karunia Jabatan
Dan Ialah yang memberikan baik RASUL-RASUL maupun NABI-NABI, baik PEMBERITA-PEMBERITA INJIL maupun GEMBALA-GEMBALA dan PENGAJAR-PENGAJAR, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, Efesus 4:11:12
Karunia jabatan adalah karunia yang diberikan secara khusus kepada seseorang untuk memangku jabatan tertentu di dalam gereja. Setiap orang yang menerima karunia-karunia tersebut di atas akan memiliki STATUS khusus di dalam gereja.
RASUL atau APOSTOLOS adalah UTUSAN atau DUTA atau PEMBAWA PESAN Yesus Kristus. Tugas utama rasul adalah MENULIS Alkitab Perjanjian Baru. Rasul adalah SAKSI bahwa semua yang tertulis di dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur telah digenapi oleh Yesus Kristus. Rasul adalah nabi yang menerima WAHYU dari Allah. Selain SAKSI rasul juga adalah HAKIM (Yohanes 20:22-23) atas nama Yesus Kristus. Kedasyatan kuasa RASUL itu dibuktikan oleh Petrus dalam kisah suami istri Ananias dan Safira (Kisah Para Rasul 5:1-13). Kedasyatan kuasa NABI dinyatakan oleh
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi SAKSI-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." Yohanes 20:22-23
NABI atau NABIY adalah PENYAMBUNG lidah Allah, menyampaikan Firman Allah kepada manusia. Tugas utama nabi adalah MENULIS Alkitab Perjanjian Lama. Selain menjadi SAKSI Allah nabi juga adalah HAKIM atas nama Allah.
Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, Roma 1:2
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lukas 24:44
Karunia NABI dan RASUL Sudah Berakhir
ALKITAB Perjanjian Lama adalah BUKTI bahwa karunia jabatan NABI sudah berakhir sedangkan ALKITAB Pernjanjian Baru adalah bukti bahwa karunia jabatan RASUL sudah berakhir. Karunia jabatan Nabi dan Rasul BERAKHIR karena semua FIRMAN Allah sudah disampaikan kepada manusia secara lengkap dan tercatat di dalam Alkitab. Itu sebabnya kita menjadikan Alkitab sebagai satu-satunya sumber (SAKSI) dan satu-satunya STANDARD (HAKIM) kebenaran Firman Allah.
Banyak pengkotbah yang mengajarkan dan banyak jemaat yang beriman bahwa karunia jabatan nabi dan rasul tidak akan berakhir hingga akhir jaman. Mereka membangun TEORI-nya di atas semboyan “Firman Allah itu ya dan amin. Allah tidak berubah dan Firman Allah tidak berubah dari kekal hingga kekal.” Sebuah semboyan yang nyaman terdengar di telinga namun tidak memiliki nilai kebenaran sama sekali karena mereka menyusun semboyan itu tanpa memahami BAHASA Indonesia dengan benar.
karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas DASAR para RASUL dan para NABI, dengan Kristus Yesus sebagai BATU PENJURU. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. Efesus 2:18-22
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ibrani 1:1-2
Rasul dan nabi adalah DASAR GEREJA sedangkan Yesus Kristus adalah BATU PENJURU-nya. Apabila karunia jabatan nabi dan rasul belum berakhir, maka itu berarti DASAR gereja belum sempurna sehingga MUSTAHIL tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan, bahkan MUSTAHIL kita turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Yesus adalah NABI terakhir sekaligus RASUL pertama. Sebagai NABI terakhir Dia menggenapi Alkitab Perjanjian Lama, sebagai RASUL pertama dia menyampaikan BERITA BARU, PERJANJIAN BARU.
Apabila jabatan NABI masih ada, maka ayat Lukas 24:44 tidak akan pernah diucapkan oleh Yesus Kristus. Apabila jabatan nabi masih ada, maka itu berarti belum semua yang tertulis di dalam kitab nabi-nabi digenapi oleh Yesus Kristus karena masih ada kitab nabi yang belum selesai di tulis.
Apabila jabatan RASUL masih ada, maka Efesus 2:18-22 tidak akan pernah ditulis karena masih ada DASAR yang belum selesai di bangun. Alkitab adalah BUKTI bahwa karunia jabatan rasul dan nabi sudah berakhir. BERAKHIR karena tugasnya sudah GENAP.
Penginjil, Pendeta dan Guru
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20
Penginjil, Pendeta dan Guru adalah karunia jabatan yang masih bertahan hingga saat ini bahkan akan tetap bertahan hingga akhir zaman.
Karunia Pelayanan
Selain kelima karunia jabatan maka Roh Kudus juga memberi 14 karunia pelayanan yaitu.
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. I Korintus 12:4
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. I Korintus 12:7-10
Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita. Roma 12:6-8
- Berkata-kata dengan hikmat
- Berkata-kata dengan pengetahuan
- Beriman
- Menyembuhkan
- Kuasa untuk mengadakan mujizat
- Bernubuat
- Membedakan bermacam-macam roh
- Berkata-kata dengan bahasa roh
- Menafsirkan bahasa roh
- Melayani
- Mengajar
- Menasihati
- Membagi-bagikan
- Memberi pimpinan
- Menunjukkan kemurahan
Karunia dan Talenta
Setiap orang memiliki talentanya sendiri, secara naluri setiap manusia berambisi untuk menggapai kesempurnaan, namun dalam kehidupan nyata hanya sedikit orang yang mampu membina talentanya hingga puncak. Hal itu terjadi karena umumnya orang tidak mengembangkan talenta yang DIMILIKINYA namun berusaha mengembangkan talenta yang DIINGININYA. Juga banyak orang Kristen yang terlalu malas untuk membina diri mengusahakan talentanya. Alih-alih membina diri dia justru berdiam diri dengan alasan menunggu MUJIZAT Allah.
Talenta adalah karunia itu sebabnya semua orang Kristen harus menguduskan talenta yang dimilikinya bagi Allah dan mengusahakan talentanya dengan baik di bawah pimpinan Roh Kudus.
Karena banyak pengkotbah yang mengajarkannya maka banyak jemaat yang mengimaninya bahwa TALENTA (bakat) bukan KARUNIA Roh Kudus karena pengembangan talenta secara alamiah dan kerja keras tidak melibatkan MUJIZAT sama sekali. Menjadi dokter yang baik adalah talenta, bukan karunia MENYEMBUHKAN; karunia menyembuhkan adalah ketika seseorang menumpangkan tangan atas orang yang sakit dan menengking roh penyakitnya lalu orang itu sembuh.
Seorang yang rajin mempelajari Alkitab dengan cara yang benar sehingga memiliki pengetahuan untuk membantu sesama jemaat untuk memahami Alkitab bukanlah KARUNIA Berkata-kata dengan pengetahuan. KARUNIA Berkata-kata dengan pengetahuan adalah seseorang yang ketika sekolah Alkitab hanya juara keempat dari empat mahasiswa dan lulus bukan karena nilai ujiannya memenuhi syarat namun karena kemurahan hati rektornya. Orang yang tidak pernah belajar Alkitab namun ketika ditanya oleh sarjana S2 dan Doktor mampu menjawab karena mendengar bisikan Allah.
Seorang Kristen yang sejak kecil belajar memainkan alat musik dengan benar dan rajin memacu dirinya untuk belajar menciptakan lagu-lagu rohani bukanlah orang yang mendapat karunia PUJIAN. Karunia pujian adalah seseorang yang tidak pernah belajar musik sama sekali namun mengaku mendapat lagu-lagu dari malaikat lalu berkolaborasi dengan seorang musisi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 11991 reads
Yesus bukan nabi terakhir
Hai hai. Kamu bohong. Yesus bukan nabi terakhir.
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lukas 24:44
Yesus adalah NABI terakhir sekaligus RASUL pertama. Sebagai NABI terakhir Dia menggenapi Alkitab Perjanjian Lama, sebagai RASUL pertama dia menyampaikan BERITA BARU, PERJANJIAN BARU.
Apabila jabatan NABI masih ada, maka ayat Lukas 24:44 tidak akan pernah diucapkan oleh Yesus Kristus. Apabila jabatan nabi masih ada, maka itu berarti belum semua yang tertulis di dalam kitab nabi-nabi digenapi oleh Yesus Kristus karena masih ada kitab nabi yang belum selesai di tulis.
Samuel, karena kamu bilang saya berbohong, maka silahkan menjelaskan apa yang ditulis di dalam ayat tersebut di atas.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ayat nya nggak perlu dijelaskan
Maksud Saya adalah Lukas 24:44
Maksud saya ayat yang ini:
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lukas 24:44
dan kalimat ini:
Apabila jabatan NABI masih ada, maka ayat Lukas 24:44 tidak akan pernah diucapkan oleh Yesus Kristus. Apabila jabatan nabi masih ada, maka itu berarti belum semua yang tertulis di dalam kitab nabi-nabi digenapi oleh Yesus Kristus karena masih ada kitab nabi yang belum selesai di tulis.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Penafsiran salah
Ayat diatas cuma menyatakan bahwa Yesus datang untuk menggenapi nubuat tentang Dia. Dan memang kehidupan Yesus diatas muka bumi menggenapkan nubuatan tentang Dia. Itu saja. Firman sudah selesai ditulis memang. Kalau ada orang mengaku nabi lalu bernubuat yang bertentangan dengan Firman dan bilang ini wahyu baru jelas orang itu ngawur karena Firman sudah selesai ditulis. Makanya kedatangan 2 nabi dalam kitab Wahyu juga bukan untuk menulis kitab nabi lagi. Nabi Agabus dalam Kisah Rasul juga nggak mengajarkan Firman baru. Cuma bernubuat mengenai peristiwa kelaparan dan penangkapan Paulus saja. Dan nabi Agabus dalam Kisah Rasul itu jelas nabi sejati karena nubuatnya digenapi. Tapi ayat diatas nggak ngomong bahwa Yesus nabi terakhir. Kamu tetap bohong kalau kamu bilang Yesus nabi terakhir. Besar kemungkinan nabi-nabi terakhir adalah 2 nabi yang dikirim Allah dalam kitab Wahyu.
Gini saja deh. Kasih saya ayat eksplisit yang menyatakan Yesus adalah nabi terakhir. Ingat ayat eksplisit dan bukan penafisran. Selama itu nggak ada maka kamu tetap saya anggap berbohong karena omong seenaknya hal yang nggak ada di Firman.
ayat Eksplisit?
Samuel, tanpa mengurangi rasa hormat namun bila ayat eksplisit menjadi satu-satunya kebenaran yang kamu yakini, maka kamu adalah orang Kristen paling aneh yang pernah saya temui. Alkitab bukan kitab HUKUM di mana segala sesuatunya harus jelas dan tegas ayat demi ayat, di luar yang tertulis, yang lainnya tidak berlaku.
Agabus bukan nabi dalam arti dia tidak memegang JABATAN nabi sama sekali. Dia adalah seorang yang mendapat KARUNIA bernubuat. Dengan kata lain, Agabus bukan NABi dia hanya TUKANG nubuat. Dia tidak mendapat karunia JABATAN nabi namun mendapat karunia PELAYANAN bernubuat.
Kedua nabi yang di sebutkan di dalam kitab Wahyu 11:3-13 bukan nabi, sama seperti Agabus, keduanya hanya tukang nubuat atau orang yang mendapat karunia pelayanan, bukan karunia JABATAN nabi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Firman tidak berkata demikian
Bagus sekali. Saya memang aneh. Karena saya nggak mau tersesat sama penafsiran aneh-aneh bin ajaib makanya saya berpegang hanya pada Firman. Dalam pikiran saya ada garis batas yang amat jelas antara Firman yang eksplisit dan penafsiran Firman tersebut. Saya percaya 100% Firman eksplisit tapi penafsiran tidak akan saya percaya 100%. Kalau ada orang mengemukakan penafsiran macam kamu maka tanggapan saya adalah "Belum tentu benar dan masih harus di uji dan dibandingkan dengan Firman lainnya". Kalau penafsiran kamu akan satu ayat bentrok dengan penafsiran akan ayat yang lain jelas penafsirannya salah. Tapi dalam kasus kamu bentroknya bukan dengan penafsiran lain. Penafsiran kamu bentrok dengan ayat eksplisit dalam Kitab Wahyu yang menyatakan Allah mengirim 2 orang nabi di akhir jaman. Jelas penafsiran kamu ngaco belo. Yesus bukan nabi terakhir. Kamu bohong. Atau misalkan kamu tidak berniat berbohong maka tafsiran kamu salah karena bertentang dengan Firman lainnya.
Apa yang kamu kemukakan adalah penafsiran dan lain tingkatannya dengan Firman yang eksplisit seperti "Janganlah kamu kuatir". Saya juga heran. Kamu percaya Firman yang murni apa penafsiran Firman kamu sendiri? Coba baca baik-baik dalam bahasa Yunani. Kata nabi yang dipakai untuk Agabus dan kata nabi yang dipakai untuk merujuk ke nabi Perjanjian Lama adalah kata yang sama. Silahkan check dengan menggunakan kamus Strong. Saya juga nggak bisa bahasa Yunani lho. Tapi saya punya software Firman yang menampilkan terjemahan King James dan di link ke kamus Strong. Jadi saya tahu pasti akan hal ini.
100% Firman eksplisit!
Samuel menulis: Karena saya nggak mau tersesat sama penafsiran aneh-aneh bin ajaib makanya saya berpegang hanya pada Firman. Dalam pikiran saya ada garis batas yang amat jelas antara Firman yang eksplisit dan penafsiran Firman tersebut. Saya percaya 100% Firman eksplisit tapi penafsiran tidak akan saya percaya 100%.
Samuel, semoga kamu konsisten dengan ucapan kamu itu, sebab bila tidak maka kamu akan menjadi bahan tertawaan nantinya.Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas." Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman, dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran. Titus 1:12-14
Dalam ayat tersebut di atas, kata nabi juga diterjemahkan dari kata prophetes, namun nabi dalam ayat tersebut adalah Aratus, seorang penulis puisi. Walaupun disebut NABI, jelas dia bukan NABI. Tidak semua orang yang disebut nabi adalah nabi apalagi memangku JABATAN NABI.
Tentang dua orang NABI atau SAKSI di dalam Wahyu 11:3-13 kamu harus memahami dulu apakah mereka adalah orang yang memegang JABATAN NABI atau orang yang menjalankan fungsi nabi? Di samping itu, kamu juga harus memahami kenapa para RASUL tidak disebut NABI?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Firman bagaimana membedakan jabatan dan fungsi nabi.
Saya konsisten sudah puluhan tahun. Sudah ada orang-orang yang menyebut saya fanatik Firman. Sekedar info saya sudah baca Firman dari Kejadian sampai Wahyu lebih dari 50 kali. Sesudah ada garis batang lebih dari 50 di Alkitab saya, saya malas menghitung lagi dan itu adalah 10 tahun lalu. Sekarang saya sudah nggak hitung lagi. :-). Saya sudah ganti Alkitab beberapa kali karena Alkitab saya sudah robek-robek dan nggak layak baca lagi.
Ok. Kasih saya Firman yang kamu pakai sebagai dasar untuk membedakan jabatan nabi dan fungsi nabi. Saya ingin tahu kamu bisa menyebut seseorang berfungsi sebagai nabi tapi nggak punya jabatan nabi itu Firman yang mana.
Jabatan dan Fungsi Nabi
Samuel, anda luar biasa karena telah membaca Alkitab 50 kali sejak sepuluh tahun yang lalu. Luar Biasa!
Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. Kisah Para Rasul 2:29-30
Raja Daud adalah seorang yang melakukan FUNGSI nabi namun tidak memangku jabatan NABI, pada saat itu yang memangku jabatan nabi adalah nabi Samuel lalu nabi Natan.Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Daud adalah nabi.
100% Firman eksplisit!
Samuel, dalam ayat tersebut memang tidak ada kalimat yang menyatakan bahwa Daud NGGAK PUNYA JABATAN NABI. Itulah yang anda kehendaki kan? Seorang yang menjalani FUNGSI nabi namun tidak memangku JABATAN NABI. yang memangku jabatan nabi pada jaman Daud anda sudah tahu kan?
Di dalam Alkitab perjanjian lama tidak ada satu ayatpun yang mencatat bahwa MESIAS yang dijanjikan oleh Allah namanya YESUS KRISTUS. Bahkan secara EKPLISIT tercatat bahwa namanya adalah IMANUEL.
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Yesaya 7:14
Dalam Alkitab bahasa Ibrani Yesus Kristus diterjemahkan sebagai Yeshua Hamashiah, bukan Imanuel. 100% Firman eksplisit! Bagaimana kamu menjelaskan hal demikian?
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. Matius 27:51-53
100% Firman Eksplisit! Bagaimana kamu memahaminya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Jangan ngelantur kemana-mana dulu
Daud Bukan Nabi
Samuel, anda minta satu dan saya menunjukkan satu. Daud melakukan fungsi NABI, Dia menulis kitab Mazmur, namun dia tidak pernah menduduku atau memangku jabatan nabi.
Bukti bahwa dia melakukan fungsi nabi ada di dalam Kisah Para Rasul 2:29-30. Bukti bahwa dia tidak memangku jabatan Nabi karena pada waktu dia hidup yang memangku jabatan nabi adalah nabi Samuel dan nabi Natan.
Sungguh tidak masuk akal bila anda tidak mampu memahami hal demikian!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Daud adalah nabi.
Mampu dan Mau
Samuel, Karena kamu bukannya tidak MAMPU mengerti, namun tidak MAU mengerti. Tidak MAMPU dan tidak MAU adalah dua hal yang berbeda. Kamu manusia, kamu boleh tidak MEMBEDAKAN antara JABATAN nabi dan FUNGSI nabi, namun Alkitab membedakannya dan Daud adalah buktinya dan itu adalah kebenaan yang tercatat di dalam Alkitab.
Saya setuju, kita hentikan sampai di sini sebab mustahil meneruskannya sebab seperti saya bilang, kamu bukannya tidak MAMPU tetapi tidk MAU memahaminya. Nah, silahkan jawab pertanyaan saya sebelumnya bila kamu MAMPU, untuk memnunjukkan betapa benarnya 100% Firman Eksplisit-nya kamu.
Di samping itu, seharusnya sejak awal kamu membantah definisi saya tentang JABATAN dan FUNGSI nabi sebelum membantah yang lainnya, sebab itulah yang ada di dalam tulisan saya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Dear Hai-hai, Karena
Dear Hai-hai,
Karena banyak pengkotbah yang mengajarkannya maka banyak jemaat yang mengimaninya bahwa TALENTA (bakat) bukan KARUNIA Roh Kudus karena pengembangan talenta secara alamiah dan kerja keras tidak melibatkan MUJIZAT sama sekali. Menjadi dokter yang baik adalah talenta, bukan karunia MENYEMBUHKAN; karunia menyembuhkan adalah ketika seseorang menumpangkan tangan atas orang yang sakit dan menengking roh penyakitnya lalu orang itu sembuh.
Masak sih pengembangan talenta secara alamiah dan kerja keras tidak melibatkan mujizat sama sekali?
Wah sulit untuk memahami kalau pengembangan talenta dan kerja keras itu bukan mujizat, kalo bukan mujizat kenapa tidak semua orang bisa melakukannya. Kecuali atheis bisa bicara seperti itu. Lha untuk mampu tidak malas saja tanpa pertolongan kuasa Roh Kudus mustahil manusia bisa mengandalkan dirinya sendiri?
Buat saya pribadi untuk mampu berangkat kerja tepat waktu tanpa tidak mbolos saja siksaan. Jika tidak mengandalkan kuasa Roh Kudus saya sudah menyerah dari kapan2 tau.
Sementara kita bekerja dengan imbalan seadanya, berdesakan naik kendaraan umum, jauh dan macet harus dilewati, lalu sahabat dekat dan teman2 baik mengajak untuk have fun, ketika kita menolak malah kena isolasi. Mampukah kita myself menahan godaan mas? Bagaimana mungkin mengerjakan sesuatu yang sepertinya tidak ada arti, tapi kita bisa mengerjakan dengan sungguh dan sukacita yang melimpah?
Pernah mendengar cerita tentang seorang dokter istana yang hebat dengan gaji yang aduhai seolah apapun yang diinginkan didunia bisa didapat, mampu meninggalkan semua kemewahan dan memilih melayani di pedalaman hutan rimba tanpa alat listrik dan hanya diterangi lampu seadanya.
Dear Hai-hai pemahamanku mungkin tidak terlalu luas, tidak usah sedrastis seperti dokter tadi, tapi melakukan apa yang mampu kita lakukan dengan segala keterbatasan yang ada saja sudah mujizat, percaya Tuhan Yesus merupakan mujizat bagiku. Kenapa? karena tidak semua orang bisa percaya.
Semoga para penulis artikel disini memahami bahwa mampu menulis yang baik dipasar ini tidak semua orang bisa melakukan, merupakan suatu mujizat jika tulisan disini bisa membawa berkat bagi pembaca. Bukan sekedar yang tidak tahu menjadi tahu, terlebih bisa membawa jiwa2 untuk diselamatkan.
Mujizat menurutku adalah sesuatu hal yang tidak semua orang bisa melakukan, kecuali yang sudah berserah diri kepada Tuhan Yesus. Sing gak setuju yo wis.
Salam"
Talenta adalah Karunia
Mbak Esti, saya sependapat dengan anda, Talenta adalah Anugerah, itu sebabnya semua talenta kita harus dikuduskan bagi Allah.
Mengenai Mujizat pun kita sejalan, bukankah pendapat seperti kita itu yang salama ini saya bela dalam beberapa tulisan saya dan komentar-komentar saya?
Mengenai dokter istana itu saya belum pernah membacanya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
NABI, IMAM & RAJA TERAKHIR
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Kitab nabi-nabi
Kebingungan ini sebenarnya berawal dari pernyataan hai hai:
Apabila jabatan NABI masih ada, maka ayat Lukas 24:44 tidak akan pernah diucapkan oleh Yesus Kristus. Apabila jabatan nabi masih ada, maka itu berarti belum semua yang tertulis di dalam kitab nabi-nabi digenapi oleh Yesus Kristus karena masih ada kitab nabi yang belum selesai di tulis.
Pernyataan itu sendiri menyiratkan penafsiran hai hai bahwa frasa "kitab nabi-nabi" berarti SEMUA kitab yang ditulis oleh SEMUA nabi, di mana pun dan kapan pun. Tapi sayangnya penafsiran itu kurang tepat.
Saya kutip kembali ayatnya berikut ini:
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." (Lukas 24:44)
Ungkapan "kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur" sebenarnya adalah cara tradisional orang Yahudi untuk menyebut tiga pembagian kitab suci mereka, yaitu Torah, Nevi'im, Ketuvim, yang biasa disingkat Tanakh, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Kitab Perjanjian Lama yang kita miliki sekarang ini. Jadi maksud Yesus sesungguhnya adalah bahwa dia datang untuk menggenapi Perjanjian Lama.
Karunia Jabatan Nabi
Bung Daniel, sebenarnya kesulitan untuk memahami tulisan saya itu terletak pada pemahaman JABATAN dan FUNGSI nabi. Dan jabatan nabi sudah berakhir karena Alkitab Perjanjian Lama sudah selesai ditulis.
Jabatan Nabi adalah kedudukan yang hanya ada di dalam jaman Perjanjian lama, di jaman perjanjian baru kedudukan Nabi digantikan oleh jabatan Rasul. Untuk memahami Jabatan Nabi kita harus memahami jabatan rasul dulu.
Di samping itu kita harus membedakan karunia JABATAN dan Karunia PELAYANAN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Jabatan Nabi vs Nabi-nabi
I Samuel 3:20 Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan JABATAN nabi TUHAN.
Elisa pun diurapi oleh Elia untuk meneruskan jabatan Nabi, perhatikan bahwa pada ayat diatas, Elisa diurapi MENGGANTIKAN Elia:I Raja-raja 19:16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau
Daud tidak memegang Jabatan Nabi, karena Daud tidak pernah diurapi sebagai nabi, tetapi Daud diurapi sebagai raja. Contoh fungsi nabi yang lain: I Samuel 10:11 Dan semua orang yang mengenalnya dari dahulu melihat dengan heran, bahwa ia bernubuat bersama-sama dengan NABI-NABI itu; lalu berkatalah orang banyak yang satu kepada yang lain: "Apakah gerangan yang terjadi dengan anak Kish itu? Apa Saul juga termasuk golongan NABI?" Nabi-nabi pada ayat di atas adalah fungsi nabi, karena Jabatan nabi saat itu ada pada Samuel.Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
To Oma Esti & Hai: Talenta itu bukan mujizat
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
halo...siburukrupa yg bodoh...bertanya..
Rasul Kristus
Siburukrupa, Rasul adalah Jabatan yang luar biasa. Saya percaya di dunia ini hanya pernah ada 13 orang rasul, Rasul ke 12 adalah Matias yang dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot sedangkan rasul ke 13 adalah Paulus. di luar ke 13 rasul itu tidak ada lagi rasul yang lain, walaupun fungsi rasul tetap dijalankan.
Rasul diberi 2 KUASA yaitu sebagai SAKSI dan sebagai HAKIM. Sebagai saksi Rasul adalah sumber Firman Allah karena kepada merekalah WAHYU diturunkan. Sebagai HAKIM mereka adalah STANDARD kebenaran. Yohanes 20:22-23 mencatat tentang KEKUASAAN rasul sebagai HAKIM.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." Yohanes 20:23
Para Rasul memang memiliki kuasa itu karena mereka menerima kuasa itu dari Yesus Kristus. Rasul Petrus mendemonstrasikan kuasa itu dalam kisah Ananias dan Safira (Kisah 5).
Para rasul mendokumentasikan kuasa SAKSI dan HAKIM mereka dalam Alkitab Perjanjian Baru. Para Nabi Perjanjian Lama yang juga memiliki kuasa yang sama dengan para Rasul mendokumentasikan kuasa mereka di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Di atas Dasar Rasul-rasul dan Nabi-nabi itulah Gereja didirikan. Gereja saat ini menjadikan Alkitab sebagai SAKSI - Sumber Wahyu Allah dan HAKIM - Standard Kebenaran Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Talenta=Karunia Roh
siburukrupa boleh gak nanya sekali lagi??
Menafsirkan Bahasa Roh
Silahkan bertanya siburukrupa, saya akan berusaha menjawab semua pertanyaan anda, bila saya tidak mampu melakukannya, maka ada banyak teman-teman lain yang akan menjawabnya.
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. I Korintus 12:10
siburukrupa, Alkitab mencatat bahwa karunia menafsirkan bahasa roh itu ada. Bila anda belum pernah bertemu dengan orang yang memiliki karunia itu, maka itu tandanya anda belum beruntung. Jangan berkecil hati, sebab walaupun sudah pernah bertemu dengan orang yang menerjemahkan bahasa roh, namun orang-orang itu sama sekali tidak meyakinkan saya bahwa mereka memiliki karunia menerjemahkan bahasa roh.
Karena banyak pengkotbah yang mengajarkannya maka banyak jemaat yang mengimaninya, bahwa bahasa roh adalah tanda baptisan Roh Kudus dan kepenuhan Roh Kudus. Itu sebabnya mereka berusaha untuk BISA berbahasa roh dengan berbagai cara. Ada juga yang menganggap kemampuan berbahasa roh adalah tanda KESAKTIAN rohani.
Memang benar, banyak orang latah di gereja-gereja. Ketika mendengar bahasa yang gak ada di dalam kamus, mereka langsung ikutan. Ketika mendengar kata haleluya langsung menjawab puji Tuhan. Ketika di tanya, Ada amin saudara?" Mereka langsung memanggil, "Amin!" tanpa memikirkan bahwa si Amin supir pak Paijo libur kerja hari minggu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
saudaraku hai
saudaraku hai hai..
"namun orang-orang itu sama sekali tidak meyakinkan saya bahwa mereka memiliki karunia menerjemahkan bahasa roh."
ya..ternyata jalan pikiran kita sama.
hehehe...ya mau gimana lagi ya mungkin emang itu kodratnya...karna kita org kristen mau gak mau harus percaya ma alkitab..
hahaha..
beriman dan beriman..
ya memang segala sesuatu harus kita uji ..
hahahaha.....
ada amin?ada pak ,aman,amin siap membantu...hahaha..
sori ngaco...
gbu.
oh ya thanks ya buat jawaban2nya...
gbu.
Tanyaaa ?
Pada kebaktian hari ini di salah satu bacaan alkitab (lectionary) dari 1 Kor 14, ada ayat-ayat yang tidak saya pahami dari 1 kor 14:22-25 disitu dikatakan karunia bahasa roh adalah tanda untuk orang tidak beriman, karunia bernubuat adalah tanda untuk orang beriman... tapi menurut penjelasan di ayat 23-24 kok malah kebalikannya?
atau saya salah mengeerti?
1 Kor 14
14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman. 14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila? 14:24 Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua; 14:25 segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."
Sabar Nona Joli
Ha ha ha ... Saya sudah menyangka cepat atau lambat pasti ada orang yang bertanya seperti pertanyaan anda, itu sebabnya saya sudah mempersiapkan sebuah tulisan dengan judul BAHASA ROH - BAHASA ORANG TIDAK BERIMAN. Saat ini saya sedang mengedit tulisan itu, jadi mudah-mudahan bisa dipasanghari ini atau besok.
Untuk membantu kamu menjawab pertayaan kamu, saya akan coba kamu kasih petunjuk. I Korintus 14:22 berbicara tentang orang yang mendapat karunia sedangkan I Korintus 14:22 berbicara tentang orang yang AKAN dilayani oleh karunia itu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
telmi... belum mudeng..
Maksudnya
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Thanks JF
Kamu tergolong orang luar
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@hai hai
saya mao bertanya tentang ayat Matius 7 ayat 22 dan23:
Matius 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, mengursir setan dengan nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-MU juga?
Matius 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Saya tidak begitu mengerti, saya diberitahukan ttg ayat ini oleh org yang belum menerima Tuhan, dia meragukanya. Dia percaya bahwa ada nabi terakhir.
Saya bingung dgn ayat ini karena apabila org2 ini berkata2 dalam nama Tuhan Yesus knp dtolak? makasih sebelumnya :)
@shindy huang , 100% Sesuai UCAPAN
shindy huang, selamat bergabung dengan Komunitas Blogger Kristen SABDA Space. silahkan buka lapak bila mau dan jangan ragu-ragu untuk menawar bila tidak setuju dengan harganya. FOKUS pada makna, jangan pada rupa dan gaya.
Selama tiga tahun bergabung dengan Komunitas blogger Kristen SABDA Space, saya terpicu dan memacu diri belajar Alkitab habis-habisan, itu sebabnya anda akan melihat adanya PERUBAHAN pemahaman di dalam tulisan-tulisan saya.
Yesus Kristus membaptis dengan Roh Kudus 10 hari setelah kenaikanNya ke surga.
Kalimat tersebut di atas ada di dalam blog saya ini. Kalimat itu adalah AJARAN SESAT karena bertentangan dengan ajaran Alkitab. Alkitab mengajarkan bahwa Yesus membaptis kesebelas murid-Nya dengan Roh Kudus sebelum Dia naik ke sorga. Yesus Kristus tidak membaptis dengan Roh Kudus pada hari Pentakosta namun MENGUTUS Roh Kudus alias Roh alias Roh Kebenaran ke dunia. Menurut ajaran Alkitab Yesus Kristus BARU akan membaptis anak-anak Allah dengan Roh Kudus, di sorga. Itu sebabnya kita HANYA menerima SIMBOLNYA ketika masih di dunia. BAPTIS air adalah SIMBOL dibaptis dengan Roh Kudus oleh Tuhan Allah.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, mengursir setan dengan nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-MU juga? Matius 7:22
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Matius 7:23
shindy huang, apa susahnya bernubuat demi nama Yesus? Anda cukup MENGUCAPKANNYA, misalnya, "Inilah NUBUATAN dalam nama Yesus. Belanda akan menjadi juara dunia tahun 2010!"
Setelah mengalahkan Spanyol, Belanda pun menjadi juara dunia. Apakah itu adalah BUKTI bahwa anda bernubuat dalam nama YESUS? BUKAN! apakah itu berarti anda melakukan mujizat? BUKAN! Itu hanya tebak-tebak buah manggis. Bila anda pecinta sepakbola dan melakukan analisa sebelum MENEBAK, itu umumnya disebut PREDIKSI.
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Wahyu 22:18
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." Wahyu 22:19
shindy huang, semua orang Kristen yang BERNUBUAT berarti MENAMBAH NUBUATAN kitab Wahyu, itu berarti mereka SESAT karena melanggar KEDUA ayat tersebut di atas.
Yohanes berkata: "Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Lukas 9:49
shindy huang, apa susahnya mengursir setan dengan nama Yesus? Bukankah bukan pengikut Yesus pun melakukannya? Banyak orang Kristen mengaku TELAH mengusir setan namun pertanyaannya adalah apakah mereka benar-benar mengusir setan? Bagaimana cara mengujinya?
Alkitab mencatat kisah-kisah orang kerasukan setan.
Orang yang BERZINAH mustahil kerasukan setan. Orang yang masih menjalani kehidupan normal lalu kelojotan dalam kebaktian atau persekutuan atau persekutuan doa mustahil kerasukan setan.
shindy huang, apa susahnya melakukan mujizat demi nama Yesus? bukankah banyak pengkotbah alam roh yang mengaku dirinya punya kuasa penyembuhan dan telah menyembuhkan ribuan bahkan ratusan ribu orang? Apa susahnya mencatat data-data orang-orang yang sembuh itu untuk BUKTI atas klaim-klaim telah melakukan mujizat? Pergilah kepada para pengkotbah alam roh itu lalu mintalah data-data orang yang mereka sembuhkan lalu UJILAH.
shindy huang, apabila anda mempelajari kisah-kisah kesembuhan ilahi dalam Perjanjian Baru, maka anda akan tahu bahwa Baik Yesus Kristus maupun para rasul HANYA menyembuhkan orang-orang secara PRIBADI, artinya mereka TAHU orang itu akan SEMBUH lalu mereka menyembuhkannya. Mereka tahu orang mati itu akan bangkit lalu membangkitkannya.
Pernahkah anda membaca para rasul Kristus mengadakan Altar Call menantang orang untuk didoakan agar sembuh? Pernahkah anda membaca kisah para rasul berkata, "Saudara akan sembuh bila saudara BERIMAN!"? Pernahkan anda membca kisah para rasul dan jemaat mula-mula berkata, "Saudara pasti sembuh! Allah menghendaki anda sembuh!" Namun orang itu nggak sembuh sama sekali?
Baik Yesus Kristus maupun para rasul, bila berkata, "SEMBUH!" pasti sembuh. TIDAK ada yang GAGAL. 100% BERHASIL! Apa yang terjadi dengan para pengkotbah alam roh? MEREKA bilang "PASTI sembuh!" namun TIDAK ada yang sembuh! Mereka bilang mendapat wahyu, mendapat penglihatan, mendengar suara Tuhan, "PASTI sembuh!" namun tidak sembuh sama sekali.
bila bilang sembuh namun tidak sembuh itu namanya MEMBUAL. Mereka adalah SERIGALA berbulu DOMBA. Mereka adalah nabi-nabi PALSU.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak