RESEP PANJANG UMUR DARI ORANG TUA

     SEORANG blogger bertanya pada saya tentang avatar yang dipasang pada blognya, fotonya kelihatannya tua eh ternyata masih muda-muda ya? Saya menjawab, karena mereka sudah memahami resep panjang umur yang alkitabiah, sesuai Firman Tuhan yang tertulis begitu indah dan terbukti. Kemudian blogger muda tersebut ingin mengetahui secara jelas bagaimana sih resep umur panjang yang benar. Saya pun memberikan beberapa alamat para Pendeta yang sudah tua di berbagai kota. Sang teman pun dengan keingintahuan yang kuat mendatangi alamat-alamat Pendeta itu, walau ongkosnya mahal untuk pergi dari kota-kota besar di mana para Pendeta itu berdinas, ia tak ambil pusing, berapapun ongkosnya yang penting dia tahu resep panjang umur dari para Pendeta yang pasti paham benar tentang Firman Tuhan tentang hal ini.

     Akhirnya ia bertemu dengan para Pendeta tua itu dan menanyakan resep panjang umurnya, ternyata masing-masing pendeta berbeda dalam memberikan Firman Tuhan, tapi ia mencatatnya dengan baik.

Pendeta A : "Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena harus demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu-ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini :   supaya kamu berbahagia dan PANJANG UMURMU di bumi.   Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Ef 6 : 1-4)

Pendeta B : "Karena oleh aku  UMURMU DIPERPANJANG dan tahun-tahun hidupmu ditambah. (Ams 9 : 11). Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, MEMPERPANJANG UMURNYA." (Ams 28 : l6) Takut akan TUHAN MEMPERPANJANG UMUR, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek. (Ams 10 : 27)

Pendeta C : "Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,   karena  PANJANG UMUR dan  LANJUT USIA  serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.   Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,   maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan ALLAH serta manusia.   UMUR PANJANG ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.   Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata." (Ams 3 : 1-4, 16-17).

Pendeta D : "Supaya PANJANG UMURMU dan UMUR ANAK-ANAKMU di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada langit dan bumi.   Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya." (Ul 11 : 21-22).

Pendeta E : "Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan MEMPERPANJANG UMURMU." (1 Raj 3 : 14). Nikmatilah hidup dengan istri yang kaukasihi  SEUMUR HIDUPMU  yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. (Pkh 9 : 9)

Pendeta F : "Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya. Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan dan seperti bayang-bayang ia tidak akan PANJANG UMUR, karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah. (Pkh 8 : 12-13). Oleh sebab itu jikalau orang PANJANG UMURNYA, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan. (Pkh 11 : 8)Oleh sebab itu

Pendeta G : "Hidup dimintanya dari pada-Mu ; Engkau memberikannya kepadanya, dan UMUR PANJANG untuk seterusnya dan selama-lamanya. (Mzm 21 : 5). Supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintahNya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya LANJUT UMURMU. (Ul 6 : 2). Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat ; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat-supaya LANJUT UMURMU di tanah yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu. " (Ul 25 : 15).

Pendeta H : "Dengan PANJANG UMUR akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku. (Maz 91 : 16). Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum dan bersukaria. Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari." (Pkh 8  : 15) Konon hikmat ada pada orang  tua, dan pengertian pada orang yang LANJUT UMURNYA. (Ayb 12:12). Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, bukan orang yang sudah tua yang mengerti keadilan. (Ayb 32 : 9).

     Baru bertemu 8 pendeta tua, temanku merasa cukup, tapi ia belum puas. Ia berusaha mencari orang tua  "lain" yang tidak mempunyai jabatan apa-apa.  Maka ia pun mencari orang-orang tua dan mewawancarainya.

     "Apa resep panjang umurmu pak?"

     "Hiduplah teratur, jangan makan sembarangan. Jangan minum alkohol, jangan merokok, jangan memuja seks. Hiduplah dengan penuh pasrah serta banyak minum air putih. Jauhilah stress, tidak kemrungsung, pokoknya santai tapi mengalir."

     "Berapa umur bapak?"

     "Sembilan puluh tahun."

     Teman saya itu manggut-manggut. Ia masih belum puas juga, ia pergi ke  kota besar, masuk kampung keluar kampung, barangkali di kota besar masih ada orang yang lebih tua lagi. Suatu hari ia  melihat ada seorang TUA RENTA, JALANNYA SEMPOYONGAN, KULITNYA KERIPUT, GIGINYA ADA YANG OMPONG ,tak menunggu lebih lama ia mencegat dan bertanya :

    "Apa bapak suka merokok?"

     "Wah, itu kesenangan saya sejak kecil, sehari paling tidak dua pak atau tiga pak, tergantung keuangan."

     "Apa bapak suka juga minum alkohol?"

     "Alkohol? Minuman keras itu ya, wah siapa yang tidak suka minum itu? Aku menikmatinya sampai teler!"

     "Apa bapak juga suka perempuan?"

     "Pertanyaanmu aneh, mana ada pria yang tidak suka perempuan? Pasti pria itu tidak normal atau sudah gila kalau tidak menyukai sosok perempuan. Tiap melihat perempuan wuih rasanya ingin menelannya bulat-bulat dah!"

     "Hidup bapak juga teratur ya?"

     "Ah kayak ayam saja! Yang hidupnya teratur itu ayam, bangun jam 6 pagi, pulang jam 6 sore! Kalau aku sih, suka-suka gue, bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi , kalau begadang sampai pagi, tidak masalah. Kan hidup cuma sekali, ngapain dibikin susah nak?"

     "Sehari-hari bapak juga minum air putih yang banyak?"

     "Pertanyaanmu kok semakin aneh, yang suka minum air putih tuh bebek! Aku paling suka minum kopi tanpa gula dan harus kental, minimal dua gelas setiap hari!"

     "Apakah hidup bapak santai dan jauh dari stress serta pasrah?"

     "Wah, bagaimana bisa santai, kalau tidak bergerak ya  tidak ada yang bisa dimakan dong. Kerja tiap hari ampe setengah mampus saja masih susah kok mau santai, mana bisa ? Kalau aku santai pasti sudah meninggal dunia tahun lalu!"

     "Hebat! Fantastis! Bukan main! Saya sudah keluar masuk kampung, sudah ke berbagai kota menemui banyak Pendeta, banyak orang tua, cuma bapak yang mempunyai jawaban apa adanya, sangat original dan masuk akal!! Jarang orang tua apalagi pendeta yang menjawab pertanyaan saya dengan jujur. Mereka umumnya tidak menjawab bahkan berkotbah dengan banyak Firman Tuhan. Pendapat bapak ini sangat layak untuk dipublikasikan agar terbuka kenyataan yang ada. Ngomong-ngomong, berapa umur bapak sekarang?"

     "Bulan ini genap 35 tahun!"

                                                                 *****

Semoga  Bermanfaat  Walau  Tak  Sependapat