Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Rancangan damai sejahtera
Shallom,
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit dr Firman Tuhan. Tahukah saudara, jika di dalam kamus orang percaya tidak ada kata "kebetulan"? Semua hal yang baik yang terjadi pada kita seolah-olah adalah suatu "kebetulan". Kadang kita berkata: kebetulan saya hari ini ga malas jadi saya datang ke persekutuan doa ini dan akhirnya mendapat berkat melalui firman yang disampaikan.
Percayalah saudara-saudaraku, Tuhan kita adalah Tuhan yang ajaib, Tuhan yang hidup. Dia bekerja di dalam hidup kita melalui hal-hal kecil, hal-hal sepele, hal-hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Tuhan telahmengenal kita bahkan sejak sebelum kita diciptakan, dan merancangkan segala sesuatunya dengan cermat, seperti yang di firmankan dalam Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jadi, kebetulan-kebetulan yang terjadi dalam hidup kita adalah rancangan-rancangan Tuhan atas hidup kita. Setiap kebetulan, percayalah itu adalah karya Tuhan atas hidup kita. Dan jika terjadi suatu kebetulan yang buruk, sekali lagi percayalah bahwa Tuhan tidak pernah merancangkan rancangan kecelakan. Dibalik setiap kebetulan yang buruk terdapat damai sejahtera yang dari Allah. Yang perlu kita lakukan adalah mengucap syukur atas segala hal yang boleh kita alami karena kita berada di dalam rancangan Allah. Jauhkan kekuatiran-kekuatiran dan senantiasa mengucap syukur.
Tuhan memberkati !
- life.in.christ's blog
- Login to post comments
- 4405 reads
bukan begitu?
sayangnya, yeremia 29 ayat 11 tidak berdiri sendiri.
di ayat 1 ditulis dengan jelas bahwa surat yeremia tsb dikirimkan "... kepada tua-tua di antara orang buangan, kepada imam-imam, kepada nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat yang telah diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel"
ayat 4 nya lebih menegaskan, berbunyi sbb: "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel...".
jadi, imho, yang berhak mengklaim janji "bukan kebetulan" itu seyogyanya hanya kepada siapa surat itu ditujukan saja.
bukan begitu?
hemm
Allah berdaulat
God's will be done