Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Prinsip Posmodern Merasuki Sebagian Jemaat (a tribute to hai-hai)
Artikel kritis hai-hai atas karya Pdt. Gilbert Lumoindong, tidak dapat ditolak lagi, memang sangat mengesankan. Hal ini dibuktikan dengan tingginya apresiasi dari blogers untuk memberikan komen. Diantara beragam komen yang muncul, ada komen yang pada dasarnya mengatakan bahwa tulisan Pdt. G. L tepat dari segi subjektif (bisa memberkati orang, memenagkan jiwa). Para pemberi komen, menurut tafsiran saya, seolah-olah mengatakan bahwa hal-hal yang berkenaan dengan spiritualitas tidak perlu diperdebatkan, karena hal-hal yang sifatnya spiritualistas tetap memiliki sisi baik dan benar. Jika dikembangkan lagi, maka hal ini menjurus pada prinsip, “Truth” is private, not public; it is for the individual, not for the universe. Pernyataan ini adalah salah satu filosi posmodern.
Untuk memilah spiritualitas posmodern dan spiritualitas Kristen, Anders Nygren dengan fasih menggunakan dua kata Yunani Eros dan Agape. Eros berpusat pada diri sendiri. Spiritualitasl Eros adalah spiritualitas yang naik. Maksudnya adalah spiritualitas yang menempatkan orang berdosa sebagai pencari Tuhan. Prinsip ini sangat bertentangan dengan prinsip Alkitab. Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa manusia yang mencari Allah, tetapi selalu Tuhan yang mencari manusia.
Spiritualitas Eros adalah spiritualitas yang bangkit dari natur manusia dan spiritualitas ini dibangun berdasarkan anggapan bahwa spiritualitas ini mampu mencari keselamatannya sendiri. Eros adalah kasih manusiawi, karena Eros menempatkan pemenuhan keinginan dan kemauan manusiawi sebagai pusatnya, selalu ingin dipuaskan keinginannya dan akan selalu mengendalikan objek yang diinginkan. Oleh karena itu spiritualitas ini dipercayai, dilaksanakan, dicocokan dan disesuaikan serta dijadikan pengalaman untuk melihat hasil kerja terbaik bagi yang bersangkutan, tidak peduli apakah hal itu benar atau salah. Contonya adalah dengan mengatkan, bukankah karya (yang salah itu) bisa memberkati orang lain, memenagkan jiwa.
Jadi dalam spiritualitas Eros, objek, yakni manusia, menjadi subjeknya, sementara subjek yang sebenarnya, yakni Tuhan, menjadi objeknya. Dalam kasus komen yang diajukan kepada hai-hai, blogers yang memberi komen mengharapkan agar manusia itu sendiri yang menentukan kebenaran firman Tuhan, bukan firman Tuhan yang menentukan sikap hidup manusia atau bagimana manusia harus berpikir.
Sebaliknya, Agape adalah kasih yang menurun. Yang dimaksud dengan kasih yang menurun adalah tindakan Tuhan untuk menemukan manusia. Kasih yang tunduk kepada firman Tuhan. Membiarkan firman Tuhan mendidik kita, bukan menjadikan diri kita sebagai penentu. Dalam menafsirkan Alkitab juga harus menganut prinsip ini. Seseorang menyerahkan diri pada pimpiman Roh Kudus, menggunakan prinsip dan metode penafsiran yang tepat (eksegesa = mengeluarkan makna teks Alkitab) seseorang kemudian menyusun bahan pengajaran yang benar. Untuk bisa menafsir Alkitab dengan baik, setidaknya seseorang memiliki pengetahuan awal bahasa asli Alkitab, memahami setting kitab itu ditulis dan tujuan penulis asli menulis kitab tersebut.
Dalam kasus buku yang dikritik oleh hai-hai, penulis buku sama sekali mengabaikan prinsip-prinsip menafsir Alkitab yang benar. Jika seseorang menafsir Alkitab tanpa metode yang benar kita tentu tahu hasilnya seperti apa bukan?
Kiranya bisa meluruskan pemahaman kita. Tuhan Yesus Kristus memberkati.
- puellus's blog
- 4151 reads
@ puellus
Ketika anda menyatakan a tribute to hai-hai, jelas anda menujukan nya bukan untuk hai hai. Anda salah alamat. ketika itu pula ketika anda menujukan tulisan untuk hai hai, jelas tulisan itu bukan untuk hai-hai.
Apa bedanya hai hai dan hai-hai. Secara sekilas mungkin sama. Tetapi kalau kita cermati ada yang berbeda.
Begitu pula...kalau kita menafsirkan Alkitab dengan cepat tanpa memperhatikan dengan seksama. Akhirnya timbullah pertentangan-pertentangan.
Dan saya rasa hal inilah yang dialami oleh bung hai hai dan Pdt Gilbert.
GBU
GBU
tq bgt
big mistake i made. tq 4 komen. hehehe...meskipun bukan corenya tapi tetap penting. tq. mungkin punya tasiran yang tepat untuk kasus ini?