Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pilih Berbuat baik Atau Kena Tipu?

monik's picture

 Bacaan Injil hari ini adalah tentang Lazarus dan orang kaya. Ayatnya Monik lupa. Tadi denger di radio padahal masih ngantuk di tempat tidur. Trus pembahasan yang menarik adalah ketika si Mbak-Mbak pembawaacara nanya: "Romo, gimana kalau kita berbuat baik tapi malah ditipu." Lalu Romo (monik lupa namanya hehe) bilang bahwa jangan sampai karena takut ditipu lalu kita menahan diri tidak berbuat baik. Berbuat baik, kata romo, itu seperti memberi makan jiwa sehingga jiwa kita tumbuh....

Suatu hari monik naik angkot disuruh setor uang ke bank. Uang yang untuk disetor itu semuanya 50ribuan. di tambah lagirecehan di kantong untuk ongkos. Di angkot lalu naik bapak-bapak tua. sepertinya sudah bongkok dan lemah. Iatanya ke pak supir: "Ini langsung ke terminal kan? soalnya saya sudah tidak punya ongkos lagi." Kadang-kadang supir angkot nakal, mutar balik di tengah jalan.Dan penumpoang terlantar dan harus naik angkutan lain lagi.

Bapak itu cerita bahwa ia tadi pergi ke sebuah yayasan. Katanya ada pembagian sembako. Tapi ternyata hari itu pembagian ditunda besoknya. Ia pulang tangan kosong. Selain itu ia mutar-mutar nyari alamat yayasan. dan karena nyasar ia naik ojeg. Karena naik ojeg, ongkosnya yang harusnya cukup jadi tidak cukup.

Monik kasian lalu memberi uang ke bapak itu. Yang jadi masalah... setelah nyetor ke bank.. uang monik untuk ongkos pulang jadi kurang :P trus sambil pulang jalan kaki monik mikir-mikir, apa bapak itu nipu ya? Soalnya banyak penipu yang sering ngaku kehabisan ongkos. Di jalan deket sekolah kadang ada ibu-ibu bawa anak malam-malam minta-minta uang ke orang lewat. Alasan mau ke suatu tempat tapi tidak ada bus lagi, lalu musti nak angkot sambung menyambung jadi lebih mahal.

Sambil jalan kaki...ada juga pikiran:sukurin kena tipu. Ini hukumannya karena sok nolong. Malah jadi pulang jalan kaki....

Monik cerita ke temen, dia trus bilang: "Bapak itu kalaupun nipu...dia nipu untuk makan, ga mungkin buat mabok atau main playstation. Sehari pun paling-paling nggak banyak dapatnya."

__________________

Monik Tidak Suka Durennnn

Debu tanah's picture

@ Monik, memberi dari kekurangan

Wah, kamu memberi sampe gak punya uang buat ongkos sendiri, jadi terpaksa jalan kaki deh, asal jangan sambil bersungut-sungut yaa.. 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

monik's picture

@debu tanah: karena pelit

Kata Papa, monik jalan kaki itu hukuman karena pelit. Harusnya ngasih 50ribu, ngambil dari uang yg mau disetor ke bank, bukannya uang ongkos. 

Monik bilang, mending jalan kaki daripada diomelin mama :P 

Tapi mau menolong atau tidak itu kadang keputusannya musti cepat. Kalau kebanyakan mikir... biasanya kesempatannya lewat.

 

Monik Tidak Suka Durennnn

__________________

Monik Tidak Suka Durennnn

Debu tanah's picture

@ Monik, banyak orang kekurangan

Memberi itu kadang memang dilema karena disekitar kita pasti banyak orang kekurangan.

Pelajaran saya dalam memberi: Saya paling sulit kl menolak orang yang meminjam, suka kasihan. Kadang kuatir gimana kl tidak bisa mengembalikan? Beberapa kl orang meminjam dan tidak bisa mengembalikan, jadinya ya TERPAKSA belajar untuk merelakan yang tidak bs dikembalikan.

Pelajarannya, kl rela memberi, ya memberi lah, kl gak rela ya tidak usah memberi. Tapi memang kadang kita dipaksa (Tuhan?) untuk rela memberi.

Seperti kata pak Kiem, sesuai dengan hati nurani saja lah... 

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

dennis santoso a.k.a nis's picture

nolong atau cuekin aja

ini emang dilema, terutama di indonesia ini. banyak kali orang niatnya mau nolong tapi malah jadi:

  • bimbang; "apa bener tuh orang emang patut ditolong? jangan2 cuma penipu atau pengemis musiman?"
  • sial; kasus penolong sial biasanya terjadi kalo nolong korban kecelakaan di jalan raya. niat hati cuma nolong eh malah disuruh jadi saksi dan bisa2 malah jadi tersangka. kasus beginian kayaknya cukup marak karena sering dibahas di radio (di jakarta).

untuk yang kedua, gue ga tau jawaban nya; gue sendiri cenderung ga mau pusing dan memilih jadi orang non-samaria. 

tapi untuk yang pertama, setelah berkali2 ngalamin... sekarang gue tau triknya. 

"all or nothing at all", itu kali judulnya. kalo tergerak, kasih pertolongan lalu lupakan. usahakan agar kepala kita berpikir bahwa tidak pernah terjadi apa2.

sebaliknya kalo ga tergerak, cuekin aja. orang mati banyak tiap hari, tambah satu juga ga ngaruh *sadis mode ON*

trik ini works for me :-)