Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pertanyaan Yang Tidak Berbobot (Revised)

Adrina's picture

Pertanyaan Yang Tidak Berbobot (Revised)

Tanggal 21 Maret 2008, disebuah gereja dikota Palu, diselenggarakan seminar dengan topic “Syahidin Kristus Dalam Budaya Islam” dan “Otentisitas Alkitab Menurut Kesaksian Alqur’an”. Seminar tersebut menghadirkan seorang pembicara dari Jakarta.

Dalam sesi Tanya jawab, ada seorang peserta seminar yang mempertanyakan tentang serangan dari bapak Mokoginta terhadap Kristen. Peserta tersebut mengajukan sebelas pertanyaan dari bapak Mokoginta yang katanya tidak bisa dijawab oleh orang Kristen dan bahkan berhadiah sebuah mobil BMW, jika ada yang bisa menjawabnya. Setelah pertanyaan tersebut diajukan, pembicara itu langsung menjawab dengan mudahnya.

Disini saya merasa heran terhadap bapak Mokoginta. Mengapa? Karena sebenarnya itu bukanlah pertanyaan yang sangat sukar untuk dijawab tetapi sebaliknya sangat gampang ! Bahkan ada beberapa pertanyaan yang menurut saya sangat konyol (tidak ada gunanya sama sekali). Sehingga kalau dikatakan ini merupakan serangan yang sangat hebat, yang membuat orang Kristen tak bisa menjawabnya, menurut saya itu merupakan suatu hal yang sangat berlebihan.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya Tanggal 16 Desember 2009, saya dikirimi sebuah bingkisan Natal dari seorang sahabat saya yang tinggal di pulau Jawa. Bingkisan tersebut berisi sebuah paket DVD dan sebuah buku jawaban Kristen terhadap tulisan bapak H. Insan LS Mokoginta yang berjudul “Mustahil Kristen bisa Menjawab”. Buku tersebut berjudul “Siapa bilang Kristen tidak bisa menjawab ??”, yang ditulis oleh Pdt. Budi Asali, M.Div.

Bagi saya, ini bukanlah suatu kebetulan, karena memang saya sedang merindukan supaya ada seorang hamba Tuhan yang siap memberikan jawaban terhadap buku tersebut secara mendetail / mendalam, sehingga orang Kristen tidak menjadi terpengaruh dengan hal itu.

Buku tersebut membahas secara mendalam, sebelas pertanyaan yang diajukan oleh pak Mokoginta.

Berikut adalah sebelas pertanyaan tersebut:

Pertanyaan ke 1
Mana pengakuan Yesus dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?

Pertanyaan ke 2
Mana ajaran Yesus ketika dia berumur 13-29 tahun?

Pertanyaan ke 3
Pernahkah Yesus mengatakan ‘Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja.’

Pertanyaan ke 4
Pernahkah Yesus mengatakan ‘Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya.’

Pertanyaan ke 5
Mana perintah Yesus atau Tuhan dalam Alkitab, untuk beribadah pada hari Minggu?

Pertanyaan ke 6
Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100 % Allah / Tuhan & 100 & manusia?

Pertanyaan ke 7
Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin ‘pasti masuk surga’?

Pertanyaan ke 8
Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?

Pertanyaan ke 9
Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakannya?

Pertanyaan ke 10
Buktikan siapa yang hafal Alkitab walau satu surat saja di luar kepala

Pertanyaan ke 11
Luk 24:46 dikutip dari mana?

Saya melihat bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut, hampir semuanya adalah pertanyaan yang sangat tidak berbobot dan justru menjadi bahan tertawaan bagi saya.

Tetapi, sekalipun pertanyaan-pertanyaan itu sama sekali tidak berbobot, namun bagi kita, adalah suatu kewajiban untuk menjawab dan mempertanggung jawabkannya.

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20

1Pet 3:15 - “Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat”.

Tidak lama lagi kita akan merayakan Natal.

Sudahkah saudara menyambutnya dengan penuh ucapan syukur, karena Dia sudah datang ke dunia dan menyelamatkan saudara ?

Sudahkah saudara memberitakan-Nya kepada orang lain ? 

Sudahkah saudara siap sedia untuk mempertanggung jawabkan iman saudara ketika ada yang mempertanyakannya ?

Tuhan memberkati kita sekalian.

 

 

Adam Kurniawan's picture

@Adrina, ceritakan singkat jwb2nya,thx b4

1 korintus 15:58
__________________

1 korintus 15:58

Adrina's picture

@Adam, ini jawabannya

Baik Adam, ini jawabannya:

Pertanyaan ke 1
Mana pengakuan Yesus dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?

Jawab: Tidak ada !
 

Pertanyaan ke 2
Mana ajaran Yesus ketika dia berumur 13-29 tahun?
 
Jawab: Tidak ada !

Pertanyaan ke 3
Pernahkah Yesus mengatakan ‘Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja.’

Jawab: Kalau dituntut pengakuan Yesus yang persis seperti itu, jelas tidak ada!

Pertanyaan ke 4
Pernahkah Yesus mengatakan ‘Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya.’

Jawab: Sama seperti pertanyaan ke 3, kalau dituntut persis seperti itu, jelas tidak ada !
 
Pertanyaan ke 5
Mana perintah Yesus atau Tuhan dalam Alkitab, untuk beribadah pada hari Minggu?

Jawab: Secara explicit / tersurat memang tidak ada !
 
Pertanyaan ke 6
Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100 % Allah / Tuhan & 100 & manusia?

Jawab: Ha ha ha … Banyak sekali mas ! Dalam Alkitab, hal itu bertebaran dimana-mana.

Sebagai Allah: Yesaya 9:5; Yohanes 1:1; Ibrani 1:8; 1Yohanes 5:20, dsb.
Sebagai manusia: Yohanes 1:14; Filipi 2:77-8; Ibrani 2:14-17, dsb.

 
Pertanyaan ke 7
Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin ‘pasti masuk surga’?
 
Jawab: Ha ha ha … Banyak sekali mas! Hal itu juga bertebaran dimana-mana.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16.
 
“Tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa Yohanes 10:26-29.

Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu" Kisah Para Rasul 16:31.

Saya hanya mengutip 3 dalil / ayat saja, selain itu, masih banyak lagi !!!
 

Pertanyaan ke 8
Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?

Jawab: Tidak ada ! Emang gue pikirin … Ha ha ha ha…
 
Pertanyaan ke 9
Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakannya?

Jawab: Tidak ada !

Sama seperti pertanyaan ke 8, ini juga pertanyaan yang konyol. Bandingkan dengan pertanyaan ini: Mana dalilnya dalam Alkitab Adrina lahir tanggal 8 Maret 2004 dan perintah untuk merayakan hari ulang tahunnya ? Ha ha ha ha ...

Saya tak perduli, kapanpun Yesus lahir, yang jelas Dia pernah lahir di dunia.  
Pertanyaan ke 10
Buktikan siapa yang hafal Alkitab walau satu surat saja di luar kepala

Jawab: Ha ha ha ha … Maaf pak Mokoginta, saya bukan orang Islam yang mengharuskan untuk menghafal ayat-ayat Alqur’an diluar kepala.

Dalam Kristen, sama sekali tidak diharuskan untuk menghafal ayat-ayat Alkitab secara persis. Yang terpenting bagi kami adalah; Mengerti ayat itu dan melakukannya !!!
 
Pertanyaan ke 11
Luk 24:46 dikutip dari mana?

Jawab:

“Kata-Nya kepada mereka: ‘Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga” Lukas 24:46

Ada 4 hal yang dibicarakan dalam ayat ini:
1.    Penderitaan Yesus
2.    Kematian Yesus
3.    Kebangkitan Yesus
4.    Kebangkitan-Nya terjadi pada hari ke 3.


Ini kutipannya:

1.    Tentang penderitaan Yesus.

“Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya” Yesaya 53:4-7.

2.    Tentang kematian Yesus


“Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya Yesaya 53:8-9a.

3.    Tentang kebangkitan Yesus

“Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya”
Yesaya 53:10.

4.    Tentang hari yang ke 3

“Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti mengamuk. Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar. Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya Yunus 1:15-17.
 

Catatan
: Ini adalah pertanyaan yang terakhir dari pak Mokoginta, yang berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW.

Gimana Adam ?

Bukankah pada umumnya, pertanyaan-pertanyaan ini adalah pertanyaan yang konyol, yang tidak berguna sama sekali ?

Pniel's picture

@Adrina, jawaban konyol, @Dede

@Adrina : Dalam pemikiran saya pertanyaan konyol menggambarkan kondisi rasio orang tersebut. Saya paling sebel kalau mendapat pertanyaan konyol dan saya tidak sesabar Pak Budi Asali didalam menjawab pertanyaan2 konyol dan menerangkan jawabannya. Tetapi "inilah dunia"! Ada banyak orang yang bisa hidup dan merasa nyaman dengan menikmati pemikiran2 konyolnya dan kontradiksi2 logika. Inilah yang saya salut dari Pak Budi Asali, yaitu dengan sabar meladeni orang2 macam demikian sambil memberitakan Injil Kristus untuk pengampunan dosa

Pertanyaan ke 1
Mana pengakuan Yesus dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?

Jawab 1 : baca Injil Matius.29:1

Pertanyaan ke 2
Mana ajaran Yesus ketika dia berumur 13-29 tahun?

Jawab 2 : Ada di kitab aprokipa. Kalau mau tahu, silahkan cari dan baca sendiri.

..........

Pertanyaan ke 4
Pernahkah Yesus mengatakan ‘Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya.’

Jawab 4 : Yesus bukan 'satpam'nya Alkitab.

.................

Pertanyaan ke 8
Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?

Jawab 8 : Saya punya wajah asli Yesus. Ini saya dapatkan dari warisan kakek moyang saya. Dia memotret wajah Yesus pake kamera Sony HX-1.

....

Pertanyaan ke 10
Buktikan siapa yang hafal Alkitab walau satu surat saja di luar kepala

Jawab 10 : Bukan hanya satu surat, bahkan seluruh Alkitabpun bisa dihapal oleh malaikat!

Amsal  26:5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.

 

@Dede, silahkan beli buku tersebut. Anda tidak akan rugi dengan mengeluarkan uang beberapa puluh ribu rupiah dan mendapatkan buku yang bermutu. Jawaban yang singkat dan instant hanya membuat seseorang malas untuk belajar. SIlahkan kunjungi situs Golgotha Ministry (www.golgothaministry.org), disana ada c/p yang bisa anda hubungi.

Thanks.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Adrina's picture

@Pniel, mari kita teladani Yesus

@Adrina : Dalam pemikiran saya pertanyaan konyol menggambarkan kondisi rasio orang tersebut. Saya paling sebel kalau mendapat pertanyaan konyol dan saya tidak sesabar Pak Budi Asali didalam menjawab pertanyaan2 konyol dan menerangkan jawabannya. Tetapi "inilah dunia"! Ada banyak orang yang bisa hidup dan merasa nyaman dengan menikmati pemikiran2 konyolnya dan kontradiksi2 logika. Inilah yang saya salut dari Pak Budi Asali, yaitu dengan sabar meladeni orang2 macam demikian sambil memberitakan Injil Kristus untuk pengampunan dosa

Saya mengerti perasaan anda, tetapi marilah kita teladani guru kita yang dengan sabar meladeni orang-orang yang demikian.

Ingat tugas utama kita didunia ini adalah MEMBERITAKAN INJIL KRISTUS. Ini adalah perintah Tuhan yang tidak bisa ditawar lagi!

Kapanpun, dimanapun, dan dalam situasi apapun juga, kita harus siap melakukannya !

Tuhan Yesus sendiri selama masa pelayanan-Nya yang hanya sekitar 3,5 tahun, juga "sabar" dalam meladeni orang-orang yang belum mengerti kebenaran.

pwijayanto's picture

bedakan Allah dan YHWH, maka tidak perlu saling serang

coba baca kisah seorang doktor teologi yang kini jadi mualaf.. (googling sendiri ya...)

Doktor Teologi, Mantan Rektor: kini menjadi mualaf…

baca juga 'sanggahan'  tulisan "doktor teologi" itu.

 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Adrina's picture

@ Pwijayanto, "Allah" & "YHWH", santai aja...

"Bedakan Allah dan YHWH, maka tidak perlu saling serang"

Pak Pwijayanto, bukankah kita telah debat tentang hal itu ?

Setahu saya Pniel juga telah diskusi dengan anda tentang hal itu.

Apa belum jelas ?

Santai aja mas....

pwijayanto's picture

ya.., santai saja..

@Adrina, ya.. santai saja..

kalau dibedakan Allah dan YHWH, orang Muslim berTuhankan Allah dan orang Kristen berTuhankan YHWH, maka segala "cercaan" atau sanggahan orang Muslim pada berita Kitab Suci (YHWH dan karyaNYA), menjadi tidak relevan.

Jadi 'kita' bisa santai menghadapi mereka, karena "untukmu agamamu, untukku agamaku".

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Adrina's picture

@ Pwijayanto, kelompok anda yang mempermasalahkannya

kalau dibedakan Allah dan YHWH, orang Muslim berTuhankan Allah dan orang Kristen berTuhankan YHWH, maka segala "cercaan" atau sanggahan orang Muslim pada berita Kitab Suci (YHWH dan karyaNYA), menjadi tidak relevan.

Jadi 'kita' bisa santai menghadapi mereka, karena "untukmu agamamu, untukku agamaku".

Pak Pwijayanto, menurut saya orang muslim sendiri tak ada masalah dengan kata "Allah" yang di gunakan oleh orang Kristen.

Kelompok anda (YAHWE-ISME) yang justru mempermasalahkannya !!!

Kalau anda, tetap menggunakan YHWH, silahkan, itu tidak salah.

Tetapi menjadi salah, ketika kelompok anda MENGHARUSKANNYA.

Pak Pwi, kita sudah debat mengenai masalah ini. Bahkan guru saya sudah membuat kelompok anda TKO ! Jadi tak perlu dibahas lagi. Disamping ini sudah out of konteks.

smile's picture

adrina : 3 cerita dalam sebuah komen

Adrina….salam damai,….
Mereka merasa pertanyaan mereka sangat berbobot…
Karena bagi mereka itu jelas sangat berbobot...bagi kita, memang tidak ada sama sekali bobotnya.
Kalau dilihat dari semua pertanyaan yang mereka tanyakan, jelas mereka tidak ingin kita menjawabnya. Mereka memberi pertanyaan yang sama sekali mereka tidak mau menerima jawaban dari kita. Jika dijawab sekalipun, mereka tentu akan tidak terima, karena sesungguhnya, mereka tidak mengerti dengan apa yang mereka tanyakan, dan mereka sebenarnya sudah mempunyai jawaban mereka sendiri dari semua pertanyaan yang mereka tanyakan, maka, jika saya disuruh menjawab, maka saya akan berkata,..sambil ngopi,...au ah gelap.....hehehehehihihi

Mereka tidak mengerti dengan apa yang mereka tanyakan karena mereka memang tidak mengerti dengan pertanyaan mereka, dan mereka tidak mau mengerti jika kita mengerti, karena sesungguhnya mereka sama sekali tidak mengerti,..huahahahahahaha.....

******* stop sampai disini,...pembicaraan kita akhiri....

Saya ingin bercerita kepada anda tentang sebuah kisah pendek mengenai kehidupan anak raja dan kehidupan anak pengemis,...Sebenarnya ingin saya buat blog,...tapi, biarlah saya tuangkan saja dalam blog anda,...

Ceritanya begini :

Ada seorang anak raja, yang terlahir sebagai anak raja, dan mati pun nantinya pasti jadi anak raja.

Anak raja itu hidup dalam belai kasih Ayahandanya sang raja. Sang raja itu sangat berkuasa, dan sangat kaya.
Semua rakyat yang diperintahnya pun hidup dalam ketentraman dan dalam kesejahteraan...

Anak raja itu, disini diceritakan pasti jadi raja menggantikan ayahandanya. Ayahandanya sangat mengasihi anaknya, dan seudah mempersiapkan jalan untuk suatu saat nanti si anak akan menggantikannya menjadi raja. Dan kebetulan juga disini diceritakan, selain anak raja, anak raja ini hidup mewarisi sifat ayahandanya, semua baik dan benar dijalaninya.Sehingga hidupnya selalu dalam kebahagiaan.

Tapi disisi lain dan dinegeri lain, ada kehidupan lain dari seorang anak pengemis, yang tentu saja ayahnya juga pengemis. Kerjanya selalu mengemis, dan mengharapkan belas kasihan orang.

Hidupnya selalu dalam kekurangan, dan dia tidak bisa mendapatkan kemewahan dalam hidup, dan hanya mendapat penghasilan layaknya seorang pengemis. Kadang untuk mendukung pekerjaannya, anak penegemis yang juga pengemis itu, harus berpakaian seburuk mungkin, karena pengemis serba kekurangan, dan dari bajunya yang compang camping itulah mungkin banyak orang yang akan berbelas kasihan dan memberikan sesuatu / sedekah  kepadanya.

Kadang si anak pengemis itu berhayal untuk menjadi seperti anak raja. Kabar akan anak raja itu sudah terdengar sampai ketelinganya. Tapi karena terlahir dalam keluarga pengemis, ya tentunya anak pengemis itu dituntut untuk mengikuti jejak ayahnya, menjadi pengemis juga.

Jika berhayal, dan mungkin saja berharap, anak pengemis itu mengharapakan kalau raja itu menaruh iba dan belas kasihan, untuk memberinya sedekah, atau hayalan yang lebih gila lagi, dia ingin raja itu mau mengangkatnya menjadi anak, atau si anak raja itu mau mengangkatnya menjadi saudaranya.

Tapi belum selesai berhayal, komunitas dan keluarganya sudah memarahinya, untuk tidak berhayal apalagi berharap utnuk bisa seperti apa yang diimpikan, atau dihayalkan tersebut.

Anak pengemis itu juga harus bangun pagi pagi buta, untuk bisa mendapatkan kehidupan....dan dengan kemiskinannya itu dia mengharapkan belas kasihan.

Sedang anak raja itu, bangun pagi, siang, atau sore, tetap hidup dalam kemewahan dan menyandang predikat tetap sebagai anak raja.

Sungguh dua sisi yang sangat bertolak belakang....
Pointnya :

Selamanya anak raja itu akan jadi anak raja, bahkan jadi raja,..dan anak pengemis itu akan selalu jadi pengemis, karena telah hidup dalam lingkungan pengemis, dan didoktrin hidupnya untuk selalu menjadi pengemis.
Cerita berakhir……( udah ah, cape nulisnya)

********stop sampe disini......

Untuk mereka yang mempermasalahkan sebutan untuk "PADUKA YANG MULIA"….saya hanya melihat,… yang diributkan sebagian paham, bahwa Tuhan itu punya nama…dan sebutan....Namanya siapa? kata siapa? sumber pustakanya ? Versi apa? siapa dan apa yang paling benar, yang katanya..... diseluruh dunia?
Kalau Sebutannya bisa macam macam…
Si MAHA KUASA
Si MAHA TAHU
Si MAHA TERANG
Si MAHA GELAP

Nama atau sebutan?
apakah ada yang bisa menjelaskan sejaelas jelasnya akan hal itu?

Meniru pertanyaan dari orang berbobot tadi... Kalau ada yang menjawab, dan saya bilang itu kan katamu.... itukan pemikiranmu,....bukan pemikiran saya.....mau ngotot? yeeeee...mau marah?yeee..... ketawa dulu deh,...minimal smile.......senyum.....kring....

smile

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Adrina's picture

@Smile, okey...

Adrina….salam damai,….
Mereka merasa pertanyaan mereka sangat berbobot…
Karena bagi mereka itu jelas sangat berbobot...bagi kita, memang tidak ada sama sekali bobotnya.
Kalau dilihat dari semua pertanyaan yang mereka tanyakan, jelas mereka tidak ingin kita menjawabnya. Mereka memberi pertanyaan yang sama sekali mereka tidak mau menerima jawaban dari kita. Jika dijawab sekalipun, mereka tentu akan tidak terima, karena sesungguhnya, mereka tidak mengerti dengan apa yang mereka tanyakan, dan mereka sebenarnya sudah mempunyai jawaban mereka sendiri dari semua pertanyaan yang mereka tanyakan, maka, jika saya disuruh menjawab, maka saya akan berkata,..sambil ngopi,...au ah gelap.....hehehehehihihi

Mereka tidak mengerti dengan apa yang mereka tanyakan karena mereka memang tidak mengerti dengan pertanyaan mereka, dan mereka tidak mau mengerti jika kita mengerti, karena sesungguhnya mereka sama sekali tidak mengerti,..huahahahahahaha.....

Ya, benar sekali Smile.

Sebenarnya saya mempunyai tujuan yang lain dalam menulis blog ini. Jadi tidak hanya fokus pada pertanyaan2 mereka saja.

Selamanya anak raja itu akan jadi anak raja, bahkan jadi raja,..dan anak pengemis itu akan selalu jadi pengemis, karena telah hidup dalam lingkungan pengemis, dan didoktrin hidupnya untuk selalu menjadi pengemis.
Cerita berakhir……( udah ah, cape nulisnya)

Memang perlu tekad , semangat dan keterbukaan dari anak pengemis itu untuk bisa merubah nasibnya sendiri.

 

Untuk mereka yang mempermasalahkan sebutan untuk "PADUKA YANG MULIA"….saya hanya melihat,… yang diributkan sebagian paham, bahwa Tuhan itu punya nama…dan sebutan....Namanya siapa? kata siapa? sumber pustakanya ? Versi apa? siapa dan apa yang paling benar, yang katanya..... diseluruh dunia?
Kalau Sebutannya bisa macam macam…
Si MAHA KUASA
Si MAHA TAHU
Si MAHA TERANG
Si MAHA GELAP

Nama atau sebutan?
apakah ada yang bisa menjelaskan sejaelas jelasnya akan hal itu?

Ya, bagi saya tak masalah, mau pake Yahweh, Allah, Tuhan, Yang Maha Kuasa, dsb. Yang menjadi salah ketika mereka mengharuskannya.

Meniru pertanyaan dari orang berbobot tadi... Kalau ada yang menjawab, dan saya bilang itu kan katamu.... itukan pemikiranmu,....bukan pemikiran saya.....mau ngotot? yeeeee...mau marah?yeee..... ketawa dulu deh,...minimal smile.......senyum.....kring....

smile

:)