Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pelanduk: "Self Defens"
Oleh Riwon Alfrey
Kata Agur bin Yake dari Masa, dalam Amsal 30:24-28: "Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu, belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur, cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja."
Pelanduk: "Self Defens"
"Pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu". Pelanduk binatang kecil, lemah dan mangsa yang empuk bagi hampir semua jenis hewan karnivora. Tetapi pelanduk
diistimewakan karena ia cekatan dalam mencari tempat perlindungan. Pelanduk menyadari kelamahannya sekaligus mengetahui kekuatan sebuah bukit batu yang bisa menjamin keamanannya untuk berlindung saat dalam bahaya. Tidak ada satu binatang buas pun yang sanggup merobohkan bukit batu untuk menangkap mangsanya; termasuk memangsa pelanduk.
Pelanduk mengerti tentang pentingnya suatu perlindungan yang teguh. Pelanduk mengajarkan strategi pertahanan diri (Self Defensive). Ingin belajar strategi mempertahankan diri?
Belajarlah pada pelanduk yang lemah itu. Dalam pengertian ini, Daud, sang pahlawan itu, menganggap bahwa Allah adalah perlindungannya yang teguh.
Sola Gratia
- Riwon Alfrey's blog
- 7025 reads
defensive
saat defense, kita cuma: defense,
tapi saat ofense,
seharusnya otomatis punya defense yang kokoh...
tidak salah defensive,
tetapi untuk maju, harus ofensive...
dan untungnya, didalam ofense otomatis ada defense-nya
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com