Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Para Pendeta itu Pemberita Injil Palsu (SMB 8)
Dan Andereas Dermawan menjadi Guru Sekolah Minggu Blosas yang cukup menegangkan para muridnya di awal Agustus ini. Kotbahnya di depan murid Sekolah Minggu Blosas tampak berkobar-kobar dengan mengambil tema tentang AKHIR ZAMAN membuat deg-degan bagi yang mendengarnya walau ada yang menganggapnya berselimut dagelan, namun tetap saja mengkuatirkan.
Andereas Dermawan : "KETAHUILAH BAHWA PARA PENDETA ADALAH PEMBERITA " INJIL PALSU", MEREKA MEMBAWA MISI IBLIS untuk MEMBAWA MANUSIA MASUK DALAM KERAJAAN KEGELAPANNNYA!!!" katanya dengan cukup keras dan mengagetkan.
Bartolomeus Sereus : (Wah guru sekolah minggu kali ini rada gawat, ini TEGAS, KERAS, atau lagi STRESS ya?)
Andereas Dermawan : "Banyak orang beranggapan bahwa pekerjaan Tuhan adalah pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Dan Asumsi ini berlaku untuk semua agama termasuk pemeluk agama KRISTEN! AGAMA TAK UBAHNYA SEPERTI PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN PEKERJA PEKERJA LAYAKNYA SEBUAH PERUSAHAAN BISNIS ATAU TOKO! ADA PIMPINAN, ada STAF ( Majelis / activis/ Tata usaha ) dan ada CUSTOMER ( JEMAAT ). ADA INCOME melalui persembahan rutin mingguan/ persembahan perpuluhan/ persembahan khusus dan lain sebagainya. LALU APA BARANG DAGANGANNYA? DAGANGAN UTAMANYA ADALAH KHOTBAH SANG PEMIMPIN ATAU PENGKHOTBAH TAMU UNDANGAN SANG PEMIMPIN YANG BISA MENYENANGKANKAN CUSTOMERNYA!"
Haihai Bengcu : "Ah yang bener pak Guru, jangan-jangan gurunya nih yang nggak bener?!"
Andereas Dermawan : "MUNGKIN ANDA AKAN PROTES KERAS DAN MENGATAKAN ucapanku INI NGAWUR! Lepas dari saudara setuju atau tidak setuju! Saya sadar akan ada PRO- KONTRA ATAS ucapanku INI! SEBAGAI HAMBANYA SAYA BERANI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ucapanku INI DALAM FORUM DISKUSI APAPUN! SEBAGAI HAMBA KRISTUS, SAYA MAU BICARA JUJUR BAHWA INILAH FAKTA YANG TERJADI SEJAK RIBUAN TAHUN YANG LALU SAMPAI SEKARANG INI! MANUSIA BELUM BERTOBAT DARI CARA HIDUP YANG LAMA! MANUSIA TETAP MEMEGANG RUTINITAS TRADISI KEAGAMAAN! BERARTI MANUSIA BELUM DISELAMATKAN! KARENA AGAMA APAPUN TIDAK MENYELAMATKAN MANUSIA! KESELAMATAN BERADA DITANGAN JURUSELAMAT TUHAN YESUS KRISTUS BUKAN PADA AGAMA APAPUN. SEBAB ITU PERJUMPAAN LANGSUNG DAN BEKERJA KEPADANYA adalah merupakan satu satunya JALAN KESELAMATAN!"
April Bilsten : "Saya mengerti ucapan bapak yang sejalan dengan perintah untuk menjadi sempurna seperti Bapa yang sempurna. Tetapi sejatinya kesempurnaan adalah milik Tuhan saja, sebab siapakah yang baik dan benar di hadapan Allah? Hanya karena kemuranahan-Nya saja kita dibenarkan."
Huhanda Ang : "Saya minta contoh kepada pak Guru tentang KASIH yang benar itu seperti apa?"
Andereas Dermawan : "KASIH ITU BERANI MENGATAKAN YG SALAH ITU SALAH MESKIPUN KERAS, YOHANES PEMBAPTIS DAN TUHAN YESUSPUN KERAS PADA WAKTU IA MENEGUR. TEGAS DAN KERAS juga bagian dari KASIH!"
Minggu ini murid-murid Blosas yang masuk dikenal cukup bandel, namun kadang kompak ketika menyikapi sebuah topik. Dengarlah apa yang dikatakannya, sepertinya tidak nyambung tapi terus bersambung, hingga membuat jengkel sang guru.
Haihai Bengcu : " Ah kamu ini Jinak-jinak burung merpati pak!"
TJin Kwang : "Ooo...Lebih jinak burung lelaki Hai Hai!"
Edi Badai Motivator : "Tapi Burung merpati dipegang lari!"
Rini de Fret : "Kalau Burung lelaki dipegang berdiri xixixixixixixixi....!"
Andereas Dermawan : "PUJI TUHAN! Ya katakanlah sesuai kadar talenta masing-masing yang penting tracknya sudah benar!"
Candra Purnomo : (Diam sambil tepuk jidat!)
Yenni Djie : (Melongo sambil menutup bibir dengan jemarinya)
Ya Feng Shui : (Mengedipkan mata pada pasangannya)
Hong Tiong Hwie : (Ngakak keras sekali sambil garuk-garuk burung dalam celananya!)
Susan Christie : (Cuma bisa meliriknya).
Kompret : (Ngakak tertahan).
Julia Ekajati : (Tersenyum dan melongo)
Andereas Dermawan pun akhirnya keluar kelas sambil bersungut-sungut kesal seraya ngedumel "KIRANYA ucapanku tadi MENCELIKKAN MATA mereka UNTUK MELIHAT TERANG INJIL YANG SEBENARNYA!"
(Bersambung)
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 4853 reads