Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tidak baik menjadi Kristen yang RAKUS

mujizat's picture

Sekian tahun yang lalu saya yakin bahwa sebagai orang Kristen saya bebas makan apa saja termasuk makanan-makanan yang menurut Taurat Musa diharamkan, karena saya menerima ajaran seperti itu di gereja lama. Namun benarkah bahwa binatang-binatang yang diharamkan oleh Taurat saat ini diperbolehkan untuk kita (Kristen) makan? Ataukah hanya kesalah pahaman pengajar Kristen yang menafsirkan dengan salah beberapa ayat di Alkitab Perjanjian Baru? Ada indikasi kearah itu, bahwa sebenarnya babi dkk masih haram hukumnya buat kita, dan kalau hal ini benar, maka mungkin saja kita telah termakan ajaran para bidat. Saya menyadari kemungkinan banyaknya sanggahan2 terhadap tulisan ini, namun siapapun kiranya dapat menggunakan tulisan ini sebagai bahan pertimbangan atau sekedar wacana, agar ibadah kita kepada Allah tidak tercela.

Kitab Imamat pasal 11 menguraikan panjang lebar jenis-jenis binatang yang diharamkan oleh TUHAN, dan kalau saya tuliskan akan terlampau banyak, jadi beberapa saja saya kutipkan.

4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. 5 Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. 6 Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu. 7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. 8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu (Imamat 11:4-8).

 

Itulah beberapa contoh binatang yang tidak boleh dimakan oleh umat TUHAN, lalu yang berikut:

41 Segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, adalah kejijikan, janganlah dimakan. 42 Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, janganlah kamu makan, karena semuanya itu adalah kejijikan. 43 Janganlah kamu membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sehingga kamu menjadi najis karenanya. 44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi. 45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus. 46 Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam  air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi, 47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan." (Imamat 11:41-47).

Lalu dengan alasan apa beberapa pengajar Kristen membatalkan peraturan-peraturan tentang binatang haram? Kemungkinan besar adalah ayat-ayat ini:

1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata: 2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan." 3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? 4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. 5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya:  Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, 6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: 8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia." 10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: 11 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." 12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?" 13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya. 14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang." 15 Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami." 16 Jawab Yesus: "Kamupun masih belum dapat memahaminya? 17 Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban? 18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. 19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. 20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang." (Matius 15:1-20).

Dalam hal yang khusus ini, kita perlu memahami KONTEKS nya yang melatar belakangi penjelasan Yesus Kristus. Pada waktu itu issue yang ramai dibahas adalah soal NAJIS yang disebabkan oleh karena murid2 Yesus TIDAK MEMBASUH TANGAN sebelum makan, yang menurut adat istiadat Yahudi (bukan Taurat) dianggap najis. Saat itu Yesus sedang berbicara dengan orang2 Yahudi yang SUDAH PAHAM hukum Taurat, misalnya soal HARAM,… Jadi konteksnya bukan soal JENIS MAKANAN, namun KEBERSIHAN TANGAN saat mau makan.

Yesus tidak makan babi (silahken tunjukkan ayatnya jika ada bukti bahwa Yesus makan binatang yang haram) demikian juga Petrus.

Kalau Paulus sepertinya sangat longgar soal makanan yang haram, tetapi sepertinya ini seperti “policy” penginjilan, karena sebagian besar orang2 non-Yahudi yang diinjili oleh Paulus adalah “pemakan segala”, dan kalau Paulus memaksakan diri untuk terlalu dini bicara soal binatang haram, mungkin dapat menjadi batu sandungan.

Saya berpendapat untuk mengambil jalan tengah, yakni kita tidak lagi mempersoalkan binatang yang haram, melainkan apakah makanan2 itu memang cocok dengan sistem tubuh jasmani kita? Dan saya belum tahu alasan TUHAN “secara medis” tentang hal tersebut.

Namun, jika binatang haram masih sesuatu yang MERAGUKAN, maka akan lebih aman kalau TIDAK makan daging yang menurut Taurat memang diharamkan TUHAN, baik untuk alasan kesehatan maupun dari sisi hukum Taurat . Langkah ini sangat aman. Setidaknya langkah ini tidak membuat kita menjadi Kristen yang RAKUS, yang membuat anjing-anjing gemetaran mendengar langkah-langkah kita, takut di-rica-rica. Setidaknya binatang piaraan Anda akan lebih aman, he he,..

Sebagaui tambahan, pengalaman mengusir setan demi nama Yesus, juga pengalaman mendoakan orang sakit dengan menumpangkan tangan demi nama Yesus juga kami alami, ketika mau belajar untuk TIDAK memakan makanan yang diharamkan Taurat, padahal sebelumnya, selama 40 tahun di “gereja tradisi”, dan menjadi “pemakan segala”, tanda –tanda orang percaya itu tidak saya miliki.

Salam.

 

 

__________________

 Tani Desa

rogermixtin09's picture

Bang muji.

Bang muji.Bolehkah saya berterus terang pada anda ?

Membaca tulisan-tulisan anda kok kelihatanya anda benar-benar sudah disesatkan sama penatua anda si DORKAS DAUD itu deh.Ajaranya kacau balau.menggunakan ayat-ayat Alkitab seenak udelnya sendiri.

Maaf ya bang muji.saya hanya ingin mengingatkan anda saja.Sebaiknya anda tinggalkan saja tuh si Dorkas Daud....he he he he

Roma 14:17  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

mujizat's picture

Rogermixtin

Ya, Roma 14:17 sudah lama saya tahu, itu pernyataan Paulus, yang "mempunyai duri dalam daging", kawan, yang - seperti saya sudah katakan - beliau cukup longgar soal makanan.

Tapi kalau Anda baca tulisan Paulus, yang "makan" dan "tidak makan" keduanya benar,...

itulah sebabnya saya sebut "wacana", kawan.

Shalom.

__________________

 Tani Desa

rogermixtin09's picture

Bang muji

Tapi kalau Anda baca tulisan Paulus, yang "makan" dan "tidak makan" keduanya benar,...

itulah sebabnya saya sebut "wacana", kawan.

Baguslah kalau begitu,berarti anda paham bukan ? Benarlah apa yang disampaikan mas Daniel,yang mau makan silahkan yang tidak juga silahkan.itulah sebabnya juga saya pakai ayat roma itu karena soal makanan dan minuman itu tidak ada pengaruhnya dalam kerajaan Allah.

Tapi anda disini bukan sekedar "wacana" anda sudah memvonis dengan menyebut

Kristen yang RAKUS, yang membuat anjing-anjing gemetaran mendengar langkah-langkah kita, takut di-rica-rica.

itulah masalahnya bang muji,ini bukan sekedar wacana lagi kan ?

Veritas's picture

@ Mujizat

Ketika TUHAN berkata kepada orang Israel melalui MUSA maka dia selalu berkata begini :

"Katakanlah kepada orang Israel, begini:..."

kalau nanti anda dihakimi oleh TUHAN karena tidak memberi perpuluhan dan makan babi, pakai aja alibi itu.

:D :D :D

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

Samuel Franklyn's picture

Muji apa kamu pengikut roh penyesat dan ajaran roh jahat?

1 Timotius 4:1-5
(1)  Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
(2)  oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
(3)  Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
(4)  Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,
(5)  sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.

1 Timotius 4:1-5 (BIS)
(1)  Roh Allah dengan tegas mengatakan bahwa di masa-masa yang akan datang, sebagian orang akan murtad, mengingkari Kristus. Mereka akan patuh kepada roh-roh yang menyesatkan dan mengikuti ajaran-ajaran roh jahat,
(2)  yang disampaikan melalui orang-orang munafik yang membohong. Hati nurani orang-orang itu sudah gelap.
(3)  Mereka mengajar orang untuk tidak kawin dan tidak makan makanan tertentu. Padahal makanan itu diciptakan Allah untuk dimakan dengan pengucapan terima kasih kepada-Nya oleh orang-orang yang sudah percaya kepada Kristus dan sudah mengenal ajaran yang benar dari Allah.
(4)  Segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah itu baik, dan tidak ada satu pun yang harus dianggap haram kalau sudah diterima dengan ucapan terima kasih kepada Allah.
(5)  Sebab berkat dari Allah dan doa membuat makanan itu menjadi halal.

mujizat's picture

SF

Shalom,

Bukankah saya telah tuliskan kelonggaran Paulus?

Anda pernah menulis bagaimana Timotius pernah sakit? Dan Paulus sarankan sesuatu?

Saya bicara soal makanan yang BAIK untuk dimakan, dan yang TIDAK BAIK untuk dimakan, kawan. Baca lagi,...

Saya juga melihat FAKTA, orang2 yang RAKUS dengan makanan jadi cepat tua, penyakitan dan ketergantungan obat, sementara di tahun-tahun yang sama, orang yang TIDAK RAKUS lebih sehat.

Shalom.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji: Tidak ada makanan yang tidak baik

Coba baca baik-baik Firman yang saya berikan. Firman Tuhan dengan jelas dan tanpa bisa dibantah mengajarkan bahwa tidak ada makanan yang tidak baik kalau makanan tersebut dimakan dengan ucapan syukur. Apa kamu mau membantah hal itu? Kamu boleh bilang fakta ini dan fakta itu akan tetapi saya berpegang pada Firman. Firman adalah kebenaran.

mujizat's picture

Benarkah?

SF:

Coba baca baik-baik Firman yang saya berikan. Firman Tuhan dengan jelas dan tanpa bisa dibantah mengajarkan bahwa tidak ada makanan yang tidak baik kalau makanan tersebut dimakan dengan ucapan syukur. Apa kamu mau membantah hal itu? Kamu boleh bilang fakta ini dan fakta itu akan tetapi saya berpegang pada Firman. Firman adalah kebenaran.

Muji:

Beranikah Anda makan darah?

Beranikah Anda makan bangkai ayam dengan belatung?

Salam.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji: Bukan masalah berani

Beranikah Anda makan darah?

Berani. Tapi tidak mau soalnya sudah dilarang oleh Allah/Elohim dan Roh Kudus. Sampai saat ini dari kecil saya tidak pernah makan darah. Daging yang paling banyak saya makan juga adalah daging ikan.

Beranikah Anda makan bangkai ayam dengan belatung?

Berani. Tapi tidak mau. Saya maunya makan makanan yang enak dan sehat.

mujizat's picture

Memang ndak baik untuk dimakan

SF:

Beranikah Anda makan darah?

Berani. Tapi tidak mau soalnya sudah dilarang oleh Allah/Elohim dan Roh Kudus. Sampai saat ini dari kecil saya tidak pernah makan darah. Daging yang paling banyak saya makan juga adalah daging ikan.

Beranikah Anda makan bangkai ayam dengan belatung?

Berani. Tapi tidak mau. Saya maunya makan makanan yang enak dan sehat.

Muji:

Kalau saya tidak berani makan darah karena memang tidak baik untuk dimakan, sebab dilarang Tuhan.

Ayam bangkai ber belatung juga tidak saya makan, karena itu adalah bangkai yang dilarang Tuhan, dan hati saya ndak mau melakukannya.

Saya mengakuinya sebagai dua yang tidak baik untuk dimakan, tetapi jikalau Anda gengsi mengakuinya sebagai makanan yang tidak baik untuk dimakan, itulah mungkin bedanya Anda dan Muji. Anda jujur sekali,...

Salam.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Bukan gengsi. Saya menganut ajaran Firman.

1 Korintus 6:12
(12)  Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.

Lagipula anda bertanyanya berani atau tidak berani. Anda nggak menyinggung baik atau tidak baik. Betul kan? Kamu makin lama makin aneh saja.

Daniel's picture

terimalah

to the point saja, saya termasuk orang yang tidak sepaham dengan apa yang diyakini oleh mujizat, tapi saya juga mengingatkan kepada rekan-rekan yang lain (yang sudah berkomentar di sini adalah rogermixtin07 dan Samuel Franklyn, tapi saran saya tidak terbatas hanya untuk mereka saja) untuk tidak mencemooh, baik dengan kata-kata kasar, maupun dengan kata-kata halus (politically correct insult), biarlah kita bisa saling menerima perbedaan di antara kita, seperti yang disampaikan Rasul Paulus dalam Roma 14:1-3

Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya. Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja. Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.

mujizat's picture

Bisa jadi,...

Shalom,

Bisa jadi makanan2 tertentu (daging yang menurut Taurat = haram) mengandung zat-zat khusus yang menyuburkan sisi emosional, sehingga mungkin saja membuat seseorang menjadi GARANG, TIDAK SABAR, dan BERKATA-KATA KASAR.

Ha haa,... just joking, entah kalau benar.

Shalom.

__________________

 Tani Desa

Daniel's picture

anda juga, mujizat

saran saya berlaku untuk Anda juga, mujizat

dan emosi negatif tidak selalu muncul dalam kata-kata kasar, bisa juga dalam kata-kata halus tapi tajam menusuk, jadi sebaiknya semuanya menjaga diri dengan baik.

terima kasih

mujizat's picture

@Pak Daniel

Siap pak, injih, pak Daniel.

Pedang bermata dua.

Shalom.

__________________

 Tani Desa

momo's picture

setuju

setujuh ama pendapat om daniel ^^, mantab

Kiem's picture

@Samuel, kalau badan sudah gemuk, sebaiknya menahan diri

Salam Damai Sejahtera Samuel

 

Kalau badan anda sudah gemuk, sebaiknya mengharamkan daging BABI dan makanan-makanan berlemak lainnya, itu tidak baik.

Sebaiknya anda mengganti HOBI anda dari HOBI SUKA MAKAN menjadi SUKA BERPUASA.

1 Korintus 6 : 12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.

Tuhan Yesus memberkati

Samuel Franklyn's picture

@Kiem: Kalau bicara sebaiknya hati-hati

Saya tidak akan mengharamkan daging babi karena itu berarti saya jadi pengikut roh penyesat dan ajaran setan. Apakah anda mengharamkan daging babi Kiem?

Lagipula saya luar biasa jarang makan babi belum tentu 1 bulan sekali saya makan babi.

Kalau soal berpuasa itu sih kesukaan saya. Saya pernah puasa 3 hari tanpa makan minum, pernah juga puasa 13 hari hanya minum saja. Bahkan saat ini saya puasa lebih dari 2 kali seminggu.

Kamu bagaimana Kiem? Kamu menyarankan puasa kamu suka berpuasa nggak?

mujizat's picture

Apakah TUHAN = setan?

Kitab Imamat 11 soal makanan haram adalah ajaran TUHAN.

Apakah TUHAN = setan? ataukah hanya salah persepsi?

Mohon pencerahan.

Shalom.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji: Kamu hidup dibawah hukum kasih karunia atau hukum Taurat?

Kamu hidup dibawah hukum kasih karunia atau hukum Taurat? Perintah Tuhan itu diberikan jelas hanya untuk orang Israel. Perintah itu adalah bagian dari hukum Taurat. Dalam PB maka orang percaya hidup dibawah hukum kasih karunia dan bukan hukum Taurat. Apa kamu hidup dibawah hukum Taurat? Sama seperti Paulus menentang mereka yang ingin mengajarkan hukum Taurat pada orang Kristen maka saya akan tetap menentang ajaran hukum Taurat kamu Muji.

mujizat's picture

Samuel Franklyn, tarik ulur Taurat dan Kasih Karunia

Shalom,

Hmm, hingga abad ini masih berlangsung tarik ulur antara hukum Taurat dan hukum Kasih Karunia. Maksud saya adalah: yang mana dari Taurat yang sudah "digantikan" hukum kasih karunia, dan yang mana juga yang masih tetap berlaku.

Baiklah, bagaimana menurut Anda dengan ayat berikut:

18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi (Mat 5:18).

Apakah saat ini langit dan bumi sudah lenyap? sehingga ada lebih dari satu iota yang dilengser dari hukum Taurat?

Apakah Anda memahami hukum kasih karunia sebagai "bebas melanggar" aturan-aturan TUHAN yang tercantum di Taurat Musa?

Shalom.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Mujizat:: Barangsiapa hidup dalam didalam Kristus

Barangsiapa hidup dalam didalam Kristus maka itu berarti dia terhisap/menjadi bagian dari Tubuh Kristus. Kristus telah mengalami kematian dan karena Dia telah mati maka Dia telah bebas dari hukum manapun. Pada waktu Yesus mati maka di mata Allah semua yang percaya pada Yesus mati bersama Dia dan terbebas dari hukum Taurat. Silahkan baca dan renungkan baik-baik Roma 7. Ini adalah pelajaran dasar sekali buat orang Kristen. Hukum Taurat masih berlaku. Tapi karena saya mati bersama Kristus maka saya bebas dari hukum Taurat. Tidak ada hukum yang berlaku pada orang mati. Itulah kuasa salib Kristus Yesus yang menyelamatkan.

Galatia 2:18-21
(18)  Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat.
(19)  Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
(20)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
(21)  Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Pada saat seseorang mati dia terbebas dari hukum Taurat. Lewat Kristus orang itu bisa mengalami hidup kebangkitan. Hidup kebangkitan adalah hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus. Jadi kebebasan dari hukum Taurat tidak membuat orang itu lalu jadi bertindak seenak jidatnya. Sesudah seseorang terbebas dari hukum Taurat barulah Roh Kudus bisa bekerja dalam hidupnya dan menghasilkan buah-buah Roh didalam orang tersebut.

Galatia 5:16-26
(16)  Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
(17)  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
(18)  Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
(19)  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
(20)  penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
(21)  kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
(22)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
(23)  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
(24)  Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
(25)  Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
(26)  dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Sebenarnya ini adalah pelajaran dasar yang harus dipahami oleh seseorang pada waktu dia menjadi orang percaya. Tapi kamu kok sepertinya nggak paham ya? Aneh.

mujizat's picture

Samuel Franklyn, jangan korupsi Firman yah?

Thanks uraian nya.

Anda mengabaikan ajaran Yesus?

Baiklah saya tulis lagi plus:]

18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga (Mat 5:18-20).

Apakah saat ini langit dan bumi sudah lenyap?

Apakah Yesus mengajarkan kita untuk MENIADAKAN SALAH SATU PERINTAH Taurat?

Ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, mereka TAAT HUKUM Taurat, mereka tidak makan makanan HARAM. Apakah dengan memakan makanan HARAM, hidup keagamaan kita LEBIH BENAR dari farisi dan ahli2 Taurat?

Shalom.

 

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Gereja dibangun bukan sekedar berdasarkan ajaran Yesus

Gereja dibangun bukan sekedar berdasarkan ajaran Yesus. Firman Tuhan tidak berhenti pada Injil. Yesus sendiri menyatakan begini:

Yohanes 16:12-14
(12)  Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
(13)  Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
(14)  Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

Saya tidak mengabaikan ajaran Yesus. Yesus berkata hukum Taurat masih berlaku. Amin. Saya percaya itu. Di sisi lain Paulus mengajarkan bahwa kita mati bersama Kristus dan terbebas dari hukum Taurat. Hukum Taurat masih berlaku. Tapi karena saya sudah mati maka hukum tersebut tidak bisa diterapkan pada saya. Apakah saya harus mengabaikan ajaran Paulus? Kamu yang mengkorupsi Firman kalau kamu menyatakan bahwa kita hanya harus mengikuti ajaran Yesus dan tidak mengikuti ajaran Paulus. Ajaran Paulus berasal dari Roh Kebenaran. Ajaran Paulus adalah mengenai hal-hal yang belum dapat ditanggung murid-murid pada waktu Yesus meninggalkan mereka. Kelihatannya kamu juga belum bisa menanggung ajaran dari Roh Kebenaran.

mujizat's picture

Tetapi bangunan harus sesuai fondasi yang diletakkan Yesus

Shalom,

Saya setuju bahwa Gereja dibangun juga oleh pengajaran para rasul Yesus, tetapi tidak boleh melenceng dari pola yang ditaruh Yesus di atas "batu pondasi" yaitu ajaran-Nya sendiri.

14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterimanya dari pada-Ku. 15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."(Yoh 16:14-15)

Yang jelas, Roh Kudus akan mengatakan suatu ajaran yang TIDAK MENYIMPANG dari Sabda Yesus, kecuali kalau Yesus "mencla-mencle".

Kalau Yesus berkata bahwa Taurat tidak ditiadakan, maka Roh Kudus juga begitu. Yang membuat berbeda adalah PENAFSIRAN YANG SALAH dari "bapa-bapa gereja" yang menyalah gunakan firman dengan memberi tafsiran sesuai kemauannya.

Rasul Petrus sudah mengingatkan akan bahaya "salah tafsir" berikut:

2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu. 14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. 15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. 16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini (Taurat - Muji). Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain (2 Ptr 3:2,14-16).

Pengajar "pemakan segala" disindir oleh Petrus sebagai orang yang tidak teguh imannya, memutar balikkan Firman (haram menjadi halal) dan menjadi kebinasaan mereka sendiri (mencemarkan tubuh sebagai bait Allah).

Sudah saya katakan, bahwa konteks ucapan Yesus adalah dalam hal TIDAK MENCUCI TANGAN SEBELUM MAKAN, ... yang menurut adat istiadat Yahudi dianggap haram.

Salam.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji: Sidang rasul di Yerusalem

Silahkan jelaskan pengajaran Paulus yang mana yang sudah saya kutip diatas yang bertentangan dengan ajaran Yesus. Bukankah ajaran Paulus konsisten. Hukum Taurat tetap berlaku pada mereka tidak percaya pada penebusan dari kematian Kristus. Pada mereka yang percaya pada penebusan dari kematian Kristus maka kematian Kristus itu menjadi kematian mereka juga. Apakah Hukum Taurat berlaku terhadap orang mati? Orang percaya adalah orang yang mati dan bangkit bersama Kristus lewat iman dan anugrah Injil. Apakah hukum Taurat berlaku buat orang yang percaya Yesus? Tidak. Sebetulnya topik ini sudah selesai dibahas dalam Kisah Rasul.

Kisah 15:1-29
(1)  Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
(2)  Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.
(3)  Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ.
(4)  Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.
(5)  Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."
(6)  Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
(7)  Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.
(8)  Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita,
(9)  dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
(10)  Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
(11)  Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga."
(12)  Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.
(13)  Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku:
(14)  Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
(15)  Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:
(16)  Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
(17)  supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,
(18)  yang telah diketahui dari sejak semula.
(19)  Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,
(20)  tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
(21)  Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."
(22)  Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
(23)  Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain.
(24)  Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.
(25)  Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi,
(26)  yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus.
(27)  Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu.
(28)  Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
(29)  kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

Kamu ketinggalan Muji. Sidang rasul di Yerusalem sudah memutuskan bahwa orang percaya tidak usah hidup dibawah hukum Taurat. Yang harus dilakukan hanyalah "kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat." Beres. Cuma itu saja.

Kalau kamu beda pendapat silahkan. Tapi itu berarti kamu menentang kesepakatan Roh Kudus dan seluruh rasul-rasul dan penatua-penatua dari Gereja mula-mula di Yerusalem. Gede juga nyali kamu kalau berani menentang kesepakatan dari 3 pihak itu. Hebat deh kalau kamu berani.

lapan's picture

SF, soal makanan berhala

(29)  kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat.

Sorry nyelak, tapi mau tanya soal berhala.

Apakah ayat 29 ini adalah alasan kenapa orang kristen tidak boleh pegang hio? Apakah makan makanan yang uda dipersembahkan buat sembahyang kepada dewa2 bisa dibilang tidak menjauhi makanan yang dipersembahkan kepada berhala?

 

 

__________________

imprisoned by words...

sandman's picture

@lapan soal hio ...

Kayaknya loe harus baca dulu tulisan si hai hai yang soal hio 3 batang itu, asik juga loh buat perenungan.. :P

__________________

lapan's picture

@sandman, yang mana?

yang mana soal hio 3 batang?

__________________

imprisoned by words...

sandman's picture

@lapan Selamat...

selamat mencari dech kalau begitu, GOODLUCK !! ha ha ha...

__________________

sandman's picture

@lapan 3 HIO

baca DISINI..

__________________

lapan's picture

@sandman, berandai-andai

Perlu dibedakan agaknya yang namanya kebudayaan dan penyembahan. Hehehe

kutipan dari artikel di link Sandman:

Pertama, orang Tionghua tidak pernah menganggap arwah leluhurnya memiliki kuasa ilahi.

Kedua, orang Tionghua tidak pernah berdoa minta berkat kepada arwah leluhurnya.

Ketiga, walaupun banyak dongeng yang menyatakan bahwa mingqi atau barang-barang sembahyang berguna bagi kebutuhan arwah di alam baka, namun baik agama Khonghucu mau pun agama Dao dengan gamblang mengajarkan bahwa mingqi atau barang-barang sembahyang adalah pernyataan cinta kasih dan hormat, bukan untuk memenuhi keperluan arwah, itu sebabnya mingqi adalah barang-barang tiruan, bukan barang asli sementara makanan yang disajikan tidak boleh ditinggal, dibakar atau dibuang, namun harus dimakan.

 

Berandai-andai, andaikan ada orang tionghua yang:

1. Menganggap leluhur bisa memberi berkat

2. Barang-barang kertas tiruan itu memang untuk keperluan arwah bukan hanya pernyataan cinta kasih

3. Menyembah dewi/dewa yang selain Dewa Langit, Dewa Bumi, dan mengatakan bahwa berkat yang diperoleh adalah berkat dewa tersebut, dan sembahyang kepadanya untuk meminta penjagaan/berkat. (misalkan dewi Kuan Im)

Apakah itu menyembah berhala atau gak? Makanannya bole dimakan gak? Bole pegang hio gak?

 

__________________

imprisoned by words...

Samuel Franklyn's picture

Mengenai makanan berhala

1 Korintus 8:4-13
(4)  Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa."
(5)  Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian--
(6)  namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
(7)  Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
(8)  "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
(9)  Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
(10)  Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?
(11)  Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa karena "pengetahuan" mu.
(12)  Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus.
(13)  Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.

Bila kita beranggapan bahwa tidak ada berhala maka tidak ada makanan yang dipersembahkan bagi berhala. Contohnya Hai-hai. Bagi Hai-hai berhala itu tidak ada. Jadi Hai-hai boleh makan apapun. Wong buat dia berhala itu nggak ada toh. He he he he. Tapi kalau nggak punya iman Hai-hai ya jangan dipaksakan. Gitu lho.

lapan's picture

SF, masih ada yang mengganjal

Hmm. Masih ada yang mengganjal sih. Jadi kalau begitu untuk apa ayat 29 itu diucapkan?

Untuk apa mengatakan: "makan makanan yang dipersembahkan untuk berhala" kalau orang kristen boleh makan makanan apapun asalkan dianya hanya menyembah Tuhan yang satu itu?

Walaupun orang kristen tidak menyembah berhala yang sama, tapi bukankah ayat 29 menyuruh orang kristen menjauhi makanan persembahan untuk berhala?

Dan yang ini:

Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan.

Jadi bukan masalah boleh atau tidak boleh dan bukan masalah untung rugi, tapi masalah berbuat baik atau tidak. Kalau menjauhi maka berbuat baik, tapi kalau memakan ya gak berbuat baik. Gmn ya??

 

__________________

imprisoned by words...

Samuel Franklyn's picture

Dalam PB ada dosa yang bergantung pada siapa yang melakukan

Dalam PB ada dosa yang bergantung pada siapa yang melakukan. Coba dibaca lagi deh ayat diatas. Kalau misalkan Hai-hai makan daging sembahyang maka dia nggak dosa. Tapi belum tentu kalau orang lain yang melakukan. Aneh ya? Ya itulah bedanya PB dan PL. Dalam PL fondasinya hukum. Dalam PB fondasinya iman. Sedangkan tingkat iman tiap orang bisa beda.

lapan's picture

Hoh.. Ok

Ok, thanks :D

__________________

imprisoned by words...

tonypaulo's picture

-

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

mujizat's picture

Tony Paulo, saya tidak yakin,...

Tony P:

sudah jelas bahwa Daud melakukan hal tersebut pada saat sebelum PB, namun jelas ada KONTEKS dan SUBTANSINYA adalah "LAPAR" bukan RAKUS dan gelap mata

Muji:

Bang Tony,...

Saya tidak yakin kalau mereka bisa MEMBEDAKAN antara LAPAR dengan RAKUS,... itulah sebabnya mereka susah nangkep substansi Blog saya ini. Entahlah kalau nanti Tuhan Yesus sudah membuka pikiran mereka.

Shalom.

__________________

 Tani Desa

tonypaulo's picture

terbiasa dengan penafsiran tidak kontekstual

Muji:

Bang Tony,...

Saya tidak yakin kalau mereka bisa MEMBEDAKAN antara LAPAR dengan RAKUS,... itulah sebabnya mereka susah nangkep substansi Blog saya ini. Entahlah kalau nanti Tuhan Yesus sudah membuka pikiran mereka.

Shalom

===

menurut saya sih pak SF dan rekans terbiasa dengan penafsiran tidak kontekstual, yah jelas ada subtansi yg sangat berbeda antara LAPAR (bisa menimbulkan kematian) dengan RAKUS (memuaskan nafsu makan)

tapi tenang saja pak, mereka2 itu hanya segilintir saja kok, sementara silent majority bisa menangkap maksud dari pak Muji

shalom

mujizat's picture

Pada mulanya tidaklah demikian

SF:

Hukum Taurat tetap berlaku pada mereka tidak percaya pada penebusan dari kematian Kristus.

Muji:

Ya. Saya tahu itu, ...

Jika Taurat berkata: "Orang yang memukul ibu bapanya, ia harus dibunuh mati" maka kalau seseorang tidak percaya kpd Yesus dan ia memukul ibu bapanya, maka ia berhutang hukuman mati. No problem.

SF:

Pada mereka yang percaya pada penebusan dari kematian Kristus maka kematian Kristus itu menjadi kematian mereka juga.

Muji:

Jangan bias. Seorang yang memukul bapa ibunya tetapi ia bertobat dan percaya Yesus, maka hutang dosa berupa hukuman mati krn pemukulan itu menjadi LUNAS karena Yesus telah membayarnya di salib. Itulah hukum kasih karunia: penebusan oleh Yesus. Setelah seseorang ditebus oleh Yesus, maka ia HARUS "mati" terhadap dosa, artinya "tidak boleh" berdosa lagi. Itulah makna yang jelas dan tidak rancu.

SF:

Apakah Hukum Taurat berlaku terhadap orang mati? Orang percaya adalah orang yang mati dan bangkit bersama Kristus lewat iman dan anugrah Injil. Apakah hukum Taurat berlaku buat orang yang percaya Yesus? Tidak.

Muji:

Biar kuperjelas. Orang mati dalam hal ini dipahami sebagai "tidak mampu berbuat apa-apa". Orang percaya yang bangkit bersama Kristus adalah orang yang "tidak mampu berbuat dosa" oleh karena Roh Kudus membuatnya kehilangan selera berdosa. Seperti kalau Anda dipenuhi Roh Kudus, maka Anda PASTI tidak akan mampu dgn sengaja MEMUKUL bapa ibu Anda, bung SF, itulah "mati terhadap dosa" yang saya pahami.

Karena dosa kita SUDAH DITANGGUNG YESUS, maka hukuman dosa menurut Taurat sudah tidak lagi perlu kita tanggung, itulah makna "Taurat tidak berlaku buat Kristen".

Ada bagian2 Taurat yang menjadi bagian kita, termasuk KETAATAN dalam hal larangan makan darah, larangan makan bangkai, larangan makanan binatang haram dan sebagainya. Tetapi ada bagian2 Taurat yang menjadi bagian Yesus, ialah soal MENANGGUNG HUKUMAN oleh sebab pelanggaran hukum Taurat.

SF:

Kamu ketinggalan Muji. Sidang rasul di Yerusalem sudah memutuskan bahwa orang percaya tidak usah hidup dibawah hukum Taurat. Yang harus dilakukan hanyalah "kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat." Beres. Cuma itu saja.

Kalau kamu beda pendapat silahkan. Tapi itu berarti kamu menentang kesepakatan Roh Kudus dan seluruh rasul-rasul dan penatua-penatua dari Gereja mula-mula di Yerusalem. Gede juga nyali kamu kalau berani menentang kesepakatan dari 3 pihak itu. Hebat deh kalau kamu berani.

Muji:

Ada perbedaan antara SEHARUSNYA dengan KEBIJAKAN. Saya ambil contoh kasus ini:

7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" 8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian (Mat 19:7,8).

Sejak semula Allah tidak merencanakan PERCERAIAN, sebagai contoh,... tetapi lantaran kedegilan hati umat Israel, maka Allah TERPAKSA membolehkan itu dengan aturan2 tertentu.

Begitu juga, PADA MULANYA , atau SEJAK SEMULA, Allah memerintahkan soal makanan haram, tetapi karena KEDEGILAN hati orang2 tertentu, atau karena soal "strategi" maka TERPAKSA Tuhan membolehkannya.

Tetapi kalau kita berbicara soal KUALITAS HUBUNGAN antara umat dengan Allah, mana yang lebih nyaman di hati Allah, sesuatu yang MENURUT HUKUM atau sesuatu yang TERPAKSA dilakukan karena kedegilan hati?

Sekali lagi, soal KUALITAS HUBUNGAN, kawan,...

Mengajarkan jemaat untuk memakan sesuatu yang pada mulanya diharamkan Tuhan, tidak membuat seorang pendeta masuk neraka, tetapi jika itu menyebabkannya menempati tempat yang rendah di sorga, adalah semata-mata konsekwensi dari ajaran Yesus yang ini:

19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga (Mat 5:19).

Tapi tinggal di lapisan bawah sorga mungkin juga asyik, bisa melihat para penghujat disiksa di neraka.

Semoga engkau memahami.

Salam.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Hukum Taurat nggak bisa dilaksanakan sebagian

Ada bagian2 Taurat yang menjadi bagian kita, termasuk KETAATAN dalam hal larangan makan darah, larangan makan bangkai, larangan makanan binatang haram dan sebagainya. Tetapi ada bagian2 Taurat yang menjadi bagian Yesus, ialah soal MENANGGUNG HUKUMAN oleh sebab pelanggaran hukum Taurat.

Hukum Taurat tidak boleh dilaksanakan sebagian.

Yakobus 2:10-11
(10)  Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
(11)  Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.

Yang mau melaksanakan hukum Taurat maka dia harus disunat. Sesudah disunat maka dia harus melaksanakan seluruh. Ingat SELURUH nggak boleh sebagian dari Hukum Taurat.

Galatia 5:3
(3)  Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.

Orang yang mengharapkan kebenaran dari Hukum Taurat maka orang itu lepas dari kasih karunia Kristus.

Galatia 5:4
(4)  Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Paham? Hukum Taurat tidak boleh dilaksanakan sebagian. Mereka yang mau melakukan Hukum Taurat harus disunat. Yang mengharapkan jadi benar karena melakukan Hukum Taurat maka dia hidup diluar Kristus.

Begitu juga, PADA MULANYA , atau SEJAK SEMULA, Allah memerintahkan soal makanan haram, tetapi karena KEDEGILAN hati orang2 tertentu, atau karena soal "strategi" maka TERPAKSA Tuhan membolehkannya.

Salah. Pada mulanya Allah/Elohim memberikan tumbuhan berbiji untuk makanan manusia. Lalu Allah memberikan daging semua binatang kecuali darahnya untuk dimakan. Lalu karena kedegilan orang Israel maka TUHAN/YHWH melarang mereka makan binatang haram. Yang pada mulanya tidak dilarang oleh Allah/Elohim. Lalu Yesus memulihkan kembali aturan dari Allah/Elohim. Itulah yang ditulis dalam Alkitab.

mujizat's picture

Samuel Franklyn, Anda belum paham Penebusan? Ck Ck,..

Shalom,

Bung Samuel, jangan berolok-olok ah,...

Bagian Yesus Kristus adalah MENJADI ANAK DOMBA ALLAH, yaitu menjadi KORBAN PENGHAPUS DOSA dsb. Tentang Korban penghapus dosa adalah bagian dari hukum Taurat, yang menurut PL direalisasikan dengan kambing/domba/lembu dll, tetapi yang menurut PB diwakili oleh Yesus Kristus, kecuali Anda tidak paham Penebusan Yesus,...

Sedangkan bagian kita (umat yang beriman kepada Yesus Kristus) adalah hidup taat kepada aturan2 Taurat, misalnya soal makanan haram. Ketaatan akan hal ini (makanan haram) BUKAN BAGIAN Yesus, tetapi bagian kita.

Dalam hal ini saya setuju bahwa "sunat lahiriah" sudah digantikan dengan "sunat hati", oleh karena banyak ayat sudah menjelaskannya, baik yang tersirat / mungkin tersurat.

Perlu memahami hukum Taurat yang sudah direvisi dan yang tetap berlaku, kawan.

Shalom.

 

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji: Saya tidak mengharapkan kebenaran dari Hukum Taurat

Saya tidak mengharapkan kebenaran dari melakukan Hukum Taurat. Kalau saya mengharapkan jadi benar karena melaksanakan Hukum Taurat itu artinya saya menyangkal kematian Yesus Kristus dan lepas dari kasih karunia.

Muji tolong jangan menyangkal Firman yang mengajarkan fondasi dari Hukum Taurat adalah sunat. Kalau kamu mau melakukan Hukum Taurat maka kamu harus disunat. Kamu juga tidak boleh melaksanakan hanya sebagian saja dari Hukum Taurat.

mujizat's picture

Samuel Franklyn, perjanjian sunat

19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah (1 Kor 7:19).

Muji:

Mentaati hukum Allah itu maksudnya apa bang?

Sunat adalah bagian dari perjanjian lahiriah. Yang dipersoalkan Paulus adalah orang2 yang membanggakan sunat lahiriah. Semenjak Yesus mati, dimana tirai bait Allah terkoyak, maka perjanjian sunat yang diawali oleh Abraham menjadi tidak berlaku, tetapi DIGANTIKAN dengan Perjanjian Baru melalui iman kepada Yesus.

Semoga Anda bisa membedakan antara "perjanjian" dengan "hukum", karena walaupun perjanjian (Lama) telah diperbaharui oleh perjanjian (baru), namun peraturan2 Taurat tidak seluruhnya ditiadakan atau batal, kecuali Anda meyakini bahwa Yesus datang untuk meniadakannya. Yuk kita lihat lagi yang ini:

17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya (Mat 5:17).

Kalau hukum Taurat soal makanan haram ditiadakan, berarti Anda ngak paham ucapan Yesus itu.

Caaapeeek dehh,...

Salam.

 

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Mentaati hukum artinya mengasihi

Mentaati hukum Allah itu maksudnya apa bang?

Rom 13:8-10
(8)  Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
(9)  Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
(10)  Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

Sunat adalah bagian dari perjanjian lahiriah. Yang dipersoalkan Paulus adalah orang2 yang membanggakan sunat lahiriah. Semenjak Yesus mati, dimana tirai bait Allah terkoyak, maka perjanjian sunat yang diawali oleh Abraham menjadi tidak berlaku, tetapi DIGANTIKAN dengan Perjanjian Baru melalui iman kepada Yesus.

Sunat tidak berlaku artinya Hukum Taurat tidak berlaku. Itulah yang diajarkan Firman. Sunat tidak boleh dipisahkan dari Hukum Taurat.

Anda yang tidak mau menerima ajaran Roh Kebenaran lewat Surat-surat Rasul dan Kisah Rasul. Jelas-jelas Roh Kudus, rasul-rasul dan penatua sudah sepakat. Semua jemaat hanya wajib melakukan:

Kisah 15:28-29
(28)  Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
(29)  kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

mujizat's picture

Mengasihi Tuhan dibuktikan dengan KETAATAN

Shalom.

23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu (Yoh 14:23-26)

Bukan hanya mengasihi manusia, tetapi Tuhan juga.

Roh Kudus akan mengingatkan perkataan Yesus. Memang Yesus pernah "ngomong" apa?

17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya (Mat 5:17).

Kalau hukum Taurat soal makanan haram ditiadakan, berarti Anda ngak paham ucapan Yesus itu.

Caaapeeek dehh,...

Shalom.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Kalau hukum Taurat masih berlaku

Kalau hukum Taurat masih berlaku walaupun cuma sebagian maka sia-sia lah kematian Kristus. Kamu nggak mau mengerti ajaran Roh Kebenaran ini. Payah.

mujizat's picture

Jangan berlagak bodoh

SF:

Kalau hukum Taurat masih berlaku walaupun cuma sebagian maka sia-sia lah kematian Kristus. Kamu nggak mau mengerti ajaran Roh Kebenaran ini. Payah.

Muji:

Kalau hukum Taurat ngak berlaku, maka ayat berikut ngak berlaku:

5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu (Ulangan 6:5)

Tidak payah,...

Shalom.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji yang tidak paham

Muji yang tidak paham. Firman Tuhan dari PL yang tetap berlaku di PB haruslah Firman tersebut dinyatakan tetap berlaku baik oleh Yesus ataupun para Rasul. Kenapa disebut Perjanjian Baru karena memang BARU. Baru artinya tidak sama dengan yang lama. Jika suatu Firman di PL diinginkan oleh Allah, Yesus dan Roh Kebenaran untuk dilaksanakan dalam PB maka itu akan dikutip secara eksplisit. Yang tidak dikutip secara eksplisit maka itu batal. Karena semuanya itu termasuk dibawah Hukum Taurat. Sebagai contoh semua anak sulung harus ditebus dengan uang sejumlah nilai tertentu ke imam di PL. Di PB pembatalan mengenai hal ini tidak disebutkan. Saya misalnya anak sulung. Saya hidup di PB. Apakah saya harus membayar uang tebusan tersebut? Jelas tidak.

Salah satu contoh sudah kamu sebutkan. Firman lainnya yang diulang eksplisit di PB adalah:

Efesus 6:1-3
(1) Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
(2) Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
(3) supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

Itulah prinsip yang benar dalam memahami kesinambungan antara Hukum Taurat antara PB dan PL. Hukum Taurat di PL tidak berlaku di PB kecuali dinyatakan berlaku. Sedangkan hukum mengenai makanan haram dan halal jelas sudah dinyatakan tidak berlaku. Firman dalam PB yang menyatakan demikian sudah saya kutip hampir semuanya. Paham.

mujizat's picture

Tidak berdasar

Shalom,

SF:

Jika suatu Firman di PL diinginkan oleh Allah, Yesus dan Roh Kebenaran untuk dilaksanakan dalam PB maka itu akan dikutip secara eksplisit. Yang tidak dikutip secara eksplisit maka itu batal.

Muji:

Teori dari mana?

Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." (Matius 19:17).

Segala berarti segala, semuanya, kecuali Yesus menyatakannya batal.

Inilah beda konsep antara Anda dengan saya, bang Samuel.

Menurut Anda, bagian Taurat akan MASIH BERLAKU bila scr eksplisit ditulis di PB.

Sedangkan menurut saya, bagian Taurat akan BATAL kalau secara eksplisit maupun implisit dinyatakan batal.

Lihat contoh pertobatan Zakheus, tentang kesanggupannya mengembalikan yang dikemplangnya 4x lipat, maka itu adalah aturan Taurat. Yesus tidak scr eksplisit menyatakan bahwa hukum tentang hutang piutang atau rampas merampas di Taurat masih berlaku, tetapi implisit. Yesus "manggut-manggut" atas pertobatan Zakheus, termasuk soal mengembalikan 4x lipat itu.

Jadi pendapat Anda tidak ada dasar alkitabiahnya, kawan. Maaf,...

Shalom.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji yang tidak berdasar dan tidak konsisten

Sedangkan menurut saya, bagian Taurat akan BATAL kalau secara eksplisit maupun implisit dinyatakan batal.

Tentang perpuluhan kamu menyatakan:

http://www.sabdaspace.org/penipuan_dibalik_kata_iman#comment-85296 

Perpuluhan di gereja kami bukan untuk GEMBALA, walaupun gembala hidup dengan iman, melainkan perpuluhan memang dipakai untuk operasional gereja. 

Tapi lucunya dalam PL dikatakan bahwa perpuluhan adalah milik suku Lewi dan tidak ada satu Firmanpun dalam PB yang membatalkan akan hal ini.

Terus kamu berkilah bahwa suku Lewi di gantikan pendeta atau pastor:

http://www.sabdaspace.org/penipuan_dibalik_kata_iman#comment-85321

Saat ini kita hidup di Perjanjian Baru, dan fungsi keimaman dilakukan oleh hamba-hamba Yesus yang ditunjuk-Nya, semisal pastor atau pendeta. 

Lalu Daniel menunjukkan bahwa imam di PB merujuk ke semua orang percaya bukan hanya pastor atau pendeta.

http://www.sabdaspace.org/penipuan_dibalik_kata_iman#comment-85333

saya belum sampai membicarakan apakah perpuluhan masih ada atau sudah tidak ada, saya hanya menyanggah pendapat Anda bahwa jabatan imam diwariskan dari orang Lewi kepada para pendeta dan pastor, saya hanya mengutip dari 1 Petrus 2:9 bahwa jabatan imam diwariskan kepada kita semua, orang percaya, sebagai bangsa imamat rajani, yaitu imam sekaligus raja.

dengan demikian, jika -- sekali lagi "jika" -- perpuluhan memang masih ada, maka yang berhak menerimanya bukan hanya pendeta dan pastor, tapi kita semua, orang percaya yang telah mewarisi jabatan imam tersebut.

Selanjutnya kamu tidak menjawab pertanyaan Daniel. Hal ini adalah suatu bukti yang jelas bahwa prinsip kamu itu sungguh tidak berdasar Alkitab dan tidak konsisten kamu pegang.

Silahkan kamu berpegang pada prinsip tidak berdasar Alkitab kamu itu. Akan tetapi semua yang mau melaksanakan hukum Taurat walau cuma sebagian maka orang itu akan mendapati dirinya berteriak:

Roma 7:24
(24) Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

mujizat's picture

SF, nubuatan Paulus

Paulus:

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri .... Mereka akan ... berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu
dari pada menuruti Allah (2 Tim 3:1,2,4).

Tidak makan daging haram adalah menuruti perintah Allah.

Sengaja makan daging babi karena "ingin" adalah menuruti hawa nafsu.

Paham?

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji: Makanan tidak ada hubungannya dengan kerohanian

1 Korintus 8:8
(8) "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."

Kamu sepertinya nggak berani ya menjawab pertanyaan Daniel? Bwa ha ha ha. Ya sudah tidak apa-apa. Silahkan mengikuti jalan hukum Taurat sebagian. Saya harap kamu konsisten. Ok.

Jawaban kamu khas jawaban orang berkelit. Payah.

mujizat's picture

SF, sudah kujawab

Shalom,

Ya sudah, kalau kamu ngak nangkep makna "pelanggaran Firman" terserah saja dech, saya maklum. Mungkin suatu ketika Tuhan Yesus membuka pikiranmu, sehingga paham kitab suci, agar dapat mengajarkan secara benar kepada mahasiswa mu. Hanya perlu diingat saja, usahakan Jemaat Tuhan bisa menempati Sorga lapis atas, jangan yang deket neraka, lantaran mengkorupsi Taurat, walaupun perintah yang terkecil.

Untuk soal perpuluhan sudah kujawab, itu pertanyaan klasik banget.

Shalom.

__________________

 Tani Desa

Kiem's picture

@Samuel, Puji Tuhan, sudah puasa, semoga nampak hasilnya

Salam Damai Sejahtera Sdr. Samuel Franklin, Selamat Tahun Baru

Samuel :

Kalau soal berpuasa itu sih kesukaan saya. Saya pernah puasa 3 hari tanpa makan minum, pernah juga puasa 13 hari hanya minum saja. Bahkan saat ini saya puasa lebih dari 2 kali seminggu.

Kamu bagaimana Kiem? Kamu menyarankan puasa kamu suka berpuasa nggak?

Kiem :

Puji Tuhan, sudah luar biasa puasanya, bahkan sampai 3 hari berturut-turut.

SEMOGA saja SEGERA dapat kita lihat hasilnya dalam kehidupan Samuel sehari-hari, yaitu perubahan KARAKTER menjadi seorang yang lebih MAMPU MENGUASAI DIRI.

Kalau saya sih, hanya sekali sebulan, minggu pertama, dilanjutkan dengan Ibadah doa Penyembahan di gereja.

Kalau Jumlah hari berturut-turut, saya belum sehebat Samuel, saya baru mampu 44 jam, belum sampai 48 jam. Tetapi itu karena dilanjutkan dengan undangan pesta waktu itu saya baru bertobat.

Tuhan Yesus memberkati kita semua

 

Samuel Franklyn's picture

@Kiem: Sebaiknya kamu menasihati diri kamu sendiri saja

Sebaiknya kamu menasihati diri kamu sendiri saja supaya kegemaran kamu menasihati orang lain berkurang. Saya nggak butuh nasihat berpuasa dari orang yang kurang suka puasa kayak kamu.

Kiem's picture

@Samuel, saya serius loh, krn org yg tdk menguasai diri spt anda

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

Samuel Franklyn's picture

-

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

Daniel's picture

FLAMEWAR ALERT

saya harap Anda berdua, baik Kiem maupun Samuel Franklyn, segera menghentikan interaksi seperti ini karena sudah mengarah pada flamewar.

terima kasih

mujizat's picture

Samuel Franklyn, lihatlah siapa yang menjadi PENIPU

SF:

Apalagi yang munafik itu adalah seorang pelayan Tuhan seperti anda???, bagaimana yang lain yang memang dari luar sana sudah sukanya MENIPU? seperti Mujizat ??

Muji:

Ha haa, seorang yang dituduh penipu belum tentu penipu, kawan. (Cc: Pak Daniel, biarkan kami, sedang diskusi secara dewasa, don't worry,...)

Mari kita lihat siapa yang penipu.

10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu. 11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan (Imamat 11:10-11).

Bapa MENGHENDAKI agar anak-anak-Nya tidak memakan daging haram, itulah KEHENDAK Bapa.

Lalu "bapa-bapa gereja" menghalalkannya, dengan kata lain MELAWAN KEHENDAK BAPA yang di Imamat 11 itu.

Yuk sekarang kita lihat ayat yang ini:

21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga (Mat 7:21).

Lihatlah bagaimana "bapa-bapa gereja" mengajak jemaat TIDAK MELAKUKAN kehendak Bapa dengan memakan makanan yang merupakan kejikan.

Bagaimana pendapat Anda? Masih kekeh jumekeh?

Salam.

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji: Kamu belum belajar dari Alkitab mengenai haram dan halal

Pada mulanya Allah/Elohim/Bapa memberikan semua tumbuhan berbiji sebagai makanan manusia. Dengan kata lain pada awalnya manusia itu vegetarian.

Kejadian 1:29
(29)  Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

Sesudah banjir Nuh maka Allah/Elohim/Bapa memberikan semua daging dari semua binatang akan tetapi melarang manusia makan darah.

Kejadian 9:3-4
(3)  Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.
(4)  Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.

Yang memberikan aturan mengenai aturan haram dan halal adalah TUHAN/YHWH dan bukan Bapa. Silahkan baca baik-baik Imamat 11. Aturan tersebut tidak berlaku untuk semua umat manusia seperti aturan dari Allah/Elohim/Bapa. Hal ini jelas karena kepada siapa aturan tersebut ditujukan dinyatakan dalam Imamat 11:45.

Lev 11:45
(45)  Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.

Perhatikan baik-baik frasa "yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir". Jelas perintah mengenai binatang haram dan halal itu ditujukan kepada orang Israel. Nah apakah Gereja/Tubuh Kristus itu hanya orang Israel? Jelas tidak. Gereja terdiri dari gabungan orang Israel dan orang non-Israel. Bagi Gereja maka ada aturan baru yang berlaku dan yang menetapkan aturan tersebut adalah Yesus dan para Rasul.

Apa yang ditetapkan Yesus dan para Rasul?

Markus 7:18-19
(18)  Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
(19)  karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

1 Korintus 6:12-13
(12)  Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
(13)  Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.

mujizat's picture

Samuel Franklyn, YHWH mengatakan kehendak Bapa

SF:

Yang memberikan aturan mengenai aturan haram dan halal adalah TUHAN/YHWH dan bukan Bapa. Silahkan baca baik-baik Imamat 11.

Muji:

Anda salah, bro. YHWH tidak ngarang menurut ide Dia sendiri. Yuk kita lihat ini:

49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan (Yoh 12:49).

Ketika memerintahkan Musa menulis perintah soal makanan haram, Yesus masih disebut YHWH atau Sang Firman, dan ayat tsb sudah jelas bahwa perintah YHWH identik dengan perintah Allah Bapa, yang juga berlaku untuk SEMUA ORANG.

SF:

Aturan tersebut tidak berlaku untuk semua umat manusia seperti aturan dari Allah/Elohim/Bapa. Hal ini jelas karena kepada siapa aturan tersebut ditujukan dinyatakan dalam Imamat 11:45.

Muji:

Yesus datang sebagai Juruselamat untuk semua suku bangsa, tidak hanya Israel saja.

Baiklah saya kutip lagi:

18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga (Mat 5:18-20).

Itu adalah ajaran Yesus, yang KALA ITU ditujukan kepada orang Israel. Tetapi ajaran Yesus itu juga BERLAKU untuk segala bangsa. Perhatikan ayat ini:

18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:18-20).

Yesus mengajar bahwa Kristen hendaklah memiliki kehidupan keagamaan yang LEBIH BAIK dari kehidupan keagamaan ahli2 Taurat dan Farisi, termasuk dalam hal TAAT HUKUM Taurat.

Emang tinggi mana kedudukan pengajaran Yesus dengan rasul?

Shalom.

 

__________________

 Tani Desa

Samuel Franklyn's picture

Muji : Baca Firman itu yang teliti

Ketika memerintahkan Musa menulis perintah soal makanan haram, Yesus masih disebut YHWH atau Sang Firman, dan ayat tsb sudah jelas bahwa perintah YHWH identik dengan perintah Allah Bapa, yang juga berlaku untuk SEMUA ORANG.

Saya tidak setuju dengan pernyataan ini. Silahkan baca blog Hai-hai untuk paham bahwa Bapa/Elohim itu beda dengan YHWH/Yesus dan YHWH/Yesus itu tidak selalu bertindak sesuai maunya Bapa/Elohim. Sesudah YHWH menjadi Yesus barulah dia paham lebih jauh akan maunya Bapa/Elohim karena itulah Dia akhirnya pasrah dan menuruti sepenuhnya kehendak Bapa/Elohim.

Yesus mengajar bahwa Kristen hendaklah memiliki kehidupan keagamaan yang LEBIH BAIK dari kehidupan keagamaan ahli2 Taurat dan Farisi, termasuk dalam hal TAAT HUKUM Taurat.

Emang tinggi mana kedudukan pengajaran Yesus dengan rasul?

Ini pertanyaan yang salah. Pengajaran rasul itu selaras dengan pengajaran Yesus. Karena pengajaran rasul itu ya berasal dari Roh Kebenaran. Sedangkan Roh Kebenaran mengatakan apa yang diterimanya dari Yesus. Tidak ada yang lebih tinggi atau rendah.

2 Timotius 3:16
(16)  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Injil ditulis berdasarkan ilham Allah sama dengan surat-surat rasul.

lapan's picture

SF, YHWH dan Elohim

SF:

Silahkan baca blog Hai-hai untuk paham bahwa Bapa/Elohim itu beda dengan YHWH/Yesus dan YHWH/Yesus itu tidak selalu bertindak sesuai maunya Bapa/Elohim. Sesudah YHWH menjadi Yesus barulah dia paham lebih jauh akan maunya Bapa/Elohim karena itulah Dia akhirnya pasrah dan menuruti sepenuhnya kehendak Bapa/Elohim.

 

Sorry nyelak, tapi mau tanya soal ini.

Menurut SF bagaimana dengan Roma 9-10? Bukankah Paulus merujuk ke Allah sebagai pelaku kejadian-kejadian PL yang dilakukan YHWH?

Dan yang ini:

11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Bukannya berarti yang dilakukan YHWH juga dari Allah, oleh Allah, dan kepada Allah?

 

Sebenarnya dulu udah pernah nanya, tapi belum puas (tepatnya belum ngerti). Satu sisi memang YHWH tampaknya punya mau sendiri, tapi Paulus bilang itu Allah.

__________________

imprisoned by words...

Samuel Franklyn's picture

Kata Allah dalam PB

Kata Allah dalam PB tidak selalu merujuk ke Elohim. Coba check

Rom 9:15-16
(15)  Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
(16)  Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Firman diatas merujuk ke

Keluaran 33:17-19
(17)  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
(18)  Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
(19)  Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."

Ternyata yang disebut pakai kata Allah di PB merujuk ke YHWH bukan ke Elohim.

Dan yang ini:

11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Bukannya berarti yang dilakukan YHWH juga dari Allah, oleh Allah, dan kepada Allah?

Ini pemahaman yang nggak pas. Saya dan kamu juga berasal dari Allah. Karena roh dan tubuh kita juga berasal dari Dia lalu apakah semua yang kita lakukan itu dari Allah, oleh Allah dan kepada Allah? He he he. Kayaknya nggak deh. Ayat diatas nggak bermaksud mengatakan semua dilakukan oleh Allah. Akan tetapi bermakna pada akhirnya apapun yang dilakukan oleh siapapun maka ada campur tangan Allah didalamnya dan pada akhirnya akan membawa kemuliaan bagi Dia. Akan tetapi itu tidak berarti semua yang dilakukan kita itu sesuai kehendak Dia.

 

lapan's picture

SF, kapan

Kata Allah dalam PB tidak selalu merujuk ke Elohim.

Jadi kapan ya kata Allah dalam PB merujuk ke Elohim, kapan merujuk ke YHWH? Apakah kalau ada rujukannya ke PL dan dilakukan YHWH berarti Theos adalah YHWH, tetapi kalau tidak ada rujukannya ke PL berarti Theos adalah Elohim?

 

Ayat diatas nggak bermaksud mengatakan semua dilakukan oleh Allah.

Hoo soalnya ayat2 sebelumnya lagi mengagumi kemuliaan, hikmat, pengetahuan, dan ketidakterselidikinya keputusan-keputusan Allah yang dibahas dari pasal2 sebelumnya. Tapi itu memang didasarkan pada Theos = Elohim. Apakah Theos di sini = YHWH?

__________________

imprisoned by words...

Samuel Franklyn's picture

Masalahnya adalah PB dan PL beda bahasa

Masalahnya adalah PB dan PL beda bahasa. Jadi kita selalu harus check ayat silangnya. Ini sudah masalah studi Alkitab. Tapi sekarang gampang kok. Di Sabda Alkitab dan e-Sword ayat silangnya jelas.

lapan's picture

SF, beda bahasa

Kok gak disepakatin aja ya Theos = Elohim dan Kurios = YHWH...

Diliat2 memang:

11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

Ayat 33 ngomongin Theos, ayat 34 jadi Kurios. Apakah memang bisa diganti-ganti ya? Kalau begitu untuk PL begitu juga gak ya, YHWH dan Elohim bisa diganti-ganti.

__________________

imprisoned by words...

Samuel Franklyn's picture

Lapan: Entahlah. Hal seperti ini butuh studi lebih mendalam

Entahlah. Hal seperti ini butuh studi lebih mendalam.

Daniel's picture

INTINYA: JANGAN TURUNKAN MUTU DEBAT

(Cc: Pak Daniel, biarkan kami, sedang diskusi secara dewasa, don't worry,...)

silakan :)

saya tidak ada masalah dengan diskusi, bahkan debat yang keras dan tajam sekalipun, asal...

... tidak keluar dari topik yang sedang dibicarakan dan malah beralih ke insulting, slandering, name-calling, flaming, trolling, red herring, dsb... intinya semua teknik2 diversi yang bertujuan mengalihkan lawan debat dari level logika ke level emosi, sehingga menurunkan mutu debat, begitu maksud saya...

jadi, silakan debat, tapi debatlah yang bermutu. selamat berdebat!

mujizat's picture

Samuel Franklyn, kamu musti belajar banyak

Kejadian 2:16,17

16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Kejadian 3:1-5

1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

Lihatlah bagaimana "ular" menjadi PENIPU, mengajari Hawa (dan Adam) untuk MELAWAN PERINTAH Allah.

Semoga engkau mengerti.

Shalom.

__________________

 Tani Desa

minie's picture

-

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

Kiem's picture

Komentar apaan nih, gak nyambung

gak nyambung.....??, komentarnya peliharaan Samuel ini kayaknya.

Samuel Franklyn's picture

Daniel: Ini komentar memancing flamewar nggak ya?

Ini komentar memancing flamewar nggak ya? Tolong ditegur ya si Kiem. Soalnya komentar ke minie kok bawa-bawa nama gua. Kalau mau berurusan sama gua ya sama gua. Kalau sama minie ya sama minie.

Daniel's picture

bersihkan udara

hehehe, kenapa harus meminjam mulut -- eh jari-jari -- saya untuk menegur? di sini semuanya sama, jadi silakan saling menegur dan mengingatkan satu sama lain, tentunya dengan cara yang dewasa dan bijaksana.

kalau kebetulan di komentar2 sebelumnya saya menyebut beberapa nama, bukan berarti hanya mereka saja yang saya ingatkan, tapi semua blogger di sini yang bisa membaca, termasuk minie juga ya.

mari kita bersihkan udara :)

Samuel Franklyn's picture

Daniel: Hmmm. Bedanya flamewar dan menegur itu bagaimana ya?

Hmmm. Bedanya flamewar dan menegur itu bagaimana ya? Soalnya saya cuma membalikkan kata-kata Kiem ke dirinya sendiri tanpa ada makian apapun kamu menanggapi itu sebagai flamewar.

Daniel's picture

bukan tentang komentar itu

sebenarnya saya mendeteksi awal flamewar mulai dari komentar Kiem yang ini.

itu saya anggap sebagai flamebait, kemudian Anda menangkap umpannya dengan menanggapinya (feeding the troll) dan selanjutnya berbalasan sampai terjadi war.

tadinya saya biarkan saja dengan harapan salah satu akan sadar dan berhenti menanggapi, tapi ternyata itu tidak terjadi dan akhirnya saya ikut campur.

Samuel Franklyn's picture

-

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

Daniel's picture

just doing my responsibility

saya tidak punya kepentingan untuk merasa kecewa atau bangga atas tingkah laku Anda di blog ini karena saya bukan orang tua, guru atau punya hubungan apa pun dengan Anda, begitu pula dengan semua blogger lain di sini.

saya hanya menjalankan kewajiban saya mengingatkan sebagai sesama blogger saja, tidak kurang tidak lebih. soal orang lain (termasuk Kiem) mau berubah atau tidak, itu urusan orang itu dan Tuhan.

Samuel Franklyn's picture

-

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

Kiem's picture

@Samuel, seandainya kamu turuti saran Daniel......

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

Samuel Franklyn's picture

@Kiem, seandainya kamu turuti saran Daniel......

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

Kiem's picture

-

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

Daniel's picture

SUDAH

pak Kiem, sudahlah!

minie's picture

-

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

ebed_adonai's picture

@SF&Kiem: pengalaman pribadi..

Biasanya orang gemuk baik hatinya...
__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

lapan's picture

Gw gw gw gw

Gw gemuk banget. berarti gw baik hati banget.

asik

__________________

imprisoned by words...

momo's picture

ikutan

wah aku juga gemuk..... ^^ hehheheh

rogermixtin09's picture

@Kiem.Horas

Wah Lae Kiem datang nih......Lama tak bersua membuat saya rindu padamu lae Kiem...selamat natal dan tahun baru ya meskipun sudah lewat.

Salam

Viesnu's picture

Sambil

Membaca tulisan ini sambil makan saksang, babi panggang, sop, sama sambel ijo made in Tondongta.....

Ruangan kantor dingin tapi Kringetan coy.... matabh.... babi emang mantab....

__________________

Lovepeace..uenak..