Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kegigihan pendoa syafaat dalam sebuah keluarga
Seorang hamba Tuhan, namanya Oral Roberts , sebelumnya dia adalah seorang penghujat Tuhan oleh karena kepahitan sama Tuhan. Dalam proses pertobatannya melibatkan para pendoa yang terdiri dari anggota keluarganya sendiri, bagaimana mereka gigih dengan imannya, dan mereka mengucap syukur dalam keadaannya dan berdoa dengan tekun.
Pada waktu itu Oral Roberts masih seorang mahasiswa sekolah hukum, dan saat itu ia berjuang untuk menjadi seorang Lawyer. Ia berjuang begitu keras, kalau belajar ia sampai larut malam bahkan sampai pagi, akhirnya ia terkena radang paru-paru. Dia sakit paru-paru, dan dalam sakitnya itu ia kepahitan sekali, karena dokter memvonis nggak ada obatnya. Waktu itu penyakit paru-paru nggak ada obatnya. Dokter menganjurkan agar apapun permintaan Oral Roberts sebaiknya dikabulkan saja, karena penyakitnya nggak ada obatnya. Dia kepahitan dengan hidupnya. Dia bilang: “Katanya ada Tuhan, tapi mengapa… “ Lha wong namanya kepahitan. Ia ngeloyor kemana-mana, dia nggak mau sekolah. Tiap kali ia marah, ia protes, ia brontak, tapi fisiknya makin lama makin lemah.
Namun ada tiga orang percaya yang berdoa, terdiri seorang papah, seorang mamah dan seorang anaknya. Walaupun seringkali dimarahi oleh Oral Roberts: “Kalian ngapain melakukan suatu kebodohan, bla bla bla, buktinya saya masih muda mau diambil nyawanya.” Wah, pokoknya macam-macam. Tapi mereka terus setia berdoa.
Tiap kali mereka mengucap syukur: “Tuhan, kami mengucap syukur, dalam keadaan Oral Roberts seperti ini tapi Engkau tetap ada di pihak kami. Engkau bisa mengubahkan hal yang buruk menjadi sesuatu yang baik, terimakasih Tuhan “ Oral Roberts makin lama makin marah, semakin didoakan semakin marah, sampai pada akhirnya ia sudah kehilangan kekuatan, terbaring lemah ndak bisa bangun di tempat tidur, tetapi papahnya, mamahnya dan adiknya dengan setia berdoa tiap pagi, tiap siang, tiap malam, pokoknya dimana mereka ngumpul mereka berdoa di tepi ranjang Oral Roberts. Mereka berdoa: “Tuhan, kami mengucap syukur, Oral Roberts sudah mengenal Engkau dengan baik, dia beriman, dia sembuh, dia kembali mengasihi Engkau, “ Tiap kali mereka berdoa seperti itu.
Sampai akhirnya Oral Roberts dalam keadaan lemah tapi matanya tetap terbuka, sebenarnya ia sedang melihat papahnya, namun dalam pandangannya itu bukan papahnya, tapi wajah Yesus yang sedang tersenyum. Tiba-tiba dia punya kekuatan yang baru, dia bangun, dia peluk yang dia pikir itu adalah Yesus. Tapi itu papahnya. Dia peluk, dia nangis, dia berkata: “Oh Tuhan, help me, help me, aku mau bertobat kepada-Mu, bla bla bla,…” Lalu dia roboh. Dipikir sama keluarganya: “Waduh, ini detik-detik terakhir dia mau menghembuskan nafas terakhirnya” tapi mereka masih melihat dadanya naik turun tanda masih bernafas, lalu mereka sadar bahwa rupa-rupanya dia roboh karena urapan Allah. Tidak berapa lama dia bangun, dia sembuh, lalu paru-parunya diperiksa oleh dokter dan dinyatakan sembuh, lalu menjadi hamba Tuhan yang diurapi sampai menggoncang Eropa.
Oral Robert memulai kebangunan rohani di Eropa dengan spesialisasi pelayanan dengan karunia mujizat. Mujizat-mujizat kesembuhan, manifestasi urapan luarbiasa. Pernah terjadi, kalau Oral Roberts lewat, itu orang-orang dipinggir jalan bisa kena urapan, dan mereka yang hidupnya tidak karu-karuan bertobat di pinggir jalan bersujud-sujud minta ampun sama Tuhan. “Oh Tuhan, saya minta ampun, saya mau bertobat, bla bla bla bla bla,…”.
Lalu dia jalan lagi, tiba-tiba seseorang di pinggir jalan berteriak: “Oh, terimakasih Yesus, aku sembuh, aku sembuh,..” terjadi kesembuhan mujizat walaupun Oral Roberts hanya lewat saja dan tidak secara khusus mendoakan mereka. Dia disertai dengan hadirat Tuhan luar biasa.
Pelayanan luar biasa Oral Roberts dimulai dengan ini: Ada sebuah keluarga yang rajin berdoa mengucap syukur kepada Tuhan yang sanggup mengubahkan keadaan yang buruk menjadi baik.
Nah, jadi sekarang kalau ada keluarga Anda yang lagi “aneh”, mungkin sakit, mungkin sedang ugal-ugalan, atau mungkin lagi tidak mau ke gereja, atau keanehan yang lain, maka dalam keluarga Anda harus ada orang-orang atau seseorang yang secara sadar mau menjadi seorang juru syafaat, yaitu pendoa-pendoa syafaat, dengan cara mengucap syukur.
“Dalam keadaan anak saya begini, dalam keadaan suami saya begini, Engkau ada di pihak kami. Engkau mengubahkan hal yang buruk ini menjadi sesuatu yang baik, bahkan berbalik menjadi 180 derajat”. Seperti Oral Roberts, seorang penghujat karena kepahitan kepada Tuhan, namun berkat doa keluarganya akhirnya dipakai Tuhan luarbiasa membangkitkan kebangunan rohani luarbiasa di negara-negara Eropa.
Penatua kami mengenal nama Oral Roberts ketika beliau pelayanan di Amerika. Ketika suatu hari pas nggak ada jadwal pelayanan, beberapa orang mengajak beliau mengunjungi gerejanya Robert Liardon lalu melihat-lihat beberapa CD dan DVD termasuk DVD nya Oral Roberts dan membelinya.
Masih soal Oral Roberts, ketika dalam sebuah ibadah yang dipimpinnya, ia mengangkat tangan, orang-orang dipenuhi Roh Kudus. Ketika berjalan, orang-orang sakit di pinggir jalan saja sembuh, apalagi kalau secara khusus ia berdoa. Padahal sebelumnya ia adalah seorang yang sering mengutuki Tuhan, menghujat Tuhan, tetapi berkat kegigihan keluarganya yang berdoa mengucap syukur, maka Tuhan mengubahnya menjadi hamba Tuhan yang diberi kepercayaan luarbiasa.
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 4850 reads
Oral Roberts
apakah penatua anda terbuka mata rohnya untuk mengetahui anaknya Oral Roberts itu meninggal akibat roh obat2an, roh bunuh diri dan roh gay?
Menarik sekali anda mengambil contoh Oral Roberts dalam soal pelayanan keluarga.
Robert Liardon? Oh pendeta yang terlibat sex sesama jenis itu yah, yang mengundurkan diri dari pelayanan lalu mengangkat dirinya lagi sebagai gembala. Iya iya, saya pernah baca buku2nya dia tuh.
PB.Selamat
Halo PB.Selamat Natal & tahun baru.
Wah,rupanya seru juga ceritanya si Oral robert dan Robert Liardon itu ya ?
Wah,,bahkan si Oral Roberts punya seorang cucu bernama Randy Roberts yang juga seorang Banci.Benar-benar hebat si Gembala satu ini.
Cocoklah buat pelajaran buat pembaca SS
corak agamawi
Robert Liardon? Oh pendeta yang terlibat sex sesama jenis itu yah, yang mengundurkan diri dari pelayanan lalu mengangkat dirinya lagi sebagai gembala. Iya iya, saya pernah baca buku2nya dia tuh.
====
2Sa 11:4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
2Sa 11:5 Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."
2Sa 11:6 Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
2Sa 11:7 Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.
2Sa 11:8 Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.
2Sa 11:9 Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.
2Sa 11:10 Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"
2Sa 11:11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"
2Sa 11:12 Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya
2Sa 11:13 Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
2Sa 11:14 Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
2Sa 11:15 Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."
dah pernah baca nats diatas? mengapa sekarang anda menjadi agamawi sekali? farisi model baru
:)
@PlainBread, Rogermixtin, soal Oral Roberts
PB:
apakah penatua anda terbuka mata rohnya untuk mengetahui anaknya Oral Roberts itu meninggal akibat roh obat2an, roh bunuh diri dan roh gay?
Menarik sekali anda mengambil contoh Oral Roberts dalam soal pelayanan keluarga.
Muji:
Saat itu Oral Roberts sudah lama meninggal dunia.
Artikel ini mengambil SISI BAIK dari kisah Oral Roberts. Adapun jika dalam pelayanan selanjutnya pak Oral Roberts "lengah" sehingga anak-anaknya "menjadi korban" maka itu merupakan issue berbeda.
Kalau saya berfikir positif saja, kawan.
Anggaplah Oral Roberts "telah memulai dengan baik" pelayanannya, atau dukungan keluarga Oral Roberts yang berikan kontribusi untuk itu, ...
Justru belajar dari itu, Anda dan saya dapat belajar dari start yang baik itu, lalu mengakhiri dengan gemilang, bukankah itu akan indah, saudaraku? Berhati-hatilah dengan roh agamawi.
PB:
Robert Liardon? Oh pendeta yang terlibat sex sesama jenis itu yah, yang mengundurkan diri dari pelayanan lalu mengangkat dirinya lagi sebagai gembala. Iya iya, saya pernah baca buku2nya dia tuh.
Muji:
Untuk Robert Liardon, siapa yang tahu apakah dia percaya kepada manifestasi roh banci atau roh gay, siapa yang tahu apakah beliau sudah memahami dengan benar soal pelepasan dan pemulihan bathin?
Tulisan saya sekedar menunjukkan lokasi ketika penatua kami memperoleh info tentang Oral Roberts, dan belum membahas Robert Liardon apalagi kisah hidupnya.
Salam.
Rogermixtin:
Wah,,bahkan si Oral Roberts punya seorang cucu bernama Randy Roberts yang juga seorang Banci.Benar-benar hebat si Gembala satu ini.
Cocoklah buat pelajaran buat pembaca SS
Muji:
Saya rasa SS useful untuk kita belajar menyerap APA YANG BAIK dan memilahnya dari YANG KURANG BERGUNA, kawan.
Yang baik dari kisah Oral Roberts boleh kita ambil, sedangkan yang NYASAR kita buang jauh-jauh. Seperti buah durian, dagingnya enak, itu kita makan (yang doyan sich) tapi duri-durinya dibuang saja, lumayan buat nimpuk tikus-tikus got.
Hati-hati juga dengan roh agamawi yah?
Salam.
Tani Desa
Dua orang "Besar"
Salah satu pertanyaan banyak orang adalah Oral Robert merupakan tokoh penggerak dan penggagas Healing Ministry namun kematiannya disebabkan oleh pneumonia. Oral Roberts yang katanya sanggup menyembuhkan banyak penyakit utamanya kanker melalui pelayanannya, ternyata menyerah juga terhadap pneumonia.
Skandal keuangannya yang demikian menggemparkan karena melibatkan uang jutaan dollar dan nubuatan yang sangat "luar biasa" bagi sebagian orang Kristen alih alih menyatakan kemulian Tuhan menjadi hal yang sangat mempermalukan Kekristenan secara keseluruhan tidak hanya sebatas denominasi yang dipimpinnya.
Bang Muji, dengan alasan menunjukkan sisi positif pelayanan Oral Roberts alpa jika tidak boleh disebut naif dengan membandingkan sisi positif dan sisi negatifnya.
Pun kasus yang sama dengan Robert Liardon. Pengkotbah luar biasa yang di masa kecilnya katanya pernah menginjak sorga.
Membandingkan kasus dua orang "besar" itu dengan beberapa orang di dalam Alkitab sungguh jauh panggang dari api. Dua orang "besar" ini sangat mengagul agulkan karunia dan "perjumpaan" pribadinya dengan Tuhan dengan segala manifestasinya. Mungkin kata lain yang lebih pas adalah memanipulasi semua itu untuk kepentingannya demi "memberitakan Injil" dan "memenangkan jiwa" bagi Kristus.
Barangkali lebih tepat membandingkan mereka dengan Herodes yang dengan gagah berani berkata:"Ini suara Tuhan!"
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?