Ayat-ayat Alkitab yang sering dihindari pengkotbah

Mujizat :Tetapi sepertinya ada peringatan untuk hamba-Nya yang SENGAJA tidak mengajarkan ayat-ayat Alkitab tertentu karena alasan pribadi.

Matius 5:19  Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat (Firman Tuhan) sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

emang kenapa jika dikatakan Hukum Taurat?

gak masalah, tetep aja masuk sorga,...walau paling rendah, dengan kepastian surga adalah surga, dan surga bukanlah neraka.

masalah persepuluhan harus diperkuat dengan isi firman ini : agar tidak kaku.(IMO)

Matius  9
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Matius  12
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.

Matius 10:8  Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Ini semua hanya untuk semua rasul Yesus saja bang Muji. bukan untuk jaman sekarang ini.(IMO) karena tidak ada kerasulan lain dengan "Kuasa atau Otoritas" yang ditunjuk Yesus untuk melakuakn apa yang dikatakanNya itu

Mujizat :
Markus 16:17,18  Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

tuh petikan firmannya udah jelas banget,yang bukan rasul ya cuma bisa nyembuhin, ga bisa ngebangkiti orang mati. 

Mujizat :
1 Timotius 3:2  Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

1 Timotius 3:12  Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.

lah disini merujuk kalo bisa, kalo ga ya ga apa apa.kalo harus, ga bisa gak, ya ditulisnya HARUS, gak pake embel embel Lah lagi.(IMO menurut tata bahasa)

Smile:

emang kenapa jika dikatakan Hukum Taurat?

gak masalah, tetep aja masuk sorga,...walau paling rendah, dengan kepastian surga adalah surga, dan surga bukanlah neraka.

Muji:

Hukum Taurat = Firman Tuhan.

Untuk memperluas makna, sdr Smile. Kedudukan di Sorga, makin tinggi akan makin baik.

smile :Bang Muji,..maaf sebelumnya nih, saya juga dulu suka berpikiran seperti anda, disinilah mata saya dibukakan, bahwa sesuatu itu jangan dimengerti dengan imajinasi dan khayalan serta hikmat sendiri, ntar jadinya agak menyesatkan.

Kita semua belum pernah melihat surga. Bisa tahu statusnya nanti apa disana, apa kamarnya vip, atau vvip, atau kelas ekonomi, atau kelas coro, kita semua ga tahu, nantinya kita hidup dalam roh saja juga ga bisa dimajinasikan dan dipikirkan dengan logika kita sebagai manusia yang kecil dihadapan Allah.

JAdi bagaimana mau memikirkan staus kita? kalau begitu ada surga nomor satu, dua tiga sampai tujuh, berarti neraka juga nanti ada kelasnya, kelas jahat, jahat sekali, amat jahat sekali dll, neraka tingkat satu sampai tingkat tujuh...?

Smile:

masalah persepuluhan harus diperkuat dengan isi firman ini : agar tidak kaku.(IMO)

Matius  9
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Matius  12
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.

Muji:

Perpuluhan adalah hak Tuhan, yang dipakai-Nya untuk operasional gereja-Nya dan lain-lain, termasuk layanan diakonia. Jika seseorang tergerak untuk memberi sedekah kepada orang miskin, anak yatim piatu dan sebagainya, itu DI LUAR persepuluhan, terserah bagaimana kita tergerak menyedekahi orang2 itu, sehingga pengeluaran kita lebih dari sepersepuluh, yakni sepersepuluh PLUS sedekah sesuai bagaimana Roh Kudus menggerakkan kita.

smile :Bang Muji, Hukum taurat itu bukan yang terutama, bukan.Allah menciptakanya juga saat Yesus Kristus belum ada. Sangat berbeda sekali keras lunaknya, kontroversialnya.

Persepuluhan itu bukan sepersepuluh. kenapa kita main hitung hitungan ama (T)uhan?

Persepuluhan itu, adalah pemberian kita ke (T)uhan berupa uang dari hasil kerja kita di dunia, disisihkan seikhlas kita, bukan harus sepersepuluh, SAYA TIDAK SETUJU KAN HAL ITU.

Smile:

Matius 10:8  Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. (Muji)

Ini semua hanya untuk semua rasul Yesus saja bang Muji. bukan untuk jaman sekarang ini.(IMO) karena tidak ada kerasulan lain dengan "Kuasa atau Otoritas" yang ditunjuk Yesus untuk melakuakn apa yang dikatakanNya itu (Smile)

Muji:

 Hmm, sepertinya sdr Smile termakan ajaran Bengcu, bahwa hanya rasul saja yang bisa "lakukan mujizat".

Smile:

Mujizat :
Markus 16:17,18  Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

tuh petikan firmannya udah jelas banget, yang bukan rasul ya cuma bisa nyembuhin, ga bisa ngebangkiti orang mati. 

Muji:

Untuk jelasnya, stressing ayat dibikin gini:

Markus 16:17,18  Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

"orang-orang yang percaya" BUKAN HANYA para rasul, tetapi orang-orang yang percaya adalah orang-orang yang percaya, termasuk saya dan Smile juga.

Nabi Elia bukan rasul, tetapi ia termasuk "orang yang percaya", dan dia "lakukan mujizat" menyembuhkan seorang mati.

Kesembuhan ilahi dilakukan oleh kuasa ilahi, yaitu kuasa Allah, karena itu termasuk kategori MUJIZAT juga, sama seperti membangkitkan orang mati.

Kembali ke Markus 16:17,18 dan juga Matius 10:8, kuasa untuk "lakukan mujizat" diberikan kepada "orang-orang percaya" dan TIDAK HARUS seorang rasul. Karena Stefanus juga bukan rasul, tetapi tentang dia tertulis begini: 

Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak (Kisah 6:8).

Dear Smile,

Jika Kristen sampai pada kesimpulan bahwa kesembuhan ilahi dan mujizat saat ini SUDAH TIDAK ADA, maka setiap MUJIZAT yang sebenarnya dilakukan oleh kuasa Allah saat ini akan selalu dituduh sebagai SESAT, sama seperti Yesus yang ketika mengadakan banyak tanda dan mujizat DITUDUH sebagai bekerja dengan kuasa BEELZEBUL.

Ini adalah penyesatan yang lain.

Saatnya sdr Smile menerima ajaran yang sehat.

Bang Muji : 

Okelah saya memang percaya mujizat, tapi apa hari gini ada yang bisa bangkitin orang mati? semuanya itu eranya era dialkitab, bkn alam era saat ini, apalagi menyembuhkan orang mati. Saya percaya mujizat, tapi ga sampai ngebangkitin orang mati, karena kuasa untuk melakukan itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Smile:

Mujizat :
1 Timotius 3:2  Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

1 Timotius 3:12  Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.

lah disini merujuk kalo bisa, kalo ga ya ga apa apa.kalo harus, ga bisa gak, ya ditulisnya HARUS, gak pake embel embel Lah lagi.(IMO menurut tata bahasa)

Muji:

Lagi-lagi soal stressing.

Kata "harus" yang mendahului "lah" menunjukkan "bukan kalau bisa", tetapi suatu ketetapan yang musti ditaati.

Jika harus itu tidak akan lagi ada kata pendukung dibelakangnya, tiu yang menegaskan kata harus tersebut, jika haruslah, pasti ada kata pendukung lagi yang menunjukkan arti yang diutaakan jadi melunak dan tidak setetap HARUS.

oke,.saya salah. Perpuluhan beda dengan persembahan.

ayat ini bercerita tentang persembahan.

Matius  9
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Matius  12
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.

link nya akan saya baca, terimakasih.

Markus 16:17  Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,

Markus 16:18  mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Para pencinta Mujizat sangat mahir mengusir setan,berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti serta meletakan tanganya atas orang sakit. Namun untuk minum racun,,ah,kalau bisa frase itu dihapus saja dari ayat tersebut....ha ha ha ha

Roger kenapa musti di hapus?

Orang beriman percaya setiap perkataan Tuhan tanpa melihat ,tetapi orang yang tidak percaya selalu ingin melihat untuk percaya.

anda lucu sekali ya?anda tentu sudah tahu jawabannya.

utarakan saja pendapat anda?jika benar ya saya terima kok.

Ha ha ha ha...kok saya yang lucu pak jlwijaya.

Bukankah anda berkata :

aku rasa pernyataan ku sangat jelas artinya dan sudah menjawab pertanyaan yang kamu tanyakan sehingga saya ngak perlu menjawab pertanyaan apakah saya sudah pernah minum racun.

Kecuali jika anda tak setuju dengan pernyataan saya maka saya akan menjawab?

tetapi jika kamu jawaban saya akan saya katakan:-saya tidak pernah minum racun.

Mar 16:18

(ITB)  mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

(KJV)  They shall take up serpents; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them; they shall lay hands on the sick, and they shall recover.

jika "if" diartikan "harus" atau "berniat" ah terlalu "lucu" tafsiran macam itu

Act 28:3  Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.

Act 28:4  Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."

Act 28:5  Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.

Act 28:6  Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa.

ada Paulus sengaja menaruh tanggannya digigit ular? atau dia membawa ular untuk mengigit tangannya?

Mujizat :
Markus 16:17,18  Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

tuh petikan firmannya udah jelas banget, yang bukan rasul ya cuma bisa nyembuhin, ga bisa ngebangkiti orang mati. 

Nabi Elia bukan rasul, tetapi ia termasuk "orang yang percaya", dan dia "lakukan mujizat" menyembuhkan seorang mati.

Tentang membangkitkan orang mati.

Smith Wigglesworth, hamba Tuhan dari Yorkshire, England, lahir 8 Juni 1859, meninggal 12 Maret 1947, menghidupkan beberapa orang mati, termasuk isterinya

jd yg bisa bangkitin orang mati tuh cuma rasul ya, klo liat statement diatas ko lain yah makin

 bingung nih ada yg bisa kasih pencerahan nga yah, klo jawabannya "dikasih kuasa seperti Rasul sih dah pernah.." thx

Pak Tony,Mari kita mulai melihat dari ayat sebelumnya :

Markus 16:17  Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,

karena kata "if" dan "sekalipun" itu bukan suatu anjuran

Dalam konteks tanda tanda ini, itu termasuk salah satunya.Nah,kalau mengusir setan boleh,berbicara dalam bahasa sikiraba-raba boleh,meletakan tangan atas orang sakit jago,lalu kenapa kalau minum racun dibilang bukan anjuran ?

Itulah yang saya maksudkan dengan sesuai dengan konteks blog ini yaitu " Frase yang sering dihindari "

====

saya ga pernah tahu ada bahasa sikiraba-raba? itu bahasa negara mana ya? :)

frase yg mana kira2 dari kalimat dibawah ini bisa diartikan sesuai dengan "selera" anda

Mar 16:15  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

mari jelaskan kepada saya tumbuhan, hewan dan binatang, apakah bukan mahluk? lalu apa Tuhan Yesus menyuruh murid2nya menginjili tumbuhan, hewan dan binatang?

jadi mari memahami sesuatu dengan mata rohani yang baik dan benar, bukan mencari2 "celah" untuk sekedar membuat "kontradiksi" yg tak perlu

:)

Bung Roger, saya hanya tertarik mendengar komen anda tentang sikarabaraba,..say juga mendengarnya dengan jelas,...selain dari sikarabarabasiki....atau sikaralabalaba siki...dididi dan yang lain lupa. tapi kedua kalimat itulah yang sering diucakan oleh orang yang sedang berbahasa roh.

Saya juga belum terlalu mengerti apakah bahasa roh itu akan sama seperti tu, tapi menurut saya, ketika seseorang berbahasa roh, memang seperti diayatnya :

Halo,numpang lewat ^^ wah2 tentang Bahasa Roh ya?hmm...ada yang sadar ga bahwa jangankan meneliti tentang Bahasa Roh, berkata bahwa dalam alkitab ada Bahasa Roh itu sudah salah besar. Hanya Alkitab bahasa Indonesia yang menulis kalimat bahasa Roh sehingga banyak orang salah besar dalam mengartikannya. COba anda cek dalam Bahasa Asli, Inggris, maupun yang lainnya, kalimat yang benar untuk bahasa Roh adalah BAHASA LIDAH. Nah setelah membaca ini dengan kalimat yang berbeda, semoga mampu membuka wawasan berpikir anda dengan lebih luas

o ya kepada Sdr.Tony Paulo, salut karena kali ini anda sudah lebih dewasa dalam mengomentari pendapat ko hai2. Walau mengata2i ko hai2 penyesat, namun anda sudah tidak lagi hanya sekedar menuduh seperti anak kecil tanpa mampu mengemukakan alasan anda berdasarkan kebenaran Alkitab Mari kita dewasa dalam berdiskusi ^^

Wedeh smile....kapan saya berkata anda bodoh?Kalimat yang manakah?hmm..jangan2 belum dibaca baik2 ya kata2 saya?

Smile,saya ga berkata inggris adalah bahasa asli alkitab loh. saya bilang dalam bahasa asli, inggris, dll. Maksudnya baik dibahasa aslinya (Sebagaian besar bahasa Yunani untuk yang perjanjian baru), bahasa inggris, dll, tidak pernah disebutkan Kalimat Bahasa Roh tapi bahasa lidah. Maaf neh kalo kamu salah mengartikannya, hamba bukan orang yang pandai berkata2, hanya ingin membagikan kebenaran Alkitab yang saya pahami

ne ayatnya, saya coba cari yang paling mudah cara jelasinnya :

For  they heard them speak with tongues <1100>, and magnify God. Then answered Peter,... (Kis 10 : 46)

And when Paul had laid his hands upon them <846>, the Holy Ghost came on them; and they spake with tongues <1100>, and prophesied. (Kis 19 : 6)

masih banyak lagi neh, jadi cape saya mengutipnya >.< ini saya kutip bukan dari saya sendiri kok, tapi dari Sabda Online Bible. Coba de download n belajar lagi lewat itu, disana cukup lengkap loh ada bahasa yunani, ibrani, LXX bahkan sampe nomor strongnya segala ^^

Saya ga bisa jelasin tentang bahasa Roh karena ga ada diAlkitab, yang saya bisa jelaskan adalah mengenai Bahasa Lidah ^^ Jadi maafkan saya permintaan anda tidak dapat saya lakukan karena saya ga punya referensi alkitabnya. Kalo mau baca aja blognya ko hai2

eh2,tampaknya saya yang salah baca ne smile.maaf yah.ternyata dikau ga ada kata2 bodoh.hmm..tadi saya salah baca neh.duuh..maaf yah ^^

Wah ko Hai2,buat saya Sdr.Tony Paulo sudah ada kemajuan sedikit. Walau agak ngotot, tapi dia sudah ada kemauan untuk menjelaskan alasannya secara Alkitab. Lebih mending daripada seperti anak kecil yang asal ngomong sesat, dll ^^ dari kalimatnya diatas saya tahu bahwa ia telah berusaha untuk kembali buka2 alkitabnya untuk menyanggah ko Hai2. Walau masih agak parah, sudah lumayanlah ko semoga dengan membaca2 kembali n teguran ko Hai2 yang pedas dia bisa sadar kembali

Nah buat sdr.Tony Paulo, ko Hai2 dah jawab tuh. Kalo masih ga puas ato mau nyanggah silahkan nih,tapi plz yang dewasa yah ^^ pake alkitab sebagai dasarnya. Tapi kalau pendapat ko Hai2 ternyata sudah sesuai kebenaran Alkitab, semoga anda cukup rendah hati untuk mengakuinya n belajar lebih dalam lagi.

o ya yang tadi tu kalimat yang saya kasih warna ungu diatas, ini artinya dalam bahasa aslinya: GLOSSA. yang artinya lidah. nah lo.bahasa aslinya juga bilang lidah tuuuuh ^^

SteveGun,...sampai sekarang saya jarang sekali membaca alkitab dalam bahasa Aslinya. Saya hanya membaca alkitab Lai, karena memang Kitab itu yang saya punya. Di laptop saya ada KJV, dan saya memang sudah melihat hanya ada tongue...

Jadi mungkin LAI memang harus merubah alkitab terjemahannya, dong kalau begitu. Siapa yang menyusun semua alkitab yang diterjemahkan LAI? hanya orang orang yang tidak mengerti dan tidak bisa membedakan mana yang bahasa roh dan mana yang bahasa lidah, jika begitu adanya, sangat disayangkan, ternyata LAI menyesatkan dengan mengatakan bahasa roh dan bukan bahasa lidah, bukankah begitu SteveGun?

Darimana anda mengetahui itu bahasa lidah? dari bahasa aslinya. darimana anda bisa membaca bahasa aslinya, dari mengerti dulu tentang bahasa Indonesia.Bukankah begitu?

Jika begitu adanya, mana yang harus saya jadikan pustaka? Alkitab LAi, atau sesuai referensi anda alkitab bahasa Ibrani?

tolong dijelaskan, saya yang bodoh ini. Dalam komen ini, saya baru menuliskan kata bodoh, jadi hati hati anda salah membaca lagi, oke.

Wah2 sesama orang bodoh nih yang menasehati,semoga aja ada orang pinter yang ikutan nimbrung buat jelasin dengan lebih baik.hehe...

Yang mana harus jadi referensi? semuanya. sebanyak mungkin malah. Kalo ditanya mana yang paling teruji? Ya tentu saja dari bahasa aslinya donk  makanya tu ko hai2 suka kutip dari bahasa aslinya. Alkitab diterjemahkan dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan orang Indonesia yang tidak mengerti bahasa Ibrani, Aram, maupun Yunani mampu sedikit mengerti Alkitab. Mengingat Alkitab bahasa Indonesia adalah suatu terjemahan dari bahasa aslinya, adalah hal yang wajar bila ada sedikit ketidakmiripan dengan maksud yang aslinya.

Sayangnya Firman Tuhan begitu rinci, detail, sehingga seringkali sedikit saja pergeseran dalam penterjemahan dapat berakibat pada kesalahan yang cukup fatal seperti halnya bahasa Lidah. Ketika anda tidak meneliti dengan mendalam, mungkin kalimat bahasa Roh tidak akan terlalu menjadi masalah. Namun ketika kita sedang meneliti Firman Tuhan lebih dalam bahkan menguji hasil penelitian kita, kita harus berusaha setepat mungkin. Bukankah ketika anda mengetahui perbedaan kalimat antara bahasa Roh dan bahasa Lidah sudah cukup membuat perbedaan besar dalam penelitian anda? Jadi suatu yang sangat disayangkan bila anda tidak mempelajari dari kalimat bahasa aslinya sehingga anda dapat mengerti setepat mungkin. Alkitab Bahasa Indonesia adalah suatu hasil "turunan" dari bahasa aslinya yang dimaksudkan untuk khalayak umum dan bukan untuk kepentingan penelitian lebih mendalam. Karena itu disekolah2 Theologia tetap ada kelas Bahasa Ibrani, Yunani. Mengapa? Karena seorang pendeta berkaitan dengan penelitian Firman Tuhan, dan pengetahuannya harus lebih daripada jemaat umum kan? Bila anda sedang meneliti bukankah ada baiknya anda turut meneliti yang "original" supaya lebih mantap?

Kalo tentang LAI,yah.....LAI dikirim surat, pemberitahuan, dll mengenai hal ini juga tidak pernah ada tanggapan sampai sekarang. Untunglah Tuhan begitu baik sehingga lewat internet kita bisa mendownload dengan gratis program alkitab SABDA yang sangat keren ini ^^

Jadi pada intinya:cari dunk warnet2 yang deket disana trus download sabda online bible n lebih banyak belajar lagi sama2

Syalom sdr.Smile ^^ menurut saya kalo mengenai sebuah doktrin, ajaran, bukankah harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya seperti kata Rasul Paulus? Karena kan harus hati2 toh, ada banyak pengajaran palsu diakhir jaman ini seperti kata Yesus. Ajaran yang dibuat dengan sebuah kesalahan seperti itu apakah tidak harusnya dipertanyakan lagi? Kalau anda sih mungkin tidak punya waktu untuk meneliti hal itu, tapi saya bertanya2 pada orang yang telah mencetuskan ajaran mengenai bahasa Roh ini, apakah hal ini terluput? Dan karena anda tidak tahu namun sekarang menjadi tahu, apa jadi tidak bertanya2? Nah karena kita sendiri tidak sempat meneliti, bukankah seharusnya lebih terbuka pada pengetahuan dari orang yang sudah meneliti akan hal itu? Itu menurut orang bodoh bernama stevegun yang selalu pengen tahu tentang Alkitab sih ^^

Oh ya sebelum salah mengerti, saya termasuk orang yang memiliki karunia berbahasa lidah loh walau mungkin sedikit berbeda dengan pengertian anda ^^ tapi saya melakukannya dirumah, saat saya sendiri bersama dengan Tuhan dan bukan secara serempak digereja atau dipersekutuan2 karena hal itu tidak berarti bagi mereka bila tidak ada yang mengartikannya. Bila saya melakukannya dikebaktian atau persekutuan2, maka saya adalah orang egois yang hanya sibuk membangun diri saya sendiri dan bukan orang lain. Bukankah mengenai hal ini telah diatur dalam Firman Tuhan? Bukankah Roh Kudus itu tertib dan tidak mungkin bertentangan dengan Firman Tuhan? (1 Korintus 14 : 27 - 33). Bukankah berbahasa lidah adalah sebuah karunia yang tidak selalu diterima oleh semua orang?

Jadi sebenarnya berbahasa lidah menurut SteveGun yang bodoh ini sih boleh2 saja, tapi tidak boleh melanggar kebenaran Firman Tuhan. Apalagi bila sehabis berbahasa Lidah keras2 ternyata pulang dari kebaktian tetep aja rusak hidupnya.hmm...jadi bertanya2 kan?waktu berbahasa lidah tu yang dibangun apanya? Ikut2an, cari popularitas atau apa? Aneh kan ^^

O y terakhir kali ni sdr.Smile, saya punya banyak teman belum lama ini baru ngaku kalo dulu ikut2an bahasa lidahnya n tren2 yang lain. Pake tiup2 segala, pake tumpang tangan segala, pake jatuhin orang segala. Ada juga yang kedukun, ke suhu, dll diem2 biar memiliki wibawa dan kekuatan. Banyak orang bilang kalo mereka melayani penuh urapan(menurut yang dilayani) tapi ketika mereka bertobat mereka mengakui segala bentuk tipuan mereka. Pelayanan mereka bukan pake urapan tapi urap2.hoho..nah2, kalo kita hanya menilai berdasarkan semua hal diatas, bagaimana caranya kita tidak tertipu model2 pelayan Tuhan kayak begini ini? Doktrin yang mereka ajarkan gimana? ya mereka akui dasar utama kekuatan doktrin mereka adalah "tipuan rasa hadirat Tuhan" yang dirasakan oleh yang dilayani dan bukan Firman Tuhan yang sejati. Pokoknya kalo sudah merasakan "hadirat Tuhan", pasti ga akan banyak tanya lagi. Nah maka ambil Firman Tuhan asal comot, yang penting yang dilayani merasa senang karena yang dilayanipun seringkali ga mau meneliti kebenaran Firman Tuhan. Asal percaya aja de sama pak Pendeta ^^ ga taunya dikibulin.

Bila anda benar2 yakin akan bahasa Roh, mari buktikanlah berdasarkan Firman Tuhan yang dapat dipertanggungjawabkan Sdr.Smile. Tujuan saya berkata ini adalah agar anda meneliti lebih dalam dan bukan hanya percaya perkataan pendeta yang dapat saja menyesatkan anda. Saya hanya tak ingin anda jatuh dalam tipuan orang2 seperti teman2 saya ini mengingat betapa tulusnya hati anda kepada Tuhan. Tuhan mengasihi anda. Salam kasih dari seorang yang bodoh bernama SteveGun

Shaloom juga ....

Steve Gun :Oh ya sebelum salah mengerti, saya termasuk orang yang memiliki karunia berbahasa lidah loh walau mungkin sedikit berbeda dengan pengertian anda ^^ tapi saya melakukannya dirumah, saat saya sendiri bersama dengan Tuhan dan bukan secara serempak digereja atau dipersekutuan2 karena hal itu tidak berarti bagi mereka bila tidak ada yang mengartikannya. Bila saya melakukannya dikebaktian atau persekutuan2, maka saya adalah orang egois yang hanya sibuk membangun diri saya sendiri dan bukan orang lain. Bukankah mengenai hal ini telah diatur dalam Firman Tuhan? Bukankah Roh Kudus itu tertib dan tidak mungkin bertentangan dengan Firman Tuhan? (1 Korintus 14 : 27 - 33). Bukankah berbahasa lidah adalah sebuah karunia yang tidak selalu diterima oleh semua orang?

smile :Bukankah apa yang ada dalam Firman Allah adalah kebenaran? kenapa anda mengatakan tidak seperti yang ada dalam firman Allah?

Kenapa saya katakan begitu karena anda mengatakan pengertian saya dan anda berbeda sedangkan kita merajuk pada Firman Allah yang sama. Bukan tentang roh dan lidah, tapi dimana diucapkannya dan terjadinya bahas roh?

emang ada yang salah dengan pengertian saya?

Bahasa roh itu terjadi :

1Kor 14:27   
Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya.

Saya hanya merajuk pada ayat dalam firman Allah diatas....tempatnya bisa dimana saja...

saya pun pernah melihat suatu proses karunia bahasa roh terjadi, tapi saya tetap tidak berani mengatakan itu dengan pasti bahasa roh.

PAda saat itu ketika sedang terjadinya pujian dan juga  bahasa ngeroh, kemudian seorang wanita muda,..berbicara dengan bahasa yang sama sekali saya tidak bisa mengerti, bukan sikalalabalabasiki, bukan labalababalabala, bukan dididdududu, bukan seperti yang sering terdengar dalam kepalsuan yang suka saya temui, tapi sangat berbeda, dan itu sama sekali tidak bisa distop dan diremix sesuka hati penerimanya,.bebas, lepas, tanpa ada aturan dan ritme....itulah yang saya"yakini" bahasa roh yang sebenarnya.

itu cerita yang saya alami sendiri.

nih satu lagi,...coba disimak,....

beginikah yang namanya bahasa roh???

SILAHKAN LIHAT DISINI

Shalom.

Seseorang yang sudah menerima karunia berbahasa Roh, maka ketika dia tenggelam dalam Hadirat Allah dan karunia berbahasa Roh itu MENDORONGNYA berbahasa Roh, maka berbahasa Roh lah dia.

Tetapi seseorang yang mungkin telah menerima karunia berbahasa Roh tetapi sebenarnya tidak terdorong berbahasa Roh tetapi jika dalam pertemuan ibadah memaksa diri berbahasa roh juga, mungkin karena ALASAN TERTENTU, maka ia memang TAMPAK SEPERTI BERBAHASA ROH karena ucapan-ucapan yang keluar dari lidahnya (mulutnya) memang mirip dengan warna bahasa Roh tetapi sebenarnya tidak.

"Setara" dengan fenomena ini adalah seseorang yang dalam sebuah ibadah kelihatan atau kedengaran sedang memuji Tuhan TETAPI sebenarnya dia tidak dengan segenap hatinya sedang memuji Tuhan, maka ini seperti sebuah NYANYIAN SUMBANG di telinga Tuhan, karena Tuhan MEMBENCI orang yang walaupun kedengaran seperti sedang memuji-Nya padahal hatinya jauh dari pada-Nya.

Salam.