Aku Di Kotbahi TUHAN..

Bagi Umat Katholik,Biasanya Pada Hari JUM'AT PERTAMA dalam setiap Bulan diadakan Misa.- Dengan waktu yang berbeda-beda pada masing masing Gereja Paroki. Ada yang Pagi-pagi sekali jam 06 ada juga yang jam 11.00 siang ada juga yang mengadakan sore hari antara jam 16.00 - 18.00 Wib.

    Aku sangat menghormati kesetiaan dan Kesungguhan Pendamping setiaku,dalam menjalankan iman Katholik yang sudah sejak lama di anutnya,karena Aku sendiri tidak mau terikat pada satu denominasi saja,bagiku Tuhan Jesus ada di setiap Gereja yang sungguh -sungguh memuliakan ,meninggikan ,merajakan dan menjadikan Jesus Kristus sbg TUHAN dan PENYELAMAT jiwa nya.-Aku tak canggung untuk berIbadah di GBI,GMI,GPIB, HKBP,GRII,PENTAKOSTA,bahkan MINISTRY Kharismatik asalkan Bukan Saksi Jahowa dan Bidat yg aneh aneh.....oke..langsung saja......

Hari Sabtu malam Minggu,kami sudah sepakat untuk ikut Misa Jum'at Pertama di Gereja Paroki Santa Anna Duren Sawit dekat BKT , gereja tempat kami mendidik anak anak kami untuk mengenal Tuhan lebih dekat.-. Sudah sekitar 8 bulan kami tak pernah Mengikuti Perayaan Ekaristi atau Misa di Gereja ini, karena kami saat ini lebih sering berda di Sentul City.Adapun Misa akan dimulai tepat jam 06.00 Pagi. Wah ini sebuah tantangan juga untuk datang pada Tuhan,berarti jam 05.00 pagi ,sudah harus bangun,mandi dan berangkat ke Gereja,tepatnya tgl 3 Des 2010,-Jam 05 30 pagi,kami sudah siap hendak berangkat,tiba-tiba Hujan Turun dengan sangat lebatnya,aku bertanya pada Pendamping setiaku Mi...gimana nih ...tetap kita berangkat ? tanyaku  mempengaruhi untuk tidak berangkat.- Yah , Kita tetap berangkat tak apa-apa..katanya.-dengan sedikit susah alias kebasahan sedikit Kami berdua memasuki Mobil.-Biasanya hanya dlm waktu 15 s/d 20 menit kami sudah tiba di Gereja,begitu kami memasuki Jalan Raya Utama genangan air sudah membuat kewalahan pengendara sepeda Motor, Jalanan Macet...aneh belum Jam 06.00 pagi Jalanan sudah Macet..ditambah Hujan yang lebat membuat semua kenderaan berjalan Lambat. semakin kenderaan kami melaju dgn sgt perlahan tiba dilampu pengatur LaLin ,lampunya Mati,wah Antrian Kendaraan Cukup Panjang,kulihat Jam sudah 5 menit lagi menuju 06.00 wib,wah terlambat kita Mam...tak apa-apalah,akhirnya kami tiba juga diparkiran Gereja,setelah mendapatkan Parkiran,Pendamping ku turun lebih dulu dengan Payung kecilnya,Aku tak usah Payungan,basah sedikit oke lah.-kulihat jam 06.30 wib,karena kami memasuki Gereja tidak bersama-sama,kami berdua agak sedikit terpisah tempat duduknya.Aku berusaha Fokus melihat ke depan Altar kira-kira sudah sampai dimana Misa ini berlangsung,-Wah..Aku sungguh Malu kpd orang-orang yang duduk disekelilingku,,Kulihat Romo mengangkat kedua tangannya seraya berkata ; "Terimalah Berkat Tuhan" jadi kami tiba di gereja nyaris Misa sudah selesai,alias sangat terlambat sekali..tetapi aku coba berdoa,walaupun tidak dpt mengikuti Misa pagi ini,selesai berDoa aku lihat Gereja yang sudah lama tak kami kunjungi ini wah..sudah Bagus ,Megah ,Anggun..Aku lihat Orang yang duduk disebelahku,..seorang Tua Ubanan kurus ,kecil,  Aku sangat mengenali Orang Tua ini,Beliau Pak Hardy guru koor kami 25 tahun yang lalu,kami sudah lama tak berjumpa dengan beliau berita yang pernah kutahu katanya beliau sudah sakit-sakitan,tetapi Dia sudah tak mengenaliku lagi yah sudah lah.., bahkan ketika Beliau menatapku sambil melewati tempat dudukku,dengan wajah Tuanya dia berkata permisi,...lalu aku memberi Jalan dengan mengeserkan kakiku agak kebelakang.Agak menyesal juga aku saat itu ,ko tidak menyapanya? Dan mengingatkannya tentang PerTemanan kami dulu. yah ....sudahlah Orang tua itu sudah keluar Gereja,..dan Mungkin sudah Pulang?,..

Aku lihat istriku sedang BerDoa dibawah Patung JESUS RAJA,Patung yang ketika di Peristiwa Bom Gereja Santa ANNA thn 2000, tidak rusak,ataupun pecah,hanya berdebu saja.- Selesai BerDoa,Aku tidak mengatakan ada Pak

Hardy,Istriku masih melihat-lihat mengagumi sekeliling Gereja yang berwibawa ini,karena menyaksikan banyak sekali perubahan,lalu aku berkata "Aku duluan yah Ma,..Takut menghalangi Mobil yang mau keluar..."Iya" jawab nya

Hujan masih turun terus mengguyur Bumi,walaupun sudah tidak selebat tadi pagi..Jemaat yang mau Pulang atau keKantor untuk bekerjapun bergegas,menerobos hujan menuju kenderaan masing-masing,tiba-tiba Kulihat Orang tua ,guru Koor kami alias  Pak Hardy berdiri di emperan Teras Masuk Gereja dengan Payungnya,sepertinya beliau menanti Hujan Reda dan dia menuju Jln Raya untuk pulang naik Angkot ,Aku terhenti sejenak dari Langkahku untuk menerobos Hujan menuju Mobil,Hatiku sedang Berdialog,Aku tegurkah Orang Tua ini,?kalau Ku tegur dan dia mengenaliku pasti Aku harus mengantarnya..?..Rumahnya Berlawanan Arah dengan arah jalan ke Tujuan kami apalagi semakin siang jalanan semakin Macet,tadi saja sudah Macet apalagi sekarang?Ah..tak usahlah,..toh Dia juga tidak mengenaliku lagi nanti ngerepotin kataku  dalam hati,Aku segera menerobos Hujan menuju Kendaraan ku.Segera Kulihat dari Spion sembari memanaskan Mobil Pak Hardi Tua dengan rambut ubannya,sangat tenang dan suka cita raut mukanya benar benar menikmati Misa Jumat Pertama Bln Desember ini.

Sebenarnya sungguh.. ada sebuah  bisikan kecil jauh didalam hatiku yg berkata,"Ko tega banget kamu Anakku,meninggalkan Orang tua itu,sendirian ditengah Hujan.pada hal Kamu habis BerDoa!!! di Gereja".tetapi kucoba lebih mengabaikan Suara hati ku..

Tak lama ku lihat Istriku keluar dari Pintu Gereja ketika dia hendak mengambil Payung kecilnya dia Melihat Pak Hardy yang masih berdiri dipojokan Emper teras Gereja,wah...mati ..aku..Dengan senang dan Menunjukan sukacita Istriku menghampiri Pak Hardy dan menjabat tangan nya,Ku saksikan ini semua lewat kaca spion mobil,mereka berdialog sebentar sambil kulihat tangan istriku menunjuk ke Mobil kami,tak lama kulihat Istriku sudah menuntun Orang tua itu menuju Mobil kami.Wah..Aku menghindar, ternyata Tuhan membawa pak Hardy melalui istriku,-Aku segera Turun ,..Pak Hardy ..Apa khabar ?kataku dgn ramah.. mencoba menutupi kesalahanku kepada Tuhan,Lho...ini..............tho !.dia menyebut namaku,.dengan dialog jawa khasnya..tak sedikitpun dia Tau bahwa tadi aku duduk disampingnya,Tetapi rasanya mukakua seperti ditampar,   Istriku  dan pak Hardy tidak tahu,apa yang sedang berkecamuk dihatiku,antara aku dan Tuhan.

 Selama di dalam kenderaan kami,Beliau bercerita tentang Usianya yg sudah 78 thn,dan masih jelas mendengar cuma penglihatannya sudah agak lamur,ingatannya masih sgt baik,memang beliau pernah terkena stroke,tetapi sdh pilih kembali,pokok nya dia berikan Resep resep yang dahsyat tentang bagaimana caranya Dia menjalani hidup di Hari tuanya ,kedekatannya dengan Tuhan,ah... sungguh Aku sedang mendengarkan TUHAN  yang sedang mengotbahi ku. aku sungguh merasa kecil sekali,imanku tidak ada apa-apanya dibandingkan Orang tua ini.Dan sungguh menakjubkan Jalan menuju Rumahnya yang kira kira 15 menit normalnya,kami dpt tempuh hanya 10 menit,Lancar...car..tidak ada lagi Macet ,hujan pun terhenti.tak lama kemudian  ,"Nah ...itu dibelokan itu ,disitu saja Saya turun sdh dekat dgn gang Rumah saya" Dan ku lihat Istriku Menyalamkan sesuatu di tangan Pak Hardy,Pak ini sekedar beli kue.-Dia segera berkata,Puji Tuhan,...Engkau sungguh baik Tuhan,..setiap hari mengirim Orang ,untuk memberiku sesuatu untuk hidupku,-Lho!..kenapapak Hardy,..? sebelum Turun dari Mobil Dia berkata ; "Tuhan itu memang ajaib,Aku sdh tdk punya penghasilan lagi sudah 78 thn,tetapi setiap hari ada saja Orang yang memberikan sesuatu padaku",..Aku semakin terpana melihat Tuhan di dlm Hidup Pak Hardy..Mobil kuhentikan,Aku turun dan berkata;" Biar Pak Hardy saya antar sampai rumah",....wah..ndak usah sy sudah biasa jalan kaki kok",..katanya sambil terkekeh..kekeh..Terima kasih ya...dia pun menghilang di balik gang kecil menuju rumahnya...Aku Terbengong sejenak...."Sudah ...jalan Pah" kata istriku memecah kebengonganku.- Dan tiba-tiba diatas Dash bord mobil,Kertas Liturgis Bacaan Injil hari Jumat pertama nya dari Gereja tertinggal, tiba di rumah aku coba membaca Injil sesuai yang tertulis dlm lembaran kecil nya Pak Hardy tersebut,: dari Matius 25: ay 42-45. "Sebab ketika aku lapar ,kamu tidak memberi Aku makan.ketika Aku haus kamu tidak memberi aku minim/43 :Ketika Aku seorang asing kamu tidak memberi Aku tumpangan,ketika Aku telanjang Kamu tidak memberi Aku pakaian dan ketika Aku sakit dan dalam Penjara kamu tidak Melawat Aku.--//Aku ...menangis aku sungguh menyesal,..Tuhan Engkau sungguh baik,Kau luputkan Aku dari itu semua,Hampir aku melakukan itu semua,Melalui Pendamping ku Yang setia ,istri pilihan Tuhan bagiku Aku diingatkan.

"Dalam hati aku berkata" Aku tidak sempat mendengarkan Khobah dari Pastor,tapi inilah cara TUHAN MENGOTBAHI AKU.! thanks GOD ..YOU ARE ALMIGHTY

 

Jakarta di musim Penghujan di awal Des 2010.

Glory glory Haleluya,