Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Iman yang membatalkan keputusan dokter
Shaloom,
Selasa malam, sekitar tiga minggu yang lalu tgl 21 September 2010 kami sedang berdoa kelompok (doa pengerja) di gereja, ketika pak Peter, teman sepelayanan kami "pringisan" menahan rasa sakit karena sakit di ujung dubur (wasir), yang cukup parah, sehingga duduknya "klesotan" mencari posisi untuk sekedar mengurangi rasa sakit yang "terasa sampai ke ubun-ubun".
Muji jadi ingat peristiwa sekian tahun yang lalu ketika mengidap penyakit yang sama, sehingga kebayang derita apa yang sedang dirasakan sahabat Muji itu. Pada waktu itu Muji, oleh kebaikan Tuhan, mengalami kesembuhan secara supranatural, setidaknya itu keyakinan Muji, sebab Muji sama sekali tidak melibatkan obat manapun. Muji juga sudah cross-chek mengenai pengalaman Muji itu kepada seorang sahabat Muji yang kebetulan seorang dokter, dan beliau meyakinkan Muji bahwa menurutnya, pengalaman Muji itu termasuk mujizat. Selengkapnya dapat dibaca DISINI dengan judul artikel "Ambeien atau Wasir sembuh karena Tuhan".
Kembali ke pak Peter,...
Di puncak penyembahan, ketika kami larut dalam urapan, pak Christian Erlangga, senior Muji, tergerak untuk berdoa khusus buat pak Peter, dan kami, dalam team, kami mendukung doa tersebut. Muji yang pegang gitar tetap menyembah Tuhan, sementara pak Christian tumpang tangan menengking roh2 sakit penyakit dan juga "sampah2 alam roh" untuk keluar dari pak Peter. Dengan cepat terjadi manifestasi, pak Peter muntah2 pelepasan "sak-katoge" sampai habis2an,....
Usai doa, pak Peter sudah senyum2 lantaran sakit di bokong sudah sangat jauh berkurang, haleluyah!.
Namun sekitar dua tiga hari kemudian kami dikejutkan oleh berita bahwa pak Peter masuk rumahsakit untuk operasi. Tentu saja Muji terkejut: Loh ?
Perlu handai taulan ketahui bahwa kesembuhan ilahi (dengan kuasa Allah) dapat diberikan secara instant, Muji sebut: mujizat , namun seringkali kesembuhan diberikan sebagai benih (seed) sehingga diperlukan WAKTU sampai benih itu tumbuh, berakar, menjadi pohon dan menghasilkan buah kesembuhan. Contoh mujizat: kaki panjang-pendek didoakan langsung menjadi sama panjang. Contoh yang dalam bentuk benih adalah kesembuhan Muji yang Tuhan kasih waktu 7 (tujuh) hari lalu tiba2 sembuh total.
Untuk kasus pak Peter yang serupa kasus Muji, sebenarnya Tuhan sedang "menanam benih" kesembuhan. Buktinya, ketika didoakan langsung mengalami berkurangnya rasa sakit,.....
..........................
Rupa2nya ketika pulang dari berdoa, ketika ketemu dengan isterinya, iman pak Peter goyah, lalu rasa sakit itu datang (Muji memang tidak Yakin bahwa pak Peter memiliki kegiatan penyembahan sendiri di rumah yang mempertahankan urapan Allah tetap menyertainya).
Lalu mereka ambil keputusan untuk operasi, dan dioperasi,.....
..........................
Selama dua kali ibadah Minggu (tgl 26 Sept 2010 dan 3 Okt 2010 pak Peter masih dalam pemulihan pasca operasi.
Muji sempat "mbatin" : Hmm, kalau saja ada sedikit iman dan kesabaran, barangkali saja Tuhan akan kasih kesembuhan seperti Muji dulu, hanya 7 hari tanpa efek samping, gratis lagi !
Tapi bukannya dengar kabar bahwa beliau sudah sembuh, malahan kabar terbaru (tanggal 3 Oktrober 2010) pak Peter dianjurkan dokter untuk OPERASI KEDUA KALINYA . Haleluyah!!
Lalu pada hari tertentu, pak Peter sudah masuk lagi ke ruang operasi untuk dioperasi kedua kalinya. Perut ke bawah sudah dibius lokal, dan sudah merasa seperti orang lumpuh karena pembiusan itu, tinggal menunggu sekian menit agar efek pembiusan sudah sempurna untuk dimulainya operasi,...
Di saat menunggu itulah mereka tergerak menelpon penatua kami, ibu Dorcas Daud Sth., dan Puji Tuhan dapat tersambung. Roh Kudus mendorong ibu Penatua untuk berkata: "Kamu tidak akan dioperasi yang kedua kali,... Haleluya, amin!!"
..................
Sekian menit kemudian team dokter datang untuk memulai operasi, namun dokter terkejut karena keadaan pak Peter sudah membaik (tidak jelas apakah benjolan wasir langsung kempes atau apa, namun faktanya dokter membatalkan tindakan operasi karena memang tidak diperlukan lagi).
Haleluya.
Minggu tanggal 10 Oktober 2010 (bertepatan pak Purnomo, pendekar kawakan SS mantu?), ibadah dipimpin oleh penatua Dorcas Daud di Magelang, dan pak Peter datang beribadah, sedikit kurus tetapi sudah sembuh karena Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16)
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 3135 reads
Membayangkan
Membayangkan di depan sorga ada papan iklan: "Spesialis menyembuhkan Wasir dan Ambeien tanpa operasi" :)
------------
Communicating good news in good ways
Yang Mau Sunat Belok Kiri
Mas wawan, di sampingnya ada papan penunjuk:
Yang mau sunat belok kiri!
Ada berbagai model yang bisa anda pilih: Model Tomahawk ala Salomo, Model singa padang pasir ala Yehuda, Model lembu liar ala Ismael, Model kembar ala Ishak, dll. Istimewa: Model Ali-ali ala Daud.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@mujizat : apa sih Iman itu ?
dear Lae,
iman versi saya adalah MEYERAHKAN ATAS DASAR PERCAYA "SESUATU HAL" KEPADA TUHAN.
apa aza kek, hidup kah, sakit kah, kerjaan kah.
kayak saya serahkan harta saya kepada lae.
nah masalahnya itu harta lae apain, ya SAYA HARUS TERIMA SEGALA KONSEKUENSInya.
soal BATAL OPERASI GINJAL, adik saya mengalaminya.
sudah tanda tangan. namun orang tua saya merobeknya.
bukan karena orang tua saya percaya adik saya akan sembuh, cuma karena takut terjadi sesuatu yang lebih buruk.
tapi orang tua saya terus beriman (berdoa) untuk kesembuhan adik saya.
tetap sambil bolak balik jenguk adik saya di rumah sakit.
kayaknya kita perlu perenungan lebih dalam lagi mengenai iman ini.
saya gak bilang definisi iman saya yang benar, tapi mari kita SINKRONKAN definisi iman kita.
shalom,
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF,.. belajar menghargai rahmat n campur tangan Tuhan
JF:
soal BATAL OPERASI GINJAL, adik saya mengalaminya.
sudah tanda tangan. namun orang tua saya merobeknya.
bukan karena orang tua saya percaya adik saya akan sembuh, cuma karena takut terjadi sesuatu yang lebih buruk.
tapi orang tua saya terus beriman (berdoa) untuk kesembuhan adik saya.
Muji:
Masih ingat kisah Gideon dengan hanya 300 tentara khan?
Sengaja Tuhan hanya tentukan 300 tentara (jumlah sangat sedikit) agar Israel mengakui bahwa tangan TUHAN lah yang menyelamatkan.
...............
Untuk contoh kasus BATAL OPERASI GINJAL, jika memang sebelumnya medis udah putusin: "OPERASI !!" berdasarkan pertimbangan2 akurat tertentu, namun kalau kemudian pihak ybs merubah haluan untuk percaya kepada Tuhan, walau mungkin dengan dasar yang kurang pas (terjadi sesuatu yg lebih buruk, jadi bukan karena sepenuhnya andalkan Tuhan, tapi karena emang ngak ada pilihan laen), ....
lalu kemudian alami kesembuhan non-medic , maka bagian kita sebenarnya adalah tinggal mengakui pertolongan Tuhan.
Orang yang rajin bersyukur adalah lebih baik daripada yang ngak bersyukur, apalagi dgn yg suka mengeluh.
Salam,
Tani Desa
JF, Iman
Shalom,
Salah satu definisi soal iman,
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
ayat ini butuh perenungan untuk memahami maknanya.
Yang lebih sederhana mungkin ini:
Markus 11:24
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu
Untuk yang itu lebih mudah dipahami, tetapi masih dalam konteks bahwa "apa saja" tidak bermakna mutlak, namun masih dalam koridor kesesuaian dengan Firman Allah.
Jadi misalnya seorang yang berbeda pendapat dengan kita, yang sangat menjengkelkan dan menghina - sekali lagi misalnya - lalu kita ingin melenyapkannya dengan berdoa: "Tuhan, kirim petirmu untuk membakarnya", maka itu bukan termasuk "apa saja" yang dikuota kan Tuhan Yesus, karena masih berlawanan dengan Firman yang lain: "kasihilah musuhmu".
Yakobus 4:3
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Namun selama apa yang diminta masih sesuai Firman dan tiada kontradiksi dengan Firman yang lain, dan memang benar2 kita perlukan, maka tindakan iman adalah: mempercayai bahwa kita telah menerima, walaupun fakta sementara kita belum menerima. Disinilah Tuhan akan melihat iman kita (iman = mempercayai Firman tanpa banyak penafsiran yang ngak perlu).
Nah ketika Tuhan sudah mendapati iman itulah, maka (biasanya) Tuhan tidak akan mengulur-ulur waktu untuk memberikan apa yang telah diminta tersebut.
Lukas 18:7
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Salam,
Tani Desa