Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
My name is Joel… (epilog)
Namaku Joel, ketika usiaku 22 tahun, api membakar 85 % dari tubuhku dalam sebuah kecelakaan mobil
Aku bersyukur aku masih hidup…
…ketika aku melihat dari perjalanan hidupku kebelakang, aku tidak mengerti mengapa semua ini harus terjadi padaku, namun saya tahu bahwa DIA yang bersama dengan ku untuk melewati semuai ini telah membawaku pada titik ini…
Meskipun aku tidak tahu pasti kemana DIA akan membawa hidupku, aku tahu untuk siapa aku hidup
Karena aku tahu siapa yang menghantarkanku pada titik ini, aku tahu siapa yang berkuasa mengendalikan semua ini dank arena aku telah melihat dan mensyukuri apa yang DIA buat untuk hidupku…
….aku akan mempercayakaan masa depanku kepada-Nya, bukan karena aku tidak memiliki impianku sendiri, namun aku ingin impian ku adalah impian yang sama dengan impian Tuhan dalam hidupku…
…aku masih memiliki impian dan harapan untuk menikah dan memiliki sebuah keluarga kelak, aku tak sabar menunggu untuk memiliki anak-anak kum namun aku akan tetap menunggu dan melihat bagaimana dan apa ketetapan Tuhan terhadap impianku…
….akhirnya impian ku untuk menikahpun terwujud…
Sepenggal adalah sebuah epilog dari kisah hidup Joel Sonnenberg, yang dimana harus hidup dengan keadaan fisik yan g terbakar 85 %, namun tetap berusaha untuk tidak melemparkan kesalahan kepada Tuhan, bahkan dengan rendah hatinya, ketika banyak orang memberikan apresiasi atas kisah hidupnya yang menjadi inspirasi, ia hanya menyatakan bahwa ia adalah seorang pemuda yang biasa dengan kisah hidup yang juga biasa saja…
Sebuah perjalanan hidup yang menurut saya adalah inspirasi untuk tetap percaya bahwa dalam keadaan apapun Tuhan tetap sangat baik….
jika berminat untuk mendownload ebook kisah nyata Joel, bisa didownload di :
semoga dapat memberkati
Belum ada user yang menyukai
- tonypaulo's blog
- Login to post comments
- 4261 reads
sabdaspace.org |
monyet?
gile... itu mukanya emang ga bisa dioperasi plastik biar jadi sedikit lebih bagusan atau gimana? apa jangan2 sengaja dibegitukan untuk menarik simpati?
sorry to say, soalnya mukanya either kayak monyet atau alien....
@santoso - un-empati
nis...
U judge the blog by the writer....
memang operasi ga mahal apa biayanya?
juga resiko akibat operasi?
"bukan salah joel dia menjadi cacat tapi ada rencana Tuhan dibalik semua itu"
cu again nis...
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@billy, bukan salah Joel
Emangnya Joel tau kalo dibawa-bawa sampe sini?
Kalo operasi mahal kan bisa pake cara yang ada di Alkitab seperti dikapur putih-putih dari pada kek gini
Bener bill, Joel emang ga salah menjadi cacat
menarik simpati????
Luar biasa komentar anda. Kalau sama orang kayak anda, percuma dia "berusaha menarik simpati", ga ada sama sekali soalnya hahahaha
imprisoned by words...
Dennis, jika sudah dibaca bukunya....
jika sudah membaca buku ini dengan baik dan teliti...
maka ada keterangan bagi pertanyaan saudara dennis, di hal 24
Because there was so little undamaged skin left on my body to use, the plastic surgeon explained that the skin would be stretched to its maximum surface area by a process called meshing, in which tiny holes would be poked in it—like a mesh screen or nylon stockings. He reemphasized that what mattered most was speed. The sooner the dead, germ-infested, burned tissue was removed from my body and my injuries covered with new skin, the better would be my chances of fighting off deadly infection.
saya juga sudah memberikan keterangan bahwa Joel menderita luka bakar 85 %
GBU
Iya juga seh..
Keterangan yang diambil dari bukunya Joel masuk akal seh mengingat luka bakarnya ampe 85% dr tubuhnya dan kecelakaannya waktu Joel masih kecil.. bayi sekecil gitu 15%-nya segede apa coba? Woalah... :-(
Kulit bayi yang tadinya mulus jadi rusak dan badan jadi gampang sakit karena kulit yang seharusnya melindungi tubuh dari kuman2 di udara gak bisa menjalankan fungsinya.
Niwei gw nti pengen cari buku bekasnya ah..
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
org indo yg mirip2 critanya kyak gini
kyaknya ada jg de, klo ga salah inget. Yg pilot trus kebakar..
ada beberapa dreamz
kyaknya ada jg de, klo ga salah inget. Yg pilot trus kebakar..
ada juga ayah dari idola cilik
kisahnyatakristen.kiosgeek.com/2010/05/19/kisah-pilu-marthin-ayah-kiki-idola-cilik-2/
emang ga simpati
hehehe, gue sih ga bakal baca buku2 kesaksian model beginian... basically karena gue emang ga terlalu care sama yang beginian... kenapa? karena walau kita mungkin ga cacat, sejatinya kita pasti pernah sial dsb dll, walau caranya beda2...
pas pertama liat foto dia, yang kepikir cuma satu... apa iya kalo kebakar lantas ga bisa dioperasi plastik? pas lo bilang 85%, pertanyaan yang senada, apa iya kalo 85% ga bisa dioperasi plastik?
kalo model kayak nick vucinic atau vudjinic atau siapa deh tuh namanya yang badan nya tinggal separo, itu gue ngerti bahwa akan susah banget mereparasi badan nya. tapi kalo cuma luka bakar... well, minta aja sumbangan / persembahan / bantuan / apalah namanya ke gereja, gue jamin apapun motivasi orang, mostly akan terharu dan ngasih sumbangan.
ga usah semua dioperasi, mukanya aja cukup... karena itu bagian yang paling keliatan. bagian2 lainnya bisa ditutupin dengan baju.
cuma berandai2 aja (karena gue ga ngerti ilmu kedokteran), kalo orang sakit jantung atau sakit ginjal aja ada yg namanya transplantasi organ... masak sih kulit ga bisa ditransplantasi juga?
@Dennis
Dennis: hehehe, gue sih ga bakal baca buku2 kesaksian model beginian... basically karena gue emang ga terlalu care sama yang beginian... kenapa? karena walau kita mungkin ga cacat, sejatinya kita pasti pernah sial dsb dll, walau caranya beda2...
Kalo gw seh bukan terpaku ke 'sial-'nya tapi pengen tau gimana struggle-nya dia. Emang bener semua orang pernah sial, pernah susah dllsb tapi buat gw pribadi cara masing2 orang menghadapi kesialan dan kesusahan mereka itu menarik untuk dipelajari karena cara TOIBB (Tiap Orang Itu Beda2) dan uniknya manusia itu baru keliatan karakter aslinya pas mereka lagi sial/susah/kejepit.
Dennis: ga usah semua dioperasi, mukanya aja cukup... karena itu bagian yang paling keliatan. bagian2 lainnya bisa ditutupin dengan baju.
Setau gw operasi plastik buat pasien luka bakar itu gak bisa asal ambil dan mindah2in kulit karena misalnya kulit telapak kaki dan daerah kemaluan gak bisa ditaroh di muka karena tekstur dan karakteristik kulit daerah situ yang mungkin gak cocok buat ditaroh di muka :p
Kalo seorang bayi 85% kulit tubuhnya luka bakar, bisa dibayangin sisa kulit yang gak kena bakar itu segede apa. Trus dari yang 15% itu berapa persennya layak buat dipake buat operasi plastik buat dipindahin ke muka dan bagian2 tubuh lain yang rusak.
Kalo soal transplantasi kulit dari donor lain, gw kurang gitu tau seh karena mungkin lebih risky karena harus dipertimbangkan reaksi tubuh sendiri terhadap kulit cangkokan dari 'luar' dirinya. Wong kulit cangkokan yang dari tubuh si penderita sendiri belum tentu bisa begitu aja diterima daerah yang luka apalagi kulit dari 'luar'..
Yang pernah gw denger adalah transplantasi kulit buatan dan metode kloning (skin tissue dikloning gitu) tapi mungkin gw perlu baca bukunya dulu sebelum lebih jauh ngomongin karena mungkin ide2 itu pernah ditawarin ke Joel..
Tapi yah kadang orang memilih untuk menjadi dirinya sendiri karena dia merasa dia harus jujur apa adanya tanpa nutup2i. Kek elo gitu lho. Seadanya aja.
Joel juga mungkin gitu ampe dia pernah bilang "No one thinks ET needs plastic surgery" (ato kurang lebih begitu kata2nya).
Kalo ada orang2 yang menganggap dia gak operasi plastik karena mencari sensasi ato pity yah itu pendapat oranglah.
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi