Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Si Mul
Bulan Januari lalu saya menulis tentang seorang pribadi yang istimewa dan unik menurut saya. Bagi yang belum membaca, bisa membacanya di www.sabdaspace.org/mboke_mul.
Kali ini saya akan menulis tentang Si Mul, anak dari Si Mbok dalam tulisan saya di atas.
Mul, demikian kami memanggilnya. Nama lengkapnya Mulyono, cukup pendek namanya. Setelah dibaptis, namanya menjadi Musa Mulyono. Badannya besar dan kekar. Dia cuma lulusan SMP, karena Mbok-nya yang janda gak kuat membiayainya meneruskan sekolah. Jadi dia kerja serabutan. Kerja apapun yang jual tenaga, sampai akhirnya atas bantuan seorang teman, dia diterima kerja di pabrik plastik kresek.
Dia sangat bersyukur atas pekerjaannya itu, walaupun gajinya di bawah UMR. Sebagai bentuk syukurnya, dia sangat rajin datang dalam setiap kegiatan ibadah di gereja. Apapun yang bisa dilakukannya untuk gereja, dilakukannya dengan sukacita dan rela. Entah itu bersih-bersih rumput di halaman gereja, ngecat pagar, dan kerja apa saja untuk gereja dia rela. Bahkan kalau ada acara baptisan, dialah yang mengajukan diri untuk mengisi bak / kolam baptisan dengan menimba air dari sumur. Dan setelah acara baptisan selesai, dia pula yang menguras bak itu.
Suatu hari, gereja kami akan mengganti genteng lama dengan genteng press. Setelah genteng press datang, para pengurus gereja berunding, apakah akan memanggil tukang untuk memasang genteng baru tersebut. Saya sebagai ketua muda-mudi, mengusulkan bagaimana kalau kami saja yang mengerjakan penggantian genteng tersebut. Usulan itu diterima. Lalu saya pilih 3 orang kaum muda, salah satunya Si Mul.
Pembongkaran dan pemasangan genteng pun dimulai. Ketika itu hari Sabtu pagi, kira-kira jam 7.30, kami sudah mulai membongkar genteng lama. Si Mul, dapat bagian membongkar di sebelah barat. Baru beberapa menit Mul membongkar genteng di sebelah barat, tiba-tiba dia turun terburu-buru dengan wajah pucat. Saya tanya: "Kenapa Mul, kok baru sebentar udah turun? Apa di pohon jambu itu masih ada sarang tawonnya?" Jawab Si Mul: "Udah gak ada tawonnya kok Yul, tapi nanti aja bongkar gentengnya, kira-kira sejam lagi ya..." Usut punya usut, ternyata ketika dia di atas genteng, dia lihat di tetangga sebelah gereja, ternyata ada anak gadis tetangga sedang mandi di kamar mandinya yang tanpa atap, jadi dari atas atap gereja itu bisa dengan terang benderang melihat ke dalam kamar mandi tetangga, tetapi terlindung rimbunnya pohon jambu....hahahaha........
Ada seorang teman yang nyeletuk, "Rugi dong Mul...kenapa gak dinikmati aja pemandangan indah kan..." Si Mul mendelik sambil ngomel: "Rugi matamu picek....Daud itu jatuh dalam dosa jinah kan karena ngintip orang mandi..."
Mat. 6:22-23 "Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu".
Dalam dunia yang sudah dipersempit dengan perangkat yang namanya "internet", dimana hubungan antar manusia sudah sangat mudah, bahkan hal-hal yang privasi sekarang diumbar di dunia maya, untuk melihat orang telanjang sekarang gak perlu ngintip-ngintip orang mandi lagi. Ada banyak layanan porno yang menyediakan "pemandangan-pemandangan" yang menyenangkan mata. Bukan cuma gambar mati, tapi video, bahkan facebook yang pada mulanya adalah media sosial pertemanan, sekarang sudah ada yang memanfaatkan untuk transaksi-transaksi esek-esek.
Ada banyak alasan untuk mengakses situs-situs porno itu. Untuk hiburanlah...kan sudah dewasa....untuk mencari variasi yang akan diterapkan ke pasanganlah....ah...macam-macam alasannya. Dampak pertama dari akses ke situs-situs porno ini adalah adiksi...ketagihan...pengen cari lagi situs-situs begituan yang baru. Itu baru dampak pertama yang sangat-sangat susah mengatasinya.... Dan dampak turunan dari adiksi inipun akan muncul....bahkan tidak mustahil akan terjadi perzinahan karena terobsesi.... Sudah banyak terjadi juga kasus perkosaan oleh remaja dan anak-anak di bawah umur.
Memang, internet dan produk-produknya tidak semuanya berpengaruh negatif terhadap kehidupan iman dan kekristenan. Ada juga yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan keimanan kita seperti situs Sabda.org dan anak-anaknya termasuk Sabdaspace ini.
Tinggal kita sendiri apakah kita mempunyai integritas untuk menjauhi situs-situs porno itu. Bagaimanapun caranya pemerintah / Menkominfo memblokir situs-situs porno, tetap ada saja yang lolos dan bagi yang ahli IT ada saja cara untuk membuka situs-situs yang diblokir.
Mat. 5:28-29 “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, daripada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.”
Saya sangat salut dengan Si Mul yang berani “mencungkil” matanya.
Sumber gambar: download dari www.google.com
- widdiy's blog
- Login to post comments
- 3932 reads
lha...gambarnya kok gak muncul ya....
Lha....gambarnya kok gak bisa muncul ya...????? Auk ah....elap....hehehe