Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Jalan Bersama 3
Jalan Bersama 3
Simson menikahi Delila.
Dia dan Abraham tiba di depan ruangan Simson dan Delila. Ternyata Simson dan Delila terdengar masih asyik bercinta. Dia hanya tersenyum lalu berkata pada Abraham, "Sebaiknya kita bersabar dan dan menunggu mereka selesai."
Dia dan Abraham lalu ngobrol ngalor ngidul. Akhirnya ruangan Simson terdengar sepi.
Dia mengetuk pintu dan berkata, "Simson. Aku boleh masuk tidak?" Simson menjawab, "Sebentar aku berpakaian dulu." Tidak lama Simson menjawab, "Ayo masuk."
Dia membuka pintu dengan kunci utama dan masuk. Begitu melihat Dia Simson tampak sedih dan berseru,"Tuan. Kenapa Tuan ada disini. Apakah Tuan juga mati?"
Dia menjawab,"Ya. Aku sudah mati." Mendengar ini Simson menangis keras dan memeluk Dia.
Sesudah tangisan Simson reda Dia melepaskan diri dari pelukan Simson dan berkata, "Jangan sedih. Kematianku hanya sementara saja."
Dia lalu berkata kepada Simson, "Apa yang kau inginkan sebagai upahmu?" Simson menggeleng dan berkata, "Aku tidak berhak menerima upah. Aku telah memilih mati daripada hidup. Aku cinta pada wanita kafir dan melanggar hukum Mu. Hukumanlah yang harus aku terima bukan upah. Hukumlah aku Tuan."
Mendengar hal ini Dia menangis sedih dan berkata, "Kematian Ku membatalkan semua hukum yang aku buat. Kau bisa menikahi Delila. Walau kau memilih mati tapi Aku yang memberi kau kekuatan untuk mati. Kau tidak bersalah Simson."
Simson berseru dengan girang, "Aku boleh menikahi Delila? Tuan kau tidak bercanda kan?"
Dia berkata, "Bagaimana kalau Aku menikahkan kau dan Delila sekarang? Tapi buat apa sih kau menikahi Delila. Kau dan Delila kan sudah kawin. Bwa ha ha ha."
Simson berkata, "Aku mencintai Delila. Aku ingin engkau memberkati hubungan kami. Aku juga ingin berkat Mu buat Delila."
Dia berkata, "Delila dengan kematian Ku maka engkau bukan lagi wanita kafir. Engkau adalah saudariku dan berhak atas berkat dari Aku dan Bapa. Apa kau mau menerima Simson sebagai suamimu?"
Delila tertawa senang dan berkata, "Tentu saja."
Dia meneruskan, "Simson kau mau menerima Delila sebagai istrimu?"
Simson berkata dengan girang, "Mau banget."
Dia berkata, "Mulai saat ini kalian adalah suami istri dan pernikahan kalian Ku berkati."
Bersambung ...
- Samuel Franklyn's blog
- Login to post comments
- 2439 reads
Makin Seru
ha ha ha ha ha ha .... Makin seru. Mana nich pak Kim? nggak ada komentar maupun doa doanya? ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
wkakakakakakkkk
wkakakakakakkkk
Pulauweb Hosting Murah