Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Apakah Benar-benar Sejati?
Akhir-akhir ini ada begitu banyak seminar yang menyuguhkan berbagai ilmu pengetahuan, motivasi yang pada intinya menjurus kepada pengembangan diri. Dalam hal ini saya menyoroti mengenai seminar "Pria Sejati" yang telah merambah bagai virus yang menyebar begitu cepat dan populer dikalangan kaum Adam. Kepopuleran tren seminar ini telah mendapat tempat yang sangat strategis dihati orang-orang yang merasa kurang "jreng". Anehnya seminar Pria Sejati ini juga telah menyerap hati sebagian orang kristiani. Satu kali saya pernah diajak oleh teman saya untuk mengikuti seminar ini, namun dengan nada bergurau saya menjawab "saya sudah pria sejati" mengapa harus mengikutinya, jawab saya dengan lirih. Hal ini saya ungkapkan karena saya tidak mau menyinggung sikap baik teman saya yang mengajak saya.
Sebenarnya keingintahuan saya untuk mengikuti seminar ini sangat besar namun, disisi yang lain saya sangat tidak tertarik. Dengan membaca berbagai blog mengenai "Pria Sejati" yang ditulis oleh para peserta yang telah mengikuti camp tersebut sepertinya menyenangkan dan banyak mendapat berkat. Tidak mengherankan jika kegiatan seperti camp Pria Sejati, Pria Maksimal begitu diminati karena dinilai dapat menggembalikan dan memaksimalkan kembali potensi yang dimiliki seorang pria sesungguhnya. Namun, benarkah setelah mengikuti acara yang demikian seorang pria akan menjadi pria yang sejati atau bahkan sebaliknya menjadi seorang pria yang semakin lemah? Bukankah kita diciptakan Allah dengan potensi yang luar biasa jika kita mampu memaksimalkan dengan efektif? Bagaimana Anda memandang tren ini?
Perjumpamaan pribadi dengan Allah melalui firman Tuhan yang mampu menjawab kebutuhan yang kita cari, dan sentuhan-sentuhan emosi yang wajar dan tepat merupakan hal-hal yang perlu digali untuk memperoleh wawasan yang benar sesuai dengan iman Kristen supaya kita tidak terjebak dan mengikuti tren zaman.
apakah kebenaran itu?
- dessrei's blog
- Login to post comments
- 3492 reads
@dessrei : TIDAK ADA YANG PASTI, kecuali...
dess,
menstandartkan suatu kepastian agak sulit.
bahkan kalimat terakhir kamu saja sulit di sepakati "kepastian"nya.
apakah perjumpaan pribadi ?
apakah perjumpaan pribadi, PASTI menjawab kebutuhan yang kita cari ?
kemutlakan dan kepastian adalah milik TUHAN.
kita cuma meng iman i, kita cuma ber peng harap an.
yang bisa kita lakukan adalah LAKUKAN YANG TERBAIK DALAM HIDUP ini, untuk TUHAN juga untuk manusia seperti untuk TUHAN.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Apa Itu Sejati?
Btw apa itu definisi sejati?
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*